Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI KADER SERTA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MELALUI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS LABU KUNING SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN DIABETES MELITUS Nanang Nasrulloh; Andri Pramesyanti; Retno Yulianti; M. Ikhsan Amar
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.528 KB)

Abstract

Peningkatan kualitas kesehatan menjadi keharusan, tetapi sering kali upayakesehatan belum berdampak karena dipengaruhi tingkat ekonomi masyarakat.Diperlukan upaya gabungan sesuai dengan Revolusi Industri 4.0, yaitu peningkatankesehatan sekaligus peningkatan perekonomian. Sasaran program adalah DesaGandul, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat. Kegiatan merupakan kemitraanbersama posbindu/posyandu. Permasalahan kesehatan terindentifikasi adalahdiabetes melitus, hipertensi pada lansia, dan lainnya akibat PHBS (Perilaku HidupBersih) yang belum baik. Ketiga hal itu menjadi prioritas di daerah ini. Prevalensidiabetes melitus (DM) juga dipicu hipertensi. Solusi yang diberikan berupa pelatihandan pengolahan produk berbasis labu kuning bagi kader kesehatan dan masyarakat.Labu kuning dipilih karena dari penelitian terbukti adanya pengaruh terhadappenurunan prevalensi DM setelah penggunakan labu kuning. Labu kuning memilikiindeks glikemik rendah, tetapi tinggi antioksidan yang penting dalam pencegahanDM. Olahan labu kuning dapat menjadi peluang usaha sekaligus berswadayamengatasi masalah kesehatan. Pelaksanaan diadakan di Posbindu dan selanjutnyadilakukan monitoring secara berkelanjutan. Produk berupa mi, biskuit, roti, danpuding labu kuning. Kegiatan juga diumumkan di media massa. Melalui solusi inimaka masyarakat memperoleh manfaat, yaitu penanggulangan kesehatan sertapemberdayaan ekonomi. Pengolahan labu kuning mampu menjadi tren pola makansehat. Tambahan pula, kemampuan mengolah labu kuning menjadi aneka produkmendorong terbentuknya UKM yang berfokus pada makanan sehat.
PEMBERDAYAAN KADER MELALUI HIDROPONIK PADA LAHAN SEMPIT SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DIABETES MELITUS (RETRACTION) Retno Yulianti
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.449 KB)

Abstract

ARTIKEL INI DITARIK DARI PUBLIKASI
PENGARUH EKSTRAK METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP VIABILITAS GALUR SEL KANKER PROSTAT Retno Yulianti; Ria Kodariah; Puspita Ekawuyung
Majalah Kedokteran Andalas Vol 37, No 3 (2014): Published in December 2014
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.801 KB) | DOI: 10.22338/mka.v37.i3.p187-197.2014

Abstract

AbstrakDaun sirsak mengandung senyawa aktif annonaceous acetogenins yang memiliki efek sitotoksik pada sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirsak terhadap viabilitas dan peningkatan daya hambat terhadap galur sel kanker prostat PC3. Desain penelitian adalah eksperimental in vitro. Subyek penelitian adalah cell line PC3 yang terbagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol sel, kelompok perlakuan dengan ekstrak metanol daun sirsak (EMDS) dengan konsentrasi 6,25; 12,5 dan 25 mg/mL dan kelompok doksorubisin. Kelompok perlakuan diuji viabilitas sel dengan MTT assay pada inkubasi 0 dan 24 jam dan dilakukan pengamatan morfologi sel. Data dianalisis dengan uji statistik ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai OD pada kelompok EMDS 6,25 dan 12,5 ug/mL, namun uji statistik tidak berbeda bermakna dan kemampuan menghambat viabilitas sel paling besar ada pada kelompok EMDS 12,5 ug/mL (nilai OD 0,94). Pengamatan morfologi sel menunjukkan efek sitotoksik. Kesimpulan: Ekstrak metanol daun sirsak memiliki peran potensial sebagai antikanker terhadap galur sel kanker prostat PC3 meskipun sangat kecil efek penghambatannya.AbstractSoursop leaves contain annonaceous acetogenins active compounds that have a cytotoxic effect on cancer cells. The aim of this study is to determine the effect of soursop leaf extract on the viability and inhibitory rate on the prostate cancer cell line PC3. The study was an experimental in vitro study. Subjects were 5 groups of PC3 cell line: cell control group, the group treated with methanol extract of soursop leaves (EMDS) with the concentrations of 6.25; 12.5 and 25 mg/mL and the doxorubicin group. The groups were tested using the MTT cell viability assay at 0 and 24 hours of incubation followed by PC3 cell morphology examination. Data were analyzed by ANOVA test. The results showed a decrease in the OD value of 6.25 and 12.5 ug/mL EMDS group, but statistical tests did not differ significantly and the EMDS 12.5 mg/mL group showed the highest ability in inhibiting cell viability (OD 0.94). Observation of cell morphology showed cytotoxic effects. Conclusion: The methanol extract of soursop leaf has a potential as an anticancer against prostate cancer cell lines despite the very small inhibitory effect.
Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dan Latihan Fisik Serta Kombinasi Terhadap Kadar Malondialdehid Hepar Pada Model Tikus Hiperkolesterolemia-Diabetes Retno Yulianti
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.509 KB) | DOI: 10.32763/juke.v13i1.173

Abstract

Diabetes menyebabkan kerusakan jaringan akibat hiperglikemia dan hiperkolesterolemia. Stres oksidatif dapat menyebabkan peroksidasi lipid yang dinilai melalui kadar malondialdehid. Modifikasi gaya hidup dengan latihan fisik meningkatkan ambilan glukosa dan menurunkan profil lipid. Ekstrak daun sirsak berpotensi menurunkan kadar Malondialdehyde. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun sirsak dan latihan fisik serta kombinasi terhadap kadar Malondialdehid hepar tikus diabetik. Tiga puluh ekor tikus putih jantan galur Wistar, dikelompokkan menjadi enam kelompok yaitu: pakan standar dan aquades (K1), pakan tinggi lemak dan metformin 45mg/kgBB/hari (K2), pakan tinggi lemak dan vitamin E 150 IU/kgBB/hari (K3), pakan tinggi lemak dan latihan fisik sedang 20 m/menit (K4), pakan tinggi lemak dan ekstrak daun sirsak 150 mg/kgBB/hari (K5), pakan tinggi lemak dan kombinasi (K6). Ekstrak daun sirsak diberikan selama 21 hari setelah diinduksi aloksan dan pakan tinggi lemak selama 5 minggu. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Pada kelompok K6 mampu menurunkan gula darah puasa 70.97% dan kolesterol 62.47% dan bermakna dalam menurunkan kadar Malondialdehyde 0,9 µMol. Kesimpulan adalah kombinasi ekstrak daun sirsak dan latihan fisik memiliki kemampuan menurunkan kadar Malondialdehyde jaringan hepar.
EDUKASI ONLINE SOCIAL DISTANCING DALAM MENGATASI PENYEBARAN COVID-19 DI KADER KESEHATAN KELURAHAN GANDUL CINERE Andri Pramesyanti; Niniek Hardini; Sri Wahyuningsih; Mila Citrawati; Rahma Rufaida Susetyo; Retno Yulianti; Novri Rahmadika
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i3.20526

Abstract

Gandul Cinere village is located on the border of South Jakarta.  Jakarta has a relatively high number of COVID-19 positive patients.  Since May 27, 2020, the Indonesian government has determined that Indonesia is entering a New Normal era.  Perceptions of the New Normal are still often debated by the public.  Many people in the community do not care about health protocols in the New Normal era and consider that the COVID-19 pandemic is no longer a threat.  Therefore, a continuous understanding of health protocols is needed.  Social distancing is part of the behavior that must be carried out in this New Normal era.  Therefore, continued knowledge provision is required in order to prevent the transmission of COVID-19, especially in the Gandul Village area, Cinere, which borders the red zone area of COVID-19. Health cadres who are the vanguard need assistance and guidance in understanding and applying social distancing in their lives.  The methods used are online counseling (online), online discussion, and online mentoring.  The activities to be carried out are the provision of knowledge about Social Distancing Behavior, the provision of knowledge on how to use the correct mouth mask, as well as the kinds of masks used for the prevention of infectious diseases, measurement of social distancing knowledge level with online questionnaires.  This activity is expected to provide benefits to the community.  There is an increase in knowledge of social distancing behavior and awareness of health cadres to implement social distancing and teach to the community in everyday life in the New Normal era ABSTRAK: Kelurahan Gandul Cinere terletak berbatasan dengan kawasan Jakarta Selatan. Jakarta memiliki angka pasien positif COVID-19 yang cukup tinggi. Sejak 27 Mei 2020, pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Indonesia memasuki era New Normal. Persepsi tentang New Normal masih sering diperdebatkan oleh masyarakat. Banyak orang di masyarakat tidak mempedulikan protokol kesehatan di era New Normal ini dan menganggap bahwa pandemi COVID-19 sudah bukan merupakan ancaman lagi. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman yang berkesinambungan tentang protokol kesehatan. Social distancing merupakan bagian dari perilaku yang harus dijalankan di era New Normal ini. Pemberian pengetahuan secara berkesinambungan sangat diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19, terutama di daerah Kelurahan Gandul, Cinere yang berbatasan dengan daerah zona merah COVID-19. Kader kesehatan yang merupakan garda terdepan perlu diberikan pendampingan dan bimbingan dalam pemahaman dan penerapan social distancing di kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan berupa : penyuluhan dengan melalui daring (online), diskusi secara online dan pendampingan secara online. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pemberian pengetahuan tentang Perilaku Social Distancing, pemberian pengetahuan tentang cara pemakaian masker mulut yang benar, serta macam-macam masker yang digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi, pengukuran tingkat pengetahuan Social Distancing dengan kuesioner secara daring. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sasaran jangka pendek yang diharapkan adalah adanya peningkatan pengetahuan perilaku social distancing dan kesadaran kader kesehatan untuk menerapkan social distancing dan mengajarkan ke masyarakat di kehidupan sehari-hari di era New Normal, adanya penurunan angka kejadian COVID-19 di Kelurahan Gandul Cinere
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) PADA POSBINDU ANGGREK BULAN DAN POSBINDU DELIMA SENJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Retno Yulianti; Tiwuk Susantiningsih; Andri Pramesyanti Pramono; Nunuk Nugrohowati
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2018): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.991 KB) | DOI: 10.53834/mdn.v4i1.442

Abstract

Breast cancer is one type of cancer that ranks first in Asia and in Indonesia with a relative frequency of18.6%. Breast cancer also occupies the top 5 positions for causes of cancer deaths. Many breast cancer sufferersare found clinically with advanced stage symptoms, so they need special attention. In fact, breast cancer can beovercome if the patient begins to detect and treat it early. Early efforts to carry out breast cancer screening arewith the BSE program or self breast examination. Counseling was carried out at Posbindu Anggrek Bulan andPosbindu Delima Senja. The implementation of this service activity uses a method of counseling, video playbackand simulation that is very good for providing knowledge and skills related to health education to the community.There is an increase in knowledge of the material given through the pretest and posttest. Self-awareness skills asbreast cancer prevention efforts were carried out well by participants. The results of community service activitiesare expected to get a lot of information about breast cancer as well as overall female reproductive healthinformation.
Diagnosis Komunitas : Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Skizofrenia pada Keluarga Binaan di Kecamatan Beji, Kota Depok Kristanti, Melly; Retno Yulianti; ria maria theresa
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.9324

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang dapat mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi emosional dan tingkah laku serta dapat mempengaruhi fungsi normal kognitif. Berdasarkan data sebanyak 220 juta jiwa penduduk Indonesia, dengan prevalensi penderita skizofrenia di Indonesia sebesar 0,3-1 persen maka diperkirakan sekitar 2 juta orang menderita skizofrenia. Kegiatan ini berupa intervensi dengan metode pendekatan kepada masyarakat secara diagnosis komunitas yaitu penyuluhan mengenai pengetahuan skizofrenia meliputi definisi, etiologi, faktor risiko, gejala, pengobatan, dan pencegahan kepada keluarga binaan. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan sikap dan pengetahuan setiap anggota keluarga binaan terhadap skizofrenia dengan nilai p-value < 0,05. Diharapkan bahwa penerapan pelatihan materi terkait skizofrenia untuk kader bersama tenaga kesehatan secara berkala dan diikuti dengan kegiatan penyuluhan ke masyarakat yang dilakukan secara rutin
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA HOME INDUSTRY KUE BANTAL PAK SUNARDI DI KARANGANYAR Retno Yulianti; Erni Widajanti; Asih Handayani
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Vol. 2 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jimea.v2i2.3953

Abstract

Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar merupakan jenis usaha pada sektor kuliner makanan ringan yang memproduksi kue bantal. Berdasarkan pada hasil observasi pra penelitian yang dilakukan pada Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar, diketahui terdapat permasalahan yang terjadi bahwa pengendalian persediaan bahan baku pada proses produksi kue bantal diketahui belum efisien, sehingga terjadinya penumpukan persediaan bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pengendalian biaya persediaan bahan baku pada Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar dan menganalisis metode material requirement planning dalam mengefisienkan biaya persediaan bahan baku pada Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar.Penelitian ini merupakan penelitian jenis studi kasus yang dilakukan pada Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar. Jenis data menggunakan kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data menggunakan data primer dana data sekunder. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi atau pengamatan, wawancara atau interview, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan total biaya menunjukkan bahwa biaya persediaan bahan baku sesuai dengan kebijakan pada Home Industry Kue Bantal Pak Sunardi di Karangnyar saat ini belum efisien, karena total biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan (Rp. 9.599.990) lebih besar dibandingkan dengan metode Lot For Lot (LFL) sebesar (Rp. 6.000.000), tetapi bila dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) diperoleh hasil sebesar (Rp. 4.654.060) dan metode Period Order Quantity (POQ) yang diperoleh hasil sebesar (Rp. 6.000.000). Material requirement planning terutama pada metode Economic Order Quantity (EOQ) bisa mengefisiensikan biaya persediaan bahan baku yang paling rendah yaitu sebesar Rp. 4.654.060.