Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis Cooperative Learning Materi Sintesis Protein Untuk Siswa Kelas XII SMA Hayati, Dwi Kurnia; Saputra, Agung Efendi; Ardiansyah, Apri; Septiana, Dewi; Damayanti, Nurlita; Sari, Revina Intan; Eryawati, Yeni
Al Jahiz Vol 1 No 1 (2020): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v1i1.2085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis cooperative learning pada materi sintesis protein. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengunakan model 4D, yang dilaksanakan di kota Metro. Data penelitian diperoleh dengan memberikan angket validasi kepada validator ahli materi dan ahli bahasa, angket tanggapan kepada praktisi dalam hal ini guru mata pelajaran biologi, uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang, uji coba kelompok besar yang terdiri dari 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian validasi ahli materi diperoleh skor 83%, termasuk kategori sangat baik, validasi ahli bahasa diperoleh skor 90% termasuk kategori sangat baik. Tanggapan guru mata pelajaran mengenai kepraktisan LKPD diperoleh persentase sebesar 87,5% termasuk kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase 87% dengan kategori sangat baik, hasil uji coba kelompok besar diperoleh persentase 87,2% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis cooperative learning pada materi sintesis protein yang dikembangkan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa pada Pembelajaran IPA Melalui Model Discovery Learning Oktaviani, Winda; Chan, Faizal; Hayati, Dwi Kurnia; Syaferi, Akhmad
Al Jahiz Vol 1 No 2 (2020): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v1i2.2755

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran IPA dikelas V SD Negeri 186/I Sridadi masih kurang dengan hasil obervasi rasa ingin tahu sebesar 26,66%. Pembelajaran yang mengedepankan interaksi satu arah dimana guru memiliki peranan utama dalam kegiatan pembelajaran di kelas menyebabkan proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik sehingga siswa mudah cepat bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang berdampak pada keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak tentang materi menjadi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran IPA melalui model discovery learning pada siswa kelas V SD Negeri 186/1 Sridadi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana data yang diambil yaitu berupa data observasi melalui lembar observasi rasa ingin tahu dan lembar observasi aktivitas guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Pada saat proses belajar mengajar kegiatan pembelajaran menerapkan model pembelajaran discovery learning. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model discovery learning dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan lembar observasi rasa ingin tahu siswa menunjukkan adanya peningkatan, dengan hasil persentase rasa ingin tahu siswa sebesar 63% dengan kategori baik pada siklus I dan 81% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa rasa ingin tahu siswa pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri 186/Sridadi dapat meningkat setelah diterapkan model discovery learning.
Analisis Faktor Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran IPA di SD Negeri 80/I Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian Sari, Rike Kurnia; Chan, Faizal; Hayati, Dwi Kurnia; Syaferi, Akhmad; Sa'diah, Halimah
Al Jahiz Vol 1 No 2 (2020): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v1i2.3146

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada saat pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 80/I Rengas Condong ditemukan siswa ada yang mengantuk, mengobrol dengan teman, siswa tidak mengerjakan tugas, siswa tidak merasakan manfaat kerjasama saat guru menjelaskan materi pelajaran, dan tidak semangat ketika belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor rendahnya motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA di SD Negeri 80/I Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan tekik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil analisis faktor rendahnya motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA di SD Negeri 80/I Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian melalui 1) Disiplin belajar: ditemukan siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, memiliki partisipasi yang rendah dalam pembelajaran, asyik bercanda dan ngobrol, bukan membawa buku dan alat belajar. 2) Sikap belajar: ditemukan siswa yang tidak terlibat dalam diskusi kelas atau diskusi kelompok, dan siswa yang mandiri terhadap dinamika kelas. 3) Tingkat keaktifan: ditemukan siswa yang kurang mendengar penjelasan guru, siswa yang kurang memperhatikan tugas individu dan kelompok, siswa dengan rasa ingin tahu yang rendah, dan siswa yang kurang berani bertanya dan menjawab. 4) Kepuasan terhadap hasil belajar rendah: ditemukan 42% siswa memiliki nilai belajar dibawah KKM. 5) Hubungan siswa dengan siswa, serta siswa dengan guru kelas berjalan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas IV IPA karena rendahnya disiplin belajar, sikap belajar siswa yang tidak terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas, tingkat aktivitas siswa yang kurang, dan tingkat kepuasan belajar yang rendah.
Pengembangan Media Diorama Berbasis Kontekstual pada Pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar Handayani, Fitri; Destrinelli, Destrinelli; Hayati, Dwi Kurnia
Al Jahiz Vol 1 No 2 (2020): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v1i2.3149

Abstract

Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan. Dengan adanya media peserta didik dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Penggunaan media di sekolah hanya menggunakan gambar. Untuk itulah dikembangkan media diorama, yaitu media yang berbentuk tiga dimensi dan dapat dilihat dari segala arah sehingga dapat memvisualisakan kepada siswa tentang materi ekosistem dan komponen ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa media diorama berbasis kontekstual yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV B SDN 14/I sungai Baung. Hasil penelitian ini berupa media diorama berbasis kontekstual pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah dasar yang valid dan praktis. Hasil validasi oleh validator media diperoleh rata-rata 4,67 dengan persentase tingkat kevalidan media tersebut 95,38% dalam kategori sangat baik. Hasil validasi oleh validator pembelajaran deperoleh rata-rata 4 dengan tidak persentase 80% dalam kategori baik. Setelah layak untuk diujicobakan, maka peneliti melakukan uji coba lapangan dikelas IV. Hasil angket respon peserta didik memperoleh skor dengan rata-rata 4,19 dengan kategori “sangat praktis”. Hasil angket respon guru memperoleh skor dengan rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”. Kesimpulan penelitian ini adalah media diorama berbasis kontekstual layak untuk digunakan sebagai media pada pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dssar khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kajian Bahan Obat dari Tanaman Pekarangan di Pekon Way Kerab, Tanggamus sebagai Pengayaan Modul Mata Kuliah Etnobotani Wakhidah, Anisatu Z.; Hayati, Dwi Kurnia
Al Jahiz Vol 2 No 2 (2021): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v2i2.4175

Abstract

Pekarangan tidak hanya berkontribusi untuk menjaga pemenuhan kebutuhan gizi tetapi juga kesehatan bagi pemilik pekarangan. Kajian pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai obat sudah cukup banyak dilakukan di Indonesia, namun di Lampung masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pengetahuan pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai obat yang dimiliki masyarakat Way Kerab, Tanggamus dan menguraikan kandungan metabolit sekunder beberapa tanaman yang banyak ditemukan berdasarkan literatur ilmiah, sebagai pengayaan modul mata kuliah Etnobotani. Data etnobotani dikumpulkan menggunakan metode wawancara participant observation, free-listing, dan questionnaires; serta kajian literature. Hasil peneltian menunjukkan 43 spesies dan 1 varietas tergolong dalam 25 famili digunakan sebagai bahan obat. Zingiberaceae merupakan famili dengan jumlah spesies terbanyak (8 spesies). Kunyikh (Curcuma longa) merupakan jenis yang paling banyak ditemukan (52 kali). Terdata ada 8 bagian tanaman yang digunakan, daun merupakan bagian yang paling banyak digunakan sebagai bahan obat (26 spesies). Kandungan metabolit sekunder yang terdata antara lain curcumin, elemen makro dan mikro, limocitrin, citral-a, citral-b, dan sabinene. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai pembuatan produk dari hasil penelitian- penelitian etnobotani yang sudah ada. Hasil penelitian ini diimplementasikan untuk memperkaya modul mata kuliah Etnobotani.
Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Hayati, Dwi Kurnia
Al Jahiz Vol 3 No 1 (2022): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v3i1.4910

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran flashcard dan mengetahui kelayakan media pembelajaran flashcard yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini menghasilkan media flashcard sebagai sumber belajar yang dapat memfasilitasi peserta didik agar dapat berperan aktif, dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi klasifikasi makhluk hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard layak untuk diujicobakan berdasarkan hasil validasi akhir yang telah dilakukan oleh ahli media dengan tingkat validitas 87% dan ahli materi menyatakan layak untuk diujikan dengan tingkat validitas 89%. Berdasarkan hasil uji kepraktisan yang telah dilakukan dengan implementasi di kelas dan hasil wawancara diperoleh hasil bahwa media flashcard yang dikembangkan dapat menarik perhatian peserta didik agar dapat memahami materi pembelajaran pada materi klasifikasi makhluk hidup. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media flashcard yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi klasifikasi makhluk hidup yang menarik dalam pembelajaran. Disarankan untuk penelitian pengembangan selanjutnya untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif.
Pengembangan Buku Pop Up sebagai Media Pembelajaran pada Materi Annelida Kelas X di MA Roudhotul Huda Latifah, Ria; Sari, Tika Mayang; Hayati, Dwi Kurnia
Al Jahiz Vol 4 No 1 (2023): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v4i1.7026

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya semangat siswa dalam membaca buku. Hal tersebut dikarenakan belum adanya sumber belajar yang variatif di sekolah. Bahan ajar yang digunakan oleh guru yaitu LKS, dan buku paket, yang membuat peserta didik merasa kurang semangat dalam membaca buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Pop Up Book pada materi Annelida sebagai media pembelajaran kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan Model pengembangan 4D yaitu Define, Design, Development, dan Disseminate. Penelitian ini menghasilkan produk Pop up book yang sudah di validasi oleh ahli materi dan media. Berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh hasil persentase 81% dengan kategori sangat valid, ahli media diperoleh hasil persentase sebanyak 96% dengan kategori sangat valid, hasil penilaian guru yaitu 91% dengan kategori sangat valid. Kemudian dilakukan uji respon siswa dan diperoleh persentase 86,8 % dalam kategori sangat valid. oleh karena itu Pop up Book materi Annelida yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas X.
Analisis Kesiapan Guru Biologi terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri Kota Metro Fauziyah, Alviana; Hayati, Dwi Kurnia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8917

Abstract

Kesediaan guru dapat diartikan sebagai kunci yang menjadikan tercapainya tujuan kurikulum merdeka. Kesediaan guru memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan kebijakan merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan guru, mengukur mana guru di SMA Kota Metro memahami, menerima, dan siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan memperhatikan indikator kesiapan yang dilihat yaitu 1) Pemahaman struktur kurikulum dan kesiapan rencana pembelajaran, 2) kesiapan proses pembelajaran, 3) modul kesiapan terbuka, dan 4) kesiapan penilaian pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis ini terdapat 4 tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penyimpulan kesimpulan. Persiapan guru biologi di SMA Negeri Kota Metro terhadap implementasi kurikulum merdeka tampak sangat baik, guru memiliki pemahaman terhadap struktur kurikulum merdeka dan telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyampaikan materi-materi biologi sesuai dengan pendekatan kurikulum merdeka kepada peserta didiknya.
Desain E-LKPD Berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Pada Materi Ekosistem Mahendra, Depri; Carolina, Hifni Septina; Hayati, Dwi Kurnia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10042

Abstract

Pembelajaran yang kurang bervariasi dan hanya berpusat pada guru dapat menyebabkan siswa kesulitaan dalam mengenal materi pembelajaran khususnya pada materi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain E-LKPD berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk materi ekosistem pada kelas X di SMA Negeri 1 Batanghari. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan E-LKPD menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implemntation and Evaluation). Teknik pengumpulan data melalui data pra-riset meliputi wawancara, angket, dan dokumentasi. Penilaian kelayakan E-LKPD diperoleh melalui hasil ahli materi 83% dengan kategori “valid”, ahli media 93% dengan kategori “sangat valid”, ahli guru mata pelajaran biologi  94,6 % dengan kategori “sangat baik” dan hasil penilaian kepraktisan melalui angket respon siswa yang diberikan kepada 20 siswa diperoleh hasil rata-rata 83,7%  dengan kategori “praktis”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) pada materi ekosistem layak digunakan dalam proses pembelajaran biologi di kelas X SMA.
Analisis Kesiapan Guru Biologi terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri Kota Metro Fauziyah, Alviana; Hayati, Dwi Kurnia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8917

Abstract

Kesediaan guru dapat diartikan sebagai kunci yang menjadikan tercapainya tujuan kurikulum merdeka. Kesediaan guru memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan kebijakan merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapan guru, mengukur mana guru di SMA Kota Metro memahami, menerima, dan siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan memperhatikan indikator kesiapan yang dilihat yaitu 1) Pemahaman struktur kurikulum dan kesiapan rencana pembelajaran, 2) kesiapan proses pembelajaran, 3) modul kesiapan terbuka, dan 4) kesiapan penilaian pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis ini terdapat 4 tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penyimpulan kesimpulan. Persiapan guru biologi di SMA Negeri Kota Metro terhadap implementasi kurikulum merdeka tampak sangat baik, guru memiliki pemahaman terhadap struktur kurikulum merdeka dan telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyampaikan materi-materi biologi sesuai dengan pendekatan kurikulum merdeka kepada peserta didiknya.