Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif hanya 44 bayi di bawah usia 6 bulan. meskipun 68% wanita terus menyusui bayinya setidaknya selama satu tahun, angka menyusui turun menjadi 44% pada usia 2 tahun. Target global pada tahun 2030 adalah 70% untuk satu jam pertama, 70% untuk pemberian ASI eksklusif, 80% untuk usia satu tahun, dan 60% untuk usia dua tahun. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Ulunggoalaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif dan untuk memberikan rekomendasi dalam merancang intervensi yang efektif. Pengabdian ini merupakan studi deskriptif yang dilakukan pada bulan September 2024, dengan 25 ibu hamil sebagai responden menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengevaluasi pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan penghasilan keluarga. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden serta variabel terkait. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 80% responden memiliki pengetahuan rendah tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi , 84% memiliki sikap negatif, 72% dari keluarga berpenghasilan di bawah UMR, dan 72% tidak mendapatkan dukungan dari suami. Akibatnya, hanya 16% responden yang melakukan pemberian ASI eksklusif sesuai dengan rekomendasi. Kata Kunci:ASI Eksklusif, Ibu Menyusui, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami.