Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI DESA TELUK RHU KABUPATEN BENGKALIS PROPINSI RIAU Feliatra, Feli; Batubara, Ummi Mardhiah; Lukistyowati, Iesje; Mardalisa, Mardalisa; Batara, Lamun
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.483 KB)

Abstract

Desa Teluk Rhu merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Rupat Utara, yang memiliki potensi yang tinggi di bidang perikanan dan wisata bahari. Desa Teluk Rhu memiliki jumlah penduduk 1.885 orang yang terdiri dari 364 KK. Salah satu masalah saat ini ini adalah masih rendahnya pengetahuan keluarga nelayan terhadap pengolahan hasil tangkapan nelayan. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dua kelompok istri nelayan Desa Teluk Rhu tentang pengolahan hasil perikanan menjadi produk olahan yaitu nugget, bakso, kemplang dan stik ikan dari ikan hasil tangkapan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan praktek pembuatan produk olehan ikan dan evaluasi. Materi penyuluhan yang disampaikan adalah: 1. Pentingnya packaging dan performance barang jualan, 2. Pembuatan keplak, 3. Pembuatan stik ikan. 4. Pembuatan otak-otak, 5. Pembuatan bakso bagi kelompok istri nelayan. Peserta diikuti dua kelompok keluarga nelayan. Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan pelatihan sangat bermanfaat bagi peserta, Dapat meningkatan perolehan hasil tambahan, peserta menganggap bahwa 4 produk yang sudah dikenalkan bisa menjadi produk khas desa teluk Rhu Kecamatan Rupat utara, jika pembinaan terus menerus bisa dilaksanakan.
PERBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI BAKSO DAN NUGET IKAN BERSAMA LAZISMU PEKANBARU Effendi, Irwan; Mardalisa, Mardalisa; Batubara, Ummi Mardhiah; Wijaya, Rita; Wibowo, Muhammad Arif
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/501av432

Abstract

Kemiskinan selain disebabkan rendahnya pendapatan para suami, juga disebabkan karena anggota keluarga belum terberdayakan secara optimal. LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satu sasaran kegiatannya adalah kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi berupa pebentukan dan pembinaan serta pendanaan kelompok usaha masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan beberapa remaja putri di Kota pekanbaru. Pengabdian ini bersifat dampingan kepada para peserta agar mereka memiliki pengetahuan tentang pengolahan dan memvariasikan cara pengolahan komiditi ikan untuk dijadikan bakso dan nuget ikan. Para peserta umumnya sangat berminat akan materi pelatihan pembuatan bakso dan nuget ikan yang diajarkan. Semua kelompok berhasil menyelesaikan pembuatan bakso dan nuget ikan dengan rasa yang cukup gurih.
Characteristics of Salted Catfish (Pangasius hypophthalmus) with the Addition of Green Tea and Lemongrass Mardalisa, Mardalisa; Hasanah, Alqoriffah; Amani, Mutia Dhiya; Permata, Bella
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 27 No. 2 (2022): June
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.27.2.256-263

Abstract

This study aims to characteristics the salted catfish after the combination of adding green tea and lemongrass. The research method used a randomized block design (RAK) which involved one treatment factor with 3 repetitions so that there were 12 units. The factors used in the treatment were 3% salt solution, 1% green tea and 0,15% lemongrass. This study stated that there was no significant effect of the four treatment levels on the results of the assessment of yield, ash content, water content, lipid content and protein content in salted catfish produced. Sensory analysis on the appearance, taste, aroma, and texture aspects showed that the treatment result had a significant effect only on the appearance aspect. The best product was found in the X2 treatment (3% salt solution dan 0.15% lemongrass) which resulted in a yield value of 57,25%, ash content 24,42%, water content 2.21%, lipid content 29,53%, and protein content 42,96%. Sensory analysis scores for appearance were 7,33 (whole, clean, lusterless), aroma 6,54 (neutral, little additional odor), taste 6,62 (good, species specific, little taste addition), and texture 6,93 (dense, no brittle).
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Indigenous Pendegradasi Plastik dari Perairan Laut Dumai Provinsi Riau Mardalisa Mardalisa; Eza Buana Fatwa; Dessy Yoswaty; Feliatra Feliatra; Irwan Effendi; Bintal Amin
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Salah satu strategi dan pendekatan untuk mengendalikan dampak mikroplastik adalah denganteknologi bioremediasi yang memanfaatkan potensi mikroba atau bakteri indigenous. Perairan lautDumai saat ini menunjukkan kondisi pencemaran mikroplastik yang cukup tinggi, kondisi inimemungkinkan terdapatnya potensi bakteri indigenous yang adaptif terhadap lingkungan plastik.Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi potensi bakteri indegenous untukmendegradasi plastik dari perairan laut Dumai serta mengetahui perbedaan jumlah bakteri yangterdapat diantara stasiun penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020dengan metode eksperimen di Laboratorium Mikrobiologi Laut Fakultas Perikanan dan KelautanUniversitas Riau. Uji degradasi plastik menggunakan PET berukuran 1 x 1 cm yang dimasukkan kedalam media TSB kontrol dan media TSB yang terdapat isolat bakteri. Berdasarkan hasil penelitiandidapatkan 12 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari stasiun penelitian. Isolat bakteri tersebutmemiliki diamater yang berkisar antara 0,2-1,1 cm. Hasil uji degradasi plastik oleh bakteri didapatibahwa bahwa ISL 10 merupakan isolat yang menunjukkan aktivitas degradasi PET tertinggi, yaitusebesar 17,27% dengan diameter pembentukan biofilm sebesar 0,8 cm. Berdasarkan uji biokimiadan morfologi mikroba diketahui bahwa bakteri ISL 10 merupakan bakteri dari genus Bacillus.Koloni bakteri terbanyak terdapat pada statiun IV (TPI) dengan jumlah rata-rata bakteri 214,9 x 104CFU/ml.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Indigenous Pendegradasi Plastik dari Perairan Laut Dumai Provinsi Riau Mardalisa, Mardalisa; Fatwa, Eza Buana; Yoswaty, Dessy; Feliatra, Feli; Effendi, Irwan; Amin, Bintal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Salah satu strategi dan pendekatan untuk mengendalikan dampak mikroplastik adalah dengan teknologi bioremediasi yang memanfaatkan potensi mikroba atau bakteri indigenous. Perairan laut Dumai saat ini menunjukkan kondisi pencemaran mikroplastik yang cukup tinggi, kondisi ini memungkinkan terdapatnya potensi bakteri indigenous yang adaptif terhadap lingkungan plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi potensi bakteri indegenous untuk mendegradasi plastik dari perairan laut Dumai serta mengetahui perbedaan jumlah bakteri yang terdapat diantara stasiun penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020 dengan metode eksperimen di Laboratorium Mikrobiologi Laut Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Uji degradasi plastik menggunakan PET berukuran 1 x 1 cm yang dimasukkan ke dalam media TSB kontrol dan media TSB yang terdapat isolat bakteri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 12 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari stasiun penelitian. Isolat bakteri tersebut memiliki diamater yang berkisar antara 0,2-1,1 cm. Hasil uji degradasi plastik oleh bakteri didapati bahwa bahwa ISL 10 merupakan isolat yang menunjukkan aktivitas degradasi PET tertinggi, yaitu sebesar 17,27% dengan diameter pembentukan biofilm sebesar 0,8 cm. Berdasarkan uji biokimia dan morfologi mikroba diketahui bahwa bakteri ISL 10 merupakan bakteri dari genus Bacillus. Koloni bakteri terbanyak terdapat pada statiun IV (TPI) dengan jumlah rata-rata bakteri 214,9 x 104 CFU/ml.
Analysis of the Effectiveness of Mango Leaves (Mangifera indica) as a Phytoimunostimulant on Common Carp (Cyprinus carpio) in Brackish Water Saputra, Andika; Effendi, Irwan; Mardalisa, Mardalisa
Journal of Coastal and Ocean Sciences Vol. 4 No. 1 (2023): January
Publisher : Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

The problems that are often experienced when cultivating goldfish are diseases caused by pathogens that attack cultivated fish. The cause of disease in fish is caused by interactions between fish, pathogens and their habitat environment that can cause death in fish. The solution to this problem is to provide a phytoimmunostimulant derived from mango leaves (Mangifera indica). The purpose of this study was to determine the effect of mango leaves on the hematology and physiology of common carp. This research was conducted in January-April 2022. The method used in this research is an experimental method by comparing data. Parameters observed were total erythrocytes, hemoglobin, hematocrit, blood glucose, absolute body weight growth, survival rate, and water quality. Based on the research that has been done, it can be concluded that the addition of 1.5% mango leaf powder into fish feed as a phytoimmunostimulant affects the hematological and physiological effects of common carp. Common carp treated with phytoimmunostimulants in fresh water had higher mean values ​​(total erythrocytes 1.75x106 cells/mm3, hematocrit 33.66%, and hemoglobin 8.13 g/dL) compared to data in brackish water (total erythrocytes 1.54x106 cells/mm3, hematocrit 30.66%, and hemoglobin 7.76 g/dL).
PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI DESA TELUK RHU KABUPATEN BENGKALIS PROPINSI RIAU Feliatra, Feli; Batubara, Ummi Mardhiah; Lukistyowati, Iesje; Mardalisa, Mardalisa; Batara, Lamun
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Teluk Rhu merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan Rupat Utara, yang memiliki potensi yang tinggi di bidang perikanan dan wisata bahari. Desa Teluk Rhu memiliki jumlah penduduk 1.885 orang yang terdiri dari 364 KK. Salah satu masalah saat ini ini adalah masih rendahnya pengetahuan keluarga nelayan terhadap pengolahan hasil tangkapan nelayan. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dua kelompok istri nelayan Desa Teluk Rhu tentang pengolahan hasil perikanan menjadi produk olahan yaitu nugget, bakso, kemplang dan stik ikan dari ikan hasil tangkapan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan praktek pembuatan produk olehan ikan dan evaluasi. Materi penyuluhan yang disampaikan adalah: 1. Pentingnya packaging dan performance barang jualan, 2. Pembuatan keplak, 3. Pembuatan stik ikan. 4. Pembuatan otak-otak, 5. Pembuatan bakso bagi kelompok istri nelayan. Peserta diikuti dua kelompok keluarga nelayan. Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan pelatihan sangat bermanfaat bagi peserta, Dapat meningkatan perolehan hasil tambahan, peserta menganggap bahwa 4 produk yang sudah dikenalkan bisa menjadi produk khas desa teluk Rhu Kecamatan Rupat utara, jika pembinaan terus menerus bisa dilaksanakan.
PERBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI BAKSO DAN NUGET IKAN BERSAMA LAZISMU PEKANBARU Effendi, Irwan; Mardalisa, Mardalisa; Batubara, Ummi Mardhiah; Wijaya, Rita; Wibowo, Muhammad Arif
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kemiskinan selain disebabkan rendahnya pendapatan para suami, juga disebabkan karena anggota keluarga belum terberdayakan secara optimal. LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satu sasaran kegiatannya adalah kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi berupa pebentukan dan pembinaan serta pendanaan kelompok usaha masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan beberapa remaja putri di Kota pekanbaru. Pengabdian ini bersifat dampingan kepada para peserta agar mereka memiliki pengetahuan tentang pengolahan dan memvariasikan cara pengolahan komiditi ikan untuk dijadikan bakso dan nuget ikan. Para peserta umumnya sangat berminat akan materi pelatihan pembuatan bakso dan nuget ikan yang diajarkan. Semua kelompok berhasil menyelesaikan pembuatan bakso dan nuget ikan dengan rasa yang cukup gurih.
Characteristics of Salted Catfish (Pangasius hypophthalmus) with the Addition of Green Tea and Lemongrass Mardalisa, Mardalisa; Hasanah, Alqoriffah; Amani, Mutia Dhiya; Permata, Bella
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 27 No. 2 (2022): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This study aims to characteristics the salted catfish after the combination of adding green tea and lemongrass. The research method used a randomized block design (RAK) which involved one treatment factor with 3 repetitions so that there were 12 units. The factors used in the treatment were 3% salt solution, 1% green tea and 0,15% lemongrass. This study stated that there was no significant effect of the four treatment levels on the results of the assessment of yield, ash content, water content, lipid content and protein content in salted catfish produced. Sensory analysis on the appearance, taste, aroma, and texture aspects showed that the treatment result had a significant effect only on the appearance aspect. The best product was found in the X2 treatment (3% salt solution dan 0.15% lemongrass) which resulted in a yield value of 57,25%, ash content 24,42%, water content 2.21%, lipid content 29,53%, and protein content 42,96%. Sensory analysis scores for appearance were 7,33 (whole, clean, lusterless), aroma 6,54 (neutral, little additional odor), taste 6,62 (good, species specific, little taste addition), and texture 6,93 (dense, no brittle).
Characteristics of Salted Catfish (Pangasius hypophthalmus) with the Addition of Green Tea and Lemongrass Mardalisa, Mardalisa; Hasanah, Alqoriffah; Amani, Mutia Dhiya; Permata, Bella
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 27 No. 2 (2022): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This study aims to characteristics the salted catfish after the combination of adding green tea and lemongrass. The research method used a randomized block design (RAK) which involved one treatment factor with 3 repetitions so that there were 12 units. The factors used in the treatment were 3% salt solution, 1% green tea and 0,15% lemongrass. This study stated that there was no significant effect of the four treatment levels on the results of the assessment of yield, ash content, water content, lipid content and protein content in salted catfish produced. Sensory analysis on the appearance, taste, aroma, and texture aspects showed that the treatment result had a significant effect only on the appearance aspect. The best product was found in the X2 treatment (3% salt solution dan 0.15% lemongrass) which resulted in a yield value of 57,25%, ash content 24,42%, water content 2.21%, lipid content 29,53%, and protein content 42,96%. Sensory analysis scores for appearance were 7,33 (whole, clean, lusterless), aroma 6,54 (neutral, little additional odor), taste 6,62 (good, species specific, little taste addition), and texture 6,93 (dense, no brittle).