Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ecopsy

Gambaran Kematangan Emosi pada Wanita Hamil yang Menikah di Usia Dini Risnawati, Risnawati; Hidayatullah, M. Syarif; Yuserina, Firdha
Jurnal Ecopsy Vol 10, No 2 (2023): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy. 2023.11.010

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi di bawah usia 21 tahun. Remaja wanita yang hamil setelah menikah di usia dini berkaitan dengan kematangan emosi. Kematangan emosi adalah keadaan ketika individu menilai situasi secara kritis sebelum bereaksi secara emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kematangan emosi pada wanita hamil yang menikah di usia dini bertempat di Desa Sukamaju, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 3 orang dengan kriteria menikah di usia 15-20 tahun dengan lama pernikahan minimal 3 bulan dan hamil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu perjodohan pola, pembuatan eksplanasi dan analisis deret waktu. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa remaja yang hamil di usia dini dikatakan matang emosinya ketika mampu memahami dirinya, mengenali pemicu emosi, bertanggung jawab dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Sebaliknya, ketidakmampuan mengendalikan emosi, mengekspresikan diri dengan memendam perasaan dan menghindar, tidak menerima kritikan dari orang lain, dan ketergantungan dengan orang tua dapat menandakan ketidakmatangan emosi. Kematangan emosi dipengaruhi beberapa faktor yaitu cara mengatasi stres, penyesuaian diri, dukungan keluarga dan lingkungan.
Peranan Tuntutan Kerja Terhadap Workplace anxiety Pada Karyawan Sales Perusahaan PT. Astra International Tbk. Daihatsu Banjarbaru Rumbauw, Sam Agus Hidayat; Akbar, Sukma Noor; Hidayatullah, M. Syarif
Jurnal Ecopsy Vol 11, No 1 (2024): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy. 2024.04.004

Abstract

Tingginya tekanan di lingkungan perusahaan yang serba cepat dan kompetitif telah ditemukan mendorong budaya stres tinggi (misalnya, budaya penjualan). Tingkat stres berkorelasi dengan kecemasan. Workplace anxiety adalah reaksi kecemasan di tempat kerja. Adapun salah satu faktor workplace anxiety adalah tuntutan kerja. Melalui hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan tuntutan kerja terhadap workplace anxiety pada karyawan sales di perusahaan PT. Astra International Tbk. Daihatsu Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini ditentukan menggunakan non probability sampling dengan jenis total sampling atau sampling jenuh sehingga diperoleh 35 karyawan sales PT Astra International Daihatsu Tbk. Kota Banjarbaru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan menggunakan skala Job Demands-Resources Questionnaire (Bakker, 2014) dan Workplace Phobic Scale (Muschalla & Linden, 2008) yang sudah di adaptasi ke Bahasa Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peranan positif dari tuntutan kerja terhadap workplace anxiety (R2=0.118, p<0.05). Semakin tinggi tuntutan kerja karyawan, maka semakain tinggi workplace anxiety. Tuntutan kerja memiliki peran sebesar 11,8% dalam memprediksi workplace anxiety sementara sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak teliti.