Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning di Fakultas Ekonomi UNY Muslikhah Dwihartanti; Siti Umi Khayatun Mardiyah; Arwan Nur Ramadhan
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 2 Agustus 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.879 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i2.24494

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning di Fakultas Ekonomi UNY. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan media pembelajaran E-Learning  di Fakultas Ekonomi UNY. Penelitian ini dibatasi pada pemanfaatan media pembelajaran E-Learning Be-Smart UNY di Fakultas Ekonomi UNY tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain penelitian ini adalah desain deskriptif yang bersifat eksploratif dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Data yang diperoleh dikaji dengan persentase. Penelitian ini memaparkan bagaimana pemanfaatan E-Learning  sebagai media pembelajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatannya. Berdasarkan hasil analisis data pemanfaatan media pembelajaran E-Learning  di Fakultas Ekonomi UNY diperoleh informasi bahwa media tersebut belum maksimal digunakan oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomi UNY.  Diketahui bahwa 84,29% dosen di Fakultas Ekonomi UNY tidak menggunakan E-Learning  Be-Smart UNY untuk mendukung pembelajaran dan hanya 15,71% dosen di Fakultas Ekonomi UNY yang memanfaatkan E-Learning  Be-Smart UNY untuk mendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan.  Abstract: Utilization Of E-Learning Learning Media in Faculty of Economic YSU. This study aims to determine the use of E-Learning learning media at the Faculty of Economics, UNY. This research is limited to the utilization of the Be- Smart UNY E-Learning learning media at the Faculty of Economics, Yogyakarta State University in 2017. This research was a descriptive study. The design of this study was a descriptive design that is explorative in order to describe the state or status of a phenomenon. The data obtained was assessed by percentage. This study describes how the use of E-Learning as a learning media in the Faculty of Economics, Yogyakarta State University and analyzes the factors that influence its utilization. Based on the results of data analysis, the use of E-Learning learning media at the UNY Faculty of Economics obtained information that the media has not been maximally used by lecturers at the UNY Faculty of Economics. It is known that 84.29% of the lecturers at the UNY Faculty of Economics do not use the Be-Smart E-Learning to support learning and only 15.71% of the lecturers at the Faculty of Economics took advantage of the Be-Smart E-Learning to support the learning process.
PENGUASAAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO TAHUN 2015 Siti Umi Khayatun Mardiyah; Sutirman Sutirman; Arwan Nur Ramadhan
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2675.716 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran pada praktik pembelajaran mikro tahun 2015. Penelitian ini bersifat persepsional dari mahasiswa peserta pembelajaran mikro dan dosen pembimbing. Jenis penelitian yang dipilih untuk menjawab permasalahan-permasalahan tentang penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa adalah dengan penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta pembelajaran mikro prodi pendidikan administrasi perkantoran tahun 2015 berjumlah 82 mahasiswa dan dosen pembimbing pembelajaran mikro seebanyak 3 orang yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian angket menggunakan instrumen berupa angket yang mengacu pada lembar penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Pengembangan PPL PKL LPPMP UNY. Data hasil angket penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis dari angket disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentase dan chart diagram untuk memperjelas hasil pengolahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY menurut pendapat mahasiswa termasuk dalam kategori mampu. Sedangkan menurut dosen pembimbing secara umum termasuk dalam kategori mampu. Hambatan yang ditemui mahasiswa yaitu penguasaan materi, referensi terbaru belum ada, pengkondisian kelas, pemilihan media, alokasi waktu serta kemampuan memotivasi yang masih kurang. Masukan dosen pembimbing terkait hambatan tersebut yaitu agar mahasiswa dibekali penggunaan media, menambahkan mata kuliah yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan mengajar, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mengeksplor media pembelajaran yang digunakan untuk mengajar.
Kesiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Program Studi Sekretari D3 Tahun 2018 Siti Umi Khayatun Mardiyah; Joko Kumoro; Muslikhah Dwihartanti; Yuliansah Yuliansah; Isti Kistiananingsih
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 1 Februari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.633 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i1.24481

Abstract

Abstrak: Kesiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Program Studi Sekretari D3 Tahun 2018. Salah satu cara untuk mencapai kompetensi lulusan Sekretari D3 ialah dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk PKL. Pelaksanaan PKL membutuhkan koordinasi yang baik antara mahasiswa, prodi sekretari D3 dan instansi mitra atau dunia kerja/dunia industri (DU/DI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan dari segi administrasi dan teknis mahasiswa, Prodi dan DU/DI dalam pelaksanaan PKL tahun 2018. Jenis penelitian yaitu penelitian survey. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang melaksanakan PKL tahun 2018, Ketua Prodi Sekretari D3 dan pembimbing PKL. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian: 1) Kesiapan administrasi mahasiswa dalam pelaksanaan PKL yaitu pemenuhan persyaratan, melakukan pendaftaran pada Prodi Sekretari D3, dan pendaftaran PKL pada DU/DI. Kesiapan prodi dalam pelaksanaan PKL secara administratif terdiri dari mengidentifikasi mahasiswa yang memenuhi persyaratan, memfasilitasi proses pendaftaran, membuat jadwal penyelenggaraan pembekalan dan penunjukan dosen pembimbing. Kesiapan DU/DI dalam pelaksanaan PKL secara administratif terdiri atas penyediaan informasi penyelenggaraan PKL, proses penerimaan surat permohonan PKL dan penunjukan pembimbing PKL. 2) Kesiapan teknis dalam pelaksanaan PKL mahasiswa terdiri atas proses mencari informasi tempat PKL, mengikuti pembekalan, memperoleh buku panduan, melakukan pendaftaran, persiapan pelaksanaan PKL. Kesiapan prodi Sekretari D3 secara teknis yaitu menyelengarakan pembekalan, penjelasan teknis,  menyediakan waktu konsultasi,  persetujuan pelaksanaan PKL dan menyediakan dosen pembimbing. Kesiapan teknis DU/DI sebagai tempat PKL yaitu menyediakan fasilitas untuk mahasiswa yaitu tempat kerja, peralatan administrasi, uang saku dan uang lembur, membuat deskripsi pekerjaan untuk mahasiswa, membuat jadwal penyelenggaraan dan menyiapkan pembimbing yang sesuai latar belakang pendidikan mahsiswa. Abstract: Field Work Practice Readiness (PKL) for D3 Secretary Study Program Students in 2018. One way to achieve the competence of D3 Secretary graduates is to provide opportunities for students to PKL. The implementation of PKL requires good coordination between students, D3 secretary study programs and partner agencies or the world of work/industry (DU/DI). The purpose of this study was to determine the readiness in terms of administrative and technical students, study programs and DU/DI in the implementation of PKL in 2018. This type of research is survey research. The population as well as the sample in this study are students who carry out PKL in 2018, the Head of the D3 Secretary Study Program and the PKL supervisor. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Descriptive quantitative data analysis techniques. The results of the study: 1) Administrative readiness of students in the implementation of PKL, namely fulfillment of requirements, registering at the D3 Secretary Study Program, and PKL registration at DU / DI. The readiness of study programs in the implementation of PKL administratively consists of identifying students who meet the requirements, facilitating the registration process, making a schedule for organizing debriefing and appointment of supervisors. DU / DI readiness in implementing PKL administratively consists of providing information on the implementation of PKL, the process of receiving PKL application letters and the appointment of PKL. 2) Technical readiness in implementing student PKL consists of the process of finding information on the location of PKL, taking part in debriefing, obtaining guidebooks, registering, preparing for the implementation of PKL. Technical readiness of the D3 Secretariat is to conduct debriefing, technical explanations, provide consultation time, approval for the implementation of PKL and provide a supervisor. DU / DI's technical readiness as a place for PKL is to provide facilities for students, namely workplaces, administrative equipment, pocket money and overtime pay, make job descriptions for students, make a schedule for implementation and prepare counselors that are appropriate for students' educational background.
Membudayakan Komunikasi antar Budaya dalam Aktivitas di Perkantoran Siti Umi Khayatun Mardiyah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VII, Agustus 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3207.286 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v7i2.3924

Abstract

Komunikasi antar budaya merupakan komunikasi biasa layaknya komunikasi yang sering kita lakukan, hanya orang-orang yang terlibat mernpuyai latar belakang budaya yang berbeda. Komunikasi kita dengan orang lain khususnya dalam aktivitas di perkantoran berpotensi mengandung komunikasi antar budaya, karena setiap orang selalu memiliki "budaya" yang berbeda-beda meskipun perbedaan itu hanya kecil. Komunikasi antar budaya mengkaji bagaimana budaya berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi. Aktivitas komunikasi meliputi: apa makna pesan verbal dan nonverbal menurut budaya-budaya yang bersangkutan, apa yang layak dikomunikasikan, bagaimana cara mengkomunikasikannya (verbal dan nonverbal), dan kapan mengkomunikasikannya. Membudayakan komunikasi antar budaya memiliki keuntungan secara pribadi yaitu: 1) Perasaan senang dan puas dalam menentukan sesuatu yang baru, dalam hal ini kebudayaan orang lain yang belum pemah diketahui atau disadari sebelumnya; 2) Pengetahuan tentang komunikasi antar budaya dapat membantu untuk menghindari masalah komunikasi. Pemahaman mengenai faktor-faktor yang melatarbekangi persepsi seseorang atau sekelompok orang dapar menjadi pedoman untuk memperlakukan mereka, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman; 3) Kesempatan-kesempatan kerja banyak terbuka untuk bidang komunikasi antar budaya; 4) Memberikan kesempatan untuk mampu mempersepsikan dan memahaml diri sendiri. Usaha untuk mengerti kebudayaan orang lain dapat membuat pengertian yang lebih rasional tentang diri sendiri dan kebudayaan kita sendiri.
Analisis Kompetensi Mahasiswa Program Studi Sekretari dalam Praktik Kerja Lapangan Siti Umi Khayatun Mardiyah; Joko Kumoro; Chusnu Syarifa Diah Kusuma; Wahyu Rusdiyanto
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 2 Agustus 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.232 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i2.24489

Abstract

Abstrak: Analisis Kompetensi Mahasiswa Program Studi Sekretari dalam Praktik Kerja Lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) tentang kompetensi mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Sekretari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY); 2) Mengetahui kompetensi sekretaris yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka. Populasi penelitian adalah organisasi/perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL). Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan tahap-tahap analisis data sebagai berikut: 1) mengorganisasi data dan melakukan pemeriksaan data dengan cermat, 2) melakukan pemeriksaan ulang terhadap data, 3) melakukan pengolahan data, 4) melakukan analisis terakhir, membuat interpretasi dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tanggapan sebagian besar DU/DI terhadap aspek pengetahuan mahasiswa masuk dalam kategori baik. Aspek keterampilan mendapatkan tanggapan baik. Aspek kepribadian mendapatkan tanggapan baik. 2) Usulan kompetensi baru yang perlu dikuasai oleh calon sekretaris, pihak DU/DI menitikberaktan pada kompetensi yang berkaitan dengan penguasaan teknologi informasi dan internet.  ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature.
Optimalisasi Kinerja Pemerintah Desa Siti Umi Khayatun Mardiyah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VI, Agustus 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2741.315 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i2.3861

Abstract

Pemerintahan desa kepanjangan tangan pemerintah pusat yang berada di tingkat desa. Dilihat dari sudut pandang struktur organisasinya, pemerintahan desa tidak memiliki otoritas penuh terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Banyak tugas-tugas yang dikerjakan sebatas penuaian tugas bukan atas dasar kesukarelaan. Tugas sebagai pelayan masyarakat semestinya paling menonjol sebagai ikon pemerintahan desa. Namun yang terjadi tidak jarang dalam melakukan peiayanan, para aparat bertindak arogan. Kondisi demikian mencerminkan kinerja yang belum optimal. Kinerja yang dilaksanakan sebatas pengguguran kewajiban sebagai aparat/pamong desa semata. Kekuarangoptimalan kinerja dapat dipahami mengingat secara finansial pamong desa belum mendapatkan jaminan kelayakan hidup dari pekerjaanya tersebut. Rendahnya insentif membuat citra pamong desa dipandang sebelah mata. Sementara, perekrutan pamong desa yang tidak melalui seleksi yang ketat membuat kuatitas sumber daya manusia rendah, ditambah mekanisme organisasi belum berjalan lancar, membuat kinerja belum optimal untuk memberikan andil bagi kemajuan desa. Melihat persoalan tersebut, ada tiga langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kinerja pemerintahan desa. Pertama, mengupayakan kenaikan tunjangan. Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia pamong desa itu sendiri. Ketiga, meningkatkan kualitas pengawasan agar mekanisme organisasi pemerintahan desa lancar.
Pelatihan Penulisan Proposal Tindakan Kelas Bagi Guru MGMP OTKP DIY Siti Umi Khayatun Mardiyah; Riana Isti Muslikhah; Muhyadi Muhyadi; Arwan Nur Ramadhan
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 1 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v1i4.694

Abstract

Kegiatan PPM telah dilaksanakan dan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Pelaksanaan dilakukan menggunakan platform zoom meeting selama 3 hari dengan lancar serta telah memberikan pengetahuan dan peningkatan kemampuan peserta dalam menulis proposal PTK bagi Guru MGMP OTKP. 2) Materi yang disampaikan yakni: a) pentingnya PTK bagi guru, menentukan dan merumuskan permasalahan dalam PTK, dan metode penelitian; b) sistematika proposal PTK, kajian teori, dan penulisan referensi. 3) Jumlah peserta melampauai target yang ditetapkan dari 30 orang menjadi 42 orang dan diikuti tidak hanya oleh guru MGMP OTKP DIY namun juga dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. 4) Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa: a) secara umum tingkat pemahaman terhadap materi 1 sebesar 34,8% sedangkan materi 2 sebesar 35,1% dalam kategori cukup. b) Kualitas penyampaian materi 1 sebesar 80,9% dalam kategori baik, dan materi 2 sebesar 59,5% dalam kategori baik. c) Kemampuan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan materi 1 secara umum mengalami peningkatan. Kategori kemampuan paling rendah/sangat tidak mampu yang semula 10% menjadi 2,2% dan kategori tidak mampu yang semula 23,9% menjadi 4,3%. d) Kemampuan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan materi 2 mengalami peningkatkan. Indikasi peningkatan terlihat dari persentase dalam kategori tidak paham yang semula sebesar 18,9% menjadi 0% dan persentase kategori paham meingkat dari sebelum mendapat pelatihan.
PENGELOLAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI ERA 4.0 MELALUI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF Mardiyah, Siti Umi Khayatun; Muslikhah, Riana Isti; Ramadhan, Arwan Nur; Muhyadi, Muhyadi Muhyadi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 21 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v21i2.77447

Abstract

Abstrak: Pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan Di Era 4.0 Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif. Kepemimpinan kepala sekolah akan berdampak kepada kinerja guru serta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Oleh sebab itu, kepemimpinan yang digunakan haruslah tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaan SMK. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan SMK di era revolusi industri 4.0 sehingga dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikemas dalam format google form. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik kepemimpinan kepala sekolah SMK di DIY pada era revolusi industri 4.0 secara keseluruhan tergolong efektif. Pola kepemimpinan yang diterapkan, yang mencakup aspek-aspek: cara pengambilan keputusan, keterlibatan bawahan dalam pengambilan keputusan, implementasi dan tindak lanjut pengambilan keputusan, proses komunikasi, penguasaan teknologi, dan dukungan sarana prasarana, semuanya tergolong efektif. Kata kunci: Kepala Sekolah; Kepemimpinan; Revolusi Industri; SMK; Abstract: Management of Vocational High Schools in the Era 4.0 Through Effective Principal Leadership. The principal's leadership will have an impact on teacher performance and in creating a conducive school environment. Therefore, the leadership used must be appropriate. The purpose of this study was to determine the principal's leadership in the management of vocational high school. Through this research, it is hoped that it will be known how the right leadership in the management of vocational high school in the era of the industrial revolution 4.0 can improve the competitiveness of VHS graduates. The method used in this research is a survey with a quantitative approach. The data collection technique used a questionnaire packaged in a google form format. The conclusion of this study shows that the leadership practices of vocational school principals in DIY in the industrial revolution 4.0 era were overall quite effective. The leadership pattern applied, which includes the following aspects: decision-making methods, involvement of subordinates in decision-making, implementation and follow-up of decision-making, communication processes, mastery of technology, and infrastructure support are all considered effective. Keyword: Headmaster; Industrial Revolution; Leadership; Vocational High School;
Improving Technology-Based Business Administration for Tour Guide of HPI Karimunjawa Muhyadi; Siti Umi Khayatun Mardiyah; Nur Ramadhan, Arwan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.358 KB) | DOI: 10.21009/JPMM.004.1.12

Abstract

Community service activities aim at increasing the capabilities of HPI Karimunjawa members so that they are able to develop their potential to improve the welfare of tour guide entrepreneurs in the Karimunjawa Islands. The method used is the presentation of the concepts of administration and bookkeeping management, the concept of business and business administration systems, the concepts and strategies of business marketing, and the guided practice of assisting the filling of various business administration documents, and the practice and assistance of technology-based business administration management for HPI Karimunjawa using the online method. the job training and peer tutors. Based on the results of evaluations of the community service activities, it was found that: 97% of participants were able to explain the concepts of administrative management and bookkeeping able to master the material well, 85% of participants were able to explain the management of business and business administration systems well, and 97% were able to demonstrate the skills of marketing strategy management good business. Community service activities have been carried out properly in accordance with the planned program but to improve the use of technology it is necessary to improve the quality of internet network infrastructure in the Karimunjawa Islands.
PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ramadhan, Arwan Nur; Muslikhah, Riana Isti; Mardiyah, Siti Umi Khayatun; Muhyadi, Muhyadi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 19 No. 1 Februari 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v19i1.53607

Abstract

Abstrak: Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Daring di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran daring ada yang bersifat positif dan negative. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi guru terhadap pembelajaran daring di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survey. Intrumen penelitian ini berupa angket yang disebarkan melalui google form. Sampel dari penelitian ini yaitu 40 orang guru SMK di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran daring di SMK berada pada kategori baik. Penggunaan platform dalam pembelajaran daring berada dalam kategori baik dengan persentase 64%. Indikator pelaksanaan pembelajaran daring berada pada kategori baik dengan persentase 71%. Umpan balik dan evaluasi tugas siswa berada pada kategori sangat baik dengan persentase 50%. Selama pembelajaran daring guru kurang dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik dan mudah diakses bagi para siswa. Evaluasi pembelajaran daring ada pada kategori baik dengan persentase 33%. Pelaksanaan supervisi dalam pembelajaran daring berada dalam kriteria baik Kata kunci: persepsi, daring, pembelajaran, SMK Abstract: Teachers' Perceptions of Online Learning in Vocational High Schools. Previous research revealed that teachers' perceptions of online learning were positive and negative. The purpose of this study is to determine the teacher's perception of online learning in Vocational High Schools. This study uses quantitative research methods with survey methods. The instrument of this research is in the form of a questionnaire distributed via google form. The sample of this research is 40 SMK teachers in the Province of the Special Region of Yogyakarta. The results of this study indicate that the teacher's perception of online learning in VHS is in the good category. The use of platforms in online learning is in the good category with a percentage of 64%. The indicators for the implementation of online learning are in the good category with a percentage of 71%. Feedback and evaluation of student assignments are in the very good category with a percentage of 50%. During online learning, teachers are lacking in providing interesting and accessible learning materials for students. Evaluation of online learning is in the good category with a percentage of 33%. Implementation of supervision in online learning is in good criteria. Keywords: perception, online, learning, VHS