Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA Antoni Antoni; Pargaulan Siagian; Edy Surya
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i2.23721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 3) Efektivitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 4) Peningkatan kemampuan berpikir ktitis matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing.dan 5) Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-MIA1 dan X-MIA2 SMA Negeri 3 Binjai. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh bahwa: (1) Perangkat yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid sebelum digunakan ke lapangan. (2) Guru dan siswa sebagai pengguna perangkat telah menyatakan bahwa perangkat praktis untuk digunakan. (3) perangkat telah memenuhi kriteria efektif dilihat dari pemenuhan kriteria efektif pada uji coba II yang menunjukkan hasil bahwa 88.24% siswa telah memiliki kemampuan berpikir kritis dengan skor minimal 67. (4) Peningkatan kemampuan berpikir kritis uji coba I ke uji coba II sebesar 5% yaitu dari 77 menjadi 81. (5) Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan menujukkan hasil respon positif lebih dari 80% pada uji coba I dan II.Kata Kunci: Berpikir Kritis, Penemuan Terbimbing.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Delima Manurung; Pargaulan Siagian; Ani Minarni
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i1.22880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif yang dikembangkan berbasis Pendidikan Matematika Realistik; (2) Menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR; dan (3) Menganalisis pencapaian self-efficacy siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel, yaitu model 4-D (define, design, develop, dan disseminate). Desain penelitian ini menggunakan one-group posttest only design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perangkat pembelajaran berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat dari uji coba I ke uji coba II, dengan peningkatan tiap indikator sebesar 0,35%; 3,99%; 16,22% dan 8,32%; dan 3) self-efficacy siswa meningkat dari uji coba I ke uji coba II, pada dimensi level meningkat sebesar 1,24%, pada dimensi generality meningkat sebesar 0,99%, dan pada dimensi strength meningkat sebesar 2,99%.Kata kunci: perangkat pembelajaran, pendidikan matematika realistik, kemampuan pemecahan masalah matematis, self-efficacy
DIFFERENCES IN THE ABILITY TO UNDERSTAND MATHEMATICAL CONCEPTS OF STUDENTS TAUGHT BY USING GUIDED DISCOVERY LEARNING ANDCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MODELS ASSISTED BY AUTOGRAPH SOFTWARE VIEWED FROM STUDENT LEARNING STYLES Rosauli Novalina Samosir; Pargaulan Siagian; Humuntal Banjarnahor
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i3.22929

Abstract

This study aims to determine (1) whether the ability to understand mathematical concepts of students taught by Guided Discovery Learning (GDL) assisted by Autograph Software is higher than students taught by Contextual Teaching and Learning (CTL) assisted by Autograph Software, (2) whether the ability students' understanding of mathematical concepts in the convergent learning style group is higher than that of the divergent learning style group. This type of research is a quasi-experimental study with a research population of all grade X students of Parulian 1 Medan Private High School. This study uses 2x2 two-way ANAVA. Then proceed with the t test to see whether the two groups differ significantly. Based on the t test statistical calculations and confirmed with spss, it can be concluded that (1) The ability to understand mathematical concepts of students taught by Guided Discovery Learning (GDL) assisted by Autograph Software is higher than students taught by Contextual Teaching and Learning (CTL) with Software Autograph, (2) The ability to understand students' mathematical concepts in the convergent learning style group is higher than that of the divergent learning style group.Keywords: Contextual Teaching and Learning, Guided Discovery Learning, Concept Understanding Ability, Autograph Software
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Rina Ananta S. Sitepu; Pargaulan Siagian; Yulita Moliq Rangkuti
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.23712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis validitas perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra yang telah dikembangkan, (2) menganalisis kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra yang telah dikembangkan; (3) menganalisis keefektifan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra yang telah dikembangkan; dan (4) menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), dengan menngunakan model pengembangan Dick and Carrey, yang meliputi 10 langkah, yaitu: (1) identifikasi tujuan instruksional, (2) melakukan analisis instruksional, (3) identifikasi tingkah laku, (4) menuliskan tujuan pembelajaran, (5) mengembangkan strategi instruksional, (6) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (7) mengembangkan instrumen penilaian, (8) merancang dan melaksanakan evaluasi fomatif, (9) revisi instruksiona, and (10) mengebangkan dan melakukan evaluasi sumatif. Namun dalam penelitian ini hanya akan dilakukan sampai langkah revisi instruksional. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku guru, buku siswa, lembar kegiatan siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA dan X-IPS SMA Palapa Binjai. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan dengan kriteria “Valid”; (2) perangkat pembelajarn memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil observasi terhahadap keterlaksanaan perangkt pembelajaran dan hasil angket respon siswa dan guru; (3) perangkat pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis, hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan pencapaian presentase waktu ideal; dan (4) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa mengalami peningkatan dilihat dari peningkatan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis, peningkatan presentase ketercapaian klasikal, dan peningkatan rata-rata setiap indikator kemampuan pemecahan masalah matematis.Kata Kunci: Pengembangan, Pembelajaran penemuan terbimbing, GeoGebra, Pemecahan masalah matematis
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 BINJAI Dini Rahmadani; Pargaulan Siagian; Elvis Napitupulu
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: (1) produk pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif; (2) peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah menggunakan model 4-D. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa buku teks siswa, buku pedoman guru, RPP, lembar kegiatan siswa, dan angket kemandirian belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas dua di SMA Negeri 2 Binjai. Hasil uji coba pertama dan kedua adalah: (1) perangkat pembelajaran berbasis masalah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif; (2) terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa yang diperoleh dari nilai n-gain pada kategori sedang.Kata Kunci: Perangkat pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, model pengembangan 4D, kemandirian belajar
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Di SMA N.1 Silima Pungga-Pungga Yolanda S.M. Tarigan; Pargaulan Siagian
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 1 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY MARCH
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.61 KB) | DOI: 10.51849/sl.v2i1.58

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan pendekatan pendidikan matematika realistik (PMR). Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan atau RD (Research and Development). Subjek penelitian adalah 35 orang peserta didik kelas X MIA SMA N.1 Silima Pungga-Pungga. Hasil dari analisis penelitian ini, diperoleh: (1) LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata skor validasi ahli materi yaitu 94,1% dan skor rata-rata validasi ahli pembelajaran adalah 90,6%. (2) LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis karena hasil angket respon peserta didik menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan pada kriteria baik dengan respon ya  sebesar 98,3%. (3) LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif berdasarkan aspek keefektifan dengan rata-rata skor 80,7 yang telah mencapai ketuntasan belajar ≥ 75 dan tuntas belajar secara klasikal karena 80% atau lebih peserta didik tuntas belajar secara individu.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gender di SMP N 1 Kuta Buluh Ita Margaretta Tarigan; Mangaratua M Simanjorang; Pargaulan Siagian
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender di kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh; (2) perbedaan secara signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender di kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Kuta Buluh tahun pelajaran 2021/2022. Subyek penelitian terdiri dari 28 orang siswa, Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh di tinjau dari perbedaan gender menunjukkan, siswa perempuan lebih unggul, lebih baik dibandingkan siswa laki-laki. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa gender perempuan (tinggi, sedang dan rendah) lebih baik dari siswa gender laki-laki (tinggi,sedang dan rendah). Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki tahap memahami masalah yaitu 41,67 %, tahap menyusun rencana pemecahan masalah yaitu 15,42 %, tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah yaitu 25,83 %, dan tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yaitu 17,92 %. Sedangkan rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan tahap memahami masalah yaitu 64,29 %, tahap menyusun rencana pemecahan masalah yaitu 27,68 %, tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah yaitu 25,89 %, dan tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yaitu 20,54 %; (2). Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan paling tinggi pada tahap memahami masalah dan menyusun rencanan pemecahan masalah, sedangkan pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah tidak terlalu terlihat.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Model Pembelajaran TPS dan STAD Bayu Arga Putra; Abil Mansyur; Pargaulan Siagian
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2353

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division, (2) perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan TBSM dan sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak, kelas yang terpilih adalah kelas XI TBSM 1 dan XI TBSM 2 sebagai kelas eksperimen masing-masing berjumlah 26 siswa. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan siswa yang diajar melalui model pembelajaran tipe Students Teams Achievement Division, (2) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division, (3) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS dan STAD di MAS Al-Washliyah 22 Tembung Ade Irfan Ritonga; Pardomuan Sitompul; Pargaulan Siagian
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2376

Abstract

Menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi model pembelajaran think pair share (TPS) dan student teams achievement division (STAD), menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi model pembelajaran think pair share (TPS) dan student teams achievement division (STAD), menganalisis bagaimana proses jawaban siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment), populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA MAS Al-Washliyah 22 Tembung dengan sampel kelas X MIA-1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA-2 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi siswa. Teknik analisis data statistic menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembelajaran student teams achievement division (STAD) berpengaruh lebih signifikan dibandingkan pengaruh TPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. 2) Pembelajaran STAD berpengaruh lebih signifikan dibandingkan pengaruh pembelajaran TPS terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 3) Proses penyelesaian tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran STAD lebih lengkap dibanding dengan pembelajaran TPS.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe Johannes Gultom; Pargaulan Siagian
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v1i4.316

Abstract

Based on the analysis of needs in the learning process, it is necessary to develop interactive learning medium. This study aims to produce a product in the form of an interactive learning media based on Articulate Storyline which is valid, practical, and effective in improving students' understanding of mathematical concepts. This research and development is designed based on the stages of the ADDIE development model (Analyse, Design, Development, Implementation, and Evaluate). The subjects in this study were students of class X IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjahe, which consisted of 36 students. Based on the research which has been done, the validity of the interactive learning media developed obtained an average percentage of 87.26% by media experts and 87.82% by material experts with qualifications classified as very valid. Through the results of teacher responses and student responses in limited trials and field trials, an average percentage of assessment was obtained 94.5% by teachers, 85.67% by students in limited group trials and 86.07% by students in field trials with qualifications classified as very practical to be used in the learning process. The implementation of the application of interactive learning media that has been carried out to see the effectiveness with a set benchmark obtains results, namely for classical learning completeness, it reaches 80.56%, and the average percentage of effectiveness questionnaires is 94.72% with qualifications classified as effective. The increase in ability to understand mathematical concepts that occurs is a moderate increase. Based on the research acquisition data, it was concluded that the Articulate Storyline-based learning media developed in this study is valid, practical, and effective qualifications.