ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Bagaimana pemaknaan mengenai Haji di Kelurahan Balieng Toa Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone; 2. Bagaimana haji dapat memengaruhi status sosial masyarakat Kelurahan Balieng Toa Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone; 3. Bagaimana bentuk reposisi yang terjadi pada masyarakat yang telah melakukan haji dalam lingkungan masyarakat Kelurahan Balieng Toa Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan yakni: redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1). Hanya memiliki tiga makna yaitu: a. Makna Religius; b. Makna sosial; dan c. Makna Ekonomi; 2) Status sosial haji bagi masyarakat keluarahan Balieng toa tersebut, dengan adanya status haji maka masyarakat yang telah menunaikan ibadah haji tersebut memiliki peran yang harus di jalankan, yaitu harus dapat menjadi panutan yang baik dalam masyarakatnya; 3) perubahan perilaku yang signifikan terdapat dalam aspek keagamaan setelah para jamaah menunaikan ibadah haji, dimana perubahan tersebut cenderung mengarah ke arah yang positif, ada yang mengalami perubahan dari yang sebelumnya baik menjadi lebih baik, hal ini dikarenakan pengalaman yang mereka alami selama berada di tanah suci yang menjadikan mereka sadar akan pentingnya memiliki jiwa sosial terhadap sesama.