Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

NILAI MORAL DALAM KUMPULAN PUISI ORANG-ORANG KALANG KARYA SETIA NAKA ANDRIAN DAN IMPLIKASINYA Ratna Purnamasari; Sri Suciati; Pipit Mugi Handayani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 9, No 1 Apr (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.699 KB)

Abstract

This study aims to describe the moral values in the collection of poetry Orang-Orang Kalang by Setia Naka Andrian and their implications. The data of this research are in the form of words, phrases, or sentences which are physical and mental elements of poetry. These elements are used to find moral value in poetry. The results of the study concluded: (1) There are four moral values of human relations with God, namely worship, faith, seeking God, and remembering death. (2) There are four moral values of human relations with the environment and social society, namely not to forget history and culture, tolerance, love for the country, and parental love for children. (3) There are two moral values of human relations with oneself, namely loyalty and patience.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam kumpulan puisi Orang-Orang Kalang karya Setia Naka Andrian dan implikasinya. Data penelitian ini berupa kata, frasa, atau kalimat yang merupakan unsur fisik dan batin puisi. Unsur tersebut digunakan untuk menemukan nilai moral dalam puisi. Hasil penelitian disimpulkan: (1) Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan ditemukan empat yaitu beribadah, beriman, pencarian Tuhan, dan mengingat kematian. (2) Nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan dan masyarakat sosialnya ditemukan empat yaitu jangan melupakan sejarah dan budaya, toleransi, cinta tanah air, kasih sayang orangtua kepada anak. (3) Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri ditemukan dua yaitu kesetiaan dan kesabaran. Keywords: moral values, poetry, Orang-Orang KalangDOI: http://dx.doi.org/10.23960/Kata.v9.i1.202103
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF BELAJAR PANTUN BERBANTU SMART APP CREATOR UNTUK SD DI KABUPATEN SEMARANG Ashsa Widiastutik Martini; Sri Suciati; Nazla Maharani Umaya
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2021): Teks
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i2.9171

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan (1).Mendeskripsikan media belajar pantun yang sudah ada di sekolah dasar Kabupaten Semarang.(2).Mendeskripsikan kebutuhan awal guru dan siswa terhadap pengembangan media video interaktif belajar pantun berbantu smart App creator untuk SD di Kabupaten Semarang.(3)Mendeskripsikan pengembangan media video interaktif belajar pantun berbantu smart App creator untuk SD di Kabupaten Semarang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) mengadopsi dari Sugiyono yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Studi Pendahuluan, yakni studi literatur dan studi lapangan, 2). Studi Pengembangan, meliputi: (1) desain produk awal, (2) koreksi desain dari para pakar, (3) revisi desain, (4) uji coba terbatas, (5) Focus Grup Diskusi (FGD), dan (6) revisi produk.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di Kabupaten Semarang. Sempel dalam penelitian ini SDN Bergaslor 01 dan SD Kanisius Girisonta.Hasil penilaian validasi pakar/ahli menunjukkan presentase keseluruhan yang didapat adalah 90,3% atau jika dikonversikan ke dalam kriteria atau kategori mendapat predikat layak diujicobakan. Setelah divalidasi, media pembelajaran diujicobakan di sekolah yang diteliti dan mendapatkan penilaian guru kelas V di dua sekolah tersebut, didapatkan hasil yaitu kelayakan penyajian media pembelajaran bagi guru mendapat nilai 93 %. Jika dikonversikan kedalam kriteria atau kategori KD. 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan kesenangan mendapat predikat layak.Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan media video interaktif berbantu smart app creator dapat memberikan suasana baru yang menyenangkan bagi siswa sehingga siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Eksistensi Perempuan dalam Novel Midah Simanis Bergigi Emas Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sastra Feminis Annisa Nurwulan Maulida; Sri Suciati; Zainal Arifin
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11250

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan penelitian yaitu a) Mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender pada tokoh perempuan, dan b) Mendeskripsikan eksistensi pada tokoh utama perempuan. Analisis tersebut menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu data yang berupa kata serta kalimat bukan berupa angka-angka sebagai hasil datanya. Dari analisis yang dilakukan pada novel Midah Simanis Bergigi Emas menghasilkan kesimpulan yaitu tokoh utama perempuan yaitu Midah berhasil memperoleh transendensi serta transformasi masyarakat. Hal tersebut berdasarkan dengan strategi-strategi dari Simone de Beavoir.
Unsur Intrinsik Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia sebagai Alternatif Bahan Ajar Analisis Novel di SMA Virda Eka Pratiwi; Sri Suciati; Pipit Mugi Handayani
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi unsur intrinsik novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan relevansinya sebagai alternatif bahan ajar analisis novel di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, atau kalimat dari novel. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat, dianalisis dengan teknik deskripsi analisis, dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah novel bertema perjuangan untuk mendapat kebenaran; ada 2 tokoh utama dan 24 tokoh tambahan; karakter tokoh, yaitu berani, tanggung jawab, dll.; novel mengambil tempat di Kota Tegal dan Jakarta, terjadi setelah tahun 2000-an dengan latar suasana menyedihkan, menegangkan, dan mengerikan; menggunakan alur campuran; sudut pandang persona ketiga, dia mahatahu; mengandung dua pesan moral; serta gaya bahasanya beragam, yang paling dominan ialah hiperbola dan personifikasi. Novel tersebut dinilai relevan sebagai alternatif bahan ajar karena analisis unsur intrinsik sesuai dengan tuntutan KD 3.9 pada pembelajaran analisis novel dan sesuai dengan kriteria sebagai bahan ajar sastra, yaitu aspek bahasa, psikologi, serta latar belakang budaya.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El Shirazy sebagai Alternatif Bahan Ajar Novel di SMA Diana Resmi; Sri Suciati; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dan mendeskripsikan novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dalam perannya sebagai alternatif bahan ajar novel di SMA. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 10 nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Nilai pendidikan karakter ini ditemukan melalui analisis terhadap unsur intrinsik yang ada dalam novel. Kesepuluh nilai pendidikan karakter itu antara lain religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, demokrasi, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Kesepuluh nilai pendidikan karakter ini tercermin pada perilaku tokoh melalui penggambaran langsung penulis dalam cerita, respon tokoh lain yang ada dalam cerita, dan sikap tokoh yang ditunjukkan dalam cerita. Nilai pendidikan karakter yang dominan muncul adalah religius. Dari tiga aspek kriteria pemilihan bahan ajar yang baik, novel ini memenuhi semua kriteria tersebut baik dari aspek bahasa, psikologi, dan aspek latar belakang budaya.
Student Perceptions of PIESQ Management 3.0 Training at the Universitas PGRI Semarang Sri Suciati; Arri Handayani; Dyah Nugrahani; Siti Musarokah; Yuli Kurniati Werdaningsih
International Journal of Research in Education Vol 2, No 1 (2022): Issued in January 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ijre.v2i1.11185

Abstract

The study aims to find the right PIESQ Training material model to fit the demands of the time while adhering to the Universitas PGRI Semarang’s identity. The goal of the first year is to identify the perception and impact of training on the quality of student’s Physic, Intellectual, Emotional, and Spiritual (PIES). To achieve its goal, the study employs a research and development approach (Research and Development - R & D). The study will be held at the University of PGRI Semarang with a population of all students of the Universitas PGRI Semarang who have participated in the PIESQ Training and the sample was taken purposive sampling. Overall, students' impressions of the PIESQ Management 3.0 training were positive, according to data analysis results. Despite the small sample size, a few people have complained that the training itself is tedious and boring. There were still a few respondents who said that the materials were out of date.  
Pandangan Pengarang dalam Novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di SMA Ariana Herawati; Sri Suciati; Murywantobroto Murywantobroto
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i2.14536

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pandangan pengarang dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh.Dini, serta mendeskripsi pandangan pengarang dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh.Dini sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik baca dan teknik catat dengan menggunakan sumber- sumber tertulis untuk memperoleh data awal dari novel tersebut. Hasil penelitian dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh.Dini, peneliti menemukan nilai moral, sosial, dan agama yang terkandung dalam novel serta disimpulkan untuk memenuhi kriteria bahan ajar sastra di SMA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengetahuan baru dan sumber referensi bagi pembaca, dapat dijadikan referensi untuk mengimplementasikan secara langsung pandangan pengarang dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh.Dini sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA, memberikan saran supaya kedepannya perkembangan bahan ajar sastra menjadi lebih menarik, kreatif, dan inovatif.
Evaluasi Program Literasi Digital di PAUD Melalui Robokids STEAM Coding Game Muniroh Munawar; Sri Suciati; Bagus Ardi Saputro; Perdana Afif Luthfy
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.4151

Abstract

Tingkat literasi bangsa Indonesia sangat rendah sehingga harus segera diatasi agar tidak semakin tertinggal dengan negara lain. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengajarkan literasi digital melalui permainan coding di kelas PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi terhadap konteks, input, proses dan produk dalam program pendidikan literasi digital di PAUD melalui permainan coding Robokids STEAM. Tahapan evaluasi program yang dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan evaluasi. Dalam pengumpulan data, peneliti mengunjungi langsung lokasi penelitian yaitu 15 sekolah TK  untuk melakukan pengamatan langsung terhadap anak-anak saat bermain Robokids STEAM di kelas, wawancara kepada guru terkait dengan objek penelitian dan mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam evaluasi program pendidikan literasi digital di PAUD melalui permainan coding Robokids STEAM memerlukan dasar kebijakan baik tingkat makro maupun meso, pelatihan untuk seluruh warga sekolah, dan bahan bacaan serta alat peraga atau permainan berbasis digital di kelas. Penelitian ini juga berkontribusi memperkenalkan Robokids STEAM sebagai permainan robotika untuk pembelajaran coding dan literasi digital di kelas anak usia dini
Unsur Intrinsik Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia sebagai Alternatif Bahan Ajar Analisis Novel di SMA Virda Eka Pratiwi; Sri Suciati; Pipit Mugi Handayani
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi unsur intrinsik novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia dan relevansinya sebagai alternatif bahan ajar analisis novel di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, atau kalimat dari novel. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat, dianalisis dengan teknik deskripsi analisis, dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah novel bertema perjuangan untuk mendapat kebenaran; ada 2 tokoh utama dan 24 tokoh tambahan; karakter tokoh, yaitu berani, tanggung jawab, dll.; novel mengambil tempat di Kota Tegal dan Jakarta, terjadi setelah tahun 2000-an dengan latar suasana menyedihkan, menegangkan, dan mengerikan; menggunakan alur campuran; sudut pandang persona ketiga, dia mahatahu; mengandung dua pesan moral; serta gaya bahasanya beragam, yang paling dominan ialah hiperbola dan personifikasi. Novel tersebut dinilai relevan sebagai alternatif bahan ajar karena analisis unsur intrinsik sesuai dengan tuntutan KD 3.9 pada pembelajaran analisis novel dan sesuai dengan kriteria sebagai bahan ajar sastra, yaitu aspek bahasa, psikologi, serta latar belakang budaya.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El Shirazy sebagai Alternatif Bahan Ajar Novel di SMA Diana Resmi; Sri Suciati; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dan mendeskripsikan novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dalam perannya sebagai alternatif bahan ajar novel di SMA. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 10 nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Nilai pendidikan karakter ini ditemukan melalui analisis terhadap unsur intrinsik yang ada dalam novel. Kesepuluh nilai pendidikan karakter itu antara lain religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, demokrasi, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Kesepuluh nilai pendidikan karakter ini tercermin pada perilaku tokoh melalui penggambaran langsung penulis dalam cerita, respon tokoh lain yang ada dalam cerita, dan sikap tokoh yang ditunjukkan dalam cerita. Nilai pendidikan karakter yang dominan muncul adalah religius. Dari tiga aspek kriteria pemilihan bahan ajar yang baik, novel ini memenuhi semua kriteria tersebut baik dari aspek bahasa, psikologi, dan aspek latar belakang budaya.