Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Problem Centered Learning terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh Khairul Asri; Nur Ainun
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.692 KB) | DOI: 10.24815/jp.v6i2.12726

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa, salah satunya adalah ketidaktepatan penggunaan pendekatan, model, metode, strategi, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dikelas. Salah satu pendekatan yaitu pendekatan Problem Centered Learning yaitu salah satu model yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. pendekatan ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran, salah satunya materi operasi hitung bilangan bulat pada SMP kelas VII di semester satu. pendekatan Problem Centered Learning  memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan dapat meningkatkan daya fikir dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar operasi hitung bilangan bulat siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh sebelum dan sesudah diterapkan Problem Centered Learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one-group pre-test and pos-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas yang diajarkan dengan Problem Centered Learning yaitu kelas VII9 yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes hasil belajar operasi hitung bilangan bulat. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengadakan tes dengan soal yang berbentuk essay, tes dilakukan dua kali sebelum perlakuan (Pre-Test) dan setelah perlakuan (Post-Test) yang berjumlah 10 butir soal. Uji normalitas pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t berpasangan, dengan taraf signifikan  dan derajat kebebasan . Dari hasil pengolahan data penelitian didapatkan bahwa derajat kebebasan (dk) = 33 ini menunjukkan bahwa  yaitu . Sehingga dapat disimpulkan bahwa: “terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar operasi hitung bilangan bulat siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran dengan Problem Centered Learning”.
Pemetaan Persepsi dan Sikap Guru Matematika SMA di Banda Aceh Dalam Menghadapi Persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Fithri Angelia Permana; Khairul Asri
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Along with technological advances, the Government also made an agreement on the enactment of a single market in Asia known as the ASEAN Economic Community (MEA). In the face of MEA, teachers must have more ability in order to compete in the field of work and also able to produce students who are able to compete. This task is not light for the Government, especially for the teacher himself. For that purpose this research is done so that teacher have insight about what, who, why, how, when, and where the MEA. Especially to face the MEA that has been effective starting January 1, 2016 and then, there is no specific information about the perception and attitudes of teachers towards the implementation of the MEA. The importance of knowing the perceptions and attitudes of high school mathematics teachers in Banda Aceh is due to the perception and attitude of the mind-set that can lead to one's actions and treatment. Mapping perceptions and attitudes of high school mathematics teachers in Banda Aceh became a necessity for the program to be run by the Government to assist high school mathematics teachers in Banda Aceh appropriate and on target. After the research, the results obtained in the form of mapping the perception and attitude of high school math teachers in Banda Aceh. In general, the perception and attitude of the mathematics teacher in Banda Aceh is that the MEA never existed, the MEA is not something that needs attention, and does not want to know about the applicable MEA competition.
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 7 TAKENGON PADA MATERI STATISTIKA Khairul Asri; Fithri Angelia Permana
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.339 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan kemampuan siswaSMA Negeri 7 Takengon untuk komunikasi matematis dengan model pembelajaran kooperatif tipeJigsaw. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian inidilaksanakan di SMA Negeri 7 Takengon pada siswa kelas XI1 sebagai kelas eksperimen dan kelasXI2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah tes hasil belajar siswa. Teknikpengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif menggunakan bantuan SPSS 17.0.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswayang memperoleh pembelajaran dengan kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuankomunikasi matematis siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhansiswa (0,00 0,05), peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperolehpembelajaran dengan kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan komunikasimatematis siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa[tinggi (0,001 0,05), sedang (0,0005 0,05), rendah (0,005 0,05)]. Tidak terdapat interaksiantara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan komunikasimatematis siswa, dikarenakan kelompok tidak memberikan hasil yang berbeda terhadappeningkatan kemampuan komunikasi (0,701 0,05).
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN DAN PERFORMANCE ASSESSMENT (TUGAS PAPER) PADA MATERI TURUNAN Muhammad Isa; Khairul Asri
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.382 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematika siswaSMA melalui pembelajaran dan penilaian performance assesment pada materi turunan. Penilaianini dilakukan terhadap unjuk kerja, tingkah laku atau interaksi siswa. Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa: Kemampuan komunikasi matematika siswa kelas XI SMA dan SMKKota Banda Aceh pada materi turunan secara tertulis dan lisan pada umumnya berada padakategori baik. Respon siswa terhadap penerapan performance assessment pada materi turunanmenunjukkan respon yang positif. Hampir seluruh siswa berminat mengikuti pembelajaran yangditerapkan pada penelitian ini.
PERAN GURU MATEMATIKA SMA DI BANDA ACEH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Fithri Angelia Permana; Khairul Asri
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.866 KB)

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan harus diiringi denganperubahan kebijakan. Harus dimulai dari sekarang untuk bertindak, diantaranya memberiinformasi kepada guru yang nantinya akan diteruskan kepada siswa melalui pendidikan tentangpersaingan MEA yang sedang berlaku. kualitas pengetahuan yang dimiliki guru di kota BandaAceh masih sangat minim hal ini dibuktikan secara tidak langsung dari hasil UN siswa di Aceh2007-2014 yang masih rendah dari rata-rata Nasional dan hasil UKG 2015. Banyak upaya yangdilakukan Pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Banda Aceh terutama gurumatematika SMA tetapi belum menjurus khusus untuk menghadapi MEA yang telah berlaku mulai 1Januari 2016 lalu. Belum ada pemetaan peran guru yang jelas sehingga bisa dipakai untukmenentukan kebijakan yang tepat. Selain peran guru dalam pembelajaran untuk menghasilkansiswa yang mampu bersaing, kemampuan guru juga harus ditingkatkan agar mampu bersaing.Karena, baik guru maupun siswa memiliki tanggung jawab yang lebih berat. Mereka tidak sekedarmengajar dan belajar mencapai target UN tetapi juga harus memiliki bekal untuk bersaing. dalampenelitian tahun ke-I ini tujuan penelitian adalah mengidentifikasi persepsi, sikap, dan peran guruterhadap pemberlakuan MEA serta mengadakan sosialisasi tentang MEA untuk 100 gurumatematika SMA di Banda Aceh. Hasil yang dicapai adalah bahwa guru matematika SMA diBanda Aceh belum semuanya mengetahui tentang MEA dan tidak memiliki strategi khusus dalammenghadapi MEA baik untuk dirinya maupun untuk siswa. 
PEMBELAJARAN LITERASI MATEMATIS BERORIENTASI KURIKULUM MBKM MELALUI BAKTI SOSIAL DAN PERLOMBAAN TINGKAT DASAR Nur Ainun; Jalaluddin; Zakaria; Khairul Asri; Cut Nurul Fahmi; Indah Suryawati; Irwan; Azwir; Sri Ismulyati; Edi Azwar; Yenni Agustina; Muhammad Azzarkasyi; Eli Nurliza; Septhia Irnanda; Dedi Sufriadi
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v1i2.584

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan proses implementasi keilmuan yang dipelajari di perguruan tinggi guna memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan kepada masyarakat, membangun ikatan silaturahmi antara dosen dan mahasiswa di lingkup program studi  dan fakultas, serta secara umum di lingkungan Universitas Serambi Mekkah dengan masyarakat Gampong Luthu Dayah Krueng. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan di Gampong Luthu Dayah Krueng Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 20 Maret 2023  secara kolaboratif dengan melibatkan Dosen dan Mahasiswa selingkupan FKIP Universitas Serambi Mekkah. Rangkaian kegiatan pengabdian terdiri atas penyampaian pentingnya literasi bagi masyarakat, penyerahan bingkisan berupa kain sarun, Alquran dan cat untuk pagar meunasah, serangkaian perlombaan dan pengecatan areal meunasah. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan lancar, yang ditandai dengan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat yaitu pihak kampus Universitas Serambi Mekkah Kota Banda Aceh  dan masyarakat Gampong Luthu Dayah Krueng. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan berbagai macam manfaat dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
MENINGKATKAN LITERASI DAN KUALITAS PEMBELAJARAN YANG KREATIF BERORIENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Nur Ainun; Jalaluddin; Khairul Asri; Yenni Agustina; Cut Nurul Fahmi; Indah Suryawati; Irwan; Sri Ismulyati; Azwir; Edi Azwar; Muhammad Azzarkasyi; Eli Nurliza; Septhia Irnanda; Dedi Sufriadi; Zakaria
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v1i2.586

Abstract

Literasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Kemampuan literasi meliputi seluruh keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam pembelajaran, kemampuan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran yang produktif dikarenakan dengan kemampuan literasi yang baik siswa memiliki daya serap yang baik terhadap informasi yang diperolehnya sehingga dapat menghasilkan gagasan dan karya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 November 2021 di MAN 2 Aceh Besar melibatkan guru dan siswa MAN 2 Aceh Besar, mahasiswa serta Dosen Prodi Pendidikan Matematika, Dosen dan staff Universitas Serambi Mekkah dan Delegasi HMJ selingkupan FKIP Universitas Serambi Mekkah. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan secara langsung/ kunjungan lapangan ke sekolah yang meliputi workshop penulisan karya ilmiah, Mahasiswa Mengajar dan penanaman pohon bersama dosen dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian terlaksana dengan lancar, tertib dan sukses dibuktikan dengan animo peserta yang berhadir tidak hanya dari Prodi Pendidikan Matematika juga dari Prodi yang lain selingkupan institusi Universitas Serambi Mekkah, juga sambutan yang sangat meriah dan antusias dari siswa dan guru-guru MAN 2 Aceh Besar yang sangat fokus dan berperan aktif dalam pelaksanaan pengabdian ini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERINTEGRASI BERBASIS PROYEK PADA MATERI GEOMETRI Nur Ainun; Cut Nurul Fahmi; Mukhtasar Mukhtasar; Khairul Asri
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4393

Abstract

Numerical literacy is the ability students need to understand the world and equip students to understand and analyze information as well as the use of mathematical reasoning to solve problems in everyday life. However, several previous studies stated that students' literacy skills in Indonesia are still low. This research was conducted aiming to determine the increase in students' numeracy literacy skills through project-based integrated mathematics learning on geometry material. This research is experimental research with pretest-posttest control group design. The population in this research were all class VII students of SMP Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar, which consisted of five classes. Meanwhile, the sample consisted of two classes, namely the experimental class and the control class which were taken by random sampling. Data on numeracy literacy skills were obtained from a written test in the form of multiple-choice questions. With the acquisition of a significance value of 0.039 <0.05, it indicates that the result of increasing students' numeracy literacy skills taught by project-based mathematical learning model of geometry material better than the controlled class which was taught by conventional learning models.
Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Diah Kusuma Wijayanti; Khairul Asri; Nur Ainun; Cut Nurul Fahmi; Roslina
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika, sehingga bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika sesuai dengan konsep yang dipahami. Sebaliknya, apabila tidak memahami konsep yang selanjutnya disebut miskonsepsi tidak bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes diagnostik three tier test, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini, rata-rata siswa mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 dan 4 yang menanyakan tentang himpunan penyelesaian dan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa yang mengalami miskonsepsi dikarenakan belum mampu menentukan sembarang bilangan untuk mengeliminasi salah satu variabel serta belum mampu menerjemahkan soal cerita ke dalam bentuk matematika. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga lucky guess (menjawab benar dengan menebak). Adapun subjek yang mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 berjumlah 4 siswa dan soal nomor 4 berjumlah 4 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan three tier test maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi pada salah satu soal bahkan lebih. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga mengalami lucky guess serta mengalami konsepsi ilmiah.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 14 Banda Aceh pada Materi Segiempat Ditinjau dari Self-Esteem Rahmadayani; Cut Nurul Fahmi; Nur Ainun; Khairul Asri; Rini Sulastri
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep matematis merupakan salah suatu kemampuan penting yang harus dikuasai oleh siswa. Salah satu faktor yang terkait dengan pemahaman konsep matematis siswa adalah sel-esteem. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 14 Banda Aceh pada materi segiempat ditinjau dari sel-esteem. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Banda Aceh pada tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 25 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman matematis sebanyak tiga soal dan angket self-esteem memuat empat aspek yaitu keberartian, kompetensi, kekuatan, dan kebijakan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode triangulasi digunakan untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memahami konsep matematis siswa ditinjau self-esteem berbeda. Siswa dengan tingkat self-esteem tinggi dapat mencapai tiga dari empat indikator kemampuan memahami konsep matematika, siswa dengan tingkat self-esteem sedang dapat mencapai tiga indikator, dan siswa dengan tingkat kepercayaan diri rendah dapat mencapai dua indikator.