Claim Missing Document
Check
Articles

Perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Kota Padang 1974-2020 Ade Rizki Fadli; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.592 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.326

Abstract

Penelitan ini merupakan kajian sejarah yang membahas tentang perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang tahun 1974-2020. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana perkembangan PDAM Kota Padang dari tahun 1974-2020. Penelitian menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah: Heuristik atau pengumpulan data, setelah data didapatkan kemudian dikritik sumber menggunakan kritik eksternal dan kritik internal kemudian dilanjutkan dengan interpretasi. Tahap akhir adalah penulisan sejarah atau historiografi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Hasil penelitian ini menunjukan pada tahun 1974 PDAM Kota Padang memiliki badan hukum untuk pertama kali membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan PDAM Kota Padang setiap tahunnya sampai tahun 2020 dalam melayani masyarakat Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan bagaimana pengelolaan manajemen PDAM Kota Padang dalam meningkatkan aspek pelayanannya. Kata Kunci: PDAM, Pengelolan, Pelayanan.
INTIMIDASI, KEKERASAN DAN PELECEHAN TERHADAP PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM CERPEN SANG GURU JUKI KARYA A.A NAVIS : STUDI HISTORIOGRAFI Rima Yulsyaf Febri; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.961 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.376

Abstract

This study discusses the description of Minangkabau women during PRRI in the short story Sang Guru Juki by A.A Navis. There are many scientific works that examine the PRRI period in Central Sumatra, but very few discuss women at that time. Intimidation, sexual violence and harassment have a negative impact on women's lives. These actions make women feel ashamed, humiliated, afraid and traumatized. During the upheaval, women are in a dangerous position, they are weak, have no weapons and need to be protected. Women who are usually respected have shifted into women who have lost their identity. The purpose of this research; describes Minangkabau women during the PRRI upheaval in the short story Sang Guru Juki by A.A Navis. This research is a historical research with library research method without going directly to the field. Literary works can be used as a source of support in historical research, which escapes the eyes of historians. The results of this study: the description of Minangkabau women in the short story Sang Guru Juki, placing women in a disadvantaged position, fear, anxiety and trauma are still felt by women today, especially when considering the treatment of APRI and PRRI individuals.
Studi Historiografi Tentang Nasionalisme Rohana Kudus Melalui Karya Sejarah Fitriyanti “Roehana Koeddoes Perempuan Menguak Dunia” Zakiyah Rahmah; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i2.413

Abstract

Abstract This study examines historiographical studies in historical works, namely the book Rohana Kudus by Fitriyanti Dahlia. This book discusses the story of Rohana Kudus struggle in fighting for women's rights. The purpose of this study is to provide an overview of Rohana Kudus nationalism in theFitriyanti historical work. This research is included in library research which only uses literature studies without having to do field research. The activities required are only to collect written data, read, record and process research materials. The approach used is a qualitative approach using the method of content analysis. ​The result of this research is the spirit of nationalism of a Rohana Kudus emerged as a form of resistance to the situation felt by women at that time. Becoming a woman with a nationalist spirit from Minangkabau by fighting for women's rights from the fields of education, economy, politics and participating in the fight against Dutch colonialism. Apart from Rohana's closeness to the Dutch people, it did not mean that she was siding with them, but Rohana became a woman who fought against the invaders in the war so she was dubbed the Sabai Nan Aluih, the pioneer of education for women and the first journalist in Indonesia. Keyword: Nationalism, Historical Works, Historiography, Rohana Kudus Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang studi historiografi dalam karya sejarah yaitu buku Rohana Kudus karya Fitriyanti Dahlia. Buku ini membahas kisah perjuangan Rohana Kudus dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran nasionalisme Rohana Kudus dalam karya sejarah Fitriyanti tersebut . Penelitian ini masuk kedalam penelitian kepustakaan yang hanya memakai studi literatur tanpa harus riset ke lapangan. Kegiatan yang dibutuhkan hanya mengumpulkan data tertulis, membaca, mencatat serta mengolah bahan penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. ​Hasil dari penelitian ini adalah gambaran nasionalisme seorang Rohana Kudus dalam karya sejarah Fitriyanti yang menggambarkan nasionalisme Rohana Kudus yang muncul sebagai bentuk perlawanannya atas keadaan yang dirasakan oleh kaum perempuan pada saat itu. Menjadi perempuan yang berjiwa nasionalis dari Minangkabau dengan memperjuangkan hak-hak perempuan dari bidang pendidikan, ekonomi, politik dan ikut dalam melawan penjajahan Belanda. Terlepas dari kedekatan Rohana dengan orang-orang Belanda bukan berarti ia menjadi berpihak dengan mereka, melainkan Rohana Kudusmenjadi perempuan yang melawan penjajah dalam perang sehingga dijuluki sebagai Sabai Nan Aluih, pelopor pendidikan bagi kaum perempuan dan wartawati pertama di Indonesia. Kata Kunci: Nasionalisme, Karya Sejarah, Historiografi, Rohana Kudus
Perkembangan Industri Rumah Tangga Kopi Bubuk Di Nagari Koto Tuo, Kecamtan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat Tahun 1998-2020 Yuria Wulandari; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i3.478

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang Perkembangan Industri Rumah Tangga Kopi Bubuk Di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat 1998-2020. Penelitian bertujuan menemukan perkembangan industri rumah tangga kopi bubuk di Nagari Koto Tuo dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahap metode penelitian yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Industri rumah tangga kopi bubuk di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab ini sudah ada sejak tahun 1979. Perekembangan industri rumah tangga kopi bubuk ini dapat diketahui dengan masih bertahan sampai sekarang, proses pengolahan kopi dari tradisional sampai menggunakan mesin dan meningkatnya jumlah produksi, tenaga kerja dan permintaan luar daerah, menginovasi kemasan kopi yang menarik serta mengurus surat izin usaha. Perkembangan industri kopi bubuk memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat Nagari Koto Tuo terkhususnya bagi pelaku usaha dan tenaga kerja yang mendapatkan tambahan pemasukan biaya hidup sehari-hari dari produksi kopi bubuk tersebut. Kata kunci: Industri Rumah Tangga Kopi Bubuk, Perkembangan
Industri Bordir W&R Di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok (1980-2022) Triana Andini Putri; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i3.493

Abstract

This study discusses the history of the embroidery industry (1980-2022). The research problem is formulated as follows: 1). How was the development of the W&R embroidery industry in Nagari Cupak, Gunung Talang District, Solok Regency in 1980-2022. 2). How did the W&R embroidery industry strategy develop its embroidery business from 1980-2022. This writing aims to reveal the history of the W&R embroidery industry in Nagari Cupak, Gunung Talang District, Solok Regency in 1980-2022. This research using the historical writing method which consists of four stages, namely heuristics, criticisms sources, interpretations, and historiography. The results of the study that; Mrs. Yulidar's first time as an embroidery seamstress was in Nagari Cupak. Started pioneering embroidery business because of the culture of using tikuluek for women in Nagari Cupak. Second, the development of the W&R embroidery industry from its inception in 1908 until now is still ongoing, where previously a housewife changed her profession to become an embroidery owner. Even the embroidery business belonging to Mrs. Yulidar was passed on to her children to her granddaughter. Third, the development of embroidery has a promising prospect value. The marketing strategy has also been to various regions and abroad. The uniqueness of tikuluek has a traditional aesthetic but still exists and is maintained in the modern era. Keywords: Embroidery Industry, Tikuluek embroidery Abstrak Penelitian ini membahas mengenai sejarah industri bordir (1980-2022). Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1). Bagaimana perkembangan industri bordir W&R di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok pada tahun 1980-2022. 2). Bagaimana strategi industri bordir W&R mengembangkan usaha bordirnya sejak tahun 1980-2022. Penulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan sejarah industri bordir W&R di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok pada tahun 1980-2022. Penelitian inimenggunakan metode penulisan sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritiksumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian bahwa; pertama Ibu Yulidar sebagai penjahit bordir pertama kali di Nagari Cupak. Mulai merintis usaha bordir karena budaya pemakaian tikuluek bagi perempuan di Nagari Cupak. Kedua, perkembangan industri bordir W&R dari awal berdiri tahun 1908 hingga sekarang masih tetap berjalan, yang sebelumnya seorang ibu rumah tangga beralih profesi menjadi pemilik bordir. Bahkan usaha bordir milik Ibu Yulidar di teruskan kepada anak hingga cucu perempuannya. Ketiga, pengembangan bordir memiliki nilai prospek yang cukup menjanjikan. Strategi pemasarannya juga sudah ke berbagai daerah dan luar negeri. Keunikan tikuluek memiliki estetika tradisional tetapi masih eksis dan dipertahankan di era modern. Kata kunci: Industri Bordir, Tikuluekbordir
The Sejarah Pengrajin Tenun Di Kelurahan Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh (1990-2020) Kurnia Lillahi; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i3.522

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Sejarah Pengrajin Tenun di Kelurahan Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh (1990-2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji latar belakang munculnya pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang, perkembangan pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang dan kehidupan pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang secara sosial dan ekonomi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan metode penelitian yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kegiatan menenun sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Balai Panjang sejak tahun 1990. Keberadaan pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang sampai saat ini masih bertahan dan mengalami perkembangan yang cukup pesat dimana para pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang sudah memiliki brand tenun sendiri dengan nama Tenun Balai Panjnag dan juga tampilnya tenun Balai Panjang diberbagai event baik itu nasional maupun internasional. Hal ini merupakan berkat dari kerja keras dari pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang dan adanya dukungan dari pemerintah Kota Payakumbuh baik itu dari segi produksi maupun pemasaran produk.
Pasar Nagari Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat Sebagai Sentral Perekonomian Masyarakat 2002-2021 Reni Widhaswara; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i3.531

Abstract

This research is a historical study that discusses the development of the Nagari Market UjungGading, West Pasaman Regency as the center of the community's economy 2002-2021. Thepurposei of this study is to explain the development of the Ujung Gading Nagari Market when itwas managed by the Ujung Gading Kenagarian, and to explain the role of the Ujung GadingNagari Market as the center of the community's economy. This study uses the historical methodthrough four stages, namely: heuristics, source criticism, interpretation and historiography. Theresults of the study indicate that the Nagari Ujung Gading Market has increased optimallystarting from buildings, infrastructure facilities, management, and economic activities, as well asthe role of the market as the center of the economy of the people of Nagari Ujung Gading and itssurroundings.
Pengajaran IPS: Antara Gagasan Dan Pelaksanaan Di SMPN Kota Padang Etmi Hardi; Wahidul Basri
Diakronika Vol 18 No 2 (2018): DIAKRONIKA
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.968 KB) | DOI: 10.24036/diakronika/vol18-iss2/68

Abstract

Integrated social studies learning has begun to be applied in various middle school (Sekolah Menengah Pertama) in Padang, especially since 2007. The principle of integration is integrating four fields of study, namely geography, economics, history and sociology into a certain theme. Integrated learning, firstly stated in the 2013 curriculum ideally, but in practice, it was different. Teachers at schools still cannot fully implement the Integrated Social Studies learning as appropriate, including SMP in Padang city. The purpose of this study is to see how Social studies which are in the Public Middle School in Padang. This research was conducted in several junior high schools in Padang. 8 of 43 public junior high schools in Padang to be the research subject, choose randomly, namely SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 15, SMPN 16, dan SMPN 35. Data were collected through interviews with some social studies teachers, the Ministry of Education in Padang, and education observers in Padang. Research data was also collected through studies documentation and direct observation in class. The result shows that most social studies teachers at Padang in Junior High School not yet able to carry out Integrated Social Studies learning. There are still weaknesses in the selection of learning models which can support social studies learning, media and source selection improper learning.
Pelatihan Penulisan Esai Sejarah Berbasis Historical Thinking Hera Hastuti; Zafri Zafri; Iqrima Basri; Etmi Hardi
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i1.416

Abstract

Pelatihan penulisan esai sejarah berbasis historical thinking di Pesantren Hamka II Padang, tidak hanya bertujuan untuk melatih siswa dalam bidang menulis esai sejarah, tetapi juga melatih mereka untuk memiliki kemampuan Historical Thinking (berpikir sejarah). Pelatihan penulisan esai sejarah berdasarkan analisis historical thinking berpedoman pada Buku Panduan Penulisan Esai Sejarah yang sebelumnya sudah disusun oleh tim pengabdian dan sudah terdaftar hak ciptanya. Pengabdian yang dilaksanakan dalam skim PKM (Program Kemitraan Masyarakat) sudah dilaksanakan, pertama dalam bentuk workshop penulisan esai sejarah berlandaskan Historical Thinking yang diikuti oleh seluruh siswa SMP Hamka. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan intensif penulisan esai sejarah oleh Tim Literasi yang beranggotakan guru Bahasa Indonesia dan guru IPS dibawah koordinasi Kepala Sekolah dan Tim PKM, selama satu bulan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu masing-masing siswa yang ikut pelatihan memiliki karya tulis berupa esai sejarah yang kemudian dilombakan. Antusiasme dan beragamnya tulisan esai sejarah yang ditulis oleh siswa SMP Pesantren Hamka mengindikasikan bahwa mereka memiliki minat dan kemampuan literasi yang baik.
Perjuangan Kebangsaan Badiuzzaman Said Nursi dalam Dua Karya Novel Sri yanti; Etmi Hardi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.98 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i2.354

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang studi historiografi dalam dua karya novel sejarah yaitu novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy dan novel Badiuzzaman Said Nursi karya Abdul Latip Talib. Kedua novel ini sama-sama membahas kisah perjuangan kebangsaan Badiuzzaman Said Nursi saat Perang Dunia I. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran perjuangan kebangsaan Badiuzzaman Said Nursi saat Perang Dunia I dalam dua karya novel tersebut dan menganalisis pengaruh latar belakang kedua penulis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang hanya menggunakan studi literatur tanpa riset ke lapangan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data tertulis, membaca, mencatat serta mengolah bahan penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian ini adalah kedua penulis sama-sama memiliki latar belakang kehidupan yang agamis, memiliki pandangan hidup dan ideologi yang sama. Hal tersebut tercermin dari karya-karya novel yang dihasilkannya termasuk kedua novel yang dibahas. Dalam kedua novel ini Badiuzzaman Said Nursi saat Perang Dunia I ditugaskan untuk memimpin dan menyemangati pasukan sukarelawan di wilayah Kaukasus melawan pasukan Rusia dan Armenia. Ia juga mengajarkan ilmu agama. Di masa perang ia ditangkap oleh tentara Rusia dan ditahan bahkan hampir dihukum mati oleh jenderal Rusia Nicolas Nicolavich. Revolusi Boshevik merupakan momen Badiuzzaman Said Nursi melarikan diri ke Turki. Kata Kunci: Perjuangan Kebangsaan, Badiuzzaman Said Nursi, Perang Dunia I, Historiografi