Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Elemen Kimia

THE EFFECT OF SYNTHESIS STEP AND HEATING TEMPERATURE ON SYNTHESIS OF MATERIALS CH3NH3PbI3 Ari Safitri; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractResearch on the effeect of one-step and two-step methods on the electronicstructure and character of perovskite material CH3NH3PbI3 has been carried out, aswell as the effect of temperature variations on the perovskite material CH3NH3PbI3.Synthesis with one-step method was carried out by dissolving PbI2 in DMF (taken byfiltrate) and dissolving CH3NH3I in isopropanol then the filtrate and CH3NH3Isolutions were mixed and stirring was carried out. After the two mixed solutions arethen coated on a glass substrate that has been coated with compact-TiO2 dan m-TiO2,heating on the hotplate at 130°C for 15 minutes. The two-step method was carriedout by dissolving PbI2 in DMF (taken by filtrate), then coating it on a glass substrate,then dissolving CH3NH3I in isopropanol and overlaying PbI2 then heated on ahotplate at 130°C for 15 minutes. Optimal temperature determination is carried outaccording to the one-step synthesis, heating temperature above the hotplate 100°C,110°C, 130°C, and 150°C. The synthesis material was then characterized using XRDand UV-Vis.The XRD characterization results showed that CH3NH3PbI3 materialsynthesized in one step and two stages had an effect on the crystal size of 29.0567 nmand 22.60172 nm, while for amorphous crystal structure temperature variations. Theresults of UV-Vis analysis result obtained absorbance data and band gap energy.One-step synthesis method produces a maximum absorbance of 745 nm, a synthesismethod of two-step 733 nm, for the maximum temperature variation of absorbancedata at 100°C, 110°C, 130°C, and 150°C is 585 nm, 585 nm, 481 nm, and 484 nm.Band gap energy has an effect on the synthesis of CH3NH3PbI3 material with onestepand two-step. In the one-step synthesis method, the band gap energy is 1.543 eVand the two-step synthesis method obtained 1.614 eV, while for temperature variationproduces 2.67 eV to 3.74eV.Keywords: CH3NH3PbI3, One-Step, Two-Step, Temperature Variation
SINTESIS SENYAWA PbS DENGAN AMILUM SEBAGAI CAPPING AGENT UNTUK APLIKASI QUANTUM DOT SENSITIZED SOLAR CELLS (QDSSC) Vatrika Anggriana Putri; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan amilum terhadap ukuran partikel dan karakter elektronik dari material PbS. Sintesis ini dilakukan menggunakan metode sol-gel selama 2 x 7,5 jam dengan prekursor Pb(CH3COO)2.3H2O, (NH4)2S dan amilum sebagai capping agent dengan variasi 0,2; 0,5; 1; 2 dan 3 gram. Hasil XRD menunjukkan bahwa struktur kristal material PbS tanpa amilum dan dengan amilum adalah kubik dengan rata-rata nilai parameter kisi berturut-turut yaitu 5,9163 Ao dan 5,8078 Ao yang mendekati nilai pada data standar JCPDS No. 05-0592. Sedangkan hasil karakterisasi menggunakan UV-Vis menghasilkan nilai energi celah pita material PbS tanpa amilum  sebesar 1,68 eV, PbS 0,2 sebesar 3,41 eV, dan PbS 1 sebesar 2,4 eV. 
UJI AKTIVITAS FOTOKATALIS SENYAWA Ca1-xCoxTiO3 PADA PROSES DEGRADASI METILEN BIRU DENGAN SINAR UV DAN SINAR TAMPAK Yuzzaini Dwi Kurniawati; A.K Prodjosantoso A.K Prodjosantoso; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 5 (2016): Volume 5, No 5 Edisi 5 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fotokalis senyawaCa1-xCoxTiO3 dengan menggunakan sinar UV dan sinar tampak pada prosesdegradasi metilen biru.Senyawa Ca1-xCoxTiO3 (x = 0,025) diuji aktivitasnya dengan menggunakanmetode spektoskopi menggunakan lampu UV Evaco 20 watt sebagai sumber sinarUV dan lampu mercury 100 watt sebagai sumber sinar tampak pada variasi t = 5,10, 20, 30, 50, 80 dan 120 menit.Hasil analisis data menunjukkan bahwa senyawa Ca1-xCoxTiO3 dapatdigunakan sebagai fotokatalis pada reaksi fotodegradasi metilen biru denganmenggunakan sumber sinar UV dan sinar tampak. Metilen biru terdegradasi sebesar83,76% pada sinar UV, sedangkan pada sinar tampak sebesar 80,03%. Kinetikareaksi degradasi metilen biru mengikuti reaksi orde dua. Laju reaksi fotodegradasimetilen biru di bawah sinar UV sebesar 0,41533 ppm.menit-1, sedangkan laju reaksifotodegradasi metilen biru di bawah sinar tampak sebesar 0,35293 ppm.menit-1.Sinar UV mempunyai pengaruh sedikit lebih aktif dari sinar tampak pada prosesfotodegradasi metilen biru menggunakan senyawa Ca1-xCoxTiO3
SINTESIS NANOPARTIKEL PbS MELALUI METODE SOL-GEL DENGAN EDTA SEBAGAI CAPPING AGENT Bintang Tanjung Sari; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelituan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan EDTA terhadap ukuran partikel dan karakter elektronik pada material PbS. Nanopartikel PbS EDTA disintesis dengan metode sol-gel dengan prekusor Pb(CH3COOH)2 sebagai sumber Pb dan (NH4)2S sebagai sumber S serta EDTA sebagai capping agent. Konsentrasi EDTA yang digunakan adalah: 0 mmol; 0,1 mmol; 0,2 mmol; 0,5 mmol dan 1 mmol. Proses sol-gel dilakukan dengan mengaduk setiltrimetil amonium bromida (CTAB), natrium dodesil sulfat (SDS) dan EDTA sampai homogen, kemudian ke dalam campuran ditambahkan Pb(CH3COOH)2 dan (NH4)2S dan diaduk selama 5 menit untuk menghasilkan endapan PbS yang berwarna hitam. Endapan disaring dan dioven pada suhu 120oC selama 3 jam. Pola XRD menunjukkan bahwa struktur PbS adalah kubik, dengan ukuran partikel masing-masing sampel adalah 8,99 nm; 2,36 nm; 12,7889 nm; 12,5650 nm dan 21,8003 nm. Sedangkan hasil karakterisasi dengan UV-Vis menghasilkan nilai energi celah pita untuk PbS/EDTA masing-masing sampel adalah 3,2 eV; 3,3 eV; 2,8 eV; 2,8 eV dan 2,3 eV.Kata kunci: nanopartikel, sel surya, EDTA, capping agent
SINTESIS SENYAWA TiO2 TERDOPING NITROGEN SEBAGAI LAPISAN MESOPORI PADA SINTESIS MATERIAL TiO2/CH3NH3PbI3 Denny Hadya Khoirulfatihin; Cahyorini Kusumawardani
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan mol TTIP dandodesilamin terhadap karakteristik material mesoporous-TiO2 terdoping nitrogen sertamengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap karakteristik material TiO2/CH3NH3PbI3. Materialmesoporous-TiO2 terdoping nitrogen dihasilkan melalui metode sol-gel satu langkah denganprekursor Titanium (IV) Isopropoksida dan Dodesilamin sebagai sumber nitrogen dan pencetakpori. Sintesis dilakukan dengan variasi perbandingan mol TTIP dan Dodesilamin yaitu 1:1, 1:2,1:3, 1:4 dan 1:5. Pada proses refluks digunakan temperatur 80oC dengan waktu 6 jam. Kalsinasidilakukan pada temperatur 450oC selama 4 jam. Diperoleh serbuk berwarna putih kekuningan.Selanjutnya material mesoporous-TiO2 terdoping nitrogen dilapiskan pada kaca yang sudahdilapisi c-TiO2. Material TiO2/CH3NH3PbI3 dibuat dengan mencampurkan larutan CH3NH3Idalam Isopropanol dan PbI2 dalam pelarut yang divariasikan yaitu DMF, DMSO,DMF/DMSO=1:1 dan Asetonitril. Selanjutnya larutan tersebut dilapiskan pada substrat yangsebelumnya telah dilapisi dengan compact-TiO2 dan mesoporous-TiO2. Hasil karakterisasi XRDmenunjukkan perbandingan mol TTIP dan dodesilamin dalam sintesis material mesoporous-TiO2 terdoping nitrogen tidak berpengaruh terhadap fasa, namun mempengaruhi ukuran kristalyang terbentuk, dilakukan karakterisasi UV-Vis terhadap sampel dengan perbandingan molTTIP/DDA 1:2, karena menunjukkan peningkatan ukuran kristal yang cukup signifikan akibatadanya nitrogen dalam kisi kristal TiO2, namun dengan rasio mol TTIP/DDA yang cukup kecil,diperoleh nilai energi celah pita sebesar 3,26 eV. Jenis pelarut sangat mempengaruhi nilai energicelah pita dari material TiO2/CH3NH3PbI3. Sampel dengan pelarut DMF/DMSO 1:1 merupakanyang paling mendekati nilai energi celah pita dari senyawa CH3NH3PbI3 menurut teori. Sampelmaterial TiO2/CH3NH3PbI3 yang memungkinkan untuk diaplikasikan pada sel surya perovskiteyaitu sampel dengan pelarut DMF/DMSO 1:1 dan pelarut asetonitril, meskipun hasilkarakterisasi XRD menunjukkan bahwa seluruh sampel bersifat amorf yang disebabkan olehmaterial TiO2/CH3NH3PbI3 yang telah terdegradasi.Kata kunci : TiO2, nitrogen, mesoporous, CH3NH3PbI3.