Rahim Rahim
Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Perikanan Dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN) Jl. Pemuda, Tahoa, Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93561

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) SUPER INTENSIF DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA MENGGUNAKAN SISTEM ZERO WATER DISCHARGE Mr. Rahim; Muhammad Reza Almi Rukmana; Anti Landu; Asni .
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 3 (2021): JFMR VOL 5 NO.3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan,kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan pada budidaya udang vaname super intensif dengan padat tebar berbeda menggunakan sistem Zero Water Discharge. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2018, di Hatchery Windu Lestari Kel. Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka. Hewan uji yang digunakan adalah Benur udang vaname PL 10 yang diperoleh dari hatchery komersil. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan A : padat tebar 40 ekor/0.1m3, perlakuan B : padat tebar 50 ekor/0.1m3, perlakuan C : padat tebar 60 ekor/0.1m3. Parameter yang diukur adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil analisis statistik dengan uji ANOVA menunjukkan bahwa padat tebar berbeda signifikan terhadap pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan,namum tidak signifikan terhadap kelangsungan hidup dan parameter fisika-kimia air pada budidaya udang vaname super intensif menggunakan sistem ZWD.
Sistem Akuaponik Dapat Meningkatkan Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio) (AQUAPONIC SYSTEMS COULD INCREASE THE GROWTH AND SURVIVAL OF COMMON CARP (CYPRINUS CARPIO)) Asni Asni; Rahim Rahim; Marwayanti Marwayanti
Jurnal Veteriner Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.105 KB)

Abstract

Carp (Cyprinus carpio) is one of the superior freshwater aquaculture products in the fisheries subsector. However, until now the production of carp cultivation is still carried out in a conventional manner which allows a high mortality rate of the fish. One way to overcome the high death rate of the fish are by maintaining an aquaponics system. This study aims to determine the effect of aquaponic and conventional system on the growth and survival rates of carp. This study used a completely randomized design consisting of two treatments and three replications. Treatment A (aquaponic system) and Treatment B (conventional system). Analysis of the data used is the t-test. The test fish used in this study were 168 carp seeds measuring 10 cm long in size. Parameters observed were biological parameters, including; absolute growth, specific growth rate, survival, and feed conversion ratio, while water quality parameters include ammonium, nitrite, nitrate, pH, dissolved oxygen. The results of the study on both treatments showed that the average absolute growth of treatment was (6.20 g) and treatment B (5.73 g), specific growth in treatment A (3.31 g) and treatment B (2.24 g). ), feed conversion ratio of treatment A (4.24) and treatment B (5.58), the survival of treatment A (64.28%) and treatment B (52.38%). Statistical analysis of t-test on both treatments showed that the performance of aquaponic systems and conventional systems had a significant effect on absolute growth, specific growth rates, the survival of carp, and water quality. So it can be concluded that carp cultivation with the aquaponic system shows a better rate of growth and survival and water quality compared to the conventional system.
Penggunaan Shelter yang Berbeda terhadap Performa Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Sistem Zero Water Discharge Nuralim Nuralim; Rahim Rahim; Asni Asni
Jurnal Sains Dasar Vol 10, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v10i1.39740

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan shelter terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post Larva udang windu (Penaeus monodon) dengan sistem zero water discharge. Waktu pelaksanaan pada bulan Agustus-Oktober 2020. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu A= shelter ranting bakau, B= shelter pelepah pepaya, C= shelter ijuk.  parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan shelter tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan dan kelangsungan hidup post larva udang windu yang dipelihara dengan sistem zero water discharge
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI ZERO WATER DISCHARGE PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI ) KELURAHAN WOLULU KECAMATAN WATUBANGGAKABUPATEN KOLAKA Rahim Rahim; Asni; Nursalam; Muh. Reza Almi Rukmana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1002

Abstract

Teknologi Zero Water Discharge merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) menggunakan kolam terpal skala kecil.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya udang vaname teknologi zero water dischargepada kelompok tani Ombo Mandiri Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, demonstrasi percontohan, monitoring dan pendampingan.  Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan  pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penerapan teknologi ZWD pada budidaya udang vaname dengan rata-rata 77,75 %.  Adapun hasil produksi dari proses budidaya udang vaname belum memenuhi target, sehingga masih perlu adanya tindak lanjut untuk perbaikan agar sistem ZWD dapat bekerja dengan baik untuk mendukung pertumbuhan dan kelansungan hidup udang vaname
KARAKTERISTIK KUALITAS AIR DAN KEBERADAAN BAKTERI Vibrio sp. PADA WILAYAH TAMBAK UDANG TRADISIONAL DI PESISIR WUNDULAKO DAN POMALAA KOLAKA Arman Pariakan; Mr. Rahim
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 3 (2021): JFMR VOL 5 NO.3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.5

Abstract

Penurunan produksi tambak udang vaname telah merugikan para pembudidaya di Kecamatan Wundulako dan Pomalaa, serangan bakteri Vibrio sp. menjadi penyebab utama kejadian tersebut. Keberadaan bakteri Vibrio sp. sangat dipengaruhi oleh karakteristik salinitas, amoniak dan suhu air. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara kualitas air (salinitas, suhu, dan amonia) dengan Vibrio sp.  Penelitian ini menggunakan 40 data bakteri Vibrio sp. dan data  air yang diambil di wilayah tambak udang vaname pada bulan Juni dan Juli, untuk melihat hubungan antar parameter tersebut digunakan analisis statistik non-parametrik Model aditif yang digeneralisasi, sedangkan untuk melihat sebaran Vibrio sp. menggunakan analisis interpolasi Inverse Distance Weighted. Hasil Dari analisis diperoleh nilai hubungan antara kualitas air dengan keberadaan bakteri yang berbeda, yaitu salinitas 0,0302; suhu air 0,2602; dan 0,4759 amonia. Salinitas antara 20 - >30 ppt mempengaruhi keberadaan bakteri, dan semakin kuat pada salinitas >28 ppt. sedangkan suhu air berpengaruh terhadap keberadaan bakteri pada semua tingkatan. Konsentrasi amonia antara 1 – 1,5 mempengaruhi keberadaan bakteri. Ditemukan bahwa konsentrasi amonia lebih rendah pada salinitas tinggi dan sebaliknya. Sedangkan suhu air tidak menunjukkan pola pengaruh terhadap salinitas dan amonia air. Sebaran kondisi lingkungan perairan terhadap keberadaan Vibrio sp., menunjukkan variasi di setiap lokasi pada bulan Juni dan Juli dengan keberadaan Vibrio sp. Untuk menjaga salinitas tambak, penting untuk memperhatikan input air tawar dalam budidaya udang. Tingginya kandungan amonia di area tambak tradisional dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname yang dipelihara, oleh karena itu penting untuk menggunakan sistem resirkulasi pada budidaya udang vaname ditambah penggunaan bakteri nitrifikasi.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var) AKIBAT PEMBERIAN PAKAN BERBASIS TEPUNG DAUN LAMTORO Asni; Rahim; Anti Landu; Ramlah; Maharani; Mustafa R; Irfan
Techno-Fish Vol 6 No 2 (2022): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v6i2.5310

Abstract

Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan yang terus meningkat. Meningkatnya permintaan ikan lele akan berdampak pada sektor budidaya karena dalam kegiatan budidaya kendala yang dihadapi adalah mahalnya harga pakan dan ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup. Upaya untuk mengurangi biaya pakan, sebagian pembudidaya menggunakan bahan pakan alternatif sebagai pengganti bahan pakan. Lamtoro merupakan sumber daya hayati lokal yang potensial untuk digunakan sebagai pakan dengan dihasilkan limbah hijauan bernilai nutrisi yang cukup tinggi dan mudah dicerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang menggunakan pakan komersial, pakan tepung daun lamtoro dan pakan tepung daun lamtoro fermentasi. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan A pakan komersial, B tepung daun lamtoro, C tepung daun lamtoro fermentasi. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berbeda signifikan terhadap pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan, namun tidak signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var). Pemberian pakan tepung daun lamtoro fermentasi memberikan hasil tertinggi untuk pertumbuhan berat mutlak pertumbuhan spesifik.
Hubungan Paramater Kualitas Air dengan Kelimpahan Bakteri Vibrio Sp. pada Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Ilham Ilham; Rahim Rahim; Asni Asni; Arman Pariakan
Jurnal Media Akuatika Vol 8, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jma.v8i2.35474

Abstract

Penyakit udang vaname yang disebabkan oleh vibrio sp. telah menyebar secara cepat pada kegiatan budidaya tambak di pesisir kolaka dan diduga peningkatan kelimpahannya melalui kelayakan air, oleh karena itu penting untuk diketahui hubungan parameter kualitas air terhadap kelimpahan bakteri Vibrio pada budidaya udang vaname (Lithopenaeus vannamei) di tambak intensif. Data kualitas air dan kelimpahan bakteri vibrio dikumpulkan dari 5 lokasi tambak intensif. Pengukuran dilakukan selama 45 hari dengan jarak waktu : 1, 15, 30, dan 45 hari pada waktu pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air suhu, pH, salinitas dan oksigen terlarut masih berada pada kisaran yang layak untuk kegiatan budidaya udang vaname. Kelimpahan bakteri Vibrio di lokasi budidaya udang vaname menunjukkan kondisi yang berbahaya (10-6 CFU/ml), analisis korelasi pearson menunjukkan tidak ditemukannya hubungan yang signifikan antara parameter kualitas air dengan kelimpahan bakteri Vibrio (p > 0,05). Kata kunci : kualitas air, vaname, Vibrio
CORRELATION BETWEEN WATER QUALITY PARAMETERS AND VIBRIO SP. BACTERIA CONTENT IN TRADITIONAL VANNAMEI SHRIMP (LITHOPENAEUS VANNAMEI) CULTURE Asni Asni; Rahim Rahim; Ramlah Saleh; Anti Landu; Muliadi Muliadi
Journal of Agriculture Vol. 2 No. 02 (2023): Research Articles, July 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/joa.v2i02.2577

Abstract

Vannamei shrimp is a species of shrimp that is frequently cultivated using conventional methods. This is because vannamei crustaceans have favorable prospects and profits. Traditional Vannamei shrimp cultivation has great development potential, but preventing parasites and diseases that originate in the pond water when cultivating shrimp is impossible. The incidence of disease is closely correlated with parameters of water quality. Pathogenic microorganisms, specifically the Vibrio sp. bacteria, are responsible for one of the prevalent maladies affecting vannamei shrimp farms. Vibrio sp. bacteria produces vibriosis, the clinical symptoms of brownish-red gills, a crimson uropod and abdominal telson, and a sluggish swimming speed. This study aimed to determine the correlation between Vibrio sp. bacteria content and water quality parameters in conventional vannamei shrimp (Lithopenaeus vannamei) cultivation. This study employed exploratory methods and purposive sampling for its sampling. Isolation of microbes using selective media containing TCBSA. The colony abundance of Vibrio sp. bacteria was calculated using the Total Plate Count method. The results showed no significant correlation between the quality of pond water and the abundance of Vibrio sp. bacteria colonies in the traditional system of vannamei shrimp (Lithopenaeus vannamei) cultivation, with a correlation value of > 0.05.
Pola Hubungan Salinitas, Oksigen Terlarut dan pH Terhadap Bakteri Vibrio sp. pada Lokasi Budidaya Udang (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Kolaka Arman Pariakan; Rahim Rahim; Indrayani Indrayani
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 14 No 2 (2023): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jsapi.v14i2.2654

Abstract

The sustainability of vannamei shrimp (L. vannamei) aquaculture activities is very dependent on the health of the vannamei shrimp being reared, the health of the vannamei shrimp is greatly influenced by biotic (pathogenic bacteria) and abiotic (environmental stress) factors which together affect their survival. This study aims to analyze the relationship and distribution of salinity, dissolved oxygen, and pH variables for the distribution of Vibrio sp. The results show that the salinity has a strong effect on the presence of Vibrio sp. in the shrimp pond area with a value of 0.008495, while pH and dissolved oxygen did not have a strong influence on the presence of Vibrio sp. bacteria with values ​​​​of 0.470479 and 0.663797 respectively. Therefore, it was concluded that it is important to control the salinity value so that it is not too high or too low with a value in the range of 18 – 20 ppt. Then even though pH and dissolved oxygen do not affect the presence of bacteria, these two parameters greatly affect the vannamei shrimp immune system which can make it easier for Vibrio sp. bacteria to develop and infect.
Transfer Teknologi Transfer Teknologi Budidaya, Pembenihan, Sex Reversal, Pembuatan Pakan Mandiri, dan Produk Olahan Berbasis Ikan Nila di Desa Lalonggolosua Kecamatan Tangketada Kabupaten Kolaka Melalui Program Kosabangsa 2023 Irmawati, Irmawati; Fakhriyyah, Sitti; Aslamyah, Siti; Haerul, Andi
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2024): Juni-November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v4i2.1475

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) secara global merupakan spesies yang paling banyak dibudidayakan dan secara signifikan membantu pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Kebutuhan ikan nila global di tahun 2024 mencapai US$ 14,4 miliar atau setara dengan IDR 230 triliun. Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (KOSABANGSA) yang telah berlangsung pada tahun 2023 diharapkan menjadi cikal bakal pengembangan budidaya ikan nila di Kabupaten Kolaka, khususnya di Desa Lalonggolosua Kecamatan Tanggetada yang merupakan salah satu wilayah target Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN PPDT). Teknologi tepat guna yang telah ditransfer oleh Universitas Hasanuddin sebagai Tim Pendamping ke Tim Pelaksana (Universitas Sembilanbelas November) dan masyarakat melalui program tersebut adalah teknologi merakit induk unggul, teknologi pembenihan, teknologi produksi benih ikan nila monoseks jantan, teknologi pembuatan pakan mandiri, serta teknologi pembuatan abon, dampo, dan ikan kering berbahan dasar ikan nila. Sekitar 1000 calon induk unggul ikan nila telah disalurkan ke Kelompok Tani Tambak Desa Lalonggolosua dan saat ini telah tumbuh menjadi induk dan telah memproduksi generasi ikan nila generasi I (G1). Sejumlah 4000 benih ukuran 2-3 cm yang dibesarkan di tambak telah dipanen dengan total biomassa panen sekitar 350 kg. Kelompok Ibu PKK Desa Lalonggolosua telah memproduksi abon, dampo, dan ikan kering berbahan dasar ikan nila. Ikan nila konsumsi dan produk olahan tersebut telah dikemas dan dipasarkan secara lokal. Kegiatan produksi benih ikan nila monoseks jantan, pembesaran di tambak, serta produksi produk olahan ikan nila terus berlangsung hingga saat ini sehingga ke depan diharapkan budidaya ikan nila di Desa Lalonggolosua dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi ikan nila nasional.