Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kasus Bullying Dunia Pendidikan di Indonesia dari Perspektif Media dan Pemberitaannya Chairani Asyifah; Mas Agus Firmansyah; Dwi Aji Budiman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14855

Abstract

Kasus bullying di kalangan pelajar Indonesia hingga kini masih menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan Indonesia. Banyaknya kasus bullying yang terjadi di sekolah Indonesia yang terkuak ke masyarakat, membuat media Indonesia beramai-ramai memberitakan tindakan perundungan yang ada di dunia pendidikan Indonesia. Berita yang disajikan oleh media terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK dan kebanyakan media massa Indonesia dalam memberitakan kasus perundungan di lingkungan sekolah diberitakan secara berkala. Tujuan penelitian untuk melihat dampak dari berita-berita mengenai kasus perundungan yang diangkat oleh media Indonesia dapat mengurangi populasi pelaku tindakan bullying atau semakin meningkatkan tindakan kasus perundungan di dunia pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi dokumentasi untuk mengumpulkan data-data korban bullying dan berita yang telah diangkat oleh media massa Indonesia di kalangan pelajar. Berdasarkan hasil penelitian, media massa Indonesia telah berupaya dalam menangani kasus perundungan di kalangan pelajar di Indonesia, berupa edukasi tentang dampak dari bullying dan data korban dari tindakan bullying. Tetapi hal ini tidak terlalu memberikan efek besar untuk mengurangi tindak kekerasan bullying di dunia pendidikan Indonesia, karena setelah viralnya beberapa kasus bullying di media pemberitaan Indonesia ternyata kasus bullying di lingkungan sekolah tetap terjadi.
Analisis Komunikasi Kampanye Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Pada Peningkatan Pengguna Qris di Provinsi Bengkulu Maria Ulva; Dhanurseto Hadiprashada; Mas Agus Firmansyah
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 10 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i10.2965

Abstract

Bank Indonesia selaku Bank Sentral memiliki tujuan tunggal, yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Dalam mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia mengelola tiga pilar utama yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Salah satu blueprint dari kelancaran sistem pembayaran tahun 2025 sampai dengan 2030 adalah digitalisasi pembayaran yang dirancang sebagai upaya untuk dapat pulih bersama dan membangun ekonomi berkelanjutan, dimana manfaatnya dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat. QRIS merupakan salah satu bentuk percepatan digitalisasi pembayaran yaitu standarisasi sistem pembayaran menggunakan QR core yang menyatukan berbagai QR code yang telah digunakan oleh para Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). QRIS dikembangkan agar transaksi digital menggunakan QR code yang dilakukan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Penggunaan QRIS dapat meningkatkan penerimaan pembayaran nontunai di masyarakat secara lebih efektif. Perluasan digitalisasi pembayaran yang dilaksanakan Bank Indonesia salah satunya melalui kampanye QRIS. Kantor Bank Indonnesia Provinsi Bengkulu menjalankan program berupa aktivitas kampanye QRIS yang efektif sebagai sarana perluasan pengguna di Provinsi Bengkulu.
Etnografi Upacara Adat Pernikahan Suku Jawa: Negosiasi Kebudayaan di Mukomuko Provinsi Bengkulu Dengan Integrasi Sosial dan Ekonomi Ajeng Maya; Dhanurseto adiprashada; Mas Agus Firmansyah; Khavid Normasyhuri
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 4 No. 6 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (September - Oktober 2024)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v4i6.2447

Abstract

Adaptation in cross-ethnic traditional marriages often poses certain challenges, especially related to understanding and acceptance from both sides of the family. This research aims to find out how negotiations and cultural expressions occur between Javanese and other tribes in Penarik District, Mukomuko in carrying out traditional marriages. This research uses qualitative field research, specifically using analytical descriptive techniques. The research was conducted in Penarik District, Mukomuko Regency, Bengkulu Province. The data sources used include primary data and secondary data. The data used, namely secondary and primary, is used for. Primary data as the main data source consists of key and principal informants. The data collection approach includes several steps, namely literature study, interviews and documentation. The researcher explains how the credibility, dependability, transferability, and verifiability of data determines its validity and uses triangulation. The research findings show that the events of Javanese traditional marriages with other tribes in Penarik District, Mukomuko Regency, reveal how tolerance and cross-cultural understanding play a crucial role in overcoming differences that arise from multicultural interactions. During the assimilation of marriage negotiations, the Javanese and native Penarik people in Mukomuko used Indonesian, Mukomuko and Javanese as their daily languages; interact politely and courteously, especially when talking to those who are older or in a higher position; adapting religion, beliefs and norms that apply in society, without abandoning the culture of each extended family. The process of cultural adaptation and integration that occurs in the context of inter-ethnic marriage offers important insights into social dynamics and intercultural communication, as well as its practical implications in maintaining harmonious relationships in heterogeneous societies.
Analisis Persepsi Pedagang dan Masyarakat Kota Bengkulu Terkait Berita Kuliner Daerah Muhammad Hafiz Alfiqri; Mas Agus Firmansyah; Dionni Surya Perdana
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.8423

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi pedagang dan masyarakat di Kota Bengkulu terkait berita kuliner daerah yang disajikan oleh media BengkuluToday.com. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita kuliner daerah di media BengkuluToday.com, memainkan peran penting dalam membentuk citra kuliner daerah, memotivasi pedagang untuk meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan minat beli yang lebih tinggi di kalangan masyarakat. Selain itu, berita kuliner juga menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menghubungkan pedagang dengan konsumen, menciptakan interaksi dinamis dalam ekosistem kuliner lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut mengenai peran media online dalam membentuk persepsi dan perilaku jual beli terkait kuliner daerah. Implikasi praktisnya mencakup potensi pemanfaatan media sebagai alat pemasaran yang efektif bagi pedagang kuliner lokal serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kuliner daerah. Simpulan penelitian ini bahwa media online, khususnya BengkuluToday.com, dapat menjadi kekuatan positif dalam mengangkat dan memajukan kuliner daerah. Kata Kunci: Berita, Kuliner, Media, Persepsi.