Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.914
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan JOURNAL SPORT AREA EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Performa Olahraga Sport Science: Jurnal Sain Olahraga dan Pendidikan Jasmani Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Jurnal Patriot Journal of Educational and Learning Studies Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education International Martial Arts and Culture Journal. Jurnal Gladiator
Fardi, Adnan
Universitas Negeri Padang
Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Medicine & Pharmacology Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

 1   2   3 
Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Atletik pada SMAN Olahraga Provinsi Riau Berbasis CIPP Zainal Abidin Harahap; Adnan Fardi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.2803

Abstract

Masalah penelitian ini adalah pembinaan atlet di SMA Negeri Olahraga khususnya cabang olahraga atletik tampak kurang tercapainya harapan untuk berprestasi di tingkat nasional ataupun internasional. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi program pembinaan prestasi atlet atletik SMAN olahraga Provinsi Riau. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi program pembinaan prestasi dengan metode CIPP (Context, Input, Process, Product) pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif fenomenologis. Data diperoleh melalui observasi langsung, dokumentasi, melalui wawancara langsung dan media google formulir dengan atlet atletik, pelatih, pengurus SMAN olahraga Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konteks, tujuan program pembinaan prestasi di SMAN olahraga sudah sesuai dengan visi misi yang jelas dan menjadikan SMAN olahraga sebagai wadah atlet prestasi. Secara input, kurangnya kualitas atlet yang ada saat ini karena dampak dari pandemi sehingga kurang maksimal dalam seleksi atlet. Secara proses kurangnya pengetahuan pelatih dalam merancang program latihan tergambar dari tidak mampunya membuat program secara tertulis. Secara produk, kualitas atlet dan pelatih yang kurang baik sehingga hasil kurang maksimal
Optimalisasi kemampuan menggiring bola: konsentrasi, kecepatan, dan kelincahan Aidil Marwanto Saputra; Adnan Fardi; Arsil Arsil; Ridho Bahtra
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i2.64282

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui pengaruh konsentrasi, kelincahan, dan kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SMA Negeri 3 Solok Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah pemain sepakbola SMA Negeri 3 Solok Selatan 32 orang. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling sehingga sampel berjumlah 32 orang. Instrument yaitu untuk mengukur konsentrasi menggunakan instrumen Grid Concentration Test, untuk mengukur kelincahan menggunakan dugging run tes, untuk kecepatam menggunakan lari 30 meter, , dan mengukur kemampuan dribbling dengan tes kemampuan menggiring bola. metode survei dengan teknik pengukuran dan tes, teknik analisis menggunakan pendekatan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian: 1) koefisien jalur py3 = 0,333 berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel, nilai 2,308 1,679. 2) koefisien jalur py2 = 0,305 berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel, nilai 2,131 1,697. 3) koefisien jalur py1 = 0,331 berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel, nilai 2,323 1,697. 4) koefisien jalur p31 = 0,260 berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel, nilai 1,431 1,697. 5) koefisien jalur p32 = 0,222 berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel, nilai 1,221 1,697. 6) Uji individual yang dilakukan variabel X1, X2, dan X3 terhadap Y. Berdasarkan hasil hipotesis keenam didapatkan bahwa besarnya nilai R atau R Square yang terdapat pada tabel Model Summary adalah sebesar 0.723 lebih besar dari 0.05. berdasarkan hasil diatas bahwa Konsentrasi, kelincahan, dan kecepatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola di SMA Negeri 3 Solok Selatan, namun pengaruh kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola tidak signifikan.
Peningkatan Badminton Coaching Skill Bagi Guru Paud Se-Kota Padang Melalui Pendekatan Shuutle Time Donie Donie; Alex Aldha Yudhi; Adnan Fardi; Angga Okta Pratama; Eval Edmizal
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v6i2.13625

Abstract

Peningkatan soft skill guru Pendidikan Usia dini (PAUD) mengenai program pelatihan bulutangkis bagi anak usia dini sangat perlu dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh karena dalam memberikan pelatihan bulutangkis kepada anak-anak usia dini diperlukan suatu program pelatihan yang efektif, mudah dan meriah. Guru PAUD merupakan pilar utama dalam proses pengajaran dan pelatihan bulutangkis terhadap anak usia dini, maka dari itu guru PAUD membutuhkan pembekalan mengenai program pelatihan bulutangkis yang khusus diperuntukan bagi anak-anak usia dini. Kegiatan ini merupakan pelatihan yang diberikan kepada guru PAUD dalam pengajaran dan pelatihan bulutangkis kepada anak usia dini dengan pendekatan shuttle time. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan kepada guru PAUD se-Kota Padang tentang program pelatihan bulutangkis shuttle time. Hasil dari kegiatan ini diharapkan nantinya adalah peningkatan kemampuan guru PAUD dalam melakasanakan pengajaran dan pelatihan bulutangkis dengan program shuttle time. Sehingga nantinya diharapkan akan meningkatkan minat anak-anak untuk bermain bulutangkis
Kondisi Fisik Atlet Wushu Taolu HTT Padang Firman, Firman Firman; Fardi, Adnan; Umar, Umar; Setiawan, Yogi; Yendrizal, Yendrizal
Jurnal Gladiator Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor111011

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi atlet wushu taolu HTT Padang yang menurun. Banyak faktor yang menyebabkan belum baiknya prestasi atlet tersebut diantaranya kondisi fisik. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk meninjau kondisi fisik atlet wushu taolu HTT Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2021. Populasi dalam penelitian adalah seluruh atlet wushu senior dan junior yang berjumlah 20 orang. Sampel diambil hanya atlet senior putra berjumlah 10 orang dengan cara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen sebagai berikut: 1) Bleep Test untuk mengukur daya tahan aerobic, 2) Lari 10 Meter untuk mengukur kecepatan, 3) Hexagonal Obstacle Test untuk mengukur kelincahan, 4) Flexiometer Test untuk mengukur kelenturan, 5) Two- Hand Medicine Ball Put untuk mengukur daya ledak otot lengan, 6) Standing Broad Jump Test untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik distribusi frekuensi. Hasil penelitian tingkat kondisi fisik atlet wushu taolu HTT Padang menunjukkan bahwa: 1) Tingkat daya tahan aerobic yang dimiliki atlet rata - rata 32,44 dikategorikan sedang. 2) Tingkat kecepatan yang dimiliki atlet rata - rata 2,47 secs dikategorikan sedang. 3) Tingkat kelincahan yang dimiliki atlet rata - rata 4,67 secs dikategorikan sedang. 4) Tingkat kelenturan yang dimiliki atlet rata - rata 16,3 cm dikategorikan sedang. 5) Tingkat daya ledak otot lengan yang dimiliki atlet rata - rata 454,6 cm dikategorikan sedang. 6) Tingkat daya ledak otot tungkai yang dimiliki atlet rata - rata 242,2 cm dikategorikan sedang.
Kontribusi Kelentukan Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Kota Bukittinggi andri, Del Fi; Fardi, Adnan; Suwirman, Suwirman; Haryanto, Jeki; mariati, sari; padli, padli; mardela, romi
Jurnal Gladiator Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor120011

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat karena kelentukan dan daya ledak otot tungkai yang mempengaruhi kemampuan tendangan sabit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiseberapa besar hubungan dan kontribusi kelentukan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silatKota Bukittinggi.Populasi dalam penelitian ini ialah atlet pencak silat Kota Bukittinggi sebanyak 200 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data kelentukan menggukan test side split,daya ledak otot tungkai menggunakan test standing broad jump dan kemampuan tendangan sabit menggunakan test kemampuan tendangan sabit. Teknik analisis data dengan korelasi product moment dan regresi sederhana. Hasil penelitian diperoleh hubungan kelentukan terhadap kemampuan tendanga sabit dengan kontribusi sebesar 16%. Hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendanagan sabit dengan kontribusi sebesar 27%. Hubungan kelentukan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit dengan kontribusi sebesar 38%.
Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Peningkatan Kemampuan Dribbling Bola Pada Pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung Yasir, Naufal Mahdy; Fardi, Adnan; s, Afrizal; Arwandi, Jhon
Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor960011

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan dribbling pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung belum begitu baik. Hal ini diketahui bahwa dalam bermain pemain sering tidak bisa melewati lawan sehingga bola sering direbut oleh lawan. Faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kelincahan (agility). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan dribbling pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan menggunakan one grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Acadmy Tunas Harapan Lubuk Basung yang berjumlah 70 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 pemain dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data kemampuan dribbling dilakukan dengan tes dribbling zig-zag Nurhasan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji t dengan taraf singnifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan singnifikan dari pretest dengan rata-rata 21,45 menjadi 20,25 dan pada posttest thitung (3,128) > dimana ttabel (1,708) terdapat pengaruh latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan dribbling bola pada pemain Academy Tunas Harapan Lubuk Basung. Kata kunci : latihan kelincahan, kemampuan dribbling, sepakbola.
Hubungan Kordinasi Mata Tangan Terhadap Kemampuan Pukulan Forehand Drive Dalam Olahraga Tenis Meja Pranata, Pedi; Aziz, Ishak; Fardi, Adnan; Sari, Suci Nanda
Jurnal Gladiator Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor1013011

Abstract

Permasalahan dalam penelitian adalah masih kurang baik dalam melakukan pukulan forehand drive. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan koordinasi mata-tangan terhadap pukulan forehand drive pada siswa SMA 16 Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini yaitu korelasional, Pupulasi penelitian ini sebanyak 35 orang dan Sampel penelitian sebanyak 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling Instrumen penelitian adalah tes koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis ke sasaran tembok, selanjutnya tes pukulan forehand drive dengan tes pukulan forehand drive. Hasil penelitian yang telah dilakukan beserta analisis dilakukan menghasilkan terdapat hubungan yang berarti antara koordinasi mata-tangan dengan pukulan forehand drive siswa ekstrakurikuler tenis meja SMA Negeri 16 Bengkulu Utara, dengan nilai koefisien (rhitung) sebesar 0,678 > r tabel 0,444 dengan koefisien distribusi t hitung 2,878 > t tabel 1,734. Kata Kunci:Koordinasi Mata Tangan, pukulan forehand drive.
The Effect of Berberan Exercise Using Resistance Bands on Sickle Kick Ability Aprilialdasari, Nabilah; Fardi, Adnan; Suwirman, Suwirman; Oktavianus, Irfan
International Martial Arts and Culture Journal Vol. 1 No. 1 (2023): International Martial Arts and Culture Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/imacj3019

Abstract

This study observes that the ability to perform sickle kicks is still not optimal. With that in mind, this study aims to determine the effect of weight training using black Resistance Bands Tube Sets on the sickle kick ability of Putera Muhammadiyah Pencak Silat Tapak Suci athletes at PGRI University, West Sumatra. This type of research is pre-experiment. Samples were taken using a purposive sampling technique with a sample of 14 young and adult female athletes from Tapak Suci, PGRI University, West Sumatra. The analysis used is the sample dependent t test. The instruments and data collection techniques used in the research were in the form of a crescent kick speed test. The results showed that there was a significant effect of weight training using resistance bands seen from a) the average ability to kick on the right leg during the pre-test was 20 kicks and after being given treatment the average athlete did a post-test kick 21 times, with that there is an increase of 1 kick, with tcount 5.551 > ttable = 1.771. and b) the athlete's left foot kick increased by an average of 1 kick with an average kick ability in the pre-test of 18 kicks after being given the post-test average treatment of athletes kicking 19 times. This is proven after the "t" test is carried out where t count is 5.508 and > ttable = 1.771. By using the Resistance Band tube set, further researchers can use only one color.
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET KLUB BOLAVOLI DI KOTA SAWAHLUNTO Oktari, Tri Yoga; Fardi, Adnan; Hermanzoni, H; Mariati, Sari
Jurnal Gladiator Vol 3 No 5 (2023): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor776011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash bolavoli. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Penelitian ini melibatkan 3 klub bolavoli di Kota Sawahlunto yang berjumlah 34 orang atlet putra (Verodishin Bintang Mulia = 11, Rantih Bukik Sigaluik = 12, dan Salak = 11). Pengumpulan data untuk daya ledak otot tungkai menggunakan vertical jump test, daya ledak otot lengan menggunakan one hand medicine ball put-test, dan ketepatan smash menggunakan tes smashbolavoli. Kemudian, data dianalisis dengan korelasi dan regresi ganda dengan α=0,05. Hasil uji hipotesismenunjukkan: (1) terdapat kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash atlet klub bolavoli di Kota Sawahlunto sebesar 19,64%, (2) terdapat kontribusi daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash atlet klub bolavoli di Kota Sawahlunto sebesar 11,76%, dan (3) kontribusi secara simultan variabel ini adalah sebesar 23,63%, dengan model regresi Y = -6,81 + 0,046X1 +0,817X2. Kesimpulannya, daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan merupakan faktor penting untuk memperoleh ketepatan smash yang akurat. Kata Kunci: Daya Ledak Otot Tungkai; Daya Ledak Otot Lengan; Smash; Bolavoli
Co-Authors Afrizal S Aidil Marwanto Saputra Alex Aldha Yudhi Alnedral andri, Del Fi Angga Okta Pratama Angga Okta Pratama Angraini, Jeli Karisma Aprilialdasari, Nabilah Arsil Arsil Arwandi, Jhon Arwandi, John Aryadie Adnan Asnal Aulia Eka Putri Aziz, Ishak Bahtra, Ridho Damrah Deby Tri Mario Dewi Angraini Donie Donie Donie Donie Dori Taufik Nurdyandri Wahyudi Edho Yuliandra Edmizal, Eval Eko Purnomo Eri Barlian Firman, Firman Firman Gusril Gusril Hendri Irawadi Hermanzoni, H Imam Jarkasih Indra Gunawan Iqbal Risman Irfan Arifianto Irfan Oktavianus Jeki Haryanto M Ridwan M. Ridwan Mardela, Romi Masrun Muhammad Ghibran Jalil Muhammad Jefri Nopianto Nopianto Oktari, Tri Yoga Padli Padli Pitnawati . Pranata, Pedi Puput Alfian Jaya Rendy Estigana Rohmad Alim Ma'sum Roma Irawan Ronni Yenes Rozi Firmansyah Sari Mariati Sari, Suci Nanda Silvia Sri Hartati Hasibuan Soniawan, Vega Suwirman, Suwirman Syahril Bais Tjung Hauw Sin, Tjung Hauw Tjung Haw Sin Umar Umar Willadi Rasyid Witarsyah, Witarsyah Yasir, Naufal Mahdy Yendrizal, Yendrizal Yogi Setiawan Yogi Setiawan Zainal Abidin Harahap