Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI MATEMATIKA MODEL PISA Pulungan, Delyanti Azzumarito
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.705 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen literasi matematika model PISA (Programe International Student Assessment) untuk peserta didik usia minimal 15 tahun atau setingkat siswa SMA kelas X yang teruji kelayakan dan keunggulannya untuk mengukur literasi matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development), dengan model Borg and Gall (2003). Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes literasi matematika model PISA. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah : 1) review dari ahli menyatakan instrumen tes literasi matematika model PISA yang berada pada kategori baik. 2) Hasil tanggapan peserta didik untuk aspek keterbacaan pada ujicoba one-to-one sebesar 90, 48% kategori sangat baik. 3) hasil uji validitas butir pada ujicoba luas diperoleh 33 butir valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,918. 4) hasil uji validitas konstruk diperoleh hasil bahwa setiap butir secara signifikan dapat mengukur 7 variabel literasi matematika, yaitu : komunikasi, matematisasi, menyajikan kembali, menalar dan memberi alasan, menggunakan strategi, menggunakan symbol, serta menggunakan alat matematika. 5) model konseptual literasi matematika model PISA yang dirancang berada pada kategori goodf fit dengan nilai RMSEA 0.019, CFI 0,91 dan GFI 1,00. 6) Instrumen tes literasi matematika model PISA Praktis kategori sangat baik dengan nilai sebesar 92%.The aim of this research is develop mathematic literacy PISA Model test for students at least 15 years of age or tenth grade level high school students who tested the feasibility and superiority to measure mathematical literacy. Type of research is research and development by Borg and Gall (2003) model. Methods of data collection is using a questionnaire and mathematics literacy PISA model test. Data were analyzed as descriptive and quantitative analysis. The results are: 1) Review of expert stated that the instrument tes of literacy mathematical PISA models d in good category. 2) the validity of the test obtained extensive trial valid from 33 grains with value of reliability 0.9 18. 3) The construct validity showed that each grain significantly measuring 7 of mathematical literacy variables: communication, matematisasi, restate, give reasoning reason, using strategy, using symbols, and using mathematical tools. 4) Construct validity of the test results also obtain a conceptual model of literacy PISA mathematical models that are designed to be in the category of good fit with a RMSEA by 0.019, CFI by 0,91 and GFI of 1.00. 5) The result of user feedback (teacher) to aspects of practicality as much as 92% with very good category.
STUDENTS’ DIFFICULTIES IN ONLINE MATH LEARNING DURING PANDEMIC COVID 19 Delyanti Azzumarito Pulungan; Heri Retnawati; Amat Jaedun
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.43 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4421

Abstract

Students' Mathematical Resilience when learning mathematics online during the Covid 19 pandemic must be identified. The goal is to ensure online learning does not harm students' mathematics learning outcomes. Various studies on students' mathematical resilience in offline mathematics learning have identified that mathematical resilience affects students' mathematical performance. This study investigated the resilience of students perceived by students, as well as those observed by teachers during online mathematics learning during the covid 19 pandemic. Research data were obtained from 22 students who studied math online. Using an open questionnaire and interviews, the data were analyzed. It was revealed that students had difficulties in understanding math material and completing tasks given by the teacher. It was also revealed that teachers had difficulty assessing students' mathematics learning outcomes objectively and transparently. Students also find it difficult to get support in online mathematics learning from teachers and families. Students find it difficult to adapt, low interest and motivation during online mathematics learning, even the teacher's limitations in controlling students' online learning strategies.
THE EFFECT OF SUPERVISION AND TRAINING ON EMPLOYEE PERFORMANCE PT. DAILY ATTITUDE FOR MEDAN (PUBLISHING NEWSPAPER) Pratiwi Eka Sari; Rizky Widya; Delyanti Azzumarito Pulungan; Emma Novirsari; Jaka Permana
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 2 No 4 (2018): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.241 KB)

Abstract

Performance in an organization is carried out by all human resources in the organization, both elements of leadership and workers. There are so many factors that can affect human resources in running their performance. The theories used in this study are understanding, importance, influencing factors, benefits and objectives as well as indicators of supervision, training and performance. This research was conducted at PT. Terrain alert daily which is a company engaged in the press (newspaper) whose activities are associated with consumers and resource persons. The research method used in this study is descriptive quantitative with explanatory descriptive nature. The population in this study 91 employees is pt. daily field alert and study sample of 74 employees. By using a random sampling technique and 30 respondents from similar fields to test validity and reliability. The results showed that supervision and training simultaneously and partially had a significant effect on performance with a determination coefficient of 28.5%. The conclusion of this study is that simultaneous and partial supervision and training have a significant effect on the performa
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES TINGKAT LITERASI STATISTIS SISWA Delyanti Azzumarito Pulungan; Mila Yulia Herosian
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v3i2.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes melek statistik. Tes ini valid pada konten, valid pada konstruk, dan dapat diandalkan untuk mengukur dan menilai literasi statistik siswa. Literasi statistik dikembangkan melalui 3 tahap pengembangan: pendahuluan, perencanaan, dan pengembangan. Validitas isi literasi statistis dilakukan dengan penilaian ahli, validitas konstruk dianalisis dengan metode analisis faktor konfirmatori dua tingkat berdasarkan kriteria Goodness Of Fit serta reliabilitas model dianalisis menggunakan construct reliability. Hasil validitas konstruk menunjukkan bahwa setiap item dapat diukur secara signifikan oleh 6 aspek literasi statistis. Model konseptual literasi statistik berada dalam kategori good fit, dengan nilai RMSEA 0,023, CFI 0, 91 dan GFI 1, 00, ini berarti bahwa model literasi statistik good fit. Hasil uji reliabilitas model yang dilihat dari nilai construct validity, diperoleh nilai sebesar Literasi statistis ini diuji pada 150 siswa dari 3 sekolah SMA di Kota Medan. Hasil uji reliabilitas konstruk diperoleh nilai construct reliability (CR) setiap variable lates sebesar 0,83 ≥ 0,70 dan nilai Variance Extracted (VE) sebesar 0,61 ≥ 0,5. Berdasarkan nilai CR dan VE, maka konstruk literasi statistis siswa berada pada kategori reliabilitas konstruk yang baik.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGALOKASIAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA Yois Nelsari Malau; Delyanti Azzumarito Pulungan
EKONOMI KEUANGAN DAN BISNIS Vol 4, No 2 (2019): Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.392 KB) | DOI: 10.24967/ekombis.v4i2.459

Abstract

Perubahan UU Nomor 22 Tahun 1999 menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 adalah salah satu kebijakan yang diambil pemerintah pusat dimana pemerintah daerah diberi kewenangan yang luas untuk mengurus rumah tangganya sendiri dengan sedikit bantuan dari pemerintah pusat. Selain itu pemerintah daerah juga mempunyai hak dan kewenangan yang luas untuk menggunakan sumber-sumber keuangan yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang berkembang di daerah tersebut. Salah satu komponen terpenting yang terdapat di dalam APBD yaitu belanja modal. Belanja modal sangat penting dalam keterkaitan keberlangsungan kegiatan pemerintah. Melalui belanja modal diharapkan anggaran yang telah disusun pada APBD dapat terealisasikan dengan baik dan benar dengan cara meningkatkan pelayanan kepada publik yang digunakan dalam rangka memperoleh dan menambah aset tetap dan aset lainya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainya yang ditetapkan oleh pemerintah dimana aset tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja dan bukan untuk dijual.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empirik pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus untuk kabupaten belanja modal daerah/kota di provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah realisasi dari laporan anggaran dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara periode 2013-2017.
Promoting freedom learning implementation through self-determined learning: A study of students perspectives Kartika Isna Sujati; Amir Syamsudin; Delyanti Azzumarito Pulungan; Ernita Apriani; Nimas Putri Dewi Puspitaningrum
Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v7i1.37374

Abstract

This study is aimed to describe the students' perspective towards self-determined learning to promote freedom learning implementation. The survey research design with clustered sampling technique was used to collect 380 senior high school students' responses. The questionnaire that was used in the survey have validated using Pearson Product Moment and reliably known by the Alpha-Cronbach score. Descriptive statistics used as the data analytical technique to describe the senior high students' perspective towards self-determined learning to promote the freedom learning implementation. The results showed that freedom learning fundamental points have similar points with self-determined learning principles consisting of heutagogy and autonomous learning skills. The main conclusion concludes that the students' perspective toward self-determined learning could promote freedom learning implementation. The study's recommendations are be expanded the cluster sampling and be emerged the survey in the case during and after the Covid-19 pandemic the that is indirectly fostering the students' heutagogy and autonomous skill by emphasizing self-determined learning.
FENOMENA LITERASI STATISTIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMA DI LHOKSEUMAWE ACEH Irdatul Fitri; Wahyu Setyaningrum; Delyanti Azzumarito Pulungan
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.7000

Abstract

AbstrakLiterasi statistik merupakan kemampuan menggunakan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan kemampuan penting untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan kondisi, permasalahan literasi statistik siswa dan bagaimana permasalahan belajar statistika yang dialami siswa di sekolah serta sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa terkait literasi statistik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan desain penelitian fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini 11 siswa SMA di kota Lhokseumawe, Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan satu set soal tes kemampuan literasi statistik. Analisis data hasil wawancara dilakukan melalui analisis tematik dan analisis data untuk soal tes kemampuan literasi statistik dilakukan melalui teknik interaktif. Hasil wawancara pada penelitian ini diperoleh 4 temuan utama tentang kondisi literasi statistik siswa yaitu persepsi siswa mengenai materi yang termasuk ke dalam stastistika, implementasi literasi statistik dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan pembelajaran statistika di sekolah dan hambatan siswa mempelajari statistika. Sedangkan berdasarkan hasil tes diperoleh tingkat kemampuan literasi statistik siswa masih tergolong rendah. Fenomena yang diperoleh bahwa kondisi literasi statistik siswa belum baik dan tingkat kemampuan literasi statistik siswa masih tergolong rendah karena terdapat permasalahan siswa dalam mempelajari statistika.Kata kunci: fenomena; literasi statistik; pembelajaran matematika AbstractStatistical literacy is the ability to use statistics in everyday life and is an important ability to face the industrial revolution 4.0. This study aims to describe the conditions, problems of students' statistical literacy and how problems learning statistics are experienced by students at school as well as the extent to which students' knowledge and abilities are related to statistical literacy. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach and a phenomenological research design. The participants in this study were 11 high school students in the city of Lhokseumawe, Aceh. Data collection was carried out through interviews and a set of statistical literacy ability test questions. Data analysis from interviews was carried out through thematic analysis and data analysis for statistical literacy ability test questions was carried out through interactive techniques. The results of interviews in this study obtained 4 main findings regarding the condition of students' statistical literacy, namely students' perceptions of material included in statistics, implementation of statistical literacy in everyday life, implementation of learning statistics in schools and students' barriers to learning statistics. Meanwhile, based on the test results, it was found that the statistical literacy ability of students was still relatively low. The phenomena obtained is that the condition of students' statistical literacy is not good and the level of students' statistical literacy ability is still relatively low because there are students' problems in studying statistics. Keywords: phenomena; statistical literacy; mathematics learning
Kesulitan Guru Menerapkan Pembelajaran Literasi Matematika di Madrasah Ibtidaiyyah Kota Medan Pulungan, Delyanti Azzumarito; Herosian, Mila Yulia; Harahap, Irham Habibi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran literasi matematika. Data penelitian diperoleh dari dua puluh tujuh guru di Madrasah Ibtidaiyyah di kota Medan. Menggunakan kuesioner terbuka dan wawancara, data persepsi guru tentang kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran literasi matematika. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif deskriptif melalui tahap: pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan guru tentang literasi matematika sangat baik, tetapi guru kesulitan dalam menerapkan pembelajara literasi matematika. Ada empat aspek, yaitu: aspek penyusunan pembelajaran model literasi matematika, sarana dan prasaran belajar literasi matematika, perbedaan pengalaman siswa atau perbedaan konteks, dan evaluasi literasi matematika. Implikasinya, guru Madrasah Ibtidayyah membutuhkan kegiatan pendampingan yang fokus dalam menerapkan pembelajaran literasi matematika di Madrasah Ibtidayyah, sehingga membantu guru untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran literasi matematika disekolah. Sehingga siswa di Madrasah Ibtidayyah mendapatkan pembelajaran sesuai dengan kompetensi literasi matematika yang diharapakan dalam pembelajaran matematika Nasional.
Potret Penanaman Karakter dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah Sabaryati, Johri; Pulungan, Delyanti Azzumarito; Istiyono, Edi; Rosna, Raden
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1156

Abstract

Pendidikan karakter telah lama diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga penting untuk mengetahui bagaimana praktiknya, termasuk pada pembelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk memotret penanaman karakter dalam pembelajaran Fisika melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan merupakan guru bidang studi Fisika di sekolah menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan: yaitu mereduksi, memaparkan, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil studi menunjukkan bahwa penanaman karakter pada pembelajaran Fisika diintegrasikan melalui skala sekolah dan skala pembelajaran fisika di kelas. Hasil ini menunjukkan bahwa penanaman karakter tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas oleh guru mata pelajaran tetapi juga sekolah mengambil peran melalui komitmen kepala sekolah, fasilitas sekolah, dukungan orang tua bahkan masyarakat. Salah satu yang berpengaruh adalah komitmen kepala sekolah dan guru. Sehingga dalam penanaman karakter di sekolah menargetkan kepala sekolah dan guru sebagai kegiatan sosialisasi untuk memberikan dampak yang lebih besar.
Resiliensi Matematis Mahasiswa: Studi Literatur tentang Pengembangan Kemampuan Menghadapi Kecemasan Belajar Matematika Pulungan, Delyanti Azzumarito; Herosian, Mila Yulia; Pulungan, Delyani Fatmawina
JIMAT: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 2 (2024): Juli - Desemeber 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63976/jimat.v5i2.770

Abstract

Kecemasan belajar matematika dapat terjadi pada seluruh mahasiswa, tidak terbatas pada program studi sains atau matematika. Resiliensi matematis menjadi faktor kunci dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan belajar dan mengembangkan ketahanan dalam menyelesaikan permasalahan matematis. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan resiliensi matematis mahasiswa serta memahami faktor-faktor yang berkontribusi dalam membangun ketahanan akademik. Menggunakan metode studi literatur sistematis berbasis model SPIDER dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel ilmiah dari Google Scholar yang diperoleh melalui Publish or Perish dalam rentang waktu 2014–2025. Artikel yang dianalisis dipilih berdasarkan relevansi dengan topik resiliensi matematis dan kecemasan belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman, dukungan sosial dari dosen dan rekan sebaya, serta strategi regulasi diri menjadi faktor utama dalam meningkatkan resiliensi matematis mahasiswa. Mahasiswa yang diberikan kebebasan dalam mengeksplorasi konsep matematika melalui diskusi kelompok dan proyek berbasis masalah cenderung memiliki ketahanan akademik yang lebih baik. Hasil penelitian ini berimplikasi pada penyusunan rencana pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran dengan menekankan eksplorasi konsep dan pemecahan masalah secara kolaboratif. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menguji efektivitas strategi ini dalam lingkungan akademik yang lebih luas dan mengembangkan instrumen evaluasi yang lebih terstandarisasi.