Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Menssana

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN SENAM DI KLUB SENAM SEMEN PADANG Pitnawati Pitnawati; Damrah Damrah
Jurnal MensSana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i1.29

Abstract

The issue of this study is the implementation of gymnastic training program that does not run well so that proper solution to solve this problem is demanded. The purpose of this study is to obtain accurate and objective information which can be taken into consideration in determining the implementation of the gymnastics training program that has been carried out, whether the training program can be continued, or must be revised, and can even be expanded to other clubs or regions. At the same time, it helps accountability and increases understanding of the phenomena that occur recently. This study employed an evaluation approach using the CIPP model developed by Stufflebeam, i.e. the evaluation model that observed the context, input, process and results (product). The results of this study showed that the gymnastics training program has not run optimally and needed improvement in several aspects, namely the increase of attention from the manager (FKSSP) to the policies that have been issued, improvement in the criteria for professional recruitment of trainers and athletes, improvement and procurement of national / international standard facilities, the use of varied training methods, increase of athletes' nutritional intake according to caloric needs, improvement of integrated monitoring systems and improvement of the welfare of trainers and athletes. All of these needs are none other than to continue the training process in order to obtain optimal performance improvements at the regional, national and international levels. Therefore, if the implementation of gymnastic training program runs well, then the components mentioned above need to be repaired and revised, so that gymnastic activities can perform well.
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TENIS DASAR SEMESTER GANJIL 2018 FIK UNP Damrah FIK-UNP; Pitnawati FIK-UNP; Suwirman FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.70

Abstract

Rendahnya kualitas hasil pembelajaran tenis dasar mahasiswa yang mengambil mata kuliah tenis dasar di jurusan pendidikan olahraga FIK UNP, merupakan salah satu masalah pembelajaran yang sangat perlu dicarikan solusi agar dapat meningkatkan kualitas hasil belajar tenis mahasiswa di masa depan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif tentang kualitas pembelajaran tenis dasar yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki proses pembelajaran tenis berikutnya. Program pembelajaran tenis dasar ini merupakan salah satu program yang dapat dijadikan percontohan untuk program pembelajaran lainnya di FIK UNP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluasi dengan menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam, model ini terdiri dari konteks (context), masukan (input), proses (prosess) dan hasil (product). Hasil penelitian tentang evaluasi program pembelajaran tenis dasar ini adalah, yang pertama dari sudut konteks, bahwa konsep pembelajaran tenis dasar perlu direvisi kembali, terutama terkait dengan tingkat kedalaman materi permbelajaran yang terlalu sulit, sehingga dengan tingkat potensi mahasiswa yang masih rendah sulit terjangkau. Dari sudut input, bahwa tidak semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah dasar memiliki bakat dan minat terhadap olahraga tenis ini, sehingga diperlukan pertimbangan dan aturan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi mahasiswa, termasuk perhatian dosen yang perlu di tingkatkan serta memaksimalkan penggunaan fasilitas perkuliahan yang telah disiapkan oleh jurusan/ fakultas. Dari sudut proses, pengelolaan dan pengornisasian materi perlu di tata ulang, agar mahasiswa mendapatkan kesempatan yang banyak untuk belajar dan latihan, serta menggunakan metode yang lebih kompleks, karena metode yang kurang kompleks, sulit bagi mahasiswa untuk menguasai materi yang diberikan. Dari sudut hasil, bahwa secara kualitas mahasiswa belum memenuhi syarat untuk dapat lulus artinya belum berhasil, karena belum memiliki penguasaan gerak dasar tenis yang memadai untuk dapat diterima pada mata kuliah tenis pendalaman atau lanjutan. Oleh karena itu, jika program pembelajaran tenis dasar mahasiswa jurusan FIK UNP ini dapat berjalan dengan baik, maka komponen-komponen yang telah disampaikan di atas perlu diperbaiki dan direvisi, agar kegiatan pembelajaran tenis dasar dapat berkualitas dan bermakna.