Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DIFFERENCES IN THE ABILITY TO UNDERSTAND MATHEMATICAL CONCEPTS OF STUDENTS TAUGHT BY USING GUIDED DISCOVERY LEARNING ANDCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MODELS ASSISTED BY AUTOGRAPH SOFTWARE VIEWED FROM STUDENT LEARNING STYLES Rosauli Novalina Samosir; Pargaulan Siagian; Humuntal Banjarnahor
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i3.22929

Abstract

This study aims to determine (1) whether the ability to understand mathematical concepts of students taught by Guided Discovery Learning (GDL) assisted by Autograph Software is higher than students taught by Contextual Teaching and Learning (CTL) assisted by Autograph Software, (2) whether the ability students' understanding of mathematical concepts in the convergent learning style group is higher than that of the divergent learning style group. This type of research is a quasi-experimental study with a research population of all grade X students of Parulian 1 Medan Private High School. This study uses 2x2 two-way ANAVA. Then proceed with the t test to see whether the two groups differ significantly. Based on the t test statistical calculations and confirmed with spss, it can be concluded that (1) The ability to understand mathematical concepts of students taught by Guided Discovery Learning (GDL) assisted by Autograph Software is higher than students taught by Contextual Teaching and Learning (CTL) with Software Autograph, (2) The ability to understand students' mathematical concepts in the convergent learning style group is higher than that of the divergent learning style group.Keywords: Contextual Teaching and Learning, Guided Discovery Learning, Concept Understanding Ability, Autograph Software
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU SOAL PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Rosauli Novalina Samosir
INSPIRATIF : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2020): Inspiratif:Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.839 KB) | DOI: 10.24114/jpmi.v6i1.19180

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan berpikir kritis  matematika siswa yang diajar dengan model Discovery Learning dengan media kartu soal, pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan media kartu soal, dan pembelajaran konvensional pada materi teorema pythagoras. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan yang berjumlah 324 siswa. Pengambilan sampel secara acak terambil 3 kelas dari 9 kelas. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar dengan model Discovery Learning dengan media kartu soal  lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis matematika siswa yag diajar dengan model  pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan pembelajaran Konvensional pada materi Teorema Pythagoras.Kata kunci : berpikir kritis, discovery learning, kooperatif tipe Make a Match, kartu soal ABSTRACT The study aims to determine whether there were differences in students' critical thinking abilities in mathematics taught with the Discovery Learning model with the question card media, Make A Match type cooperative learning with the question card media, and conventional learning on the Pythagorean theorem material. This type of research is a quasi-experimental research population of all eighth grade students of SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan, amounting to 324 students. Random sampling was selected 3 classes from 9 classes. From the results of data analysis, it can be concluded that the students 'mathematical critical thinking skills taught by the Discovery Learning model with the question card media are better than the students' critical thinking abilities of mathematics taught with the Make A Match cooperative learning model and Conventional learning on the Pythagorean Theorem material. Keywords: critical thinking, discovery learning, Make a Match type cooperative, question cards
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbantuan Software Geogebra terhadap Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa pada Materi Hiperboloida Rosauli Novalina Samosir; Ermita Ermita
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed50569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geogebra terhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi hiperboloida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Manado yang sedang menempuh mata kuliah geometri analitika ruang pada semester genap tahun akademik 2022/2023. Sampel pada penelitian ini ada 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geoogebra, dan kelompok control yang diajar dengan pembelajaran langsung. Jumlah sampel pada tiap kelompok adalah 20 orang, sehingga total keseluruhan adalah 40 orang mahasiswa. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan tes tertulis sebanyak 5 soal. Analisis yang digunakan adalah Uji Independent Sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geogebra terhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi hiperboloida.Kata Kunci: Representasi Matematis; Model Pembelajaran Group Investigation; Software Geogebra
Penerapan Simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Samosir, Rosauli N.; Domu, Ichdar; Jannah, Miftahul; Anggriani, Nita
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 5 No. 2: Oktober 2024
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v5i2.9172

Abstract

Keterampilan dasar mengajar merupakan kemampuan yang harus dimiliki dan diterapkan setiap guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya agar dapat mengajar dengan efektif, efisien dan profesional. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar adalah dengan menerapkan simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan dasar mengajar mahasiswa setelah Simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Mixed Method, dengan desain penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester V (lima) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Manado (Unima) Tahun Akademik 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika Unima Tahun Akademik 2023/2024 dari persentase keberhasilan pada siklus I sebesar 80% menjadi 90% pada siklus II. Rata-rata keterampilan dasar mengajar mahasiswa juga mengalami kenaikan, dari nilai 72,7 menjadi 78,5 dengan kategori baik. Diharapkan simulasi Peer Teaching berbasis Lesson Study dapat menjadi alternatif bagi para pendidik atau lembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan keterampilan dasar mengajar mahasiswa calon guru. Serta, temuan mengenai kendala yang dihadapi mahasiswa selama simulasi mengajar ini dapat dijadikan pembelajaran berharga bagi mahasiswa.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Materi Segitiga Berdasarkan Teori Polya di SMP Negeri 1 Eris Nelwan, Andriani Waraney; Manurung, Ontang; Samosir, Rosauli N.
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8628

Abstract

This research aims to analyze the mistakes made by students in solving story problems about triangle material based on Polya's theory. The type of research applied is qualitative descriptive. Data was collected through written tests and interviews. A total of 33 students from grade VIII participated in this study. From the results of the description test carried out by 33 students, 3 students were selected to be interviewed, representing the high, medium, and low ability categories. The selection of research subjects was carried out by purposive sampling technique. Data condensation, data presentation, and conclusion-drawing techniques are used for data analysis. The findings of the study show that students with high ability can complete all four stages of Polya, students with moderate ability are able to complete three stages, while students with low ability can only complete two stages of Polya.
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbantuan Software Geogebra terhadap Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa pada Materi Hiperboloida Rosauli Novalina Samosir; Ermita
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol. 7 No. 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program of Mathematics Education Department of Mathematics Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed.v7i2.7499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geogebra terhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi hiperboloida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Manado yang sedang menempuh mata kuliah geometri analitika ruang pada semester genap tahun akademik 2022/2023. Sampel pada penelitian ini ada 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geoogebra, dan kelompok control yang diajar dengan pembelajaran langsung. Jumlah sampel pada tiap kelompok adalah 20 orang, sehingga total keseluruhan adalah 40 orang mahasiswa. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan tes tertulis sebanyak 5 soal. Analisis yang digunakan adalah Uji Independent Sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan software Geogebra terhadap kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi hiperboloida.
Studi deskriptif terhadap produk media manipulatif mahasiswa dan relevansinya terhadap konsep matematika Samosir, Rosauli Novalina; Ermita, Ermita
Cakrawala Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/cakrawala.v4i1.2984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik media manipulatif buatan mahasiswa calon guru matematika, kesesuaian media terhadap konsep matematika, serta tanggapan mahasiswa terhadap proses perancangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan tujuh kelompok mahasiswa yang merancang berbagai media sesuai topik matematika tertentu. Data dikumpulkan melalui dokumentasi media, catatan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dibuat menunjukkan keberagaman bentuk dan kreativitas, meskipun belum semuanya sesuai dengan esensi konsep matematika yang dituju. Proses perancangan juga memberikan pengalaman reflektif yang bermakna bagi mahasiswa dalam memahami keterkaitan antara teori dan praktik pembelajaran. Kesimpulannya, kegiatan perancangan media manipulatif mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembelajaran dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari pembelajaran profesi guru.
Quantitative Validation of a Teacher Performance Measurement Model in Mathematics: Implications for Instructional Quality Ichdar Domu; Rosauli N. Samosir; Navel Oktaviandy Mangelep
International Journal of Educational Research Vol. 2 No. 2 (2025): International Journal of Educational Research
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijer.v2i2.341

Abstract

This study aimed to develop a competency-based performance evaluation model for mathematics teachers at the junior secondary level. Recognizing the crucial role of teacher quality in student achievement, the study focused on measurable aspects of performance, including content mastery, instructional management, and professional commitment. A quantitative approach was employed using a research and development (R&D) framework, supported by a quasi-experimental design with pretest-posttest control groups. Data were collected via structured questionnaires, classroom observations, interviews, and expert validations through focus group discussions. Statistical analyses included descriptive statistics, ANOVA, t-tests, and confirmatory factor analysis using SPSS and LISREL. The results indicated that the developed model effectively differentiated teacher performance across various school categories, with 45% categorized as good, 53% adequate, and 2% poor. Student achievement was positively correlated, with 82% achieving the minimum competency threshold. The factor analysis confirmed a valid measurement model: F1 = 0.505ZX1 + 0.475ZX2 + 0.308ZX3, explaining 57.92% of the variance in teacher performance. The findings suggest that teacher evaluation must integrate multidimensional competencies and contextual factors to be accurate and actionable. This study contributes a validated, data-driven evaluation framework aligned with national standards and global educational expectations, offering practical implications for policy, supervision, and teacher development.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI INTEGRAL DI SMA NEGERI 1 BITUNG Lauale, Arthur Zefanya; Tuerah, Philotheus Erwin Alex; Samosir, Rosauli Novalina; Regar, Vivian Eleonara
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model problem based learning berbantuan media interaktif (google sites) terhadap hasil belajar materi integral di SMA Negeri 1 Bitung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, dengan desain: pretest-posttest control group design. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan model problem based learning berbantuan media interaktif (google sites). Sedangkan kelas kontrol diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni: tes dan angket. Analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni: analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil dari penelitian ini antara lain: 1) rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (76,205) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol (63,590), 2) terdapat peningkatan hasil tes setelah perlakuan model problem based learning berbantuan media interaktif google sites (yaitu 33,128 meningkat menjadi 76,205), 3) rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (76,205) telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (75), 4) ketuntasan klasikal hasil belajar kelas eksperimen melebihi 60%, dan 5) respon siswa terhadap pembelajaran bersifat positif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka disimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan media interaktif (google sites) efektif terhadap hasil belajar materi integral di SMA Negeri 1 Bitung.
Examining the Role of the School Environment to Enhance Indonesian Middle School Students’ Numeracy Ermita, Ermita; Samosir, Rosauli Novalina; Miftahul Jannah; Nita Anggriani; Aisyiah Restutiningsih Putri Utami; Muhammad Isbar Pratama
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 4 No. 3 (2025): Matematika, IPA, dan Pembelajarannya
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/venn.v4i3.309

Abstract

This study investigates how the school environment, both physical and non-physical, can support the development of middle school students’ numeracy in Indonesia. Conducted during the Kampus Mengajar program, the study used a mixed methods approach in two junior high schools in North Sulawesi. Environmental interventions included numeracy-themed visual displays, games, and integration of numeracy across subjects and projects. A total of 48 Grade 8 students were involved in pre- and post-tests, supported by interviews and observations. Results showed statistically significant improvements in students’ numeracy scores after the intervention. Qualitative data revealed that students engagement in classroom increased. Moreover, the interventions received positive perceptions from students, teachers, and principals. Both schools faced some challenges, such as space limitations and teachers engagement was mostly limited to those teaching science and mathematics. The findings suggest that designing a school environment, both physical and non-physical, that is numeracy-rich can enhance students' numeracy skills, even with limited resources. Further studies are recommended to explore long-term impacts and broader implementation.