Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Nasional

Empowerment of Orphanage Children through Ornamental Fish Cultivation Skills at Panti Asuhan Budi Mulya 2 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung Indariyanti, nur; JMB, Rietje; Huda Verdian, Aldi
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budi Mulya2 (BM2) Orphanage is an orphanage located on Jalan Raden Imba Kusuma Ratu GangKenanga, Beringin Jaya Village, Kemiling District, Bandar Lampung. Problems faced by orphanagesinclude; the need for provision of life skills for foster children has not been fulfilled and there is a lackof cooperation with government or private agencies that can provide skills training programs for fosterchildren. Based on the analysis of the fishery sector, to help solve partner problems is to guideornamental fish cultivation and assistance in the establishment of ornamental fish farming businessunits that can be carried out on limited land. The purpose of this activity is the transfer of knowledgeand skills in ornamental fish cultivation which is expected to be a provision for independence andentrepreneurship. This service activity uses counseling and demonstration methods as well as practiceand giving stimulants. This activity received a positive response from the children's orphanage asindicated by the participation rate of almost 90%. The results of the evaluation of activities experiencedan increase in knowledge and skills by 23.2%. This shows that the counseling carried out is quite goodby the participants and can increase their knowledge and skills of the participants.
BUDIDAYA IKAN LELE DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN LELE DI PESANTREN PUTRA PUTRI YATIM DARUL AITAM DESA BANJARAGUNG JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN Indariyanti, nur; Purbosari, Ninik; Febriani, Dian; Verdian, Aldi Huda
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Darul Aitam Yatim Islamic Boarding School is an educational and social institution for orphans, aiming to provide adequate housing and education for orphans and try to meet their needs well. The boarding school is located in Banjaragung Village, Jatiagung District, South Lampung Regency, Lampung Province. The number of students at the end of 2020 was 248 students. The purpose of this service activity is to increase the knowledge, insight, and skills/skills of the students at the Putra Putri Yatim Darul Aitam Islamic Boarding School by providing training on catfish cultivation in buckets for male students and training on making processed catfish-based products (fish nuggets, fish balls, sempol fish, fish rolls) for female students. The method used is the lecture method, practice, discussion, and question and answer. The achievements of service activities at the Darul Aitam Putra Putri Yatim Islamic Boarding School include the enthusiasm of male and female students in participating in very high activities, can provide entrepreneurial motivation as a strengthening of independent business, and can increase knowledge, insight, and skills/skills for processing catfish-based products for female students and for male students they can cultivate catfish in buckets for entrepreneurship.
PEMBERDAYAAN WANITA WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A BANDAR LAMPUNG MELALUI BUDIDAYA IKAN HIAS DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT Indariyanti, Nur; Purbosari, Ninik; Febriani, Dian; Huda Verdian, Aldi
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Bandar Lampung terletak di Desa Way Hui, KabupatenLampung Selatan. Sebagian besar warga binaan masih dalam usia produktif, pada rentang usia 20-50tahun. Hal ini potensial karena Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu bagiandari masyarakat yang juga perlu mendapat perhatian di bidang alih teknologi atau keterampilan. Olehkarena itu, perlu dilakukan pemberdayaan dengan memberikan pelatihan. Tujuan kegiatan ini adalahuntuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan dan demonstrasi pembuatanproduk olahan rumput laut dan budidaya ikan hias, serta memberikan stimulan untuk saranapengolahan ikan dan budidaya ikan hias. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi,dan praktik. Capaian kegiatan pengabdian ini antara lain antusiasme peserta yang ditunjukkandengan tingkat partisipasi 100%. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa penyerapan materi danketrampilan dalam budidaya ikan hias mengalami peningkatan dari 46,67% menjadi 81,94% danpenyerapan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan rumput laut mengalami peningkatan dari62,01% menjadi 92,29% atau meningkat sebesar 30,28%. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhanyang dilakukan dapat diserap dengan cukup baik oleh peserta dan dapat menambah pengetahuan,dan keterampilan peserta serta dapat memberikan motivasi berwirausaha sebagai penguatan usahamandiri.  
PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA PEMBESARAN LELE DI POKDAKAN MINA KARYA DESA WAY DADI SUKARAME KOTA MADYA BANDAR LAMPUNG Indariyanti, Nur; Febriani, Dian; Verdian, Aldi Huda; Aluh Prastiti, Linuwih
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3520

Abstract

Pokdakan Mina Karya di Sukarame Bandar Lampung merupakan kelompok pembudidaya ikan lele. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain : produksi lele belum optimal karena masih menggunakan padat tebar rendah, efisiensi pakan rendah dan Feed Convertion Ratio (FCR) pakan tinggi, limbah buangan yang belum diolah dan penyakit yang mengakibatkan banyak kematian pada ikan lele. Solusi permasalahan adalah dengan penerapan teknologi bioflok yang diharapkan mampu meningkatkan produksi lele. Teknologi bioflok adalah budidaya ikan lele dengan kepadatan tinggi, hemat penggunaan air, efisiensi pakan tinggi karena penggunaan pakan dapat diperoleh dari hasil perombakan bahan organik yang ada pada media budidaya. Tujuan kegiatan ini adalah transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknologi bioflok melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta stimulan bantuan sarana budidaya lele dengan teknologi bioflok. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, praktek, diskusi dan tanya jawab. Capaian kegiatan pengabdian antara lain peningkatan dalam pengetahuan dan ketrampilan dan berdampak positif bagi mitra antara lain : meningkatkan jumlah padat tebar menjadi 500 – 1000 ekor/m3, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 95% dan menurunkan FCR menjadi 1,0 -1,1.Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan diserap dengan cukup baik oleh peserta dan dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan peserta serta dapat memberikan motivasi berwirausaha sebagai penguatan usaha mandiri.
IMPLEMENTASI METODE DEPURASI SEBAGAI UPAYA SANITASI KERANG HIJAU PADA KELOMPOK NELAYAN PANDAN ALAS DI DESA SRIMINOSARI LAMPUNG TIMUR Noor, Nuning Mahmudah; Hartono, Dwi Puji; Subhan, Rio Yusufi; Indariyanti, Nur; Oktaviani, Adni
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerang hijau merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diragukan konsumen untukmengkonsumsinya karena sifat alaminya yaitu filter fider, sehingga kerang yang diambil langsung darialam memiliki risiko tinggi terpapar mikroorganisme berbahaya dan juga logam berat, hal tersebutmenimbulkan kehawatiran sehingga diperlukan teknologi penanganan yang lebih baik pada saatpanen dan pasca panen untuk dapat mengurangi resiko tersebut. Untuk memastikan keamananproduk kerang, cara paling ideal adalah dengan memastikan kerang tersebut hidup dandibudidayakan di wilayah bebas pencemaran lingkungan. Menteri Perikanan melalui KeputusanMenteri Perikanan dan Kelautan Nomor 17 Tahun 2004, mensyaratkan bahwa produk perairan harusmenjalankan prosedur yang higienis untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Kajian inibertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pembudidaya kerang hijaudalam pengolahan pasca panen dengan metode depurasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahuibahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang sanitasi kerang dan minat masyarakat terhadapaplikasi depurasi. Diharapkan nantinya, masyarakat akan menghasilkan kerang yang memenuhistandar sanitasi dan higienis sehingga mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yangmengkonsumsinya.
DISEMINASI PEMANFAATAN HIDROLISAT TEPUNG DAUN INDIGOFERA UNTUK PAKAN IKAN GURAME PADA POKDAKAN ULAM GADING MAS PEKON BULUKARTO, KABUPATEN PRINGSEWU Rakhmawati, Rakhmawati; Aprilia, Tulas; Indariyanti, Nur; Marlina, Eulis; Subhan, Rio Yusufi; Nursandi, Juli; Kurniawan, Agung; Bokau, Rietje JM; Sofiana, Anjar
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v4i1.3072

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra Ulam Gading Mas adalah harga pakan yang dari tahun ke tahun meningkat, sehingga meningkatkan biaya produksi. Sementara daya beli masyarakan akan menurun jika harga jual ikan gurame dinaikkan, mengingat kondisi pandemi yang berdampak pada ekonomi. Di sisi lain, pemerintah telah menggalakkan penanaman indigofera di Pringsewu sebagai pakan ternak. Saat ini masyarakat belum mengerti pemanfaatan tanaman tersebut untuk pakan ikan. Diseminasi dan bimbingan teknis aplikasi teknologi hidrolisis tepung daun indigofera sebagai bahan baku pakan perlu dilakukan. Bahan yang mudah didapatkan dan murah, namun dapat meningkatkan pertumbuhan ikan ketika disuplementasikan ke pakan. Pemanfaatan daun indigofera dengan aplikasi teknologi ini berpeluang besar untuk meningkatkan produktivitas budidaya karena dapat meningkatkan pertumbuhan ikan dan harga pakan yang dihasilkan lebih ekonomis. Program pengabdian masyarakat ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan pembuatan pakan serta mampu mengapikasikan teknologi hidrolisis enzim selulose pada tepung daun indigofera yang akan disuplementasikan pada pakan ikan gurame. Kata kunci: hidrolisat, tepung daun indigofera, pakan Ikan gurame