Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMAN 1 Tanah Putih Rokan Hilir Sepita Ferazona; Suryanti Suryanti; Sri Amanah; Siti Robiah; Tengku Idris
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the Critical Thinking Ability in the Materials of the Respiratory System of Class XI SMAN 1 Tanah Putih Subdistricts. The sample of this study consisted of one class, the determination of the sample by using purposive sampling technique. This type of research is survey research with a qualitative descriptive approach. The data obtained is the students' critical thinking ability. The percentage of gain in SMAN 1 Tanah in Focus indicator gets a percentage of 66% in the high category, the argument indicator gets a percentage of 13.20 with a very low category, the conclusion indicator gets a percentage of 56.56% in the medium category, the situation indicator gets a percentage of 47.1% with the medium category, the follow-up indicator obtained a percentage of 3.85% with a very low category.Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kemampuan Berpikir Kritis pada materi Sistem Pernapasan Siswa Kelas XI SMAN 1 Kecamatan Tanah Putih. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas, penentuan sampel dengan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh ialah  kemampuan berpikir kritis siswa. Persentase perolehan di SMAN 1 tanah pada Indikator fokus memperoleh persentasi 66% dengan katagori tinggi, indikator argumen memperoleh persentasi 13,20 dengan katagori sanagat rendah, indikator kesimpulan memperoleh persentasi 56,56% dengan katagori sedang, indikator situasi memperoleh persentasi 47,1% dengan katagori sedang, indikator tindak lanjut memperoleh persentasi 3,85% dengan katagori sangat rendah. Kata kunci: berpikir kritis, pembelajaran, sistem pernapasanDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i2.23107
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Diskusi Kelas Upaya Pencapaian Kompetensi Abad 21 Sepita Ferazona; Iffa Ichwani Putri
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the Critical Thinking Ability through Class Discussion of Excretion System Material. The sample of this study consisted one class, the sample were determined using purposive sampling technique. This type of research is a survey approach which aims to identify a symptom or effect that arises as a result of certain treatments. The data obtained were students' critical thinking skills. Assessment of critical thinking skills is carried out in accordance with six indicators of critical thinking, namely: 1) Focus (focus), 2) Argument (Reason), 3) Conclusion (inference), 4) Situation, 5) Clarity, 6) Overview. The results showed that of the 17 critical thinking questions tested obtained different presentations. 37.78% of students' answers in the very good category and 44.44% in the good category and 2.22 in the very low category. This proves that students think in the excretion system material is good.   Penelitian ini bertujuan untuk melihat Kemampuan Berpikir Kritis Melalui  Diskusi Kelas Materi Sistem Ekskresi. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas, penentuan sampel dengan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Data yang diperoleh ialah kemampuan berpikir kritis siswa. Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan sesuai dengan enam indikator berpikir kritis yaitu: 1) Fokus (fokus), 2) Argumen (Reason), 3) Kesimpulan (inference), 4) Situasi  (Situation), 5) Kejelasan (Clarity), 6) Tinjauan Lanjut (Overview). Hasil Penelitian menunjukkan dari 17 soal berpikir kritis yang diuji memperoleh presentasi yang berbeda. 37,78% jawaban mahasiswa pada katagori sangat baik dan 44,44% berada pada katagori baik dan 2,22 pada katagori Sangat Rendah. Ini membuktikan berpikir mahasiswa pada materi sistem ekskresi sudah baik. Kata kunci: berpikir kritis, diskusi kelas, sistem ekskresi
Sikap Kepedulian Lingkungan Siswa Kota Pekanbaru Melalui Program Adiwiyata Tingkat Nasional Sri Amnah; Sepita Ferazona
Journal Of Biology Education Vol 4, No 1 (2021): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v4i1.10265

Abstract

This research was conducted with the aim of getting an overview of students' attitudes towards the environment at the 13th Junior High School and the 34th Junior High School in Pekanbaru which have received the National Adiwiyata award. The method used in this study is a survey, data collection is done using observation, questionnaires, and interviews. The subjects in this study were class VIII students. 13th Junior High School with a sample of 180 students, and 34 SMP with a sample of 96 students. Each school gets a different presentation. Based on the results of the research from the observation sheet and questionnaire, obtained the average results, namely for Pekanbaru SMPN 13 with an average observation of 77.92% and in the student questionnaire with an average yield of 84.93%. While at 34 Public Schools with an average observation of 77.11% and in student questionnaires with an average yield of 83.87 %%. It can be concluded that the SMP 13 and SMP 34 Pekanbaru have criteria that are very concerned about the environment.
Profile of the ability of prospective Biology teachers in making question instruments using Bloom's Taxonomy Tengku Idris; Sepita Ferazona; Herlina Safitri
REID (Research and Evaluation in Education) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta & HEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/reid.v7i2.44903

Abstract

The purpose of this study is to determine students' ability to make Bloom's taxonomy questions. The study was conducted on students in the 5th semester of the 2020/2021 academic year who were taking evaluation courses and learning achievement techniques with a sample of 62 people. This research is a descriptive study using a checklist sheet as the main instrument that has been content validated by experts, questionnaires, and interviews as supporting data. Data were analyzed using the quantitative descriptive method. The results of the research show that students have very good abilities in making Bloom's taxonomy questions for the lower other thinking skills category with a percentage of 92.22% with details C1 100%, C2 95%, and C3 81.67%, while the students' ability in making questions with a higher level of other thinking skills is in the very poor category with a percentage of 44.17% with C4 54.17%, C5 46.67% and C6 31.17%. In addition, based on the form of questions, students' ability to design essay questions (74.17%) is better than multiple-choice questions (62.22%). The conclusion of this study is the ability of students to make questions based on Bloom's Taxonomy is in the fairly good category, with a percentage of 78.06%.
Penilaian Creativity: Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru SDN 006 Langgini dalam Mengases Creativity Siswa Nurkhairo Hidayati; Tengku Idris; Nurul Fauziah; Sepita Ferazona; Restesa Rahmayumita
Community Education Engagement Journal Vol. 2 No. 2 (2021): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v2i2.6661

Abstract

Creativity yang dimiliki siswa dapat berkembang dengan optimal ketika guru mampu mengajarkannya dengan baik di sekolah. SDN 006 Langgini merupakan salah satu sekolah di Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar dengan jumlah rombongan belajar mencapai 18 kelas. Bentuk evaluasi yang dilakukan selama ini terhadap siswa didominasi oleh pemberian tes berupa soal. Oleh karena itu, dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya agar guru-guru mengetahui arti penting creativity, kemudian menyusun rubrik dan tes creativity. Metode yang di lakukan pada kegiatan ini adalah observasi, presentasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa/09 Maret 2021 di SDN 006 Langgini dengan jumlah guru yang hadir sebanyak 30 orang. Guru-guru ini terdiri dari guru mata pelajaran dan guru kelas. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa guru telah melaksanakan evaluasi dengan baik termasuk melakukan penilaian proses dan produk. Guru juga memahami arti penting menilai creativity siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengabdian kepada masayarakat ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penilaian creativity siswa SDN 006 Langgini Kecamatan Bangkinang Kota.
4Cs’ (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity) pada Era Revolusi Industri 4.0: Pentingnya Mengenalkan Keterampilan ini Bagi Guru SMPN 1 Kuok Nurkhairo Hidayati; Sepita Ferazona; Desti Desti; Tengku Idris
Community Education Engagement Journal Vol. 3 No. 1 (2021): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v3i01.7822

Abstract

Pendidikan pada abad 21 ini perlu membekali siswa dengan keterampilan terutama 4Cs’ (critical thinking, communication, collaboration dan creativity). Namun, guru-guru di SMPN 1 kuok belum memahami secara utuh tentang pentingnya 4Cs’ dalam proses pembelajaran sehingga perlu dilakukan kegiatan yang bertujuan memberikan informasi tentang makna dan komponen apa saja yang terdapat pada 4C’s serta peran pentingnya dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan masyarakat ini berupa wawancara, presentasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 September 2021 yang bertempat di SMPN 1 Kuok Kecamatan Kuok. Pemaparan materi berlangsung dengan lancar dengan dihadiri 20 orang peserta termasuk kepala sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu memahami dengan baik 4Cs setelah diberikan penjelasan melalui PPT. Hal ini tampak dari respon yang diberikan guru melalui jawaban-jawaban yang disampaikan melalui G-Form, Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu memahami 4Cs sebagai bagian penting dari proses pembelajaran yang dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0.
Kesulitan Belajar Siswa dalam Mempelajari Materi Biologi pada Proses Pembelajaran Online Sepita Ferazona; S. Sundari; Suryanti Suryanti; Siti Robiah; Fitriyeni Fitriyeni; Laili Rahmi
Al Jahiz: Journal of Biology Education Research Vol 3 No 1 (2022): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, Juni 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.103 KB) | DOI: 10.32332/al-jahiz.v3i1.4870

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa selama proses pembelajaran online pada mata pelajaran biologi. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Pekanbaru Tahun Ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling secara acak (simple random sampling). Jumlah sampel pada penelitian adalah 126 siswa. Instrumen pada penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 38 item dan telah divalidasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan angket online yang dibuat menggunakan google form. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa faktor penyebab kesulitan belajar siswa selama pembelajaran online pada mata pelajaran biologi adalah konsentrasi belajar siswa 60,65% kategori sedang, motivasi siswa 86,26% kategori tinggi, rasa percaya diri 60,05% kategori sedang , perhatian orang tua 64,92% pada kategori sedang, nilai persentase kategori rendah yaitu keadaan ekonomi keluarga 52,38%, cara mengajar guru 53,70% kategori rendah, kendala proses 60,01% kategori sedang dan kendala teknis 57,31% dengan kategori sedang. Maka dapat disimpukan analisa kesulitan belajar siswa mempelajari materi biologi pada pembelajaran online di kelas XI SMA Negeri 4 Pekanbaru memiliki nilai rata-rata persentase sebesar 61,91% dikategorikan cukup
Penerapan Teknologi Tepat Guna Paludikultur Endemik Lokal pada Kelompok Tani Tunas Jaya Elfis Elfis; Prima Wahyu Titisari; Sepita Ferazona; Syarifah Farradinna; Haliza Nurdilla Nurdilla; Tarjiyo Tarjiyo; Daniel Afrian Hakiki
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paludiculture is one of the agroforestry models to responsible peatland management that preserves ecosystem services while also accumulating carbon. Paludiculture products can provide food, feed, fiber, and fuel, as well as industrial raw materials. The goal of this community service activity is to create canal blocking and applied nucleation demonstration plots to increase the diversity of local endemic paludiculture plant species. The community involved is Kelompok Tani Tunas Jaya (KTTJ) Parit II Village, Sungai Apit District, Siak Regency. The results of the activity in the form of making 2 canal blocking points and 3 demonstration plots of applied nucleation were carried out by KTTJ members. The local endemic paludiculture species planted are Ramin (Gonystylus bancanus), Pulai (Alstonia pneumatophora), Jelutung (Dyera polyphylla), Pinang merah (Areca vestiaria) and Pisang kepok (Musa accuminata). Based on the monitoring and evaluation of activities, members of KTTJ were very satisfied with the implementation of the activities.
Sosialisasi Pentingnya Penghijauan Sekolah di SDN 004 Sekeladi Hilir Kecamatan Rokan Hilir Sepita Ferazona; Suryanti Suryanti; Miftah Muna Rosiyah
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli-Desember 2022
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/d.v4i2.5637

Abstract

Pentingnya sosialisasi penghijauan merupakan suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal. Sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran. Di SD 004 Sekeladi Hilir masih perlu sosialisasi dalam menjaga lingkungan sehingga program penghijauan dapat membantu warga sekolah dalam menjaga lngkungan. Terlihat dari tempat bunga yang masih banyak kosong sehingga perlu d sosialisasikan upaya menjaga lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakatini adalah sosialisasi, yang dilaksanakan dalam bentuk ceramah,tanya jawab, diskusi dan menggunakan media dalam bentuk handout mengenai Penyampaian materi Pentingnya penghijauan. Penghijauan Sekolah di SDN 004 Sekeladi Hilir- Kegiatan ini diberikan dapat membantu melestarikan lingkungan, agar lingkungan asri dan sehat tanpa adanya pencemaran
Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas VIII Di SMPN 9 Pekanbaru Annisa Maulidya; Sepita Ferazona; Siti Robiah; Laili Rahmi
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 3 (2022): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine student`s perceptions of the implementation of online learning in the Biology Science subject during the Covid-19 pandemic for class VIII at SMPN 9 Pekanbaru. This research is quantitative research. The method used in this study is a survey method. Data collection was carried out by means of observation, interviews, and questionnaires. The sample in this study were 160 students. Based on the results of the study, students’ perceptions of the implementation of online learning in Biology Science subject during the Covid-19 pandemic for class VIII at SMPN 9 Pekanbaru obtained an average score of 80.76% in the good category. The highest sub-indicator, namely opening learning, obtained a percentage of 92.41% in the very good category. Meanwhile, the lowest sub-indicator is giving conclusions with a percentage of 67.34%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA Biologi selama masa pendemi covid-19 kelas VIII di SMPN 9 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA Biologi selama masa pendemi covid-19 kelas VIII di SMPN 9 Pekanbaru memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,76% berada dalam kategori baik. Pada sub indikator tertinggi yaitu membuka pembelajaran memperoleh persentase sebesar 92,41% berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan sub indikator terendah yaitu memberikan kesimpulan dengan persentase sebesar 67,34%.Kata kunci: Covid-19, pembelajaran daring, persepsi siswaDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.25328