Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TINGKAT KEBERHASILAN GAPOKTAN DHARMA PERTIWI DESA LUKLUK DAN GAPOKTAN CAKRA BUANA DESA KUWUM DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PROGRAM SIMANTRI BERBASIS SAPI BALI Putri Dwi Susanthi; N. K. Nuraini; I G. Suarta
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The successful implementation technology of Simantri is a state that describes the extent to which Gapoktan Simantri have successfully achieved the goal or expectation Simantri program implementation, as measured by the succesfull implementation Simantri indicator. This study aimed to determine the success rate Gapoktan Dharma Pertiwi and Cakra Buana in applying technology of  Simantri and knowing the factors that can affect the success in applying technology Simantri. The research was conducted in Lukluk and Kuwum villages, Mengwi district, Badung  regency, Bali. Data collection was conducted using a survey of 40 respondents using a questionnaire research instruments . Data were analyzed using qualitative descriptive analysis, the Wilcoxon signed rank sum test levels, tiered Spearman correlation coefficient. The results showed that: 1 ) the percentage score Gapoktan Dharma Pertiwi Lukluk Village success rate was 75,17 % (category successfully) and the success rate Gapoktan Cakra Buana Kuwum village is 68,04 % (category successfully) highly significant (P<0,01 ); 2) In Gapoktan Dharma Pertiwi knowledge factors have a very significant relationship (P<0,01), whereas other factors such as the skills, attitudes, goals, motivation and intensity of communication each have a real relationship (P<0,05) with the level of success in applying technology of Simantri in Gapoktan Dharma Pertiwi and Gapoktan Cakra Buana
TINGKAT PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI PADA GAPOKTAN SIMANTRI DI KABUPATEN BADUNG Wimayanti K; INGGRIATI N. W. T.; Suarta IG.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 2 (2014): Elektronikal Jurnal Ilmu Peternakan tropis
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.938 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan ternak sapi pada Gapoktan Simantri di Kabupaten Badung serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pemilihan lokasi penelitian menggunakan metode “purposive sampling”, dan penentuan responden dengan metode sensus yang berjumlah 48 orang terdiri dari dua orang pengurus dari Gapoktan Simantri di Kabupaten Badung. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survai menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penelitian menggunakan metode “Koefisien Korelasi Jenjang Spearman” (Siegel, 1977). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan ternak sapi pada Gapoktan Simantri di Kabupaten Badung termasuk dalam kategori sedang (skor 62,27%). Faktor-faktor seperti pengetahuan dan sikap masing-masing memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0,01)  serta hubungan nyata (P<0,05) antara pendidikan non formal dan jumlah pemilikan ternak dengan tingkat pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan ternak sapi. Faktor lainnya seperti umur, pendidikan formal, jumlah pemilikan lahan, dan intensitas komunikasi memiliki hubungan yang tidak nyata (P>0,10) dengan tingkat pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan ternak sapi pada Gapoktan Simantri di Kabupaten Badung
MOTIVASI PETERNAK DALAM BETERNAK SAPI SECARA INTENSIF DI KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR Marak J. H. K.; N. W. T. Inggriati; I G. Suarta
Jurnal Peternakan Tropika Vol 9 No 1 (2021): Vol. 9 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examined farmers’ motivation in performing intensive cattle farming and analyzed factors affecting their motivation. This study was conducted in Pandawai Sub-District, East Sumba District from October to November 2019. Stratified random sampling was performed to select 45 samples in Pandawai District. Descriptive qualitative analysis and spearman level correlation test were performed to analyze the data. The results showed that farmers’ motivation in farming cattle intensively was categorized intermediate. Some factors including formal education, non-formal education, knowledge and attitudes had strong and significant influence on their motivation, while the intensity of communication also affected farmers’ motivation. In addition, age, length of farming cattle, livestock ownership and family responsibilities did not significantly affected farmers’ motivation. From research it could suggest that the motivation of farmers in performing intensive cattle farming in Pandawai Sub-district, East Sumba Regency was in the intermediate category. Knowledge, attitudes, formal education, non-formal education, and intensity of communication were factors that had significant influence on farmers’ motivation. Suggested staffs of the Livestock Service Office are suggested to improve the assistance and counselling for breeders to increase farmers’ motivation in farming their cattle intensively. Farmers are expected to be more active in carrying out intensive cattle farming for greater productivity, income and welfare. Key words : Motivation, farmers, cattle, intensive
PERSEPSI PETERNAK TENTANG PERANAN PENYULUH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MANAJEMEN PETERNAKAN SAPI DI KELOMPOK TERNAK SAPI SEKAR SARI DESA PANGSAN, KECAMATAN PETANG, BADUNG I M. U. Saswita; I N. Suparta; I G. Suarta
Jurnal Peternakan Tropika Volume 1 No. 1 Tahun 2013
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.546 KB)

Abstract

The research, entitled "Perceptions of Farmers Own Role in Improving Knowledge and Extension Livestock Cattle Management" was held at the Cattle Group Sekar Sari, Pangsan Village, the District of Petang, Badung Regency, which runs from April 16, 2012 until June 24, 2012. Livestock group selected by purposive. This activity has 30 respondents. The purpose of this study was to determine the perception of farmers about the role of education in improving the knowledge and management of cattle in the cattle Sekar Sari and analyze the relationship between farmer perceptions of the role of education with the knowledge and management farmers cattle. There variables show the perception of farmers about the education role that analyzed statistically using the nonparametric Spearman Study Correlation Coefficient Test. The research showed that perceptions about the role of education farmers in improving the knowledge and management of cattle in the cattle Sekar Sari has a good category. Perception of farmers about the role of extension workers is positively associated with the level of knowledge is not real farmers, while the farmers perception about the real role of the counselor is positively associated with the management of cattle.
MOTIVASI PETANI PETERNAK DALAM MENERAPKAN SIMANTRI BERBASIS SAPI BALI DI DESA SELUMBUNG DAN MANGGIS, KECAMATAN MANGGIS, KABUPATEN KARANGASEM Kartika I G. A. N.; I G. Suarta; N. K. Nuraini
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.701 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Motivasi Petani Peternak Dalam Menerapkan Sistem Pertanian Terintegrasi Berbasis Sapi Bali di Desa Selumbung dan di Desa Manggis Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selumbung dan Desa Manggis selama lima bulan yaitu dari bulan Juli sampai November 2013. Pemilihan lokasi menggunakan metode “purposive sampling”, dan penentuan responden ditentukan dengan metode sensus. Responden dari penelitian ini berjumlah 37 orang peternak yang merupakan semua anggota simantri di Desa Selumbung dan Manggis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani peternak dalam menerapkan simantri berbasis sapi bali di Desa Selumbung dan Desa Manggis serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Adapun pengukuran variabel menggunakan skala jenjang 5 (Effendi dan Singarimbun, 1989). Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor penelitian menggunakan “Koefisien Korelasi Jenjang Spearmen” (Siegel, 1997). Untuk melihat perbedaan dari motivasi, umur, jumlah pemilikan ternak, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, intensitas komunikasi, cita-cita masa depan, dan tingkat kepuasan menggunakan metode Uji Mann Whitney (“U Test”). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi petani peternak dalam menerapkan simantri berbasis sapi bali di Desa Selumbung lebih baik dibandingkan di Desa Manggis. Pada variabel pengetahuan, sikap, intensitas komunikasi, cita-cita masa depan, dan tingkat kepuasan masing-masing memiliki hubungan sangat nyata dengan motivasi dalam menerapkan simantri berbasis sapi bali. Sedangkan variabel umur, tingkat pendidikan, dan jumlah pemilikan ternak masing-masing memiliki hubungan tidak nyata (P<0,10) dengan motivasi petani peternak di Desa Selumbung dan desa Manggis dalam menerapkan simantri berbasis sapi bali.
MOTIVASI PETERNAK ANGGOTA KELOMPOK SIMANTRI DALAM MENERAPKAN PANCA USAHA TERNAK SAPI BALI PERBIBITAN Toineno A.R; Suarta IG.; Inggriati NW.T
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang motivasi peternak anggota kelompok simantri dalam menerapkan panca usaha ternak sapi bali perbibitan dilaksanakan dari bulan Januari – Juli 2014. Penelitian ini menggunakan metode purposif  yaitu metode penentuan lokasi penelitian yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu. Responden pada penelitian ini berjumlah 37 orang. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan motivasi peternak anggota kelompok simantri dalam menerapkan panca usaha ternak sapi bali perbibitan dan menjelaskan hubungan antara pengetahuan, sikap, tujuan, penerapan dengan motivasi pada anggota Gapoktan Sedana Bakti Pertiwi dan Gapoktan Mas Dewata. Hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan motivasi anggota kelompok Gapoktan Sedana Bakti Pertiwi dan Gapoktan Mas Dewata diuji dengan  uji Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (Siegel, 1977). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi peternak anggota Gapoktan Sedana Bakti Pertiwi dan Gapoktan Mas Dewata termasuk dalam kategori kuat. Faktor-faktor seperti umur, tingkat pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, jumlah ternak yang dipelihara, pengalaman, pengetahuan, sikap, tujuan, dan penerapan masing-masing berhubungan tidak nyata (P>0,10) dengan tingkat motivasi.
AKTIVITAS ANTIMIKROBA YOGURT BERBASIS AIR KELAPA MENGHAMBAT BAKTERI PATOGEN SECARA IN VITRO S. A., Lindawati; Y. S., Haniyah; I N. S., Miwada; N. W. T., Inggriati; M., Hartawan; I GD, Suarta
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 2 (2014): Vol 17, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.405 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i02.p03

Abstract

Yogurt merupakan minuman susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus sebagai starter. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan tertinggi dari yogurt berbasis air kelapa dalam menghambat pertumbuhan bakteri pathogen (Salmonella, Staphylococcus, Klebsiela pneumonia dan E.coli) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Keempat perlakuan tersebut: Ko: susu skim 12%+air; K1: susu skim 12%+air kelapa gading; K2: susu skim 12%+kelapa gading bulan; K3: susu skim 12%+air kelapa hijau. Peubah yang diamati adalah aktivitas antimikroba yogurt terhadap bakteri pathogen (Salmonellatyphi, Staphylococcus, Klebsiella pneumonia dan E.coli), total plate count (TPC), total bakteri asam laktat dan E,coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba tertinggi diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa bulan terhadap bakeri Salmonella typhi dan Staphylococcus masing-masing sebesar 0,21 dan 0,26 cm dengan total bakteri asam laktat1,1×107 cfu/mL sedangkan untuk Klebsiella pneumonia dan E.coli diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa gading sebesar 0,38 dan 0,64 mm dengan total bakteri asam laktat 3,1×106 cfu/mL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yogurt berbasis air kelapa gading, bulan, hijau dan tanpa air kelapa memiliki aktivitas antimikroba berspektrum luas (menghambat bakteri gram positif dan negatif).