Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA MESIN PENDINGIN AIR CONDITIONER KAPASITAS 2 HP MENGGUNAKAN REFRIGERAN R22, R290 DAN R407C Mahendra Mahendra; Muhammad Adrian; Ozkar Firdaus Homzah
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 1 No 1 (2015): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.236 KB)

Abstract

Perkembangan kebijakan global dibidang lingkungan mendorong teknologi di bidang refrigeran untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Implementasinya dari sisi refrigeran dilakukan dengan pergantian jenis refrigeran dari jenis R-22 (HCFC) ke jenis yang lebih ramah lingkungan diantaranya R290 (Propana) dan R407C (HFC).Sedangkan dari sisi perangkat kerasnya untuk mendapatkan penghematan pemakaian listrik berkembang jenis inverteryang sebagian besar menggunakan refrigeran R410A Pada Penelitian ini penulis akan mengambil topik pembahasan mengenai Analisa Perbandingan Kinerja Pada Mesin Pendingin (Air Conditioner)Kapasitas 2 HP Menggunakan Refrigeran R22, R290 dan R407C. Metode Penelitian ini menggunakan metode litelatur yaitu dengan mempelajari literatur dari jurnal Ilmiah baik nasional maupun internasional sebagai bahan informasi untuk menyelesaikan penelitian dan metode observasi Langsung yaitu dengan cara meneliti langsung alat yang digunakan untuk mendapatkan data data yang diperlukan. Perubahan refrigeran berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan, kerja kompresor dan kinerja alat. R22 memiliki COP dan kapasitas pendinginan lebih baik yaitu sebesar 4,408 dan 7,3807 kW dibanding MC22 dan R407C. Pada penelitian ini MC22 memiliki kerja kompresor yang terkecil dibanding 2 refrigeran lainya yaitu sebesar 1,386 kW. Hal ini seakan menutupi kelemahannya yang mudah terbakar. R407C yang digunakan pada pengujian cukup layak untuk menggantikan R22 karena kinerjanya cukup mendekati kinerja R22 dengan kelebihan pada ramah lingkungan dan tidak mudah terbakarnya.
STUDI PERBANDINGAN ENERGI BAHAN BAKAR GASOLINE DENGAN BAHAN BAKAR GAS (CNG) PADA KENDARAAN BERMOTOR Septian Saputrah; Ozkar Firdausi Homzah; Ambo Intang
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 1 No 1 (2015): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.964 KB)

Abstract

Populasi kendaraan di Indonesia yang berbahan bakar minyak (BBM) setiap tahunnya semakin meningkat sedangkan cadangan minyak sendiri semakin menipis. Kenaikan pemakaian BBM untuk kendaraan tersebut menyebabkan subsidi BBM dan polusi udara juga akan meningkat. Tingginya Harga minyak mentah, menyebabkan pemerintah harus memberikan subsidi BBM. Untuk mengatasi hal tersebut di perlukan bahan bakar alternative yang ramah lingkungan dan lebih efesiensi sebagai pengganti BBM untuk kendaraan. Salah satu bahan bakar alternative tersebut adalah bahan bakar gas (BBG). Dari pemakaian BBG sudah banyak dilakukan kajian yang memberikan kesimpulan bahwa banyak memberikan keuntungan, yaitu pengurangan pemakaian BBM yang juga memberikan pengurangan subsidi BBM dan pengurangan emisi bahan bakar. Bagi pengguna akan memberikan keuntungan Karena harga BBG lebih murah di banding harga BBM. Hasil perhitungan perbandingan antara Gasoline dan Gas dengan menggunakan tipe kendaraan bermotor (mobil) diketahui performa mesin yaitu daya indikator pada mesin berbahan bakar gas lebih kecil 2% sampai 5% di banding dengan mesin berbahan bakar gasoline akan tetapi pemakaian bahan bakar gas lebih efesien sampai dengan 10 % dibanding dengan bahan bakar gasoline.
PERENCANAAN ALAT PENDINGIN VAKSIN CAMPAK Gilang Saputra; Ayu Margareta; Ozkar Firdausi Homzah
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 2 No 1 (2016): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1516.331 KB)

Abstract

Air Conditioner (AC) Split 1/2 PK menggunakan media air sebagai secondary refrigeran merupakan salah satu sistem baru pengkondisian dari AC split biasa yang direnofasi pendistribusiannya. AC split 1/2 PK dimodifikasi menjadi AC yang memiliki dua jenis refrigeran, yaitu refrigeran primer (R-22) dan sekunder (air). Dari permasalahan ini, perlu diketahui hubungan antara performansi AC Split dan variasi debit air yang masuk ke evaporator. Sehingga dapat mengetahui pengaruh debit air keluaran dari liquid coolerl menuju evaporator terhadap performansi AC split 1/2 PK menggunakan media air sebagai secondary refrigerant. Penelitian tentang refrigerasi dan tata udara telah banyak di lakukan untuk mendapatkan performansi terbaik, dengan meninjau dari pengaruh komponen utama mesin itu sendiri atau dari luar komponen utama mesin pendingin. Seperti penambahan refrigerant sekunder sebagai fluida tambahan untuk membantu efektifitas dari sistem pendinginan untuk sekala besar dan jumlah debit air yang akan mengalir pada indoor unit AC. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan performa dan efisiensi yang baik dengan mengatur jumlah debit air yang yang mengalir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah memvariasi debit air keluaran dari liquid cooler menuju indoor unit. Debit air yang divariasikan adalah debit air pada sudut valve dengan bukaan 300, 600, dan 900. Pada tiap bukaan keran diperoleh data berupa suhu kompresor, suhu kondensor, suhu ekspansi, suhu evaporator, tekanan tinggi dan tekanan rendah. Sehingga diperoleh nilai Coefficient of Performance (COP) dan efisiensi. Dari pengolahan data didapatkan COP sebesar 4,8 pada sudut bukaan 900, 4,9 pada sudut bukaan 600 dan 5 pada bukaan sudut 300. Dari hasil perhitungan dan analisis dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan COP pada sistem refrigerasi apabila debit air pada keluaran cooling coil semakin kecil
PENGARUH VARIASI PANJANG DAN DIAMETER PIPA KAPILER TERHADAP COP PADA TRAINER SISTEM PENDINGIN DASAR Ozkar Firdausi Homzah; Hendradinata Hendradinata; Beta Akui
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 3 No 1 (2017): Jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.562 KB)

Abstract

Sistem pendingin kompresi uap adalah sistem refrigerasi yang paling umum digunakan saat ini. Variasibeberapa komponen dapat dilakukan untuk memperbaiki koefisien dari prestasi kerja. Dalam hal ini,memvariasikan diameter pipa kapiler dengan menggunakan refrigerant R404A. Pipa kapiler yang divariasikanyaitu ukuran 0,026 dan 0,042 inch dengan masing – masing panjang 200 cm, 150 cm, 100 cm, dan 50 cm.Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa coefficient of performance pada trainer dasar sistem Pendingindan memberikan rekomendasi tentang diameter pipa kapiler dan panjang pipa kapiler yang efisien untukdigunakan. Metode yang digunakan meliputi 2 tahapan yaitu pemeriksaan trainer dasar pendingin dan pengujiankinerja trainer. Pada pemeriksaan trainer dasar sistem pendingin yaitu melakukan pergantian pipa kapiler danmelakukan pengecekkan kebocoran pada sistem, pada tahap pengujian kinerja trainer yaitu pengujian dilalukan60 menit dengan pengambilan data masing – masing 5 menit dan melakukan analisa dari data tersebut.Perubahan panjang pipa kapiler berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan dan coefficient of performancetrainer. Dapat dianalisis dari pernamdingn nilai rata – rata bahwa penurunan daya kompressor, kapasitaspendinginan di evaporator, coefficient of performance (COP) dan efisiensi pada trainer dasar sistem pendingindengan perubahan panjang dan dimeter pipa kapiler, mendapat hasil yaitu pipa kapiler 0,042 inch denganpanjang 100 centimeter dimana nilai kerja kompressor (Qw) sebesar 39,124 kJ/kg, nilai kapasitas pendinginan(Qe) sebesar 114,232 kJ/kg, COPa sebesar 2,91, COPc sebesar 4,39 (ᶯ) 66%.
RANCANG BANGUN MINI MICROCONTROLLER BERBASIS ARDUINO DI MESIN SOFT ICE CREAM MAKER Ozkar Firdaus Homzah; Baiti Hidayati; Rachmat Subekti
PETRA : Jurnal Teknologi Pendingin dan Tata Udara Vol 5 No 2 (2018): jurnal PETRA
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.907 KB)

Abstract

Data Logger adalah alat yang dapat mempermudah pekerjaan dalam melakukan suatu pengamatan kondisipada suatu kondisi yang di amati. Adapun tujuan untuk itu penulis bermaksud memprogram sertamengaplikasikan data logger berbasis MicrocontrollerArduino untuk merekam data suhu, tekanan, arus listrik,tegangan listrik, untuk dapat menguji performa pada mesin refrigerasi soft ice cream maker. Adapun manfaatperancangan adalah tidak perlu lagi melakukan pengambilan data manual pada saat melakukan uji performamesin soft ice cream maker serta mencatat nilai data yang diukur secara bersamaan tanpa harus di kontrolmanual, sehingga menghemat waktu pekerjaan.Perakitansistem kontrol temperatur pada mesin soft ice creammaker dimana sensor suhu diletakkan disamping kabin bawah.sistem kontrol temperatur yang dimasukkankedalam Microcontroller oleh programmer dan setelah dilakukan uji coba apabila suhu -6⁰C ( ditampilkan padaserial monitor arduino) kompresor mati, jika suhu -1⁰C ( ditampilkan pada serial monitor arduino) kompresorhidup. pengujian dinyatakan berhasil setelah di dapat data berupa data suhu, tekanan, arus listrik, teganganlistrik dan juga dapat melakukan pengontrolan suhu kabin bawah.Setelah dilakukan pengujian pada mesin softice cream maker, DataReal Time selama 1 jam 30 menit, didapat nilai rata – rata , T1 = -8,16⁰C , T2 = 31,96⁰C, T3= 53,58⁰C , T4= 2,21⁰C, T5 = -3⁰C.Tegangan = 223,41 Volt, Arus Listrik = 1,51A , Ps = 24,78 Psig danPd= 176,29 Psig.Kata kunci: Rancang bangun, Microcontroller Atmega328, Soft Ice Cream Maker, kompresor