Articles
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA SD
Roslina, Roslina;
Nur Ainun, Nur Ainun;
Sri Setiawati, Sri Setiawati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 30, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalampenyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%.Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%.
Kata Kunci: Pembelajaran, Pemecahan Maslah dan BangunDatar
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA SD
Roslina, Roslina;
Nur Ainun, Nur Ainun;
Sri Setiawati, Sri Setiawati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 19, No 1 (2018): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (421.111 KB)
|
DOI: 10.32672/si.v19i1.1016
Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalampenyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%.Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%.
UPAYA PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN
Nur Ainun, Nur Ainun;
Almukarramah, Almukarramah;
Roslina, Roslina;
Asri, Khairul
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 19, No 2 (2018): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (139.932 KB)
|
DOI: 10.32672/si.v19i2.1009
Tujuan penelitian inii adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. Analisis statistik yang dilakukan berupa memberikan skor pretes dan postes, menghitung rataan dan standar deviasi, menguji normalitas dan uji homogenitas data pretes sebagai syarat Uji kesamaan rata-rata, menghitung N-Gain, melakukan uji perbedaan N-Gain, dan melakukan pengujian interaksi antara faktor pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Pelaksanaan penelitian dari bulan April s.d November 2018 di SMPN 1 Unggul Sukamakmur dan Kampus Universitas Serambi Mekkah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dikarenakan kelompok memberikan hasil yang berbeda terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah.
Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Himpunan oleh Siswa SMP Negeri 1 Unggul Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar
Nur Ainun;
Almukarramah Almukarramah
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (300.735 KB)
|
DOI: 10.24815/jp.v6i2.12725
Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan seorang siswa dalam menggunakan proses berpikirnya untuk memecahkan masalah melalui pengumpulan fakta, analisis informasi, menyusun berbagai alternatif pemecahan, dan memilih pemecahan masalah yang paling efektif. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, 1) Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional), 2) Apakah terdapat interaksi antara faktor pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen tes berbentuk uraian sebanyak 5 soal berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0. hasil penelitian, diketahui 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhan siswa, 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa, dan 3) Terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Penerapan Problem Centered Learning terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh
Khairul Asri;
Nur Ainun
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.692 KB)
|
DOI: 10.24815/jp.v6i2.12726
Banyak faktor yang mempengaruhi penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa, salah satunya adalah ketidaktepatan penggunaan pendekatan, model, metode, strategi, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dikelas. Salah satu pendekatan yaitu pendekatan Problem Centered Learning yaitu salah satu model yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. pendekatan ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran, salah satunya materi operasi hitung bilangan bulat pada SMP kelas VII di semester satu. pendekatan Problem Centered Learning memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan dapat meningkatkan daya fikir dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar operasi hitung bilangan bulat siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh sebelum dan sesudah diterapkan Problem Centered Learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one-group pre-test and pos-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas yang diajarkan dengan Problem Centered Learning yaitu kelas VII9 yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes hasil belajar operasi hitung bilangan bulat. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengadakan tes dengan soal yang berbentuk essay, tes dilakukan dua kali sebelum perlakuan (Pre-Test) dan setelah perlakuan (Post-Test) yang berjumlah 10 butir soal. Uji normalitas pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t berpasangan, dengan taraf signifikan dan derajat kebebasan . Dari hasil pengolahan data penelitian didapatkan bahwa derajat kebebasan (dk) = 33 ini menunjukkan bahwa yaitu . Sehingga dapat disimpulkan bahwa: “terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar operasi hitung bilangan bulat siswa SMP Negeri 3 Banda Aceh sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran dengan Problem Centered Learning”.
Peningkatan Hasil Belajar dengan Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel
Muhamad Saleh;
Helvi Satifa;
Nur Ainun
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 2 (2021): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jkpm.v6i2.9381
Upaya mengatasi kesulitan siswa dalam Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) dengan menyusun model pembelajaran yang tepat agar siswa memahami materi dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal PLSV adalah model Guided Discovery Learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar PLSV melalui pembelajaran Guided Discovery Learning. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VIII. Sampel diambil satu kelas yaitu kelas VIII1 berjumlah 29 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes butir berbentuk uraian pada materi persamaan linier satu variabel sebanyak 5 soal dengan skor maksimal 100. Kemudian digunakan uji-t (uji pihak kanan) dengan taraf signifikan 0,05 untuk menguji Hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Pembelajaran Guided Discovery Learning materi Persamaan Linier Satu variabel pada siswa SMP kelas VIII telah diperoleh peningkatan dengan katagori sedang.
Pengaruh Media Dakota Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi KPK dan FPB di Kelas IV SD Negeri Kuta Japakeh Pidie Jaya
Sitti Sarah;
Indah Surya Wati;
Kamalliansyah Walil;
Nur Ainun
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
There are still 40% of students who have not reached the KKM score on the subject matter, especially the KPK and FPB material, so researchers try to provide solutions by offering attractive learning media as an alternative to learning media. The media referred to in this research is Dakota media. The purpose of this study was to determine the effect of using Dakota media on student learning outcomes on the KPK and FPB materials in class IV SDN Kuta Japakeh Pidie Jaya. The approach in this research is quantitative. The sample in this study were all fourth grade students, amounting to 30 students consisting of 18 female students and 12 male students. The technique of collecting data uses tests, the data is analyzed using statistical formulas. The results showed that the learning media using Dakota media had an influence on student learning outcomes on the KPK and FPB material in class IV SDN Kuta Japakeh Pidie Jaya. The average value obtained is 80.25. the results of data processing t_count ≥ ttable, namely 11.18 ≥ 1.699, thus H_o is rejected and H_a is accepted. So based on the H_o decision criteria, namely reject H_o and accept H_ (a.) So it can be concluded that Dakota media has an effect on student learning outcomes on KPK and FPB material in class IV SDN Kuta Japakeh Pidie Jaya
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS V SD LAMREH KECAMATAN RAYA
Ros lina;
Sri Setiawati;
Nur Ainun
Jurnal Biology Education Vol 1, No 1 (2012): JURNAL BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.732 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v1i1.202
Abstrak: Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalam penyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%. Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%. Kata Kunci: PPM, Bangun Datar
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS V SD LAMREH KECAMATAN RAYA
Ros lina;
Sri Setiawati Setiawati;
Nur Ainun
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.732 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v6i2.199
Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalam penyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%. Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%.Kata Kunci: PPM, Bangun Datar
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS V SD LAMREH KECAMATAN KRUENG RAYA
Ros lina;
Sri Setiawati;
Nur Ainun
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.732 KB)
|
DOI: 10.32672/jbe.v4i1.200
Pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa banyak siswa di SD Lamreh memilik nilai rendah dalam penyelesaian luas trapesium dan layang-layang dalam bentuk soal cerita. Namun di sisi lain, siswa-siswa yang ada di sekitar Lamreh sangat memerlukan menyelesaikan luas trapesium dan layang-layang yang berkaitan dengan bangun datar untuk dapat dipergunakan pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pemecahan pada materi yang berkaitan dengan luas bangun datar di Kelas V SD Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisa penelitian ini mencakup analisis tes hasil belajar, analisis aktifitas siswa, dan analisis aktifitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar individual siswa terus bertambah, dalam hal ini tingkat pemahaman siswa bertambah dengan meningkatkan tingkat ketuntasan belajar individual rata-rata sebesar 89,25%. Pada pertemuan ke II tingkat ketuntasan rata-rata menjadi 83,%. Pada pertemuan ke II, tingkat keefektifan siswa dalam pembelajaran naik 10% menjadi 80,5% tampak pada pertemuan II. Data hasil penelitian pada pertemuan kedua pada penilaian aktifitas guru diproleh rata-rata nilai 80,2 termasuk kriteria baik. Pada penilaian aktifitas siswa diproleh nilai rata-rata 80,5 dengan hasil baik. Tingkat pemahaman konsep siswa khususnya pada kegiatan evaluasi diketahui tingkat ketuntasan belajar individual 81% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%.