Tri Harianto
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Variasi Aktivator terhadap Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung - EPS Tenreng, Ramdania; Tjaronge, Wihardi; Harianto, Tri; Muhiddin, Achmad Bakri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.647 KB)

Abstract

Kepedulian terhadap dampak lingkungan secara global dari pembuangan limbah industri dan ketatnya aturan hukum tentang lingkungan menyebabkan berbagai penelitian tentang daur ulang bahan. Salah satu material yang paling banyak digunakan dan didaur ulang adalah Expanded Polystyrene. Expanded Polystyrene memiliki massa yang rendah dibandingkan denganvolume. Hal ini membuat banyak daur ulang limbah EPS sebagai bahan substitusi, salah satunya dalam pembuatan material ringan yang digunakan dalam bidang teknik sipil. Hal tersebut menjadi faktor besar sehungga penelitian ini difokuskan pada pengembangan komposit tanah yang dibuat dengan mencampur EPS daur ulang dengan tanah lempung stabilisasi kapur tohor aktivasi resin damar dan oksida besi (selanjutnya disebut alkali) dengan variasi sebesar 2%, 06%, 10% dan 20% dan variasi EPS yang tetap sebesar 50% dari perbandingan volume dengan metode static compaction. Parameter yang akan dianalisis adalah nilai kuat tekan bebas masing-masing variasi campuran pada waktu pemeraman 7, 14 dan 28 hari. Sehingga akan diperoleh komposisi optimum antara lempung, aktivator, dan EPS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan aktivator dan EPS dapat mengurangi berat spesimen secara signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan EPS dan aktivator dapat mereduksi berat dengan komposisi optimum 20% aktivator dalam masa peram 14 hari.
Studi Pemetaan Profil Geoteknik Endapan Tanah Permukaan Berbasis Georesistivitas dan Geologi Teknik Antarissubhi, A; Samang, Lawalenna; Harianto, Tri; Indrabayu, I
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.105 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta profil lapisan tanah permukaan di kawasan Kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang dilakukan dengan metode pengukuran Georesistivitas dan metode pengeboran. Teknik pengukuran georesistivitas menggunakan VES (vertical electrical sounding) dengan konfigurasi Wenner. Data pengukuran memberi informasi tentang nilai Resistivitas lapisan tanah. Sedangkan sampel data pengeboran yang disimpan dalam corebox terbuat dari papan, dibawa ke laboratorium untuk dilakukan penyelidikan secara ilmiah. Hasil pengukuran nilai Resistivitas sampai kedalaman 23 meter menunjukkan bahwa terdapat 2 macam lapisan endapat tanah permukaan yaitu lempung tufaan dan pasir. Sedangkan hasil uji laboratorium tersebut menunjukkan nilai propertis tanah yang mengindikasikan tekstur tanah, yang mana terbagi menjadi 4 macam klasifikasi yaitu CL, CH, ML dan MH sampai kedalaman 15 meter.
Studi Nilai CBR Geokomposit Ringan (Tanah-EPS) Stabilisasi Limbah Aspal Buton Harianto, Tri; Nur, Sitti Hijraini; Rauf, Ichsan; Marfu'ah, Nurul
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.662 KB)

Abstract

Kerusakan jalan sebagian besar disebabkan oleh rendahnya kapasitas dukung dari lapisan pondasinya dalam menerima beban kendaraan yang melintas diatasnya. Hal ini tidak lepas dari sifat material timbunan yang digunakan, baik itu sirtu, kerikil, maupun tanah. Material timbunan yang baik adalah material yang mempunyai daya dukung tinggi namun tidak menjadi beban untuk lapisan dibawahnya. Material timbunan ringan merupakan solusi untuk mereduksi kerusakan jalan akibat lapis pondasi pada konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan material timbunan geokomposit ringan dengan mengganti sebagian tanah lempung dengan expanded polysterene (EPS) yang distabilisasi dengan limbah aspal buton (LAB). Variasi limbah aspal buton yang digunakan sebesar 3%,5%,7% dan 9%, sementara variasi EPS yang diberikan sebesar 0,1% dan 0,2%. Pemeraman benda uji dilakukan selama 7 dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa subtitusi tanah dengan EPS mampu mereduksi kepadatan sebesar 20% hingga 30%, adapun nilai CBR meningkat sebesar 7 kali pada EPS 0,15% dan 4 kali pada EPS 0,30%. Berdasarkan hasil tersebut, maka geokomposit ringan tanah-EPS stabilisasi LAB dapat dijadikan sebagai timbunan alternatif baik sebagai lapis pondasi bawah (LPB) pada jalan maupun backfill dibelakang dinding penahan tanah.
Pengaruh Pemeraman terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung Stabilisasi Limbah Aspal Buton Rauf, Ichsan; Samang, Lawalenna; Harianto, Tri; Arsyad, Ardy
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.046 KB)

Abstract

Tanah lunak menjadi permasalahan utama dalam pelaksanaan konstruksi bangunan sipil karena memiliki daya dukung yang rendah, kuat geser yang rendah dan bersifat kompresibel. Upaya stabilisasi tanah bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai mekanis tersebut, sehingga dapat mendukung konstruksi yang ada diatasnya. Dari berbagai jenis material stabilisasi yang telah ada, seperti : kapur, semen, flyash, alkaline dll., penelitian ini mencoba memanfaatan limbah aspal buton (LAB) sebagai material stabiliasi pada tanah lempung. Pencampuran didasarkan pada berat tanah kering dengan persentase LAB sebesar 3,5,7 dan 9 pada kadar air optimum. Perilaku mekanis diamati melalui pengujian kuat tekan bebas dengan waktu pemeraman selama 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan tanah lempung yang distabilisasi dengan LAB menunjukkan peningkatan sebesar 40 kali hingga 64 kali dibandingkan tanah tanpa stabilisasi. Secara umum, pada umur pemeraman 2 minggu merupakan masa peningkatan kekuatan yang kemudian diiukuti peningkatan bertahap dari sampel hingga 28 hari dari waktu yang diamati. Nilai kuat tekan pada pemeraman 7 hari, lebih besar 4 kali sebagai LPB dan 1,2 kali untuk LPA terhadap nilai yang disyaratkan dalam SNI, sementara untuk pemeraman 28 hari nilai kuat tekan lebih besar melampaui nilai minimal yang disyaratkan dalam FHWA.
Studi Eksperimental Nilai CBR Tanah Lunak Stabilisasi Overboulder Asbuton Dhani, Noor; Samang, Lawalenna; Harianto, Tri; Djamaluddin, A. Rachman
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.477 KB)

Abstract

Tanah merupakan bagian fundamental pada konstruksi jalan raya, sebagai bagian dari sistem, kekuatan dan stabilitas tanah sangatlah diperlukan untuk mendukung beban jalan raya. Distribusi tanah lunak baik vertikal maupun horisontal menjadi permasalahan dalam pembangunan konstruksi bangunan ataupun jalan. Oleh karena itu, upaya stabilisasi tanah, diantaranya stabilisasi secara kimiawi menggunakan material pozzolan seperti overboulder (OB) asbuton mengingat pemanfaatan semen dan kapur dinilai tidak ekonomis untuk pekerjaan dengan volume yang besar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja overboulder asbuton sebagai bahan stabilisasi pada tanah lunak. Komposisi OB terhadap berat kering tanah lunak divariasikan sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20% pada kadar air optimum. Untuk melihat pengaruh waktu terhadap sampel, pengujian dilakukan untuk masa peram 0, 7,14 dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan overboulder asbuton mempengaruhi nilai CBR secara signifikan. Dari hasil pengujian menunjukkan penambahan overboulder dapat meningkatkan nilai CBR tanah lunak hingga 5 kali lipat, selain itu masa pemeraman menunjukkan bahwa hanya prosentase OB sebesar 15% yang dapat memenuhi kriteria desain yang ditetapkan dalam SNI untuk tanah stabilisasi yaitu sebesar 23% pada masa peram 7 hari.
Uji Kuat Tarik Model Blok Tipe X Penopang Riprap untuk Perkuatan Lereng Karapa, Enos; Harianto, Tri; Muhiddin, Achmad Bakri; Irmawaty, Rita
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.619 KB)

Abstract

Perkuatan lereng dengan berbagai metode telah banyak dilakukan, namun penerapannya tidak dapat dilakukan disetiap tempat yang berbeda dan biaya yang mahal terkadang menjadi kendala. Penelitian awal ini mempelajari pemanfaatan penopang blok pengaman terhadap penggunaan riprap sebagai alternatif perkuatan lereng dengan membuat model skala laboratorium. Pembuatan model perkuatan lereng dengan blok tipe x diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kegagalan dalam perkuatan lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur besar uji kuat tarik blok tipe x untuk menghasilkan perkuatan lereng yang lebih maksimal. Hasil pengujian terhadap 4 sampel, terlihat bahwa kuat tarik model blok x Brace lebih besar dibandingkan dengan model blok x terkunci, hal ini disebabkan karena perbedaan bentuk penampang dari kedua blok. Penampang blok tipe x brace menyatu sedangkan blok tipe x terkunci terpisah secara bersusun. Penelitian ini diharapkan menghasilkan nilai uji kuat tarik yang maksimal pada blok tipe x sebagai penopang riprap untuk menambah nilai kestabilan lereng.
Pengaruh Kedalaman Kapasitas Tarik Angkur Tanah Jenis Lipat terhadap Tanah Lunak Maming, Muhammad Idhil; Djamaluddin, A. Rachman; Harianto, Tri; Muhiddin, Achmad Bakri
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.862 KB)

Abstract

Angkur Tanah banyak dipakai untuk menahan tegangan tarik akibat pembebanan dan meneruskan gaya kedalam tanah. Jenis angkur tanah telah banyak digunakan seperti pelat baja dengan berbagai berbentuk. Pada penggunaannya terdapat kendala sangat sulit dalam pemasangan, karena harus dibor atau digali terlebih dahulu sebelum dipasang. Hal ini menjadi tantangan dalam ilmu rekayasa, terutama pada kondisi tanah lunak. Dengan pertimbangan tersebut diperlukan innovasi baru untuk mengembangkan model angkur yang lebih mudah dalam pemasangan dan memiliki kapasitas tarik cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas tarik dengan menggunakan angkur tanah type lipat yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan bangunan pada tanah lunak. Uji model fisik dilakukan di laboratorium Mektan, Departemen Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Angkur ini terdiri dari 4 daun. Tiap daun panjang 100 mm, lebar 60 mm dengan ketebalan 5 mm, diuji dimedia tanah lunak dengan pemadatan statis pada kolom test diameter 1200 mm dan tinggi 1500 mm dengan variasi kedalaman 300 mm, 600 mm dan 900 mm. Dilengkapi instrumen tes tarik dongkrak hidrolik kapsitas 10 ton. Angkur lipat ditekan masuk kedalam tanah dengan bantuan dongkrak hidrolik. Kemudian Tes tarik dilakukan lalu diamati kapasitas tarik untuk semua variasi kedalaman yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kapasitas tarik angkur pada masing-masing kedalaman 300 mm sebesar 6.5 KN, 600 mm sebesar 10 KN dan 900 mm sebesar 19 KN. Kesimpulan yang didapat yaitu pemasangan angkur lipat pada tanah lunak sangat mudah, tanpa menggali atau mengebor tanah, dan kedalaman penanaman angkur lipat memiliki batasan efektifitas dalam meningkatkan kapasitas tarik.
Perbandingan Nilai California Bearing Ratio (CBR) Cara Analisis dan Cara Grafis (CBR Desain) pada Tanah Lempung Hairulla, H; Harianto, Tri; Djamluddin, Abdul Rahmad; Arsyad, Ardy
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah merupakan tempat diletakkannya suatu pondasi dari berbagai struktur yang mana tanah harus dapat memikul beban yang berkerja di atasnya. Dalam kegiatan konstruksi banyak didapati tanah aslinya berupa lempung. Tanah dalam mendukung beban pondasi jalan dipengaruhi oleh daya dukung yang dilihat dari nilai California Bearing Ratio (CBR), sehinggga nilai CBR tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam perencanaan konstruksi perkerasan jalan. Pada penelitian ini dilakukan pencarian nilai CBR pada tanah lempung dengan menggunakan cara grafik dan analisis. Manfaat dari penelitian ini untuk mengetahui nilai CBR tanah dengan pendekatan CBR grafis dan CBR analitis (Vulome control). Perhitungan dengan cara grafik dan analisis, dilihat perbandingan nilai CBRnya pada kepadatan 80%, 90%, dan 100%, dengan menggunakan material tanah lempung. Pengujian CBR tersebut diuji dengan menggunakan alat uji CBR dengan metode SNI 03-1744-1989.Hasil pengujian CBR dengan mengunakan cara grafik, didapat nilai CBR pada kepadatan 80%, 90%, dan 100% masing-masing sebesar 6,48%, 12,60%, dan 18,90%. Sedangkan hasil pengujian CBR dengan cara analisis didapat nilai CBR pada kepadatan 80%, 90%, dan 100% sebesar 5,94%, 12,24%, dan 17,87%. Dari kedua cara pengujian tersebut, didapat perbandingan nilai CBR pada kepadatan 80% sebesa 0,54%, CBR pada kepadatan 90% sebesar 0,36%, dan CBR pada kepadatan 100% sebesar 1,03%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua cara tersebut dapat digunakan, karena perbandingan hasil CBR yang didapatkan tidak begitu jauh.
Pengaruh Biosementasi Bakteri terhadap Karakteristik Campuran Tanah Kohesif dan Organik Alkadri, A; Djamaluddin, Rahman; Harianto, Tri; Arsyad, Ardy
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan mengevaluasi karakteristik fisik, dan mekanis tanah dengan metode biosementasi bakteri, pencampuran tanah kohesif dan tanah organik, dengan variasi penambahan tanah organik 10,20 dan 30%, penambahan larutan bakteri 6%, variasi umur kultur bakteri yaitu 4 hari dengan pemeraman 3,7,14 dan 28 hari. Pengujian di lakukan skala laboratorium, penelitian diawali uji propertis tanah, uji pertumbuhan bakteri dan uji mekanis tanah dengan unconfined compressive strength (UCS) mengunakan larutan bakteri. Hasil pengujian kadar organik 58.47%, uji pemadatan standard Proctor diperoleh kadar air optimum 32,19% dengan berat volume kering (γd) 13.36 kN/m3, pengujian batas Atterberg batas cair sebesar 56,67% batas plastis 41,31%, indeks plastisitas 15,36% dan batas susut 21,42%, sedangkan hasil analisis saringan pasir (sand) 21,60%, lanau (silt) 38,32% dan lempung (clay) 36,88 klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS) digolongkan tanah berbutir halus dengan klasifikasi MH yaitu lanau dengan plastisitas tinggi, sedangkan berdasarkan AASHTO sampel tanah masuk ke dalam kelompok A-5 uji UCT Tanah kohesif dan organik 10% yang di stabilisasi bakteri memiliki nilai kuat tekan sebesar 28,74 kN/m³, atau meningkat 5 kali dari tanah tanpa stabilisasi bakteri, variasi 20% tanah organik 20.16 kN/m³, dan variasi 30 % nilai tekan 17.92 kN/m³, atau meningkat 9 kali dari tanah tanpa stabilisasi.