Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kesenjangan Digital di Kalangan Guru SD dengan Rentang Usia 20-58 Tahun di Kecamatan Rajabasa Zulfa Hazizah; Henry Aditia Rigianti
Jurnal Pendidikan Modern Vol 7 No 1 (2021): Edisi September
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v7i01.284

Abstract

Teknologi Informasi dan komunikasi berkembang pesat di masyarakat. Tidak semua kalangan mampu beradapsi dengan perkembangan teknologi. Hal ini menjadi faktor dari kesenjangan digital, sehingga muncul istilah baru yakni gagal teknologi (gaptek). Kesejangan digital merupakan ketidak mampuan individu dalam merasakan manfaat dari teknologi informasi karena kurangnya akses dan kemampuan dalam penggunaan TIK. Kesenjangan digital karena belum tersedianya dana dan sumber daya yang mendukung lembaga pendidikan serta sarana dan prasarana yang terkait dengan infrastruktur komunikasi berbasis TIK yang terbatas, dan yang menjadi kendala yakni belum siapnya budaya dan kultur penggunaan dan pemanfatan TIK. Penelitian ini untuk melihat kesenjangan digital yang terjadi di kalangan guru di Kabupaten Lampung Selatan Kecamatan Rajabasa. Penelitian ini di kaji berdasarkan dari teori dan pendapat ahli, mengenai kesenjangan digital pada guru senior dan guru junior yang begitu signifikan dalam pengoprasian perangakat TIK.Kata kunci: Kesenjangan Digital., Hadwere, Shoftwer, Useware
Strategi Think Pair Share dan Jigsaw: Manakah yang Lebih Efektif untuk Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa? Arief Cahyo Utomo; Zaenal Abidin; Henry Aditia Rigianti
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 7, No. 2, Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v7i2.11404

Abstract

This study aimed to find out the different of efectiveness of Think Pair Share (TPS) and Jigsaw learning model on problem solving ability of 6th grade students. This study compared which has a greater effect on problem solving ability of 6th grade students. This study was a quasy experiment. The subjects of this study were 6th grade elementary school students in Ngadirojo Kidul, Wonogiri, Indonesia. Data collection used were pretest and post test technique. Data analysis used was Anova with T-test where previously preceded by prerequisite test (homogenity test and normality test). The result of this study is there is difference between TPS learning model and Jigsaw learning model. TPS learning model has a greater influence in improving problem solving ability of 6th grade elementary school students.
KENDALA PEMBELAJARAN DARING GURU SEKOLAH DASAR DI BANJARNEGARA Henry Aditia Rigianti
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 7 No. 2 (2020): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.684 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v7i2.768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pembelajaran daring di Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian angket secara daring. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu aplikasi pembelajaran, jaringan internet dan gawai, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan.
SISTEM PEMBELAJARAN SECARA ONLINE BAGI SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Dheta Devika Sari; Henry Aditia Rigianti
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v6i2.141

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang berdasar pada pendekatan kualitatif dan kepustakaan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan sistem pembelajaran secara online atau daring di seluruh Indonesia sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) para guru dan murid memiliki kendala dan permasalahan masing-masing; (2) dengan adanya sistem pembelajaran online atau daring dapat dikatakan lebih efektif; dan (3) pembelajaran yang dilakukan dengan jarak jauh dapat menekan angka penularan virus Corona dan hal ini tentu sejalan dengan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah di Indonesia.
Penerapan Program Pengenalan Platform Literasi dan Numerasi Digital di SD Dahromo Rica Fanita Ayuningtyas; Henry Aditia Rigianti
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.471

Abstract

Seperti yang diketahui bahwa lingkup pendidikan terkecil yaitu sekolah. Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil Assesmen Kompetensi Kelas yaitu rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa di SD Dahromo dan adanya kemajuan teknologi yang telah memberikan dampak positif di aspek pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Subjek penelitian ini yaitu siswa SD Dahromo yang berjumlah 99 siswa. Penerapan program ini bertujuan untuk mengenalkan platform literasi dan numerasi digital di SD Dahromo dan sebagai bentuk adaptasi teknologi. Manfaat yang diperoleh oleh siswa SD Dahromo yaitu sebagai alternatif media untuk belajar mengenai literasi dan numerasi. Hasil yang diperoleh dari Penerapan Program Pengenalan Platform Literasi dan Numerasi Digital di SD Dahromo berjalan dengan baik yang mana mendapatkan dukungan dari guru-guru dan siswa yang sangat antusias.
PERAN PENTING DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH GURU PROFESIONAL DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS Yuliana Puspita Ardila; Henry Aditia Rigianti
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 14, No 1: June 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jh.v14i1.48048

Abstract

The aim of this research is to find out the important role and challenges that teachers have during teaching and learning activities, as well as how teachers overcome these problems. This research method uses a qualitative descriptive method with observation and interviews with informants. The population in this study was composed of class 2 homeroom teachers at SD N 1 Kapencar. Data collection techniques include interviews and documentation; data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and verification or conclusions. According to the results of this study, teachers have an important role in education, namely guiding and preparing students to face complex world changes. The teacher is able to overcome the existing opposition as a professional educator.Keyword: Education, Teacher's Important Role, Teacher's Challenges Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran penting dan tantangan yang dimiliki guru saat kegiatan belajar mengajar, serta bagaimana cara guru mengatasi masalah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi dan wawancara kepada narasumber. Populasi dalam penelitian ini adalah wali kelas 2 di SD N 1 Kapencar. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, guru memiliki peran penting dalam pendidikan yaitu membimbing dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi perubahan dunia yang kompleks. Guru mampu mengatasi tentangannya yang ada sebagai seorang pendidik yang profesional.Kata Kunci: Pendidikan, Peran Penting Guru, Tantangan Guru
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA SEBAGAI SARANA PENANAMAN AKHLAK KEPADA ALAM PESERTA DIDIK DI SDN SOGAN Annisa Dwi Wahyuni; Henry Aditia Rigianti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1324

Abstract

Lingkungan berhubungan dengan perilaku manusia. Perilaku manusia yang sewenang-wenang dan tidak peduli terhadap lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pendidikan lingkungan di sekolah secara efektif dapat menumbuhkan perilaku peduli lingkungan pada masyarakat. Program adiwiyata merupakan program budaya sekolah yang dapat membentuk perilkau peduli lingkungan pada siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi program adiwiyata dan mendeskripsikan program adiwiyata sebagai sarana penanaman akhlak pada siswa di Sekolah Dasar Sogan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program adiwiyata di Sekolah Dasar Sogan menurut kriteria Kementerian Lingkungan Hidup yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, penerapan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan fasilitas penunjang yang ramah lingkungan telah dilaksanakan baik. Optimalisasi implementasi program adiwiyata mengajarkan siswa nilai-nilai kepedulian sehingga program adiwiyata banyak manfaatnya dan sangat sesuai dengan profil pelajar pancasila salah satunya adalah akhlak terhadap alam.
TEACHERS' EFFORTS IN DEALING WITH STUDENTS WHO EXPERIENCE BOREDOM DURING LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL Farinda Khasanah; Henry Aditia Rigianti
Renjana Pendidikan Dasar Vol 3 No 4 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A teacher must have efforts that can deal with learning boredom in students, because teachers have a great responsibility in guiding, teaching, and developing students. In the face of student boredom, teachers need to have thoroughness, patience, and skills in managing the classroom. Teachers must be able to identify signs of boredom, respond quickly, and take appropriate steps to restore learners' interest and motivation in learning. Through learning that is engaging, interactive, and tailored to the individual needs of learners, boredom can be reduced, learning motivation can be increased, and learners can achieve better results in the learning process. This study aims to describe (1) the factors that cause student boredom during learning in elementary school, (2) discuss specific approaches, such as the use of technology, differentiation approaches, and collaboration with students, (3) the efforts of elementary school teachers in dealing with students who experience boredom. This research was conducted using qualitative descriptive methods. This research was conducted through in-depth interviews with several experienced teachers.
UPAYA PELESTARIAN BUDAYA MELALUI EKSTRAKURIKULER SENI TARI DI SD N KEPUHARJO Nur Diah Rahmawati; Henry Aditia Rigianti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 3 (2023): Volume 09 No. 03 Juli 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i3.1464

Abstract

Dalam melestarikan seni budaya daerah, peran siswa tidak hanya sebagai penikmat seni tapi juga berperan aktif dalam pelestarian dengan menjadi pemain dan belajar tentang filosofi dan makna budaya tersebut. Kebudayaan adalah ekspresi eksistensi manusia di dunia. Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan adanya program ekstrakulikuler ini dapat membantu siswa dalam melatih rasa percaya diri serta membantu siswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Dari segi lain memang banyak sekali faktor-faktor yang mendukung program ini seperti minat siswa, dukungan seluruh pihak sekolah, dukungan orang tua serta lingkungan maka terlaksanalah program ekstrakurikuler tari ini.Pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari ini banyak siswa yang berminat dan turut serta dalam kegiatan ektrakurikuler seni tari. Untuk di SD N Kepuharjo sendiri dari siswa kelas 1 sampai kelas 5 banyak yang mengikuti ekstrakurikuler ini, siswa sangat antusian dan juga berparsitipasi aktif serta bersemangat pada setiap pertemuan.
PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 DI SD MUHAMMADIYAH SAMBENG Detik Oktariana; Henry Aditia Rigianti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 3 (2023): Volume 09 No. 03 Juli 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i3.1490

Abstract

Pembentukan karakter menjadi hal yang terpenting dalam menumbuhkan keperdulian terhadap lingkungan. Melalui pembentukan karakter peduli lingkungan terhadap siswa diharapakan dapat mengatasi terjadinya pemanasan disekitar sekolah, kurangnya konsentrasi belajar, dan kurangnya tempat teduh untuk bercengkrama. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk karakter peduli lingkungan terhadap siswa melalui program Kampus Mengajar di SD Muhammadiyah Sambeng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan obsevasi dengan partisipasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peduli lingkungan sangat dipengaruhi oleh karakter siswa, terlihat jelas dari antusias siswa maupun guru dan kariyawan ketika penanaman bibit pohon yang dilakukan disekolah. Tahapan pembetukan karakter peduli lingkungan terhadap siswa, perlu adanya pembiasaan yang dilakukan disekolah agar siswa tanpa tidak sadarkan diri telah memiliki karakter peduli lingkungan. Siswa terlibat langsung dalam mempraktikan penanaman bibit pohon bagaimana memelihara atau merawat lingkungan disekolah, dengan melalui program Kampus Mengajar. Hal tersebut menujukan bahwa penanaman bibit pohon dapat mendukung pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa. Kata Kunci: Bibit Pohon, Keperdulian Lingkungan, Pembentukan Karakter