Keluarga berencana (KB) merupakan program yang berfungsi bagi pasangan untuk menunda kelahiran anak pertama (post poning), menjarangkan anak (spacing), atau membatasi (limiting) jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya fase kesuburan (ferundity). Program Keluarga Berencana tersebut dilakukan dengan pemakaian alat kontrasepsi baik oleh wanita maupun oleh pria. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya ini dapat bersifat sementara maupun bersifat permanen, dan upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara, alat, atau obat-obatan. Alat kontrasepsi diperlukan juga sebuah rekomendasi untuk pemilihannya. Dalam pengimplementasiannya ke dalam sebuah program rekomendasi tersebut dibantu dengan sebuah metode pengambilan keputusan yaitu, Simple Additive Weighting. Dalam pembuatan aplikasi rekomendasi ini menerapkan metode SAW tersebut dengan menggunakan bahasa pemograman Android Java dengan editor Eclipse. Perancangan sistem dimodelkan atau digambarkan dengan teknik analisis dan alat bantu tertentu seperti UML atau Unified modeling languagedan diikuti dengan tahapan implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Wujud dari hasil implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan digunakan. Dengan sistem ini sebuah rekomendasi alat kontrasepsi yang dapat digunakan akan diberikan kepada user, rekomendasi tersebut dapat digunakan acuan untuk konsultasi lebih lanjut pada tenaga ahli. Kata Kunci : Keluarga Berencana, Rekomendasi, Alat Kontrasepsi, Metode Simple Additive Weighting.