Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandaidengan hiperglikemia dan dapat menimbulkan komplikasi serius apabilatidak dikelola dengan baik. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup pasien secarakeseluruhan. Upaya edukasi kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman, kepatuhan, serta kemampuan manajemen diri pasien. Salah satu inovasi edukasi adalah penggunaan aplikasi Diabetes Education (DIA-EDU) berbasis Android yang menyediakan fitur edukasi, monitoring, pengingat, dan konsultasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aplikasi DIA-EDU terhadap kualitas hidup pasien DM. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one-group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Manyaran, Kota Semarang pada Juni 2025 dengan jumlah responden 30 orang yang diambil melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesionerDiabetes Quality of Life (DQoL). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor kualitas hidup pasien setelah diberikan intervensi aplikasi DIA-EDU. Uji statistik menghasilkan nilai p=0,000 yang menandakan terdapat pengaruh signifikan penggunaan aplikasi DIA-EDU terhadap kualitas hidup pasien DM. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi edukasi berbasis teknologi dapat menjadi strategi nonfarmakologis yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien DM. Oleh karena itu, penggunaan DIA-EDU direkomendasikan sebagai bagian dari program pelayanan kesehatan komunitas berbasis teknologi digital.