ABSTRAKMengembangkan perangkat pembelajaran sangat penting dilakukan agar tercapinya tujuan belajar matematika, diantaranya kemampuan pemecahan masalah matematis. Namun menurut hasil studi pustaka dan tes pendahuluan yang dilakukan pada dua SMAN di Lubuk Basung, kemampuan memecahkan permasalahan matematis siswa masih belum optimal. Bersumber dari hal tersebut, maka perlu dikembangkan perangkat pembelajaran agar dapat menumbuhkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematis. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme berupa e-modul yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas XI MIPA SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp, dimana terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap pendahuluan, tahap pembuatan prototype dan tahap penilaian. Perangkat yang dibuat adalah RPP dan e-modul berbasis pendekatan konstruktivisme untuk kelas XI MIPA SMA. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi, angket, wawancara dan tes. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa RPP dan perangkat pembelajaran berupa modul elektronik berbasis pendekatan konstruktivis valid, praktis dan efektif. Kevalidan RPP adalah 3,28 dengan kategori valid dan modul elektronik 3,45 dalam kategori sangat valid. Sedangkan praktikalitas dari RPP sebesar 97,91% dan 89,00% untuk e-modul dengan kategori sangat praktis. Selain itu, peragkat pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, dengan keefektivan 80,64% menempatkannya dalam golongan sangat efektif. Bersumber dari hal tersebut dapat maka kesimpulannya bahwa perangkat pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivis dengan e-modul bisa meningkatkan kemampuan memecahkan permasalahan yang pasti dengan menggunakan materi Lingkaran Analitik valid, praktis dan efektif sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan masukan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran,konstruktivisme, Kemampuan Pemecahan MasalahABSTRACTDeveloping learning tools is very important to be implemented to help achieve mathematics learning goals, one of which is mathematical problem-solving skills. However, according to the results of literature studies and preliminary tests conducted by two high schools in Lubuk Basung, students' mathematical problem-solving ability is still not optimal. Based on this, it is necessary to develop learning tools in order to grow knowledge in solving problems systematically. The study aims to produce learning tools based on a constructivism approach in the form of e-modules that meet valid, practical and effective criteria to improve the mathematical problem-solving ability of students of class XI MIPA SMA. This type of research is development research using the Plomp model, which consists of three stages, namely the preliminary stage, the prototype making stage and the assessment stage. The devices made are RPP and e-modules based on a constructivism approach for class XI MIPA SMA. The instruments used are validation sheets, observation sheets, questionnaires, interviews and tests. The results showed that rpp and learning tools in the form of electronic modules based on a constructivist approach are valid, practical and effective. The validity of the RPP is 3.28 with a valid category and 3.45 electronic modules in the very valid category. Meanwhile, the practicality of the RPP is 97.91% and 89.00% for e-modules with a very practical category. In addition, this learning program is effective in improving problem-solving skills, with an effectiveness of 80.64% placing it in the very effective group. Based on this, it can be concluded that learning tools based on a constructivist approach with e-modules can improve the ability to solve certain problems by using valid, practical and effective Analytical Circle material so that it can be used as one of the input materials in the learning process.Keywords: Learning Tools, Constructivism, Problem Solving Skills