Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERTANGGUNGJAWABAN DOKTER DALAM TINDAK PIDANA MALPRAKTEK DITINJAU DARI PERSPEKTIF UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UU NO.36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN Raodatul Jannah; I Gusti Ngurah Wairocana
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 02, Maret 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia dan merupakan perhatian bagi setiap orang, karena adanya perkembangan muncul Malpraktek sebagai salah satu konsep ilmu yang baru yang berbanding terbalik dengan ilmu atau pemahaman kesehatan yang berkembang dimasyarakat. Berdasarkan pada masalah yang ada, maka dalam Jurnal ini dapat ditarik Rumusan Masalah yang menyangkut Bagaimana Pertanggungjawaban Dokter Dalam Tindak Pidana Malpraktek ditinjau dari perspektif Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan. Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian Kualitatif dengan jenis Yuridis-Normatif. Adapun yang menjadi kesimpulan daripada jurnal ini yaitu dalam Pasal 190 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, tenaga kesehatan dipidana dengan pidana penjara 10 (sepuluh) tahun. Sedangkan Pasal 84 ayat (2) UU No. 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan, dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun. Berdasarkan kedua ketentuan tersebut maka dapat diketahui adanya konflik norma diantara peraturan tersebut. Yaitu dengan ketidaksesuaianya antara aturan atau delik bagi pelaku tindak malpraktek yang dilakukan oleh tenaga medis. Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana, Malpraktek, UU No. 36 Tahun 2009, UU No. 36 Tahun 2014.
AN ANALYSIS OF STUDENTS DIFFICULTIES IN PRONOUNCING ENGLISH VOWEL Raodatul Jannah; Jismulatif Jismulatif; Maria Safriyanti
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): EDISI 2 JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research is a descriptive-quantitative research design which is aimed at investigating the difficulties of second semester students’ English Education Study Program at Teacher Training and Education Faculty of Universitas Riau in pronouncing English vowel. The subjects of this study were the second semester students’ English Education Study Program at Teacher Training and Education Faculty of Universitas Riau. 32 students employed in this study were given the Pronounciation Test. The findings of this study revealed that the student knew about their difficulties in pronouncing English vowel. This result showed that the participants had good pronounciation skill. Based on this research the mean score of second semester students of English Education Study Program at Teacher Training and Education Faculty of Universitas Riau were good.Key Words: Pronounciation, English Vowel, English Education Sudy Program.
PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG Yusdiana .; Raodatul Jannah
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Pena Volume 9 Nomor 2 November 2017
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/jip.v9i2.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kreativitas guru ekonomi kelas X SMA Negeri 1 lilirilau dalam mengajar dan gambaran tingkat hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi serta pengaruh kreativitas guru dalam mengajar terhadap hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Lilirilau. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Lilirilau, yang berjumlah 204 siswa dengan sampel sebanyak 51 siswa. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru ekonomi kelas X dalam mengajar tergolong dalam kategori sedang. Ditinjau dari aspek kreativitas guru dalam mengajar menurut Wina Sanjaya. Hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Lilirilau Kabupaten Soppeng tergolong sangat tinggi ditinjau dari aspek kognitif siswa. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif yang tidak signifikan antara kreativitas guru dalam mengajar terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil analisis data yang dilakukan yaitu dengan persamaan regresi Y = 69,716+0,239X, dengan koefisien determinasi sebesar 0,045 atau 4,5%, dan diperoleh besarnya pengaruh kreativitas guru dalam mengajar terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai r hitung adalah 0,211 berada pada interval 0,20-0,399 yang berarti tingkat pengaruhnya tergolong dalam kategori rendah. Serta telah dilakukan uji hipotesis (Uji T) dengan hasil thitung ≤ ttabel yaitu 1,514 ≤ 1,676 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas guru dengan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Kreativitas guru, Hasil belajar
Efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah kota Makassar tahun (2015-2019) Risa Rukmana; Raodatul Jannah; Nurlaila Hasmi
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 18 No 2 (2021): AkMen JURNAL ILMIAH
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/akmen.v18i2.1698

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness and contribution of hotel taxes to local revenue at the Office of the Regional Revenue Service of Makassar City. The type of data used is qualitative data and quantitative data. The data sources used are primary and secondary data. Methods of data collection using interviews and observations related to research. The research was analyzed using quantitative descriptive analysis method. The result of the research is that the level of effectiveness and contribution of hotel taxes in 2015-2019 can be said to be "less effective". Meanwhile, the contribution of hotel taxes in 2015-2019 has contributed well to the regional revenue (PAD) of Makassar City so that it affects the amount of local revenue received
Comparison of the Morphometric Traits and Body Weight of Pure Kampung Chicken with Kampung-Bangkok Crosses Chicken Raodatul Jannah; Junaedi; Khaeruddin; Bahri Syamsuryadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol. 32 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2022.032.03.07

Abstract

Efforts that can be made to improve the performance of native chickens are by crossing them with Bangkok chickens. The results of crosses between Kampung chickens and Bangkok chickens are expected to pass down good growth genes. This study used 66 chickens consisting of 33 pure Kampung chickens and 33 chickens from the Kampung x Bangkok cross-reared from DOC until the age of eight weeks. Every week body weights and measurements of body parts are carried out. This study was analyzed using the T-test to compare the performance of chickens from the Kampung x Bangkok cross with native chickens. Body weights between native chickens and Kampung x Bangkok crosses were significantly different at the age of DOC (0 weeks) and the age of 3 to 8 weeks. Body length and height of free-range chickens with Kampung x Bangkok crosses were different at the age of DOC up to 2 weeks. Chest width was different between native chickens and Kampung x Bangkok crosses at DOC to 1 week of age. The Shank length and shank circumference of native chickens with Kampung x Bangkok crosses were different at all ages. The tibia length of free-range chickens with the Kampung x Bangkok cross was different at DOC up to 6 weeks of age. The tibia circumference of free-range chickens with Kampung x Bangkok crosses differed from DOC to 4 weeks of age.
Policy Analysis of The Independent Curriculum In Indonesia Raodatul Jannah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i12.14456

Abstract

The changes taking place in this world are very fast. The change affects everything in it. Including in the world of education. The condition of the world that is slowly moving back after the COVID-19 pandemic requires us to quickly respond to existing changes. For this recovery is carried out on all parties. Education in Indonesia must also move quickly to implement recovery. One of them is with curriculum changes. The independent curriculum is a curriculum used to immediately restore education in Indonesia. A curriculum that can be expected to accommodate all student needs. This independent curriculum is one of the series of the Merdeka Belajar Program launched by the government through the Ministry of Education and Culture and Technology. It takes hard work and joint effort to make Indonesia better.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PINTAR BERHITUNG DALAM PENGUATAN NUMERASI SISWA KELAS IV SDN 39 AMPENAN Hety Heni Handayani; Raodatul Jannah; Wilayatul Ulia
Al-mujahidah Vol 5 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v5i2.135

Abstract

Abstrak Republik Indonesia menduduki peringkat ketujuh terendah, atau peringkat ke-72 dari total 79 negara, pada bagian matematika pada studi Program for International Student Assessment, yang juga disebut PISA, tahun 2018. Hal ini menunjukkan betapa buruknya literasi matematika anak Indonesia dibandingkan negara lain. Numerasi adalah nama lain dari literasi matematika. Numerasi terdiri dari tiga bagian: operasi matematika, interaksi angka, dan penghitungan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media papan pintar berhitung terhadap numerasi peserta didik kelas IV. Subjek penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri 39 Ampenan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 39 Ampenan, penggunaan papan pintar berhitung ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan materi dasar matematika. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa siswa yang belum memahami konsep perkalian dan pembagian pada awal observasi, setelah peneliti menggunakan media papan pintar berhitung untuk menyelesaikan soal dasar perkalian dan pembagian matematika dasar seluruh siswa mampu menyelesaikan dan memahami konsepnya. Abstract Indonesia was ranked seventh lowest, or 72nd out of 79 countries, in the mathematics category of the Program for International Student Assessment study, also known as PISA, in 2018. This shows how low the mathematics literacy of Indonesian children is compared to other countries. Literacy in mathematics is also referred to as numeracy. Numeration consists of three aspects, namely counting, numeration relations, and arithmetic operations. The method used in this research uses a qualitative descriptive analysis approach. The aim of this research is to determine the use of smart numeracy media on the numeracy of class IV students. The subjects of this research involved all class IV students at SD Negeri 39 Ampenan. Data collection techniques are carried out through observation, tests and documentation. Based on the results of research conducted at SD Negeri 39 Ampenan, the use of smart counting boards can improve students' ability to master basic mathematics material. This was proven by the discovery that several students did not understand the concept of multiplication and division at the beginning of the observation. The researcher used a smart counting board to solve basic multiplication and division math problems. All students were able to complete and understand the concepts.
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA UNTUK MENGEMBANGKAN SENI KERAJINAN TANGAN KELAS IV DI SDN 39 AMPENAN Raodatul Jannah; Hesti Heni Handayani; Wilayatul Ulia
Al-mujahidah Vol 5 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v5i2.150

Abstract

Abstrak Pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Di era modern, kreativitas menjadi kompetensi esensial yang perlu dikembangkan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN 39 Ampenan melalui seni kerajinan tangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan daur ulang, pembelajaran berbasis proyek, yorkshop dan kelas kreatif, serta kompetisi dan pameran secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa, keterampilan motorik halus, kemampuan berpikir kritis, dan pemecahan masalah Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan modul pembelajaran seni kerajinan tangan yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan dengan menyediakan panduan praktis bagi guru untuk mengintegrasikan seni kerajinan tangan ke dalam kurikulum sekolah. Kata Kunci: Kreativitas Siswa, Seni Kerajinan Tangan, Pembelajaran Berbasis Proyek, Bahan Daur Ulang, Pendidikan Dasar Abstract Education plays a crucial role in the development of students' character and skills. In the modern era, creativity has become an essential competency that needs to be fostered from an early age. This study aims to examine effective strategies for enhancing the creativity of fourth-grade students at SDN 39 Ampenan through arts and crafts. The study employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The results indicate that the use of recycled materials, project-based learning, workshops and creative classes, as well as competitions and exhibitions, significantly enhance students' creativity, fine motor skills, critical thinking abilities, and problem-solving skills. Additionally, this study produced an arts and crafts leaming module that can be used by teachers to boost students' creativity. This research makes an important contribution to the field of education by providing practical guidelines for teachers to integrate arts and crafts into the school curriculum education. Keywords: Student Creativity, Arts and Crafts, Project-Based Leaming, Recycled Materials, Primary
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Kuang Baru Lombok Timur tentang Perilaku Dagusibu Obat M. Jabal Nur; Nurwahidah; Putri Nirwana; Muh. Bustomi Abdul Gani; Raodatul Jannah; Bq. Maylinda gemantar
Jurnal Pengabdian Cendekia Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/jpc.v1i2.53

Abstract

Inisiatif DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) sangat krusial untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi penggunaan obat yang benar. Swamedikasi yang tidak tepat seringkali mengakibatkan masalah, di mana studi sebelumnya menunjukkan 40,6% kasus penggunaan obat tidak rasional. Program DAGUSIBU memberikan solusi dengan mengajarkan pengelolaan obat yang komprehensif. Desa Kuang Baru di Lombok Timur menghadapi tantangan kesehatan akibat minimnya edukasi tentang penggunaan obat, dan masyarakatnya belum pernah mendapatkan penyuluhan DAGUSIBU. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat Desa Kuang Baru mengenai pengelolaan obat sesuai program DAGUSIBU. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang melibatkan 50 responden dari tiga dusun di Desa Kuang Baru. Data dikumpulkan pada September 2024 menggunakan kuesioner tervalidasi dan dianalisis melalui sistem skoring. Hasil demografi menunjukkan mayoritas responden berusia 20-40 tahun (58%), didominasi laki-laki (64%), dan berpendidikan SMA/SMK (52%). Analisis pengetahuan per indikator DAGUSIBU menunjukkan tingkat rata-rata sebagai berikut: "mendapatkan obat" (52%), "menggunakan obat" (27%), "menyimpan obat" (73,5%), dan "membuang obat" (32,5%). Secara keseluruhan, 74% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang pengelolaan obat. Temuan ini menegaskan bahwa mayoritas masyarakat Desa Kuang Baru memiliki pengetahuan yang rendah mengenai konsep DAGUSIBU. Hasil penelitian ini menjadi landasan vital untuk merancang intervensi kesehatan di masa depan guna meningkatkan pemahaman dan praktik pengelolaan obat yang lebih baik.