Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS BIBLIOMETRIK PERKEMBANGAN PENELITIAN FEED ADDITIVE PADA TERNAK RUMINANSIA DENGAN VOSVIEWER Urip Rosani
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v3i3.35992

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui perkembangan penelitian tentang penggunaan feed additive pada ternak ruminansia dari tahun 2000 – 2021 berdasarkan kata kunci pada scopus. Data penelitian ini merupakan publikasi internasional yang diambil dari scopus (www.scopus.com) menggunakan aplikasi Publish or Perish 7 dengan kata kunci “feed additive ruminant” dalam rentang waktu 20 tahun terakhir mulai 2000 sampai 2021. Tren perkembangan publikasi dan kebaruan dianalisis dengan aplikasi VOSviewer version 1.6.17. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 32 artikel yang ditemukan. Mulai tahun 2020 terdapat peningkatan publikasi dengan topik penggunaan feed additive pada ternak ruminansia sebanyak 8 artikel (25%) dan tahun 2021 sebanyak 4 artikel (12,5%). Penggunaan feed additive pada ternak ruminansia terdiri dari 3 kelompok besar penelitian yang sering dilakukan dan banyak diteliti yaitu feed addivive, ruminant dan microbial feed additive. Pada kelompok feed addtidive penggunaan cobalt carbonate, sodium selenat, brown algae, essential oil, aromatic plant, dan cellulolitic exogenous enzyme. Kelompok ruminant terdapat penggunaan brown algae, cobalt carbonate, sodium selenat, algal derived, asparagous racemesus, dan citrullus. Selanjutnya pada kelompok microbial feed additive penggunaan live yeast product.
Pengujian Cepat Penentuan Cemaran Dedak Padi Dengan Sekam Padi Melalui Smartphone Di Koperasi Peternak Garut Selatan Iman Hernaman; Urip Rosani; Budi Ayuningsih; Tutyana .
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.45937

Abstract

Pemalsuan dedak padi dengan sekam padi telah banyak dilakukan oleh suplayer kepada industry pengolahan pakan secara masif. Pemalsuan ini tidak hanya merugikan secara ekonomi karena harga menjadi mahal dan juga berdampak degatif terhadap ternak dengan menurunya produksi dan reproduksi ternak bahkan menimbulkan kematian. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penerapan teknologi yang cepat, murah, tepat dan mudah dioperasikan. Teknologi metode pengujian pemalsuan dedak padi oleh sekam padi telah disampaikan di KPGS Cikajang Garut melalui metode kursus singkat dengan teknik penyuluhan dan demonstrasi plot.   Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahapan observasi terhadap Pengurus KPGS Cikajang Garut pata tanggal 14 Desember 2022. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan demonstrasi Plot yang dilaksanakan pada tanggal  18 Januari 2023. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat Desa Cibodas dan pengurus KPGS Cikajang Garut terutama tim dari Divisi Pengolahan Pakan. Adapun hasil kegiatan tersebut  adalah telah tersampaikannya teknik pengujian pemalsuan dedak padi dengan sekam padi secara cepat, mudah dan praktis dan khalayak sasaran terutama pihak KPGS Cikajang Garut telah mengetahui adanya teknik baru dalam mendeteksi pemalsuan dedak padi.
DENSITAS DAN UJI LIGNIN FRAKSI POLLARD Rosani, Urip; Hernaman, Iman
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v6i2.49974

Abstract

Pollard adalah bahan pakan yang berasal dari hasil ikutan penggilingan biji gandum menjadi tepung terigu. Dalam proses penggilingan menghasilkan fraksi-fraksi di dalam pollard tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui densitas dan uji lignin pada masing-masing fraksi pollard. Proses fraksinasi pollar menggunakan Siever Shaker dengan mesh 10, 20, 30, 40 dan 50 lalu diukur proporsinya, densitas, dan uji lignin menggunakan larutan phloroglucinol. Pembacaan kandungan lignin berdasarkan warna dengan menggunakan aplikasi Color Grab. Data hasil penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan prosentase dari fraksi pollard dengan prosentase tertinggi diperoleh pada fraksi mesh 50 yaitu sebanyak 29,14%. Semakin tinggi mesh atau kerapatan saringan menghasilkan densitas yang semakin tinggi pula. Densitas tertinggi pada fraksi mesh 50 sebesar 357,11 g/l. Perubahan warna untuk masing-masing fraksi relatif sama dengan nilai warna merah antara 151-162. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pollard memiliki fraksi dengan prosentase yang berbeda-beda dan setiap fraksi memiliki kandungan lignin yang rendah.
LEVEL DEDAK PADI DALAM KONSENTRAT YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN BERBAGAI SUMBER SERAT TERHADAP RATAAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA: STUDI LITERATUR Rosani, Urip; Hernaman, Iman
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v5i4.49973

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak padi dalam ransum terhadap pertambahan boot badan domba. Database dirancang berdasarkan artikel yang diterbitkan dengan melaporkan penggunaan dedak padi dalam ransum domba. Artikel dipilih secara ketat sesuai dengan protokol PRISMA. Database terdiri dari 13 artikel penelitian dengan 27 respon penggunaan dedak padi terhadap pertambahan bobot badan domba. Parameter yang diamati dari data terebut adalah level penggunaan dedak padi, jenis hijauan yang digunakan, proporsi konsentrat dan hijauan dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan domba. Hasil ini menegaskan bahwa penggunaan dedak padi dalam konsentrat dapat meningkatkan performa domba terutama parameter pertambahan bobot badan. Penggunaan dedak padi dalam konsentrat menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 74,76-147,11 gram/ekor/hari. Penggunaan berbagai jenis hijauan dikombinasikan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 52,36-154,1 gram/ekor/hari. Perbandingan penggunaan hijauan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 104,57-110,04 gram/ekor/hari.
Karakterisasi Rumput Laut berdasarkan Densitas, Warna, dan Rendemen sebagai Bahan Pakan Rosani, Urip; Hidayat, Rahmat; Yulianti, Devi; Azzahra, Margia; Putri, Saskia Ramdhiani
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.1.1-8.2025

Abstract

Rumput laut merupakan bahan pakan yang potensial bagi ternak. Mempunyai kandungan nutrisi yang baik terutama mineral dan senyawa aktif. Setiap rumput laut memiliki karakteristik yang berbeda yang mencerminkan kekhasan dan kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan empat jenis rumput laut berdasarkan karakteristiknya. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perbedaan empat jenis rumput laut sebagai perlakuan dengan ulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah densitas, warna, serta persentase rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rumput laut mempengaruhi densitas. perbedaan warna dan persentase rendemen. Densitas keempat jenis rumput laut antara 0,851-0,974 g/ml, dengan rataan 0,860 g/ml. Densitas Gracilaria spp. 0,807 g/ml, Sargassum spp. 0,851 g/ml, Eucheuma spp. 0,808 g/ml, dan Gelidium spp. 0,974 g/ml. Warna keempat jenis rumput laut berbeda Gracilaria spp. light grey (RGB 186, 185, 166), Sargassum spp. grey (RGB 146, 148, 105), Eucheuma spp. light grey (RGB 205, 201, 190), dan Gelidium spp. faded brown (RGB 189, 178, 157). Persentase rendemen Gracilaria spp. 8.9%, Sargassum spp. 10%, Eucheuma spp. 5,3%, dan Gelidium spp. 7,8%. Empat jenis rumput laut tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda berdasarkan densitas, warna, dan rendemen, sehingga akan mempengaruhi pemanfaatnya sebagai bahan pakan ruminansia.
Diseminasi Manajemen Pakan dan Imbuhan Pakan untuk Domba di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang Tanuwiria, Ujang Hidayat; Hernaman, Iman; Hidayat, Rahmat; Ayuningsih, Budi; Budiman, Atun; Rosani, Urip; Yanza, Yulianri Rizki; Tutiyana, Tutiyana
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60396

Abstract

Desa Pajagan adalah salahsatu desa di kecamatan Cisitu dengan ketinggian tempat 411 mdpl, berada di pinggiran waduk Jatigede dan masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian bertani dan beternak domba.  Survey pendahuluan menunjukkan pengetahuan peternak domba terkait manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan untuk domba masih minim. Tim PPM Fakultas Peternakan UNPAD melaksanakan diseminasi pengetahuan tentang manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan dengan tujuan meningkatkan produktivitas domba. Materi diseminasi berisikan manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan beserta praktek pembuatannya, pelaksanaan pada bulan Oktober dan November 2024.  Diseminasi pengetahuan dilaksanakan melalui penyuluhan,  diskusi, praktek dan evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti 17 peternak domba di Desa Pajagan. Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan tingkat partisipasi peserta antara 65-85% dari yang diundang. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian ini yaitu 1) Diseminasi manajemen pemberian pakan dan praktek pembuatan imbuhan pakan dapat meningkatkan serapan pengetahuan peserta masing-masing sebesar 50,50% dan 67,37%; 2) Tingkat keterampilan peternak domba dalam hal pembuatan Urea Molases Blok (UMB), Suplemen Organik Cair (SOC) dan Dedak Aromatik meningkat. Disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan imbuhan pakan sangat bermanfaat bagi para peternak domba. Disarankan perlu dilakukan pembinaan berkesinambungan dalam kerangka pembinaan peternakan menuju ketahanan pangan.
PENGGUNAAN SUPLEMEN ORGANIK CAIR TAUCO TERHADAP ASAM LAKTAT, pH, SUSUT BAHAN KERING DAN NILAI FLEIGH DEDAK PADI FERMENTASI Awaliyah, Alif Tiffany Azizah; Hernaman, Iman; Ayuningsih, Budi; Rosani, Urip
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 13 No 1 (2025): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2025.13.1.18-25

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis penggunaan suplemen organik cair (SOC) tauco terhadap kualitas dedak padi fermentasi yang diukur berdasarkan kadar asam laktat, pH, susut bahan kering, dan nilai Fleigh. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan dimana P0 (1000 gram dedak padi : 300 gram molasses), P1 (1000 gram dedak padi : 200 gram molasses : 100 gram SOC) dan P2 (1000 gram dedak padi : 100 gram molasses : 200 gram SOC). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis ragam dan uji lanjut jarak berganda Duncan menggunakan software SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen organik cair (SOC) tauco memberikan pengaruh yang sangat signifikan (p<0,01) terhadap asam laktat, pH, susut bahan kering dan nilai Fleigh. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan suplemen organik cair (SOC) tauco pada perlakuan P2 menghasilkan produk dedak padi fermentasi terbaik berdasarkan pH (4,75), asam laktat (25,17%), susut bahan kering (2,80%) dan nilai Fleigh (168,72). ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect and dosage of the use of liquid organic supplement (LOS) tauco on the quality of fermented rice bran. The quality of fermented rice bran was measured based on lactic acid content, pH, dry matter loss, and Fleigh value. This research was conducted at the Laboratory of Ruminant Animal Nutrition and Animal Food Chemistry, Faculty of Animal Science, Padjadjaran University. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of three treatments and six replications where P0 (1000 grams of rice bran: 300 grams of molasses), P1 (1000 grams of rice bran: 200 grams of molasses: 100 grams of LOS) and P2 (1000 grams of rice bran: 100 grams of molasses: 200 grams of LOS). The data obtained were processed and analyzed for variance and Duncan's multiple range further test using SPSS software version 27. The results showed that the use of liquid organic supplements (LOS) tauco gave a very significant effect (p<0.01) on lactic acid, pH, dry matter loss and Fleigh value. It can be concluded that the use of liquid organic supplement (LOS) tauco in treatment P2 produces the best fermented rice bran product based on pH (4.75), lactic acid (25.17%), dry matter loss (2.80%) and Fleigh value (168.72).
Pengaruh Pembuatan Dedak Aromatik Menggunakan Suplemen Organik Cair dari Feses Kuda terhadap pH, Asam Laktat, Susut Bahan Kering, dan Nilai Fleigh Audina, Leyly Nuura Norma; Rusmana, Denny; Ayuningsih, Budi; Hernaman, Iman; Rosani, Urip
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v7i1.58364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan proporsi suplemen organik cair feses kuda yang ditambahkan pada dedak padi untuk menghasilkan dedak aromatik yang terbaik dilihat dari pH, asam laktat, susut bahan kering, dan Nilai Fleigh (NF). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2024 di Laboraturium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas P0 = 1 kilogram dedak + 300 gram molasses, P1 = 1 kilogram dedak + 200 gram molasses + 100 mL SOC, dan P2 = 1 kilogram dedak + 100 gram molasses + 200 mL SOC. Data analisis menggunakan Analisis Ragam dan uji lanjut Analisis Jarak Berganda Duncan. Hasil menunjukan bahwa penggunaan SOC feses kuda mempengaruhi kandungan pH, asam laktat, susut bahan kering, dan Nilai Fleigh (NF) dedak aromatik. Pemberian SOC feses kuda pada taraf 100 gram molasses + 200 mL SOC menghasilkan nilai pH yang terendah (3,61), asam laktat yang tinggi (27,17%), susut bahan kering (5,75%), dan nilai fleigh yang tinggi (204,46%).
Exploration of the Potential of Gambir Leaf Extract (Uncaria gambir Roxb.) from Sutera, Pesisir Selatan as a Feed Additive to Improve Fiber Digestibility and Suppress Methane Emissions of Ruminants Pazla, Roni; Natsir, Asmuddin; Hidayat, Rahmat; Rosani, Urip; Ginting, Nurzainah; Antonius; Ikhlas, Zaitul; Haris, Aslizah Mohd.; Fitri, Yelly
Andalasian Livestock Vol. 2 No. 1 (2025): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v2.n1.p42-49.2025

Abstract

This study explored the potential of gambir leaf extract (Uncaria gambir Roxb.) from Sutera, South Pesisir Regency, West Sumatra, as a natural feed additive to improve fiber digestibility and suppress methane emissions in rumen fermentation. The study was conducted in vitro using fiber-based rations added with gambir extract at 0%, 0.5%, 1%, and 2%. Parameters observed included digestibility of NDF, ADF, cellulose, hemicellulose, and methane gas production. Results showed that adding gambir extract up to 2% significantly increased fiber digestibility and decreased methane production compared to the control. This study proves that local gambir extract has the potential as an environmentally friendly feed additive to support the efficiency and sustainability of ruminant farming.
In Vitro Evaluation of Gambier Leaf Extract (Uncaria gambir Roxb.) from Pangkalan, West Sumatra, as a Natural Feed Additive to Improve Nutrient Digestibility in Ruminants Pazla, Roni; Zain, Mardiati; Antonius; Ikhlas, Zaitul; Natsir, Asmuddin; Hidayat, Rahmat; Ginting, Nurzainah; Yanti, Gusri; Rosani, Urip; Mohd-Aris, Aslizah; Hidayat, M. Zhorif; Fitri, Yelly; Sucitra, Laras Sukma; Utami, Bella Veliana
Andalasian Livestock Vol. 2 No. 2 (2025): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v2.n2.p170-177.2025

Abstract

This study aims to evaluate the effect of supplementing ruminant feed with gambir leaf extract (Uncaria gambir Roxb.) from Pangkalan, West Sumatra, as a natural feed additive on the in vitro digestibility of crude fat, crude fiber, and nitrogen-free extract (NFE). The study used a completely randomized design with four treatments: T0 (control, without extract), T1 (0.5% gambir extract), T2 (1% gambir extract), and T3 (2% gambir extract). The parameters observed included crude fat, crude fiber, and NFE digestibility. The results showed that gambir leaf extract supplementation had a significant effect (P<0.05) on all parameters tested. Treatment T3 provided the highest digestibility values, namely crude fat 66.47%, crude fiber 66.45%, and NFE 67.99%, compared to the control (64.17%, 64.52%, and 65.70%). This increase is thought to be due to the bioactive content of gambir extract, namely tannins (64.84%), catechins (60.11%), and saponins (0.96%), which work synergistically to modulate rumen microbes, protect nutrients from excessive degradation, and increase fermentation efficiency. In conclusion, gambir leaf extract from Pangkalan has the potential to be a natural feed additive that improves nutrient digestibility in ruminants. These results support utilizing local phytochemical-based resources for feed efficiency and sustainable livestock farming.