Claim Missing Document
Check
Articles

DEUTERASI KARAKTERISASI SENYAWA Ca2,5Sr0,5AI2(O4H4)3 PRODJOSANTOSO, ANTI K.
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 1, No 2 (2002)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belum  diketik
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KIMIA SISWA Jundu, Ricardus; Prodjosantoso, A.K.; Ramda, Apolonia Hendrice; Jelatu, Silfanus
JOURNAL OF KOMODO SCIENCE EDUCATION Vol 1 No 01 (2018): Science Education in 21st century (NOVEMBER)
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas pembelajaran dengan model PBL yang menggunakan pendekatan saintifik sesuai kurikulum yang ada di Indonesia ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah kimia siswa. Pemecahan masalah yang dikaji yaitu pada masalah larutan asam – basa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan  nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan berjumlah 43 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas. Kelas eksperimen 1 menggunakan pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik dan kelas eksperimen 2 dengan model yang sering dipakai guru kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model PBL menggunakan pendekatan saintifik pada materi asam basa efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Efektivitas Penggunaan Problem Based Learning dan Pembelajaran 5 M Terhadap Pemahaman Konsep Kimia Jundu, Ricardus; Prodjosantoso, Anti Kolonial
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan efektifitas model PBL dan pembelajaran 5 M pada materi asam – basa terhadap pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Setia Bakti Ruteng. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain nonequivalent control group design. Analisis yang digunakan yaitu ANAVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas yang signifikan antara pembelajaran model PBL dengan pembelajaran 5 M ditinjau dari pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Setia Bakti Ruteng.
PENENTUAN DERMAT KETIDAK-JENUHAN DAN PERANANNYA PADA PENENTUAN STRUKTUR MOLEKUL SENYAWA ORGANIK Prodjosantoso, AK
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X
Publisher : LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.036 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.8695

Abstract

.Gerhardt (1843) adalah ahli kimia perintis penulisan rumus molekulsenya:via organik. Penulisan rumus molekuJ didasarkan pada data analisis unsur(jenis dan prosentase) dan massa molekul. Metode analisis berkembang denganbaik pada tahuo 1811 sampai 1831. Ahli-ahli kimia seperti Liebig. Dumas.Thenard. Gay-Lussac, dan Berzelius mempunyai andil besar dalam mengembangkanmetode analisis tersebut. Pregl (1912) dan Zimmermann (1940-ao)berusaha memperbaharui metode-metode yang per::nah me.reka lakukan.Derajat ketidak-jenuhan suatu molekul dapat dihitung dengan ca'"amenjumlahkan ring dan ikatan-ikatan rangkap. Peranan derajat ketidakjenuhanpada penentuan struktur molekul senyawa organik belum banyak diketahuiorang. Dengan' d,iketahuinya derajat ketidakjenuhan, dilengkapi dengan datamassa molekul serta pengetahuan tentang valensi unsur, dapat ditentukanstruktul" ~olekul senyawa organik.
Improving critical thinking skills and scientific attitudes by using comic Putri, Mufida Awalia; Prodjosantoso, Anti Kolonial
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.66 KB) | DOI: 10.33292/petier.v2i2.13

Abstract

The objective of the study is to identify the fitness and the effectiveness of the comic that has been developed using Guided Inquiry Technique in improving the students’ critical thinking skills and scientific attitudes for the learning process of Natural Science. The study itself is a research and development initiative that has adapted the model proposed by Borg & Gall. Within the conduct of the study, the limited experiment by means of one-group pre-test and post-test design had been conducted. On the other hand, within the conduct of the operational test, the quasi-experiment design in the form of non-equivalent pre-test post-test control group design had been adopted. The results of the study, thus, show that: (1) the Natural Science comic media has been fit for implementation with the “Very Good” category; and (2) the Natural Science comic media has been active in significantly improving the students’ critical thinking skills. The mean score for the critical thinking skills of the students in the control group is 0.74 with the “High” category. In contrast, the mean score for the critical thinking skills of the students in the experimental group is 0.87 with the “High” category. In the same time, it is apparent that the improvement of the scientific attitude between the students in the control group and the students in the experimental group has been significant.
The Effect of Using PjBL in Students’ Conceptual Understanding and Science Process Skills Sukma Wahyu Wijayanti; Anti Kolonial Prodjosantoso; Febrian Solikhin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Effect of Using PjBL in Conceptual Understanding and Science Process Skills Students’. Objectives: This study is a quasi-experimental study that aims to understand whether there are differences in the ability to understand the concept and science process skills among learners using a PjBL model with learners using the 5M learning model on Acid-Base material of high school Class XI.  Methods: The research sample was taken by cluster random sampling technique and obtained class XI MIA 1 as the Experimental Class and class XI MIA 3 as the Control Class. Data were collected by the test method to measure the conceptual understanding and non-test methods to measure the science process skills. The analysis of hypothesis testing was carried out by using the manova test. Findings: The results showed that the Hotelling's Trace value on the manova test had a significance of 0.793. Conclusion: there is no difference in the ability to understand concepts and science process skills between students who use PjBL models and students who use 5M learning models.
PENGAYAAN MATERI POKOK BAHASAN TERTENTU DENGAN MATERI KIMIA LINGKUNGAN AK Prodjosantoso
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i1.7733

Abstract

Aplikasi prinsip ilmu kimia dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar kimia. Banyak pokok bahasan dalam pelajaran IImu Kimia di SMA yang sedikit memuat aplikasi prinsip. Kimia Lingkungan merupakan salah satu pokok bahasan yang banyak berisi aplikasi prinsip ilmu kimia. Agar siswa berminat rnempelajari ilmu kimia, pokok bahasan-pokok bahasan yang sedikit memuat apIikasi prinsip dapat diperkaya dengan materi Kimia Lingkungan.
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF Retno Puspitorini; A.K. Prodjosantoso; Bambang Subali; Jumadi Jumadi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.857 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.2385

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi, hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik. Penelitian dilakukan lewat quasi experiment dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 57 peserta didik kelas VII SMPN 1 Banjarnegara. Media komik digunakan dalam pembelajaran IPA selama 6 kali tatap muka. Data motivasi dan hasil belajar afektif diperoleh lewat angket dan observasi, sedangkan hasil belajar kognitif lewat pretes dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media komik di dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan nilai gain skor sebesar 0,55 (sedang); hasil belajar ranah kognitif dengan gain skor sebesar 0,42 (sedang); dan meningkatkan hasil belajar ranah afektif dengan gain skor sebesar 0,34 (sedang). Hasil uji beda antara sebelum dan setelah perlakuan menunjukkan adanya perbedaan baik yang menyangkut motivasi belajar, hasil belajar ranah kognitif, maupun hasil belajar ranah afektif. Kata Kunci: media komik, pembelajaran IPA, motivasi, hasil belajar kognititf, hasil belajar afektifTHE USE OF COMIC MEDIA IN SCIENCE INSTRUCTION TO IMPROVE MOTIVATION AND COGNITIVE AND AFFECTIVE ACHIEVEMENT Abstract: This study was aimed to describe the improvement of students’ motivation, cognitive and affective learning achievement in science instruction using comic media. The study was carried out using the quasi experiment with the one group pretest-posttest design. The subjects consisted of 57 seventh grade students of SMPN 1 Banjarnegara.Comic media were used in science instruction for six times. The data on motivation and affective learning achievement were obtained through questionnaires and observation, while the cognitive learning achievement was obtained through the pretest and posttest. The findings of the study showed that the use of the comic media in the science instruction could improve the students’ motivation with a gain score of 0.55; improve the cognitive learning achievement with a gain score of 0.42; and improve the affective learning achievement with a gain score of 0.34. There was a significant difference in the students’ motivation, cognitive learning achievement, and affective learning achievement before and after the treatment. Keywords: comic media, Science instruction, motivation, cognitive achievement, affective achievement
ARTIKEL DALAM MEDIA MASSA CETAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU KIMIA AK. Prodjosantoso
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8729

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan guru agar siswanya mampu menghadapi dan memecahkan masalah kimiawi yang dihadapinya di luar kelas adalah: melatih dan mempertajam daya analisis siswa dalam melihat gejala-gejala kimia yang ada disekitarnya pada saat ini, membawa siswa pada contoh atau gambaran-gambaran perisiwa serupa yang terjadi pada masa lalu, merangsang siswa untuk meramlkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang,. melatih keterampilan dalam memecahkan maslah dan berkomunikasi, serta melatih menggunakan informasi dan teknologi mutakhir.
Pengembangan Instrumen Integrated Assessment antara Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA untuk Mengukur Aspek Kognitif Proses Agus Santoso; Anti Kolonial Prodjosantoso
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 8, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v8i2.21225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelakayan instrumen, mengetahui hasil pengukuran aspek kognitif proses, dan mengetahui respon keterpakaian instrumen. Penelitian ini merupakan research development dengan menggunakan model pengembangan 4D. Prosedur penelitian ini meliputi (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4)  disseminate. Subjek uji coba validasi instrumen integrated assessment dilakukan pada siswa di satu SMP dan uji keterpakaian produk pada siswa di tiga SMP di provinsi DIY. Teknik pengambilan data meliputi wawancara, angket, dan tes. Hasil penelitian ini berupa produk soal pilihan ganda untuk mengukur aspek kognitif proses yang layak secara teoritis ditinjau dari standar pembuatan tes sesuai hasil validasi ahli dan uji coba empiris. Hasil validasi ahli diperoleh validasi isi V Aiken sebesar 0,98 yang berarti instrumen tes dinyatakan sangat baik, sedangkan hasil uji coba empiris diperoleh 49 butir soal fit dan satu butir soal tidak fit, selanjutnya reliabilitas item tes adalah 0,73 dan reliabilitas sampel adalah 0,92. Hasil pengukuran di sekolah menunjukkan sekolah berkategori tinggi memiliki penguasaan aspek kognitif proses lebih baik daripada sekolah berkategori sedang dan kategori rendah. Hasil respon keterpakaian produk instrumen integrated assessment di sekolah dinyatakan dengan kriteria baik.