Articles
Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka dengan Sistem Bergilir Dibandingkan Pembelajaran Daring
I Putu Artayasa;
M. Yamin;
Elga Amelinda Nathania;
Feniysia Alfiana;
Kasulasil Anwari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i2.527
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran tatap muka dengan sistem pembelajaran bergilir pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Data penelitian berupa persentase jawaban siswa pada setiap indikator persepsi siswa terhadap penerapan sistem pembelajaran bergilir. Berdasarkan hasil analisis data bahwa dari 30 siswa yang menjawab kuesioner terdapat 80% siswa setuju dengan penerapan pembelajaran sistem bergilir dan 56,67 % siswa menyatakan pembelajaran sistem bergilir berjalan dengan cukup baik dan hanya 16,67% menyatakan berjalan kurang baik. Kesimpulan penelitian adalah persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan sistem bergilir di masa pandemi cukup baik untuk diterapkan di sekolah. Keterbatasan sarana prasarana teknologi dan minimnya interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran daring merupakan alasan utama siswa menyatakan pembelajaran tatap muka dengan sistem bergilir lebih efektif bagi siswa dibandingkan dengan penerapan pembelajaran daring.
Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Bauran terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 1 Kuripan
Dita Maulina;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.572
Kemampuan litrasi sains dan kemampuan berpikir kritis dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran berpengaruh terhadap keterampilan siswa berpikir kritis di SMAN 1 Kuripan kelas X. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, uji normalitas,uji homogenitas, uji homogenitas varian kovarian, uji homogenitas kovarian, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 1 Kuripan.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar
Awang Rizqi Ubaidillah;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810
Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Animaker Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Lombok Barat
Sirni Hadriwani;
Jamaluddin Jamaluddin;
Karnan Karnan;
M. Yamin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4.848
Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan masah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar menyelesaikan masalah dan berpikir kritis. Multimedia Animaker merupakan aplikasi software yang menawarkan berbagai kemudahan dalam membuat persentasi vidieo pembelajaran berbasis online atau web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan multimedia animaker terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental atau Eksperimen Semu. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII MTsN 2 Lombok Barat, sampel penelitian terdiri dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol dengan tehnik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre test post test control grup design. Jenis instrument pengumpulan data yang digunakan berupa bentuk tes dan wawancra. Data hasil belajar IPA kelas VIII diperoleh dari hasil pre test dan post test. Analisis data uji hipotesis dengan menggunkan uji one way anova (anova satu jalur) dengan taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan aplikasi SPSS Ver 21.0. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rara pre test untuk kelas eksperimen sebesar 48,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 44,60 sedngkan nilai akkir atau post test untuk kelas eksperimen sebesar 77,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 70,40. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov, uji homogenitas menggunakan rumus levene’s dan uji anova. Bedasarkan hasil uji one way anova diperoleh nilai rerata kuadrat : 5202,400 dengan drajd bebas : 3 dan nilai f hitung 61,70 > F Tabel 4,10 dengan Sig. (p) : 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka penggunaan model Problem Based Learning berbantuan multimedia Animaker berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII. Kesimpulanya bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan multimedia berpengaruh secara signifikansi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII MTs Negri 2 Lombok Barat tahun ajaran 2022/2023.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Biologi Peserta Didik SMA Kelas X di SMAN 1 Kuripan
Fitria Rahmadani;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1059
Kemampuan literasi sains merupakan salah satu dari 16 keterampilan yang harus dimiliki seseorang di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X di SMAN 1 Kuripan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dipilih menggunakan metode sampling non-probabilitas dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi sains biologi dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik di SMAN 1 Kuripan pada kategori sedang sebanyak 34%, dan kategori rendah sebanyak 66%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi sains biologi peserta didik adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan masih kurang dalam melatih peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi sains biologi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X SMAN 1 Kuripan secara keseluruhan dalam kategori rendah.
Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka dengan Sistem Bergilir Dibandingkan Pembelajaran Daring
I Putu Artayasa;
M. Yamin;
Elga Amelinda Nathania;
Feniysia Alfiana;
Kasulasil Anwari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i2.527
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran tatap muka dengan sistem pembelajaran bergilir pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Data penelitian berupa persentase jawaban siswa pada setiap indikator persepsi siswa terhadap penerapan sistem pembelajaran bergilir. Berdasarkan hasil analisis data bahwa dari 30 siswa yang menjawab kuesioner terdapat 80% siswa setuju dengan penerapan pembelajaran sistem bergilir dan 56,67 % siswa menyatakan pembelajaran sistem bergilir berjalan dengan cukup baik dan hanya 16,67% menyatakan berjalan kurang baik. Kesimpulan penelitian adalah persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan sistem bergilir di masa pandemi cukup baik untuk diterapkan di sekolah. Keterbatasan sarana prasarana teknologi dan minimnya interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran daring merupakan alasan utama siswa menyatakan pembelajaran tatap muka dengan sistem bergilir lebih efektif bagi siswa dibandingkan dengan penerapan pembelajaran daring.
Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Bauran terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 1 Kuripan
Dita Maulina;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.572
Kemampuan litrasi sains dan kemampuan berpikir kritis dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran berpengaruh terhadap keterampilan siswa berpikir kritis di SMAN 1 Kuripan kelas X. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice). Â Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, uji normalitas,uji homogenitas, uji homogenitas varian kovarian, uji homogenitas kovarian, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 1 Kuripan.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar
Awang Rizqi Ubaidillah;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810
Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Animaker Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Lombok Barat
Sirni Hadriwani;
Jamaluddin Jamaluddin;
Karnan Karnan;
M. Yamin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4.848
Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan masah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar menyelesaikan masalah dan berpikir kritis. Multimedia Animaker merupakan aplikasi software yang menawarkan berbagai kemudahan dalam membuat persentasi vidieo pembelajaran berbasis online atau web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan multimedia animaker terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental atau Eksperimen Semu. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII MTsN 2 Lombok Barat, sampel penelitian terdiri dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol dengan tehnik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre test post test control grup design. Jenis instrument pengumpulan data yang digunakan berupa bentuk tes dan wawancra. Data hasil belajar IPA kelas VIII diperoleh dari hasil pre test dan post test. Analisis data uji hipotesis dengan menggunkan uji one way anova (anova satu jalur) dengan taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan aplikasi SPSS Ver 21.0. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rara pre test untuk kelas eksperimen sebesar 48,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 44,60 sedngkan nilai akkir atau post test untuk kelas eksperimen sebesar 77,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 70,40. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov, uji homogenitas menggunakan rumus levene’s dan uji anova. Bedasarkan hasil uji one way anova diperoleh nilai rerata kuadrat : 5202,400 dengan drajd bebas : 3 dan nilai f hitung 61,70 > F Tabel 4,10 dengan Sig. (p) : 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka penggunaan model Problem Based Learning berbantuan multimedia Animaker berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII. Kesimpulanya bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan multimedia berpengaruh secara signifikansi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII MTs Negri 2 Lombok Barat tahun ajaran 2022/2023.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Biologi Peserta Didik SMA Kelas X di SMAN 1 Kuripan
Fitria Rahmadani;
Dadi Setiadi;
M. Yamin;
Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1059
Kemampuan literasi sains merupakan salah satu dari 16 keterampilan yang harus dimiliki seseorang di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X di SMAN 1 Kuripan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dipilih menggunakan metode sampling non-probabilitas dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi sains biologi dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik di SMAN 1 Kuripan pada kategori sedang sebanyak 34%, dan kategori rendah sebanyak 66%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi sains biologi peserta didik adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan masih kurang dalam melatih peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi sains biologi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X SMAN 1 Kuripan secara keseluruhan dalam kategori rendah.