Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGEMBANGAN BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Indah, Novita Kartika; Fitrihidajati, Herlina; Susantini, Endang
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini dususn dengan pijakan rendahnya nilai UAN dan resahnya guru mengahdapi UAN serta rendanya taraf berpikir kritis siswa pada bidang IPA. Jika proses pembelajaran biologi khususnya dan sain pada umunya dikelola dengan baik, maka akan diperoleh hasil belajar yang baik. Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor, salah satu di antaranya partisipasi aktif siswa, seperti menyampaikan ide, mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan. Kesempatan partisipasi sulit diperoleh setiap siswa jika pembelajaran diselenggarakn secara klasikal. Siswa yang mempunyai keberanian dan pandai dalam mengemukakan pendapat selalu aktif mendominasi kelas. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada seluruh siswa agar berpartisipasi. Salah satu cara yang dapat meningkatkan partisipasi seluruh siswa adalah membentuk siswa dalam kelompok koperatif. Tujuan penelitian ini adalah menyusun perangkat pembelajaran biologi berbasis pembelajaran kooperatif tipe STAD, NHT, dan TPS dan mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang telah disusun Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengikuti tahap-tahap Four D Models yang terdiri atas Define, Design, Develop, dan Disseminate.  Namun, pada tahap Disseminate belum dilakukan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan tipe pembelajaran kooperatif tipe STAD , NHT, dan TPS masing-masing dikembangkan empat RPP sesuai jumlah materi sehingga jumlah keseluruhan 12 RPP.  Buku Siswa sebanyak empat materi yaitu Ekosistem, Daur Biogeokomia, Pencemaran Lingkungan, dan Pelestarian Lingkungan. Lembar Kerja Siswa  sebanyak 3 tipe kooperatif  yaitu STAD, NHT, dan TPS masing-masing terdiri dari 5 LKS sesuai materi yang ada dan LKS sesuai setiap model pembelajaran kooperatif. Jadi jumlah keseluruhan 15 LKS. Lembar Tes Hasil Belajar dan Kunci yang tertulis dalam bentuk kisi-kisi lembar penilaian. Berhasil dikembangkan 18 soal yang berbasis berpikir kritis. Pada dasarnya perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada standar  BSNP. Hasil pengembangan perangkat berkategori sangat baik dengan kata lain perangkat yang disusun peneliti yang terdiri dari RPP, buku siswa, dan LKS  serta tes hasil belajar layak untuk diujicobakan. Hasil validasi RPP memperoleh  3,88 berkategori sangat baik , buku siswa memperoleh nilai  3,5 berkategori sangat baik , dan LKS memperoleh nilai 3,66 berkategori sangat baik, dan yang terakhir tes hasil belajar validasinya juga berkategori sangat baik.   Kata kunci : perangkat pembelajaran, kooperatif, berpikir kritis
Pengetahuan Lokal Penduduk Sumenep Tentang Cemara Udang (Casuarina equisetifolia L.) Wisanti Wisanti; Novita Kartika Indah; Eva Kristinawati Putri
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.01.01

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah distribusi cemara udang,terutama di pesisir pantai utara Pulau Madura. Penduduk Pantai LombangSumenep dikenal sebagai pembudidaya cemara udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan lokal penduduk Sumenep tentang tanaman cemara udang. Penelitian menggunakan metode survei eksploratif dengan pendekatan partisipatif responden. Responden sebanyak 100 orang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner semi terstruktur terdiri dari 20 pertanyaan yang terkait demografi dasar, pengetahuan lokal, dan pengetahuan kegunaan tanaman. Area penelitian mencakup empat lokasi yaitu Pantai Lombang, Pantai Cemara Indah, Pantai Slopeng dan Kota Sumenep. Data yang diperoleh berupa nilai persepsi, apresiasi, dan kegunaan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persepsi penduduk Sumenep baik dipantai maupun di kota termasuk kategori baik (77,6%) sampai dengan sangat baik (100%) yaitu pada pengenalan, manfaat, dan cara budidaya cemara udang. Penduduk pantai memberikan apresiasi lebih baik dibandingkan penduduk kota ditinjau dari aspek pemanfaatan, budidaya, dan pemeliharaan cemara udang. Cemara udang dinilai kegunaannya oleh penduduk Sumenep sebagai penyejuk lingkungan dan tanaman perindang. Pengetahuan lokal yang menarik dari cemara udang adalah klasifikasi berdasarkan karakteristik morfologi yang bersifat diskontinyu, sehingga menghasilkan empat kelompok yaitu dhungsèng, kerbuy, palè’ mèrah, dan palè’ potè’.
KELAYAKAN TEORITIS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATAKULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH UNTUK KELAS INTERNASIONAL Novita Kartika Indah; Wisantini Wisantini
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 11, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional XI Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matakuliah Taksonomi Tumbuhan Rendah merupakan salah satu matakuliah pada semester 3 dan untuk pertama kalinya diterapkan pada kelas internasional di Jurusan Biologi. Oleh karena itu matakuliah ini belum memiliki perangkat pembelajaran yang dapat digunakan di kelas Internasional dengan berorientasi sesuai dengan kebijakan kurikulum kelas Internasiona seperti produk, sikap dan ketrampilan, kemampuan berpikir dan menulis, serta  short term Loss-Long term gain. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan dalam kelas Internasional yang layak secara teoritis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4 D tetapi disseminate tidak dilakukan. Adapun perangkat yang disusun antara lain silabus, RPP, LKM, dan media power point. Hasil penelitian pengembangan ini seluruh perangkat pembelajaran berkategori sangat baik (> 3,45) dan dinyatakan layak untuk digunakan. Kata Kunci : perangkat pembelajaran, kelayakan teoritis, taksonomi, tumbuhan rendah
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Situs Web untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Amalia Mudrihatul Munawaroh; Novita Kartika Indah
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v11n3.p579-588

Abstract

Pandemi covid-19 mengakibatkan terjadinya pergeseran dari pembelajaran tatap muka secara offline ke pembelajaran jarak jauh secara online sehingga terjadi penurunan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu diperlukan cara untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Salah satu yaitu menggunakan media pembelajaran berbasis situs web karena banyak peserta didik sangat mahir menggunakan program di komputer atau telepon seluler. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berbasis situs web pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk meningkatkan motivasi belajar yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model 4-D dengan tahap Define, Design, Develop, tanpa tahap Disseminate. Ujicoba terbatas pada situs web dilakukan pada 20 peserta didik kelas XI SMA Negeri 17 Surabaya. Validitas diperoleh dari hasil validitas ahli materi, ahli media, dan guru biologi SMA Negeri 17 Surabaya dari aspek kelayakan penyajian, kelayakan isi, dan kelayakan kebahasaan. Kepraktisan situs diperoleh dari angket respon, angket motivasi sebelum dan sesudah penggunaan media, dan observasi motivasi observer. Data validasi dan kepraktisan kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs web yang dikembangkan memperoleh persentase validitas rata-rata 93,11% dengan kriteria sangat valid. Kepraktisan situs web memperoleh beberapa hasil di antaranya respon peserta didik dengan persentase rata-rata 97,89% kriteria sangat praktis, peningkatan motivasi belajar dari skor rata-rata 64% menjadi 92%, dan ketercapaian indikator motivasi dengan persentase rata-rata 86,67% kriteria motivasi sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media berbasis situs web yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.
Scientific digital poster assignments: strengthen concepts, train creativity, and communication skills Wisanti Wisanti; Novita Kartika Indah; Eva Kristinawati Putri
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i2.25909

Abstract

Student-centered learning promotes the development of students’ knowledge and skills with poster assignments used to ensure their active participation in academics. Therefore, this research aims to explore student competencies in concept strengthening, creativity, and communication skills from working on digital poster project assignments. Research using observation method with a quantitative approach. Data were collected from 86 participants learning plant systematics in their first semester based on the criteria for strengthening the concept, creativity, communication, and student responses. The instruments used for data collection were a poster scoring rubric and a closed questionnaire. Data were analyzed descriptively with simple statistics in the form of average, standard deviation, and percentage. The hypothesis about the correlation of concept strengthening, creativity, and communication was tested with Spearman’s coefficient. The result showed that students made 29 posters with concept strengthening, creativity and communication skills in the very good (3.42±0.49), very good (3.57±0.26), and very good (3.41±0.25) categories, respectively. Student competency shows a positive correlation between communication skills and concept reinforcement and between communication skills and creativity. Students give a positive response to the application of posters in learning in terms of learning experiences, concept strengthening, creativity and communication. Hence, using posters as project assignments in learning helps develop students’ knowledge and skills by acquiring varied experiences.
Appreciation of the Ethnobotany of Carica (Vasconcellea pubescens A.DC.) by the Dieng Plateau Local Community Adelisa, Septi Nur; Indah, Novita Kartika; Ningrum, Linda Wige
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v6n2.p109-115

Abstract

Carica (Vasconcellea pubescens A.DC.) is a mountain papaya species with limited distribution in Indonesia, found in the Dieng Plateau, Central Java. Carica is well utilized by the Dieng Plateau community based on its local knowledge system. The decline of local knowledge is increasingly worrying, necessitating documentation efforts through ethnobotanical studies. This study aimed to examine the appreciation of the local community of the Dieng Plateau towards Carica ethnobotany. This study was descriptive research employing both qualitative and quantitative approaches, with interview techniques. The study was conducted in three Dieng Plateau villages: Dieng, Sembungan, and Karangtengah villages. The 30 respondents were selected by purposive and snowball sampling. The research instruments included interview guides and questionnaires. Appreciation was analyzed descriptively with a quantitative approach using a Likert scale. The results showed an excellent appreciation for preserving Carica in the surrounding environment (97.3%), while there was a low appreciation for using Carica to treat certain diseases (38%). Based on age, the elderly category showed the best appreciation for Carica utilization. Appreciation as a practice of local knowledge in the management and utilization of Carica can contribute to the conservation of Carica in the Dieng Plateau.
Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Keanearagaman Hayati untuk Melatih Berpikir Kritis Peserta Didik Khasanah, Uswatun; Indah, Novita Kartika
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n3.p699-704

Abstract

Peserta didik memerlukan keterampilan berpikir untuk menaikkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berpikir kritis merupakan tuntutan pendidikan meliputi mengambil hipotesis rasional dari kegiatan mengkaji situasi, fenomena, pertanyaan, maupun masalah. Salah satu cara untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan metode pembelajaran PBL. Model penelitian memakai model 4D terdiri dari pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, angket respons, lembar pengamatan, dan lembar pretest dan postest. Data di analisis dua dosen biologi dan guru biologi kemudian dihitung berdasarkan skala likert 1-4. E-Modul yang dikembangkan sangat valid dengan hasil validitas memperoleh persentase 89,5% dan 93,2%. Kepraktisan E-Modul dianalisis berdasarkan hasil angket respons peserta didik dan hasil keterlaksanaan pembelajaran oleh observer yang kemudian dihitung menggunakan skala guttman 0-1 yang memperoleh persentase sebesar 97,2% dan didukung hasil pengamatan kegiatan peserta didik mendapat persentase sebesar 94,2%. Analisis keefektifan E-Modul ditinjau dari hasil keterampilan berpikir kritis dan hasil pengerjaan E-Modul kemudian dihitung menggunakan skor Gain dan mendapatkan skor 0,60 dengan kriteria sedang. Data disimpulkan E-Modul berbasis PBL pada materi keanekaragaman hayati untuk melatih keterampilan berpikir kritis adalah sangat valid, sangat praktis, dan efektif dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Application of Electronic-Student Worksheets Based on a Scientific Approach to Train Students' Critical Thinking Skills of Bryophytes Material Ariska, Della Ayu; Indah, Novita Kartika
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n3.p754-764

Abstract

Critical thinking is an essential skill that students must have in the 21st century. The scientific approach is able to train students to think critically. This research aims to describe the implementation of E-LKPD based on a scientific approach, implementation of learning, students' critical thinking skills, and students' responses. This research is referred to as quasi-experimental research. In this research, a "one group pre test and post test design" was used. The sampling process was carried out using a purposive sample technique. A total of 69 students in classes X IPA 2 and X IPA 3 were the research samples. The data collection techniques used are implementation observation techniques, test techniques, and questionnaire techniques. Data analysis was carried out by analyzing research instruments, namely learning implementation sheets, improving students' critical thinking skills, and analyzing student responses to learning implementation. The essential indicators of thinking that are trained are interpretation, analysis, and explanation—increased student learning outcomes from pre-test to post-test with average N-Gain scores for classes X IPA 3 and X IPA 2 respectively of 0.87 and 0.85 in the high category. The implementation of learning with E-LKPD based on a scientific approach in classes X IPA 2 and the implementation of E-LKPD obtained an average percentage of 100%, which shows that student activity when participating in learning using E-LKPD is categorized as very practical for training students' critical thinking skills. Student responses respectively obtained a response percentage of 95% and 94% in the outstanding category.  
Development of Inquiry-based E-LKPD on Plant Growth and Development to Train Critical Thinking Skills Khofifah, Alfina Siti; Rinie Puspitawati; Indah, Novita Kartika
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v14n2.p383-390

Abstract

Abstract The development of inquiry-based E-LKPD was developed to fulfil the demands of education in mastering technology and 4C skills. This research has successfully developed inquiry-based E-LKPD to train students' critical thinking skills that are valid, practical, and effective. The methods used were validation sheet, response questionnaire, and test sheet. The validity of the E-LKPD was assessed by two validators, namely media expert lecturers and material expert lecturers. The practicality of E-LKPD was measured based on the observation data of the implementation of learning activities, while effectiveness is measured through data on learning outcomes of XII grade students obtained from the E-LKPD final assessment test and the achievement of critical thinking indicators.The trial phase was conducted on 20 students of class XII MIPA at SMA Ta'miriyah Surabaya. Based on the results of the study, it shows that the E-LKPD developed is very valid with a validity score from both validators of 97.33%, the practicality of E-LKPD is declared very practical with the observation score of the implementation of learning activities reaching 97.15% and student responses reaching 97.6%, the effectiveness of E-LKPD is declared very effective with the percentage of completeness of the E-LKPD final assessment reaching 100%. Thus the E-LKPD is declared feasible to be implemented in students. Keywords: E-LKPD, critical thinking, inquiry.
PROJECT BASED LEARNING E-BOOK: TRAINING ECOPRENEURSHIP SKILLS FOR STUDENTS WITH TECHNOLOGICAL INNOVATION MATERIAL Azizah, Siti Nur; Rahayu, Yuni Sri; Indah, Novita Kartika
JURNAL EDUSCIENCE Vol 12, No 5 (2025): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Malaysia and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v12i5.7640

Abstract

Purpose – This study addressed the absence of interactive e-books to assist high school students in learning technological innovation, particularly biotechnology, while developing their ecopreneurship skills. In the era of 21st-century learning and the Merdeka Curriculum, students are expected to possess creative thinking, collaboration, and problem-solving skills. Therefore, this study aims to develop a Project-Based Learning (PjBL) e-book on technological innovation materials that are engaging, interactive, and capable of strengthening students' ecopreneurship competencies.Methodology – The research employed the 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate). Though limited to the development and validation stages, a purposive sampling technique involved three expert validators specializing in content, pedagogy, and biology. The assessment instrument covered content accuracy, visual presentation, and language quality. The data were analyzed using descriptive quantitative methods and validity percentages.Findings – The validation results indicated that the developed e-book is highly valid for use in learning, with a score of 99.25% for presentation, 97.8% for content, and 87.37% for language. The e-book is also equipped with multimedia features such as videos, images, and active links, which enhance interactivity and accessibility, making the learning process more engaging and meaningful.Contribution – This study contributes to educational technology by introducing a project-based digital learning medium that contextually fosters students' ecopreneurship skills. The developed e-book serves as a practical model for digital learning media that integrates scientific knowledge, environmental awareness, and entrepreneurial values.