Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN TONSILITIS PADA REMAJA PUTRI DI AKPER IMELDA MEDAN TAHUN 2015 Rostinah Manurung
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tonsilitis merupakan pembengkakan yang terjadi pada amandel akibat infeksi didaerah tersebut. Pembengkakan amandel dapat terjadi pada siapapun terutama pada anak – anak dan remaja, sehingga perlu diingatkan penyebab radang amandel adalah makanan yang berminyak, pedas dan air minum yang dingin seperti es.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer melalui Quisioner dengan jumlah populasi 192 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat fambaran faktor – faktor yang berhubungan dengan pencegahan tonsilitis pada remaja putrid di Akper Imelda bila dilihat dari segi Pendidikan, sumber informasi, faktor makanan, dan faktor air minum.Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dari 66 responden mayoritas dari mereka bila dilihat dari pengetahuannya tentang tonsilitis dalah berpengetahuan cukup yaitu berjumlah 36 orang (54,6%), yang berpengetahuan kurang yaitu berjumlah 8 orang (12,1%), dan berpengetahuan baik yaitu 22 orang (33,3%), bila dilihat dari faktor makanan remaja putri yang mengkonsumsi makanan pedas, berminyak yaitu 59 orang (89,4%), tidak mengkonsumsi makanan pedas, berminyak yaitu 7 orang (10,6%), sedangkan bila dilihat dari faktor air minum remaja yang mengkonsumsi minuman dingin seperti es yaitu 46 orang (69,7%), dan remaja putri yang tidak mengkonsumsi air minum dingin seperti es yaitu 20 orang (30,3%).Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas pengetahuan dari remaja putri di Akper Imelda masih cukup tentang informasi tonsilitis, sedangkan faktor makanan yang berminyak, pedas dan air minum yang dingin seperti es yang dikomsumsi sangatlah berpengaruh pada kesehatan terutama pada pembengkakan amandel oleh karena itu diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan agar lebih mau lagi memberikan informasi yang bermanfaat seperti ini kepada seluruh lapisan masyarakat pada saat memberikan penyuluhan.
GAMBARAN TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN PADA PENANGANAN KLIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI LINGKUNGAN I KELURAHAN DOLOK TENERA KECAMATAN DOLOK BATU NANGGAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012 Rostinah Manurung
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit endokrin yang paling banyak di jumpai.. Diabetes tipe II adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent diabetes melitus (NIDDM). Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah. Diabetes Melitus Tipe II di sebabkan oleh Faktor genetik (kelainan gen yang mengakibatkan tubuhnya tak dapat menghasilkan insulin dengan baik).Faktor lingkungan (usia, kegemukan, resistensi insulin, jarang melakukan aktivitas fisik). Faktor Imunitas (Mengakibatkan kerusakan sel-sel penyekresi insulin, kemudian peningkatan kepekaan sel beta oleh virus). Berdasarkan data WHO, di dunia kini di diami oleh 171 juta penderita DM (2000) dan akan menigkat dua kali, 366 juta pada(2030). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Gambaran Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan Pada Penanganan Klien Diabetes Melitus Tipe II. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang sesuatu keadaan secara objektif. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti. Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Adapun kriteria yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Keluarga yang ada disekitar Lingkungan I Kelurahan Dolok Tenera, dapat membaca dan menulis, dapat berbahasa Indonesia dan kooperatif, responden berumur diatas 22 tahun.Dalam mengidentifikasi Gambaran Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan Pada Penanganan Klien Diabetes Melitus Tipe II , peneliti menggunakan uji tes dalam bentuk pertanyaan tertutup. Setelah peneliti melakukan teknik analisa data yang di mulai dari Editing, Coding, Sorting, Entry data dan Cleaning.Hasil penelitian ini menemukan bahwaGambaran Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan Pada Penanganan Klien Diabetes Melitus Tipe II mayoritas adalah baik sebanyak 15 orang (50%) dan minoritas sebanyak 3 orang (10%) adalah kurang serta sebanyak 12 orang (40%) adalah cukup. Jadi, dengan adanya tugas keluarga dalam penanganan klien Diabetes Melitus Tipe II dapat mempengaruhi seseorang untuk meningkatkan taraf hidup yang baik yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan serta peduli terhadap anggota keluarga yang sakit.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI JOMPO YAYASAN GUNA BUDI BAKTI MEDAN TAHUN 2017 Rostinah Manurung; Tri Utami Adriani
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia. Kondisi ini membutuhkan perhatian yang serius. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur dapat dilakukan dengan mengajarkan cara-cara yang dapat menstimulus dan memotivasi tidur. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment pendekatan pre test-post test one group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami gangguan tidur yang tinggal di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian dengan uji statistic Mc. Nemar, didapatkan dari hasil uji statistik p value = 0,003 (P<0,05), menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Tahun 2017. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan agar lansia aktif dalam melakukan kegiatan relaksasi otot progresif dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
PENGARUH PEMBERIAN AROMATHERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2017 Rostinah Manurung; Tri Utami Adriani
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v4i1.277

Abstract

Aromaterapi jahe merupakan salah satu terapi komplementer pada penderita kanker yang mengalami mual muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual dan muntah dapat menurunkan aktivitas sehari-hari dan menyebabkan pasien kanker hanya dapat berbaring ditempat tidur dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam beraktivitas. Tujuan penelitian untuk mengidenifikasi pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada pasien kanker. Desain penelitian adalah pre-experimental dengan desain post test only design. Tehnik pengambilan sampel dengan accidental sampling yang terdiri dari 30 responden. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian aromtherapi jahe di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan mayoritas dengan kategori baik sebanyak 23 responden (76,6 % )dan kategori minoritas atau kurang sebanyak 4 responden( 13,3 % ) . kesimpulan hasil penelitian adalah responden yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan mengalami penurunan mual dan muntah sekitar 76,6 % . hal ini disebabkan karena aromaterapi jahe yang dapat memblok serotonin yaitu suatu neurotransmitter yang disintesiskan pada neuro-neuro serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin yang dapat memberikan perasaan nyaman sehingga dapat mengatasi mual dan muntah.
PENGARUH AROMA TERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2018 Rostinah Manurung; Era Noviya
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.301

Abstract

Sectio caesarea adalah persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gr atau umur kehamilan ≥ 28 minggu. Aromaterapi lemon merupakan jenis aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas.Zat yang terkandung dalam lemon salah satunya adalah linalool yang berguna untuk menstabilkan system saraf, sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri pada pasien Sectio caesarea di rumah sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Rancangan penelitian ini quasi experiment dengan pendekatan pre-test dan post testwith control group.Populasi dalam penelitian ini adalah 1.150 orang di Rumah sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dan sampel sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan menggunakan tehnik accidental sampling.Analisis statistic yang digunakan uji Mc Nemar. Hasil analisis univariat mayoritas responden mengalami penurunan rasa nyeri sebanyak 25 orang (83,33%) sedangkan yang mengalami peningkatan rasa nyeri sebanyak 5 orang (16,67%). Hasil analisis bivariate uji MC Nemar P= 0,002 ( <0.005) artinya ada pengaruh aroma terapi lemon terhadap penurunan nyeri post section caesarea. Diharapkan perawat agar dapat mengaplikasikan aromaterapi lemon terhadappenurunanrasa nyeri post section caesarea.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKITUMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA (RSU IPI) MEDAN TAHUN 2019 Rostinah Manurung; Juli Yana Sari
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v6i1.339

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal kronik ( chorinic renal failure ) adalah kerusakan ginjal prosesif yang berakibat fatal yang di tandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transpalasi ginjal ). Dukungan yang di berikan keluarga terhadap pasien yang menjalankan terapi diet sehingga pasien merasaka nyaman. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di rumah sakit umum Imelda pekerja Indonesia medan tahun 2019. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai sampel kriteria peneliti selama pengumpulan data berlangsung akan dijadikan sebagai responden dalam penelitian yang memperkirakan jumlah sampel adalah 36 pasien namun yang mengalami kepatuhan sebanyak 29 pasien. Hasil pengujian hipotesis untuk melihat hubungan antar variabel X dan variabel Y adalah dengan taraf signifikan (α) = 5% (0,05) dan df = 1 diperoleh hasil p.value = 0,029 dimana sig<a (0,029<0,05) dihitung uji chi squer yang dilakukan derajat kepercayaan nya 2 di peroleh hasil x2 hitung = 4.788 dan nilai x2 tabel = 4,602 artinya Ho di tolak dan Ha di terima maka dapat diketahui ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di rumah sakit umum Imelda pekerja indonesia medan tahun 2019.Dukungan keluarga merupakan factor yang paling berhubungan untuk pasien gagal ginjal kronik, semakin baik dukungan keluarga maka akan semakin baik pula tingkat kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik.
PENGARUH STRATEGI MEKANISME KOPING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH SAKIT UMUM DI MEDAN TAHUN 2019 Rostinah Manurung
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v6i2.409

Abstract

Kehamilan pertama bagi seorang ibu primigravida merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Kecemasan tersebut dapat muncul pada ibu hamil karena masa panjang saat menanti kelahiran dan bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan walaupun belum tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi juga psikologis. Untuk menghadapi kecemasan tersebut dibutuhkan mekanisme koping yang baik, dalam menurunkan kekhawatiran atau kecemasan tersebut. Semakin adaptif mekanisme koping ibu hamil maka tingkat gangguan psikologis semakin rendah, namun jika mekanisme penderita maladaptive maka tingkat gangguan psikologisnya semakin berat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adanya pengaruh strategi mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan pada ibu Primigravida. Penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2018 di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2018 jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan pendekatan one - shoot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 orang. Tehnik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan demikian jumlah sampel 30 orang. Analisis statistik yang digunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa strategi mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan pada ibu primigravida didapatkan nilai p sebesar 0,000 nilai p = 0,000 < 0,05 dapat diartikan bahwa HA diterima ada pengaruh antara strategi mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada ibu primigravida di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan tahun 2019. Ada pengaruh strategi mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan pada ibu primigravida di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan tahun 2019, diharapkan ibu hamil dapat mengatur kopingnya dengan baik agar mengurangi tingkat kecemasan pada ibu hamil.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KESEHATAN THE HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TB PARU DI RS TNI AL Dr. KOMANG MAKES BELAWAN Christina Magdalena T. Bolon; Viska Renata Pasaribu; Rostinah Manurung; Paskah Rina Situmorang
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i2.530

Abstract

Pulmonary tuberculosis (TB) is an infectious disease in the lungs caused by bacteria, namely Mycobacterium tuberculosis. The number of pulmonary TB cases in Dr. Komang Makes Belawan as many as 23 patients. The high number of morbid cases is thought to have a lack of family understanding of TB sufferers regarding the concept of prevention and treatment of pulmonary tuberculosis accompanied by ineffective implementation of education by nurses. The research objective was to determine the effectiveness of health provision by applying The Health Belief Model to the knowledge of families with pulmonary tuberculosis. This research was conducted at the TNI AL Dr. Komang Makes Belawan was conducted starting July 2020. This type of research was a quasi-experimental design with a pre-test-post-test without a control group design. The population was 23 people with pulmonary tuberculosis patients and all of them were used as research samples. The results showed that the average score of knowledge before being given health education by implementing the Health Belief Model with leafelt (intervention) counseling was 11.47 and increased to 15.00 after the intervention with an average of 3.53. The results of the paired t test analysis showed that health education with the application of The Health Belief Model was effective in increasing the knowledge of families with pulmonary tuberculosis with a p value of 0.000 <0.05. The conclusion is that there are differences in family knowledge about pulmonary TB before and after getting health education The Health Belief Model.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI DESA TANJUNG MERIAH KECAMATAN STTU JEHE KABUPATEN PAKPAK BHARAT Paskah Rina Situmorang; Pebri Alianda Sikettang; Rostinah Manurung; Christina Magdalena T.Bolon
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v8i1.713

Abstract

Corona virus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Corona virus 2 (SARS-CoV-2). SARSCoV-2 is a new type of coronavirus that has never been previously identified in humans. Which can cause respiratory syndrome. This research is a quantitative research with descriptive research method. The population in this study were all heads of families in Dusun 3, Tanjang Meriah Village, totaling 287 people with a total of 68 families. And the technique of sampling is a non-probability technique, namely the Accident Sampling technique, which is a technique for determining the sample based on chance. The results showed that 16 people (53%), keeping a distance of 8 people (27%), by washing their hands, as many as 6 people (20%). Various measures have been implemented to prevent the spread of Covid -19 in Indonesia, one of which is through the 3M Movement. The 3M movement is one of the efforts currently being carried out by the government to break the chain of the spread of Covid-19 in Indonesia. These include wearing masks, social distancing, and washing hands. It is hoped that all people will continue to follow the health protocol in accordance with city and village government regulations.
THE EFFECTIVENESS OF CELL PHONE-BASED MENTORING THROUGH SMS ON DIET COMPLIANCE AMONG TYPE 2 DIABETES MELLITUS (T2DM) PATIENTS ratna dewi; Rostinah Manurung; Sarmaida Siregar
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 3 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.961 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i3.214

Abstract

Appropriate diet and physical exercise is part of diabetes management. The role of health professionals is critical to regulating the lifestyle of type 2 DM patients. The study aimed at examining the effectiveness of cell phone-based mentoring on dietary compliance. A quasi-experimental study design, pre and post-test equivalent with the control group. The research was conducted at Bromo Medan Health Center. We recruited 84 diabetic patients and divided into the experimental and control group. The findings showed there was a positive effect on the patients in the experimental group who received the program than patients in the control group who did not receive the application. This strategy is essential and recommended to apply in the routine diet at home. Keywords: short message service (SMS), diet compliance, type 2 diabetes mellitus