Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 DEPOK TAHUN AJARAN 2011/2012 Ratnasari, Mufida; Widayati, Ani
Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.613 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012; (2) Pengaruh Persepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012, (3) Pengaruh Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012.Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 94 orang. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan metode angket. Uji validitas instrumen dengan rumus Product Moment dari Pearson dan uji reliabilitas instrumen dengan rumus Cronbach Alpha, yang dilakukan pada 30 siswa SMK Negeri 1 Tempel. Sebelum data penelitian dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji hipotesis pertama dan kedua dengan analisis regresi sederhana dan uji hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dibuktikan rx1y= 0,501 dan r2x1y= 0,251, thitung= 5,545 dan ttabel= 1,980; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan ditunjukkan dengan rx2y= 0,333 dan r2x2y= 0,111, thitung= 3,384 dan ttabel= 1,980 (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan ditunjukkan dengan Ry(1,2) = 0,508, R2y(1,2) = 0,258 dan Fhitung 15,831 > Ftabel 3,090. Penelitian ini menunjukkan besarnya sumbangan efektif secara bersama-sama sebesar 25,80% dan masih ada 74,20% yang dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian, keseluruhan hasil analisis ini mendukung hipotesis yang diajukan.
ANALISIS BUTIR SOAL TES KENDALI MUTU KELAS XII SMA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 Ata Nayla Amalia; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.805 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v10i1.919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Tes Kendali Mutu KelasXII SMA mata pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012 baik soal seriA, B, C, D, maupun E. Soal-soal tersebut dianalisis berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas,tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas penggunaan pengecoh/distractor.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatankuantitatif karena semua data atau informasi yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angkaangkadan dianalisis dengan statistik menggunakan program Item and Test Analysis(ITEMAN). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA program studi IPS diKota Yogyakarta yang diambil berdasarkan kriteria Sekolah Standar Nasional (SSN). Teknikpengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi untuk memperolehdata butir-butir soal, kunci jawaban, dan hasil tes siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan validitas butir soal yang validsebesar 87,5% untuk soal seri A; 95% untuk soal seri B; 75% untuk soal seri C; 82,5% untuksoal seri D; dan 75% untuk soal seri E. (2) Berdasarkan reliabilitas soal, soal tersebutmemiliki koefisien reliabilitas yang tinggi yaitu soal seri A sebesar 0,833; soal seri B sebesar0,843; soal seri C sebesar 0,803; soal seri D sebesar 0,785; dan soal seri E sebesar 0,768. (3)Berdasarkan tingkat kesukaran, soal dengan tingkat kesukaran sedang adalah 62,5% untuksoal seri A; 70% untuk soal seri B; 65% untuk soal seri C; 52,5% untuk soal seri D; dan47,5% untuk soal seri E. (4) Berdasarkan daya pembeda, soal dengan daya pembeda baikyaitu 55% untuk soal seri A; 60% untuk soal seri B; 57,5% untuk soal seri C; 55% untuk soalseri D; dan 57,5% untuk soal seri E. (5) Berdasarkan efektivitas penggunaan distractor, soaldengan distractor yang berkualitas sangat baik sebesar 62,5% untuk soal seri A; 37,5% untuksoal seri B; 40% untuk soal seri C; 50% untuk soal seri D; dan 35% untuk soal seri E.
MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN TEKNIK LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI ILMU SOSIAL 1 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Elza Firanda Riswani; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v10i2.910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan Peserta Didik denganmenerapkan Model Active Learning teknik Learning Starts with A Question padaPembelajaran Akuntansi kelas XI Ilmu Sosial 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran2011/2012.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam2 siklus. Setiap siklus dimulai dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, danrefleksi. Subjek penelitian adalah Peserta Didik kelas XI Ilmu Sosial (IS) 1 SMA Negeri 7Yogyakarta sebanyak 27 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi partisipatif untuk mengetahui peningkatan Keaktifan PesertaDidik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar pengamatan/catatanharian sebagai hasil dari observasi, dan dokumentasi. Catatan harian ini untuk mencatatsemua kejadian selama proses penelitian berlangsung dan melakukan penilaian KeaktifanPeserta Didik setiap siklusnya. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, danmenyimpulkan hasil pada siklus I dan siklus II.Berdasarkan Hasil penelitian diketahui bahwa Model Active Learning dengan TeknikLearning Starts with A Question dapat meningkatkan Keaktifan Peserta Didik kelas XI IS 1SMA Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Peningkatan ini terlihat dari kenaikanpersentase Keaktifan Peserta Didik dalam pembelajaran Akuntansi di kelas. PeningkatanKeaktifan Peserta Didik tersebut dapat dilihat dari rata-rata aspek Keaktifan Visual pesertadidik pada siklus I 76,54% dan siklus II naik menjadi 86,42%. Rata-rata aspek KeaktifanLisan peserta didik pada siklus I 69,14 dan siklus II naik menjadi 92,59%. Rata-rata aspekKeaktifan Menulis peserta didik siklus I 87,65% dan siklus II naik menjadi 97,53%. Rata-rataKeaktifan Peserta Didik ketiga aspek tersebut pada siklus I menunjukkan 77,78% pesertadidik telah aktif dan pada siklus II naik menjadi 92,18% dengan memperoleh peningkatansebesar 14,4%. Jadi indikator keberhasilan pada Keaktifan Peserta Didik kelas XI IS 1 telahtercapai.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEMETAAN PIKIRANUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK MUHAMMADIYAH KRETEK Isti Nurhidayati; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.842 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v11i2.1690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi, Siswa Kelas XI Akuntansi 3 SMK Muhammadiyah Kretek Tahun Ajaran 2012/2013.Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan partisipatif dan tes. Instrumen yang digunakan meliputi lembar pengamatan, catatan lapangan, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembelajaran Pemetaan Pikiran dapat meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa pada setiap siklusnya. Hasil belajar kognitif meningkat sebanyak 0,55 poin dari hasil belajar siklus I sebesar 17,83 menjadi 18,38 di siklus II. Presentase hasil belajar afektif mengalami peningkatan sebesar 10,69% dari hasil belajar siklus I sebesar 64,83% menjadi 75,52% di siklus II. Nilai afektif setiap individu juga mengalami peningkatan, hasil penelitian menunjukkan ketercapaian Hasil belajar fektif siswa dengan kategori Sangat Tinggi dan Tinggi pada siklus I sebesar 48,27%atau sebanyak 14 siswa  mengalami peningkatan sebesar 37,94% menjadi 86,21% atau sebanyak 25 siswa pada siklus II.   Kata kunci : Pemetaan Pikiran, Hasil Belajar Akuntansi Aspek Kognitif dan Afektif
PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANGUNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN 2005 Sukanti Sukanti; Sumarsih Sumarsih; Siswanto Siswanto; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.52 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v6i2.935

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: persepsi mahasiswa Akuntansiterhadap kualifikasi akademik, (2) kompetensi pedagogik, (3) kompetensi kepribadian,(4) kompetensi profesional, dan (5) kompetensi sosialPenelitian ini adalah penelitian survei yang dilakukan terhadap mahasiswaPendidikan Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas NegeriYogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi FISE yangterdaftar sebagai mahasiswa bulan Juli 2006 jumlahnya orang. Subjek dalampenelitian ini sebanyak 152 mahasiswa, tetapi angket disampaikan pada 195 responden.Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif, baik dengan pengambilankecenderungan sentral maupun dengan menggunakan persentase. Untuk mengetahuipersepsi mahasiswa terhadap Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosendigunakan teknik analisis deskriptif dengan mengambil kecenderungan sentral maupundengan menggunakan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi mahasiswa PendidikanAkuntansi terhadap kualifikasi akademik 50,00% sangat baik, 45,40% baik, 1,97% cukupdan 2,63% kurang, (2) persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap kompetensipedagogik 64,5% baik dan 35,5% cukup, (3) persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansiterhadap kompetensi kepribadian 84,9% sangat baik, dan 15,1% baik, (4) persepsiMahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap kompetensi profesional 71,1% sangat baik,dan 28,9% baik, dan (5) persepsi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap kompetensisosial 77,6% sangat baik dan 22,4% baik.Kata kunci: Persepsi, Kompetensi Guru, Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14tahun 2005
PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI RECIPROCAL TEACHING MODEL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MATERI MENGELOLA ADMINISTRASI SURAT BERHARGA JANGKA PENDEK SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2 Inung Pratiwi; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v10i2.917

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah Reciprocal Teaching Modeldapat meningkatkan penguasaan konsep dan kemandirian belajar siswa pada pembelajaranAkuntansi dalam materi mengelola administrasi surat berharga jangka pendek.Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan sujekpenelitian siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 7 Yogyakarta.Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Reciprocal Teaching Model dapatmeningkatkan penguasaan konsep dan kemandirian belajar siswa pada pembelajaranAkuntansi khususnya dalam materi mengelola administrasi surat berharga jangka pendek.Peningkatan penguasaan konsep dapat dilihat dari hasil tes penguasaan konsep yaitusebanyak 35 siswa atau 97,2% dari banyak siswa kelas X Akuntansi 1 mengalamipeningkatan pada nilai total penguasaan konsep hingga kategori baik. sedangkan untukkemandirian belajar, peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi kemandirian belajar yaitusebesar 76,74% (Kategori Mandiri) pada siklus I menjadi 88,89% (kategori Sangat Baik)pada siklus II. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, guru dapat mengimplementasikanReciprocal Teaching Model dan dapat digunakan sebagai literatur yang relevan.Kata Kunci: Reciprocal Teaching Model, Penguasaan Konsep, Kemandirian Belajar
METODE MENGAJAR SEBAGAI STRATEGI DALAM MENCAPAI TUJUAN BELAJAR MENGAJAR ANI WIDAYATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 3, No 1 (2004): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.6 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v3i1.836

Abstract

Artikel ini mengahas tentang pentingnya metode mengajar sebagai stratedi dalam mencapai tujuan belajar mengajar. Tujuan belajar mengajar tidak akan dapat tercapai secara efektif dan efisien tanpa strategi belajar mengajar sebagai sebagai alatnya. Metode mengajar adalah strategi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar mengajar tersebut. Pemilihan dan penentu metode mengajar yang tepat akan mengakibatkan pencapaian tujuan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tujuan belajar mengajar tertentu akan membutuhkan metode mengajar tertentu pula.     Kata kunci         : Tujuan belajar mengajar, strategi, metode mengajar, alat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF-KRITIS DALAM MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN BISNIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE-UNY Ngadirin Setiawan; Ani Widayati; Sukirno Sukirno
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 8, No 1 (2009): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.909 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v8i1.946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang dua hal pokok, yaitu: (1)respon mahasiswa terhadap model pembelajaran kreatif-kritis, dan (2) peningkatanprestasi belajar yang diperoleh mahasiswa dengan menggunakan model pembelajarankreatif-kritisSubjek penelitian ini adalah seorang dosen pengampu mata kuliah MetodologiPenelitian Bisnis, seorang dosen sebagai observer, dan seluruh mahasiswa yangmengambil mata kuliah Metodologi Penelitian Binis pada Program Studi PendidikanAkuntansi FISE UNY. Mahasiswa peserta mata kuliah MPB ini terdiri dari duakelompok, yaitu mahasiswa program reguler dan program nonreguler semester genap2007/2008 yang berjumlah 86 mahasiswa (Reguler = 41 orang dan Nonreguler = 45).Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut: (1) respon mahasiswaterhadap pembelajaran kreatif-kritis cenderung meningkat, hal ini dibuktikan denganbanyaknya komentar positif dalam angket yang diedarkan pada mahasiswa pesertakuliah Metodologi Penelitian Bisnis Prodi Pendidikan Akuntansi FISE UNY 2007 /2008. Mahasiswa lebih giat dan bersemangat dalam belajar yang ditunjukkan denganadanya peningkatan prestasi belajar, dan (2) prestasi belajar mahasiswa denganmenggunakan model pembelajaran kreatif-kritis meningkat. Hal tersebut ditunjukkandengan adanya peningkatan nilai rerata kelas. Nilai kelas yang dibagi dalam tigakategori menunjukkan peningkatan semua. Atau dapat dikatakan bahwa nilai teori, nilaiteori dan praktik, maupun nilai teori, praktik, dan lapangan meningkat dengan adanyaimplementasi model pembelajaran kreatif-kritis.Kata Kunci: Model pembelajaran, kreatif-kritis, metodologi penelitian bisnis .
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.673 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v6i1.1793

Abstract

Kualitas pendidikan nasional masih memprihatinkan dibandingkan negara-negara Asia bahkan Asia Tenggara. Oleh karena itu perbaikan sistem pendidikan nasional sangat diperlukan agar kualitas pendidikan meningkat Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan meningkatkan profesionalitas guru. Peningkatan profesionalitas guru ditandai dengan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yakni kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan peserta didik, kompetensi sosial yang berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi, kompetensi personal yang berkaitan dengan kemampuan guru untuk memiliki kepribadian yang arif, dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan kemampuan guru untuk menguasai pengetahuan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan penelitian unutk memecahkan permasalahan-permasalahan pembelajaran. Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui kajian terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi gutu terutama dalam mendorong guru agar proses pembelajaran yang dihadirkannya dapat berjalan efektif dan efisien. Penelitian tindakan kelas bersifat siklis di mana dalam satu siklus terdiri dari beberapa tahap yakni perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas dengan demikian merupoakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru untuk menjaga profesionalitas kinerjanya. Kegiatan ini memungkinkan huru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan nasional
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA PADA MAHASISWA JURUSAN PDU FIS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Isroah Isroah; Ani Widayati
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 5, No 1 (2006): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.48 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v5i1.869

Abstract

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA PADA MAHASISWA JURUSAN PDU FIS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk 1) Meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Akuntansi Biaya yang sedang berjalan maupun untuk masa yang akan dating 2) Mengembangkan model pembelajaran berbasis kompetensi yang mampu meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar mahasiswa alam mata kuliah Akuntansi Biaya agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dirancang dalam dua putaran. Masing-masing putaran meliputi kegiatan: (1) perencanaan tindakan (2) implementasi tindakan (3) observasi/monitoring dan (4) refleksi. Pada putaran pertama digunakan metode pembelajran tutorial dan penyelesaian soal dengan bimbingan dosen. Sedangkan  pada putaran kedua menggunakan metode pemberian tugas terstruktur (tugas lapangan) dengan sistem penilaian portofolio. Adapun siklus yang digunakan sesuai dengan mpsel Kemmis dan Mc. Taggart dengan teknis analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tutorial, penyelesaian soal dan pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran  mata kuliah Akuntansi Biaya. Hal tersebut dapat diidentifikasi  hasil observasi dan angket yang menunjukkan bahwa sebanyak 45 (98%0 mahasiswa menyatakan perkuliahan menyenangkan, perkuliahan tidak tegang, dosen memperhatikan mahasiswa, penjelasan dosen dapat difahami dan bahan ajar dapat membantu mahasiswa dalam belajar serta kreatifitas mahasiswa dapat diidentifikasi dari kemandirian dalam menyelesaikan kasus akuntansi biaya pada perusahaan hipotetis yang mencakup satu siklus sebagai pengganti tugas lapangan. Pembelajaran ini mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai rata-rata pada putaran pertama adalah 54 menjadi 60.34  berikutnya menjadi 71. Pada putaran kedua dengan materi yang lebih komplek dan lebih sulit, prestasi belajar rata-rata 56.14, latihan kedua rata-rata 57.60 dan pemberian tuga dangan nilai rat-rata 71.24   Kata kunci : metode pembelajaran, aktivitas dan kreativitas, prestasi belajar