Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Studi Ecological Fiscal Transfer sebagai Potensi Pendanaan Lingkungan di Daerah Haryanto, Joko Tri
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 18, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1.795 KB)

Abstract

Along with the issue of the increasing prosperity in many parts of the world, including Indonesia, the global development agenda has been shifted from proverty issues to sustainable development goals (Sustainable Development Goal’s or SDG’s) issues. Consecutively, to support this target achievement, the role of the budget becomes very significant, including the Transfer to the Region mechanism. Based on the analysis, the mechanism of the General Allocation Fund (DAU) has the potential to become a source of funding for environmental and ecological forestry. Ecological fiscal transfer mechanism can be manifested through the addition of DAU allocation for the benefit of environmental conservation and forestry. It also can be embodied through the addition of environmental indicators and forestry in existing formulations of DAU.
Kodifi kasi dan Efektivitas Kebij akan Fiskal untuk Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca pada Industri Semen, Baja dan Pulp Haryanto, Joko Tri; Martawardaya, Berly
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan industri dikenal sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK).Sumber emisi GRK dari sektor industri meliputi input energi, masukan non-energi, proses industridan limbah industri. Dengan demikian, sektor industri, tercatat sebagai salah satu sektor pentingdalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Penurunan Emisi GRK. Pelaksanaan aksi mitigasi di sektorindustri jelas memerlukan kerangka peraturan yang tepat. Kombinasi yang tepat dari kebij akandan instrumen fi skal yang diperlukan untuk mendorong pelaku industri menjadi aktif terlibatdalam upaya nasional untuk mengurangi emisi GRK di Indonesia. Permasalahannya, perluadanya koordinasi peraturan yang terkait upaya penurunan emisi GRK sektor industri di masingmasingKementerian/Lembaga (K/L) yang terkait khususnya Peraturan Menteri keuangan (PMKdan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenindustri). Untuk itulah penelitian ini dilakukandengan menggunakan kerangka analisis regulasi demi terciptanya koordinasi regulasi antaraPMK dan Permenindustri. Melalui mekanisme kodifi kasi tersebut, diharapkan terjadi peningkatanefektivitas kebij akan fi skal untuk mengurangi emisi GRK di sektor industri.