Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Perbedaan Kemampuan Koordinasi Gerak, Umur, Jenis Kelamin dan Lokasi Sekolah Siswa Nugraha, Yudha Setia; Damrah, Damrah; Bakhtiar, Syahrial
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2154

Abstract

Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan sampel sebanyak 172 orang. Data dianalisis menggunakan teknik analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan rancangan faktorial 3x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota, didapatkan nilai Sig 0.020 < 0.05. 2) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa umur 7-9 tahun di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara siswa usia 7-9 tahun SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.009 < 0.05. 3) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa umur 10-12 tahun di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara siswa usia 10-12 tahun SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.005 < 0.05. 4) Terdapat perbedaan kemampuan gerak antara siswa jenis kelamin laki-laki di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara SDN 144 dan SDN 107 dengan nilai Sig 0.009 < 0.05. 5) Tidak terdapat perbedaan kemampuan gerak antara siswa jenis kelamin perempuan di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.998 > 0.05.
Karakteristik Kemampuan Keseimbangan Siswa Sekolah Dasar, Umur, Jenis Kelamin, dan Lokasi Sekolah Maryadi, Maryadi; Damrah, Damrah; Baktiar, Syahrial
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang dimiliki oleh siswa SDN 107 dan SDN 144. Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan jumlah sampel sebanyak 172 orang yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota, dengan nilai Sig 0.000 < 0.05 ditemukan bahwa siswa di SDN 107 memiliki koordinasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan SDN 144. 2) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa laki-laki dan perempuan, dengan nilai Sig 0.002 < 0.05 ditemukan bahwa siswa perempuan memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa laki-laki. 3) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa usia 7-9 tahun dan siswa 10-12 tahun, dengan nilai Sig 0.006 < 0.05 ditemukan bahwa siswa usia 10-12 tahun memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa usia 7-9 tahun.
Pengaruh Lokasi Sekolah dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Fisik Midado, Adi Jaya; Damrah, Damrah; Bakhtiar, Syahrial; Umar, Umar
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2156

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan dasar masih rendahnya kemampua fisik yang dimiliki oleh siswa SDN 107 dan 144. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang dimiliki oleh siswa SDN 107 dan SDN 144. Jumlah sampel sebanyak 172 orang yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Kemampuan fisik didapatkan dengan menggunakan sub-instrument TID, yaitu: standing broad jump, curl-ups, knee push-ups, endurance shuttle run, shuttle run, sit and reach dan shoulder flexibility. Data dianalisis menggunakan teknik analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan rancangan faktorial 2x2. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan fisik antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota dengan nilai Sig. 0.028 < 0,05. 2) Terdapat perbedaan kemampuan fisik antara siswa jenis kelamin laki-laki di kota dengan siswa laki-laki pinggiran kota dengan nilai Sig 0.048 < 0.05. 3) Terdapat perbedaan kemampuan fisik antara siswa jenis kelamin perempuan di kota dengan siswa perempuan pinggiran kota dengan nilai Sig 0.000 < 0.05. 4) Terdapat pengaruh interaksi jenis kelamin dan lokasi sekolah terhadap kemampuan fisik siswa dengan nilai sebesar 0.002 < 0.05. Besar harapan peneliti jika pada akhirnya pihak sekolah dapat turut serta merancang program yang dapat meningkatkan kemampuan kondisi fisik siswa.
Pengaruh Kebugaran Jasmani, Status Gizi, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar PJOK Idham, Zul; Neldi, Hendri; Komaini, Anton; Sin, Tjung Hauw; Damrah, Damrah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebugaran jasmani, status gizi, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK di SD Islam Terpadu Fathur Rahman Tembilahan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif mengunakan disain penelitian korelasi dengan metode asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk mengukur data kebugaran jasmani menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), status gizi menggunakan Tes Indek Masa Tubuh (IMT), motivasi belajar dengan mengunakan angket, dan hasil belajar menggunakan nilai raport siswa. Data dianalisis dengan analisis jalur (Paht Analysis). Hasil dalam penelitian ini yaitu (1) Terdapat pengaruh langsung antara kesegaran jasmani terhadap hasil belajar sebesar 7,2%, (2) Terdapat pengaruh langsung antara status gizi terhadap hasil belajar sebesar 9,7%, (3) Terdapat pengaruh langsung antara motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 7,2%, (4) Tidak terdapat pengaruh langsung antara kesegaran jasmani terhadap status gizi, (5) Terdapat pengaruh tidak langsung antara kesegaran jasmani terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar sebesar 5,4%, (6) Terdapat pengaruh tidak langsung antara status gizi terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar sebesar 2,9%.
The Effect of Speed, Agility and Endurance on the Dribbling Ability of Club Putra Lintas Muara Bungo U15 Football Players Prantori, Edo; Damrah, Damrah; Arsil, Arsil; Yudi, Alex Alda; Zarya, Fiky
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v12i3.72491

Abstract

The purpose of the study was to determine the Effect of Speed, Agility and Endurance on the Dribbling Ability of Ssb Putra Lintas Muara Bungo U15 Football Players. The research method used in this study is a quantitative approach. The population in the study was SSB Putra Lintas Muara Bungo players who numbered 100 people. The sample was the age group of children (13-15 years) numbering 40 people. The sampling technique is Purposive Sampling. The instrument is to measure speed, a 20-meter running speed test, agility using a digging run, to measure endurance using a yoyo test, and to measure dribbling ability with a dribbling ability test. survey methods with measurement and test techniques, analysis techniques using a path analysis approach. Research results: 1) py1 path coefficient = 0.346 based on the results of the analysis obtained a calculated value greater than the ttable value, a value of 2.820 > 1.729 then in this case Ha is accepted and H0 is rejected which means the coefficient of path analysis is significant. 2) py2 path coefficient = 0.449 based on the results of the analysis obtained a calculated value greater than the ttable value, a value of 3.898 > 1.729 then in this case Ha is accepted and H0 is rejected which means that the coefficient of path analysis is significant. 3) py3 path coefficient = 0.784 based on the results of the analysis obtained a calculated value greater than the ttabel value, a value of 2.455 > 1.729 then in this case Ha is accepted and H0 is rejected which means the path analysis coefficient is significant. In conclusion, speed, agility, and endurance directly and significantly affect the dribbling ability of SSB Putra Lintas Muara Bungo U15 football players
The Influence of Study Habits, Nutritional Status and Economic Level on Physical Fitness Nelsa, Remon; Damrah, Damrah; Putra, Aldo Naza; Arsil, Arsil; Andika, Heru
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v13i1.77401

Abstract

The aim of this research is to see the direct or indirect influence of study habits, nutritional status and economic level on the physical fitness of students at SMA N 7 Kerinci. This type of quantitative research uses a comparative causal approach, the population in this study was 101 class X students of SMA N 7 Krinci and the sample used was 30 people with sampling using random sampling. The research instruments used were questionnaire sheets for study habits and economic level variables, the Indonesian Student Fitness Test (TKSI) for physical fitness variables and body mass index (BMI) measurements for nutritional status variables. The data obtained will be analyzed using (Part Analysis). The results of the research and analysis show: (1) There is a direct influence of study habits on physical fitness, with a Py1 of 0.316 or 9.98%. (2) There is a direct influence of nutritional status on physical fitness, with a Py2 of 0.306 or 9.93%. (3) There is a direct influence of economic level on physical fitness, with a py3 of 0.461 or 21.25%. (4) there is no influence of study habits through economic level on fitness, with a p-value of 0.289 > 0.05. (5) There is no influence of nutritional status through economic level on physical fitness, with a p-value of 0.235 > 0.05. (6) There is an influence of study habits, nutritional status and economic level together on physical fitness with an Rsquare value of 0.399 or 39.9%.
Analisis SWOT Pembinaan Squash di Provinsi Riau Zani, Yulia; Damrah, Damrah; Donie, Donie; Welis, Wilda; Ockta, Yovhandra
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 1 (2023): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i1.7166

Abstract

This research revealed several obstacles in coaching Squash sports in Riau Province. It was found that inadequate facilities and infrastructure, lack of experienced coaches, lack of socialization about Squash , low interest of athletes to train, and limited funds were the main obstacles. The study aims to analyze the Squash coaching process, identify the challenges faced, and find solutions for further development. Qualitative research methods are used using SWOT analysis. The study population involved 15 male athletes and 11 female athletes, while a sample of 10 people was randomly selected, consisting of Riau Province Squash administrators, coaches, and athletes. The results showed the importance of improving management and adequate sports facilities to support Squash coaching. Looking for a national or international licensed coach is a solution to improve the quality of coaching. Broader socialization about the sport of Squash in the community, including villages, is expected to attract more participants. In addition, finding sponsors and other funding sources will help overcome the problem of lack of funds. In conclusion, coaching Squash in Riau Province has management, facilities, and athlete achievements advantages. Keywords: SWOT and Squash Coaching
The Influence of Speed and Balance as Well As The Explosive Power of Leg Muscles on The Front Kick of Patbanbu Pencak Silat College Athletes During The New Normal Period Rikardi, Riko; Welis, Wilda; Damrah, Damrah; Ihsan, Nurul
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 1 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v7i1.14993

Abstract

This study aims to determine the influence of speed and balance directly on the front kick. As well as knowing the influence of speed and balance on the front thrust through the explosive power of the leg muscles. This study used the Path Analysis design or Path Analisys. The population is male athletes of Patbanbu Pencak Silat college in Pekanbaru City with samples using purposive sampling techniques. The results of the study from the regression analysis testing of structure 1 and structure 2 showed that there was a direct influence of speed on the explosive power of leg muscles by 26.4%. There is a direct effect of balance on the explosive power of leg muscles by 23%. There is a direct influence of speed on front kick ability of 23.4%. There is a direct influence of balance on front kick ability by 1.4%. There is a direct influence of the explosive power of the leg muscles on the ability of the front kick by 72.4%. Judging from the value of α 0.05, the direct influence of speed and balance on the variable explosive power of leg muscles is all significant because the P value < 0.05. Likewise, the variables of speed, balance and explosive power against the ability of the front kick are also significant because the P value < 0.05. Furthermore, the influence of the speed variable on the ability of the front kick through explosive power was 12.6%. While the effect of balance on the ability of the front kick through explosive power is 18.5%. So it can be concluded that the better the speed, balance and explosive power of the leg muscles, the better the ability of the front kick.
Perbedaan Kemampuan Koordinasi Gerak, Umur, Jenis Kelamin dan Lokasi Sekolah Siswa Nugraha, Yudha Setia; Damrah, Damrah; Bakhtiar, Syahrial
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2154

Abstract

Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan sampel sebanyak 172 orang. Data dianalisis menggunakan teknik analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan rancangan faktorial 3x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota, didapatkan nilai Sig 0.020 < 0.05. 2) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa umur 7-9 tahun di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara siswa usia 7-9 tahun SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.009 < 0.05. 3) Terdapat perbedaan kemampuan koordinasi gerak antara siswa umur 10-12 tahun di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara siswa usia 10-12 tahun SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.005 < 0.05. 4) Terdapat perbedaan kemampuan gerak antara siswa jenis kelamin laki-laki di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara SDN 144 dan SDN 107 dengan nilai Sig 0.009 < 0.05. 5) Tidak terdapat perbedaan kemampuan gerak antara siswa jenis kelamin perempuan di pusat kota dan pinggir kota” didapatkan nilai signifikansi antara SDN 107 dan SDN 144 dengan nilai Sig 0.998 > 0.05.
Karakteristik Kemampuan Keseimbangan Siswa Sekolah Dasar, Umur, Jenis Kelamin, dan Lokasi Sekolah Maryadi, Maryadi; Damrah, Damrah; Baktiar, Syahrial
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang dimiliki oleh siswa SDN 107 dan SDN 144. Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan jumlah sampel sebanyak 172 orang yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa yang lokasi sekolahnya di kota dan siswa yang lokasi sekolahnya di pinggir kota, dengan nilai Sig 0.000 < 0.05 ditemukan bahwa siswa di SDN 107 memiliki koordinasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan SDN 144. 2) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa laki-laki dan perempuan, dengan nilai Sig 0.002 < 0.05 ditemukan bahwa siswa perempuan memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa laki-laki. 3) Terdapat perbedaan kemampuan keseimbangan antara siswa usia 7-9 tahun dan siswa 10-12 tahun, dengan nilai Sig 0.006 < 0.05 ditemukan bahwa siswa usia 10-12 tahun memiliki keseimbangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa usia 7-9 tahun.