Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PRISMA Septi Dariyatul Aini; Chairul Fajar Tafrilyanto; Abdus Suhud
INTERAKSI : Jurnal Kependidikan Vol 12, No 2 (2017): INTERAKSI Jurnal Kependidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.448 KB)

Abstract

Dewasa ini pendidikan merupakan masalah utama pemerintah khususnya masalah peningkatan mutu pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu tolak ukur kemajuan bangsa. Dalam hal ini diperlukan proses belajar mengajar untuk menekankan peran aktif siswa dan dapat melatih siswa agar mampu berfikir logis, kritis, sistematis dan kreatif. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal dan meningkatkan motivasi pada diri siswa, maka digunakan metode Inquiry karena melalui metode inquiry ini siswa dituntut untuk belajar aktif, berpikir secara kritis dan analitis mencari dan menemukan jawaban dari permasalahan-permasalahan yang diberikan. Tujuan dari penilitian ini ingin mengetahui aktifitas siswa, respon dan ketuntusan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inquiry pada pokok bahasan prisma kelas VIII MTs Al Islah Pasanggar Pegantenan Pamekasan. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al Islah Pasanggar dengan subjek 21 siswa. Dari hasil analisis yang diperoleh bahwa aktifitas siswa termasuk kategori baik, respon siswa adalah positif, dan ketuntasan hasil belajar siswa dapat dikatakan tuntas. Sehingga dapat dikatakan penerapan metode inquiry efektif dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma kelas VIII MTs Al Islah Pasanggar Pegantenan Pamekasan.
PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH OPEN ENDED Chairul Fajar Tafrilyanto; Rahmaniyah Rahmaniyah
SIGMA Vol 3, No 1 (2017): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.304 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v3i1.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah terbuka (open ended). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Az-Zubair Tlanakan Pamekasan yang berkemampuan matematika tinggi. Peneliti melakukan tes daan wawancara untuk memperoleh data tentang berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah terbuka (open ended). Untuk memperoleh data yang valid peneliti melakukan triangulasi. Dari data yang valid menghasilkan deskripsi bahwa subjek memahami masalah dengan cara membaca masalah terbuka (Open Ended)  untuk mengidentifikasi dan mengenal apa yang diketahui pada permasalahan. Kemudian subjek juga mengenal apa yang ditanya pada soal dengan menggunakan bahasanya sendiri. Dalam rencana pemecahan masalah setelah subjek mendapatkan informasi, Subjek belum mempunyai arah tertentu untuk menyelesaikan masalah akan tetapi alam pikiran mengeksplorasi berbagai alternatif, kemudian Subjek menggunakan cara lain untuk menyelesaikan permasalahan karena masalah yang diberikan ada masalah terbuka (Open Ended). Selain itu subjek menjelaskan bahwa strategi yang digunakan bisa memecahkan permasalahan dengan tepat. Dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek melaksanakan rencana pemecahan masalah sesuai dengan rencana pemecahan masalah. Dalam memeriksa kembali, subjek memeriksa kembali langkah-langkah pemecahan masalah dengan membaca kembali jawaban yang sudah diperoleh, kemudian subjek mengoreksi kembali operasi matematikanya. Subjek menyatakan bahwa hasil yang diperoleh sudah tepat.
PROFIL BERPIKIR RELASIONAL SISWA SMA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT Chairul Fajar Tafrilyanto
SIGMA Vol 2, No 1 (2016): JURNAL SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1903.112 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v2i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses berpikir  relasional siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif  field  dependent. Langkah pemecahan masalah menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya, yaitu  mulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes GEFT, tes kemampuan matematika, tugas pemecahan masalah dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan satu siswa kelas X-MIPA2 SMA Negeri  3 Pamekasan sebagai subjek penelitian yang memiliki gaya kognitif  field  dependent. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah, yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mendapatkan data penelitian yang valid, dalam penelitian ini digunakan triangulasi waktu.Dalam memahami masalah  SFD  menghubungkan informasi yang didapatkan dengan variabel untuk mendapatkan persamaan dan menyebutkan apa yang ditanyakan. Walaupun awalnya SFD kesulitan dalam memahami maksud soal. SFD menghubungkan informasi yang di dapat dengan persamaan linier dua variabel, tiga variabel dan operasi aljabar serta langsung membuat persamaan yang marupakan langkah awal untuk menjawab pertanyaan. Dalam merencanakan penyelesaian, SFD menghubungkan informasi dengan eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan masalah, dia menggunakan dua kali eliminasi dan dua kali substitusi untuk menjawab pertanyaan dalam soal. Dalam melaksanakan penyelesaian SFD melaksanakan apa yang sudah direncanakan dengan baik  dan sesuai dengan rencana yang telah dibuatnya. Dalam memeriksa kembali hasil penyelesaian, subjek membaca, menghitung dan mengecek ulang langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah sehingga  yakin  bahwa  jawabannya benar  dengan  menghubungkan nilai variabel yang sudah di dapatkan ke persamaan tiga variabel mengggunakan substitusi.
PEMBELAJARAN LOGIKA MATEMATIKA DENGAN MEDIA LAMPU Chairul Fajar Tafrilyanto
SIGMA Vol 1, No 1 (2015): JURNAL SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.819 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v1i1.75

Abstract

Matematika merupakan salah satu ilmu yang berkembang seiring kemajuan teknologi. Di Indonesia, teknologi pendidikan dimanfaatkan untuk pengembangan media pembelajaran, misalnya pada pembelajaran matematika dengan menggunakan rangkaian listrik. Pada siswa SMA terdapat pelajaran tentang logika yaitu pada mata pelajaran matematika di kelas X, yang sering dikenal dengan materi Logika Matematika (salah satu konsep dasarnya yaitu konjungsi,disjungsi, implikasi dan  biimplikasi). Tujuan pembuatan media atau alat peraga adalah sebagai jembatan ilmu atau penanaman konsep terhadap apa yang diajarkan. Dengan menggunakan media, siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan belajar dan materi akan tersimpan lebih lama dalam memori otak siswa serta dapat memotivasi siswa untuk belajar materi logika matematika. Disisi lain alat peraga ini adalah sebagai jembatan ilmu antara guru dengan siswa, serta sebagai contoh aplikasi ilmu matematika khususnya pada materi logika matematika dengan ilmu fisika yakni aliran lisrik. Dimana biasanya alat peraga yang berupa rangkaian listrik semacam ini biasanya yang membuat bukan orang dari matematika. Padahal pada dasarnya orang matematika juga bisa membuat alat peraga berupa rangkaian listrik yang berfungsi untuk membantu menanamkan konsep pada materi logika matematika mengenai    konjungsi, disjungsi, implikasi dan  biimplikasi dengan rangkaian listrik yang berupa media lampu.
Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha dalam Rangka Pengembangan UMKM Chairul Fajar Tafrilyanto; Septi Dariyatul Aini; Moh. Zayyadi; Fetty Nuritasari; Nurul Fajaria Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v2i2.159

Abstract

Branta Pasisir Village is a village with a livelihood as a fisherman, entrepreneur, etc. One aspect that is very important in business development (MSMEs) is the existence of business legality. NIB is a business identity number used by business actors to obtain business licenses. The Field Work Lecture activity was carried out by the KKN 14 group due to a lack of knowledge and the importance of NIB in Branta Pasisir Village in making Business Identification Numbers. The goal to be achieved from this Real Work Lecture program is to provide assistance to UMKM actors in Branta Pasisir Village regarding account creation and procedures for managing legality through Online Single Submission (OSS). The method used consists of 3 stages, namely observation or survey, counseling or socialization related to NIB, and implementation of assistance and creation of NIB. UMKM that are willing and successful in being registered for making an NIB so that they can obtain a legality certificate
Pemanfaatan Lokal Wisdom dalam Membangun Desa Tematik dan Meningkatkan UMKM Chairul Fajar Tafrilyanto; Septi Dariyatul Aini; Sri Indriati Hasanah; Moh. Zayyadi; Rofiva Rofiva; Bambang Kurnadi
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2 No. 4 (2023): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v2i4.1935

Abstract

This community service activity explores the synergy between the concept of "Village Tematik," the enhancement of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM), and the utilization of Local Wisdom. Village Tematik represents a village development approach that emphasizes the unique identity and strengths of a region. In this context, Local Wisdom serves as a valuable asset that can create attraction and added value for local UMKM products and services. Through this activity, we try to empower the community empowerment in uncovering and harnessing Local Wisdom can yield innovative and distinctive local products, capturing the interest of markets. Furthermore, it outlines practical steps inestablishing Village Tematik, engaging the community, and elevating the economic well-being of individuals through UMKM. This approach aims to foster the sustainable growth of villages, generate local employment opportunities, and preserve the distinctiveness of Local Wisdom. The insights provided herein are valuable for policymakers, development practitioners, and all stakeholders interested in supporting theevolution of Village Tematik and Local Wisdom-based UMKM development.
Mathematics Learning Using Japanese Multiplication Method (JAMED) Solving Multiple Problems Class III Basic Education Students Nuritasari, Fetty; Septi Dariyatul Aini; Chairul Fajar Tafrilyanto; Sri Indriati Hasanah; Ema Surahmi
Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2024): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/voj.v6i2.1027

Abstract

This research examines whether the multiplication abilities of third-grade students in Pamekasan improve before, during, and after using JAMED media for mathematics instruction. The study aims to assess the students' multiplication skills across these three stages, analyzing any observed improvements. The research employs a single subject experimental method with an A-B-A design, using action tests for data collection. The subject is a third-grade student with the initials AW. Findings show that the student’s multiplication ability was very low in the initial baseline (A1), improved to a sufficient level during the intervention (B), and reached a high level in the final baseline (A2). This indicates a significant positive impact of JAMED media on the student's multiplication skills.
Menanamkan Akhlak Terpuji Sejak Dini Demi Mencegah Bullying Chairul Fajar Tafrilyanto; Ema Surahmi; Septi Dariyatul Aini; M. Tauhed Supratman; Farhatun Farhatun
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v2i1.136

Abstract

This article discusses the importance of instilling good morals from an early age as an effective strategy to prevent bullying among children and teenagers. Bullying has become a serious problem in society, which can have a detrimental impact on the psychological and emotional well-being of those involved. In an effort to overcome this problem, this article explains how strong and consistent moral education from a young age can form positive values such as empathy, respect for differences, and social responsibility. The author discusses various methods for integrating moral education in formal and non-formal education curricula, as well as the role of parents and teachers in supporting children's moral development. Apart from that, this article also highlights the long-term benefits of moral education, such as reducing bullying incidents, creating a safer school environment, and forming a more socially conscious generation.Thus, this article emphasizes that instilling good morals from an early age is not just about preventing bullying, but also about creating a strong moral foundation for a better future for children and society as a whole.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN DIGITAL BAGI GURU SD NEGERI Septi Dariyatul Aini; Agus Subaidi; Chairul Fajar Tafrilyanto; Ema Surahmi; Nisa, Khairun; Saleh, Badrus
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital menghadirkan peluang dan tantangan baru dalam dunia pendidikan, termasuk kebutuhan akan media pembelajaran yang inovatif, salah satunya yaitu modul pembelajaran digital. Permasalahan saat ini yang dihadapi mitra kami yaitu SDN Bugih 1 Pamekasan adalah kurangnya kemampuan guru dalam merancang modul pembelajaran digital secara mandiri sehingga dapat menyesuaikan dengan karakter dan kondisi siswa yang dibina. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembuatan modul pembelajaran digital di SDN Bugih 1 Pamekasan. Melalui metode pendampingan ini, guru diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat modul pembelajaran digital yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pelatihan meliputi penggunaan aplikasi Canva untuk desain modul, Heyzine Flipbook untuk membuat modul berbentuk flipbook, dan Wordwall untuk menciptakan kuis interaktif sebagai konten modul. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru, dimana semua peserta mampu membuat modul digital lengkap dengan animasi, video, dan kuis. Implementasi modul di kelas menunjukkan respons positif dari siswa, yang lebih antusias dalam belajar. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kreativitas guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.