Claim Missing Document
Check
Articles

MANFAAT AIR MINUM BAGI KESEHATAN PESERTA DIDIK PADA TINGKAT MI/SD Putri, Nadya Prameski; Z, Anis Fuadah
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 10, No 1 (2020): JANUARI - JUNI
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v10i1.3622

Abstract

Air minum merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan manusia, terutama di bidang kesehatan. Tanpa meminum air secara teratur, tubuh manusia akan mengalami dehidrasi. Tidak hanya itu, tubuh manusia juga dapat dengan mudah diserang oleh penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa penting manfaat air minum bagi manusia terutama pada anak-anak tingkat pendidikan MI/SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dimana penulis akan mempelajari dan membaca sumber-sumber literatur yang memiliki keterkaitan dengan air minum. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat banyak sekali manfaat dari mengkonsumsi air minum terutama bagi kesehatan anak-anak pada tingkat MI/SD, karena anak-anak pada usia ini cenderung lebih bergerak aktif, sehinga cairan yang ada dalam tubuh akan lebih banyak dikeluarkan. Oleh karena itu, orangtua dan pendidik haruslah mengajak anak-anaknya untuk mengkonsumsi air minum secara teratur agar tubuh tidak kehilangan cairan dan terhindar dari penyakit.
Peran Jurnalis Dalam Mewartakan Berita Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Masa Pandemi Virus Corona Di Indonesia Agisti, Khaerun nisa; Zuhri, Anis Fuadah
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2020): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v3i1.41

Abstract

Jurnalistik merupakan bentuk komunikasi dari media massa, sedangkan pers adalah media tempat jurnalistik itu disalurkan. Jurnalistik berupa hasil kegiatan pengolahan informasi yang akan disampaikan berupa berita, reportase, feature, dan opini, sedangkan pers berupa surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Wartawan atau jurnalis adalah seorang yang melakukan jurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan/dimuat di media massa secara teratur untuk disampaikan kepada masyarakat. Jurnalis merupakan sebuah profesi dan setiap profesi pasti mempunyai etika, profesi jurnalis diatur oleh kode etik jurnalistik yang memuat aturan-aturan yang dibentuk dari norma dan nilai yang ada serta menurut undang-undang yang ada di Indonesia. Akhir tahun 2019, penduduk diseluruh Dunia mengetahui berita mengenai virus berbahaya yang disebut dengan virus corona atau Covid-19. Berita tersebut menimbulkan keresahan pada masyarakat, karena banyak sekali berita di televisi maupun media sosial menyampaikan berita mengenai virus corona tersebut. Dalam artikel ini akan membahas mengenai Peran Jurnalis dalam Mewartakan Berita Penyebaran Virus Corona di Indonesia. Dengan adanya artikel ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpikir bagaimana cara mengolah berita yang terdapat di televisi maupun media sosial apakah fakta atau hoaks mengenai berita yang disampaikan dalam menghadapi, mencegah, dan bertahan hidup dalam situasi pada saat ini.
Menjaga Kelestarian Hutan Dan Sikap Cinta Lingkungan Bagi Peserta Didik Mi/Sd Di Indonesia Ahada, Nazwa; Zuhri, Anis Fuadah
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2020): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v3i1.43

Abstract

Kelestarian hutan merupakan hasil berbagai proses yang terjadi dalam kehidupan dari ekologi hutan. Sebuah ekosistem hutan memiliki sistem sosial yang terdiri dari manusia dengan proses-proses sosial dan kemudian terdapat lingkungan ekosistem itu sendiri. Permasalahan yang terjadi seperti pembakaran dan penebangan hutan merupakan salah satu faktor yang mampu memberikan dampak signifikan bagi keberadaan lingkungan dan kehidupan di dalamnya. Dalam artikel ini akan mengkaji tentang kelestarian hutan dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan bagi peserta didik MI/SD di Indonesia dengan cara membahas berbagai materi yang terkait dengan 1) kondisi kelestarian hutan di Indonesia. 2) menjaga dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Metode yang digunakan yaitu melalui media pembelajaran interaktif yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai perangkat untuk menggunakannya. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai melestarikan hutan dan cinta lingkungan khususnya pada tingkat pendidikan sekolah dasar.
Memperkenalkan Sejarah Pahlawan Nasional Pakubuwono X Bagi Peserta Didik Mi/Sd Di Indonesia Zulhaida, Siti; Zuhri, Anis Fuadah
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2020): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v3i1.46

Abstract

Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui: (1) Siapa itu Pakubuwono X; (2) Peran Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia; (3) Usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Pakubuwono X dalam sejarah Indonesia. Jurnal ini ingin membahas tentang Pakubuwono X sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Jurnal ini dibuat menggunakan metode historis. Langkah-langkah yang digunkan dalam metode historis adalah (1) heuristik; (2) kritik; (3) interpretasi; dan (4) historiografi. Teknik pembuatannya dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis berusaha mencari sumber-sumber yang relavan dengan tema yang dibahas. Setelah itu data-data tersebut dipelajari dan dianalisa sehingga menjadi sebuah tulisan. Sumber yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah sumber tertulis. Pakubuwono X adalah seorang raja pemimpin Kasunan Surakarta yang memerintah pada tahun 1893 sampai dengan 1939. Pakubuwono X merupakan anak dari Sinuhun Pakubuwono IX dan Kanjeng Ratu Pakubuwono. Berdasarkan dari sumber sejarah yang ada bahwa, kondisi politik yang dibangun oleh raja Pakubuwono X terdapat campur tangan oleh pemerintahan kolonial Belanda. Usaha raja Pakubuwono X dalam pembangunan politik yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah yang salah satunya bernama Mamba’ul Ulum pada tahun 1905. Banyak yang menanggap bahwa Sultan Pakubuwono X merupakan seorang raja yang hanya berkuasa di dalam lingkungan keraton saja. Sultan Pakubuwono X bukanlah seorang raja yang bebas sepenuhnya. Sultan Pakubuwono X merasa terikat dengan berbagai bentuk aturan sehingga jika beliau ingin pergi keluar dari keratonnya harus meminta izin terlebih dahulu oleh residen. Maka tidak aneh jika beliau lebih banyak mengembangkan politik simbolik dari pada politik substantif. Adanya dinamika politik lokal di Surakarta membuat raja Pakubuwono merangkul para nasionalis sebab merasa jengkel terhadap Belanda atas keikut campurannya dalam pemerintahan di Surakarta. Para nasionalis membuat gerakan untuk melawan Belanda salah satunya dengan adanya gerakan Budi Oetomo atau melalui gerakan perbaikan dalam ekonomi dan sosial seperti yang dilakukan oleh partai Sarekat Islam (SI).
Memperkenalkan Sejarah Pahlawan Nasional K.H Agus Salim bagi Peserta Didik MI/SD di Indonesia Farahin Aisah Farhat, Putri Nur; Fuadah Z, Anis
As-Sibyan Vol 3 No 1 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The history of national heroes is very useful for students, namely students can imitate and emulate the attitudes and nature of national heroes. One of the national heroes who should be emulated and exemplified is KH Agus Salim, many of his attitudes and traits are exemplary and exemplary by today's students, including his being smart and intelligent, obedient and obedient to the religion he follows, having thoughts and extensive knowledge, proficient in foreign languages, disciplined and responsible. Weak children's knowledge about the history of national heroes, is an important concern for education. So it is very important for the nation's children to have self-awareness on the purpose of learning history, so that they can recall the struggles of the nation's founders in seizing Indonesia's extraordinary independence, and be able to appreciate every hero who was willing to fight for Indonesian independence. This article was written with the aim of introducing the history of national hero K.H Agus Salim to MI / SD students in Indonesia, with interactive learning methods between teachers and students so as to make history lessons not boring. This writing method uses a critical historical method, with stages (1) object selection, (2) Heuristics (determining the source of its history), (3) Criticism (studying historical sources). This journal is written about the discussion about the role of KH Agus Salim in national history while aiming to introduce KH Agus Salim as a national hero with related discussion material: 1) introducing (biography) national hero KH Agus Salim, 2) revealing the values of struggle (organization / independence process) national heroes, 3) introduction of heroic values to students in MI / SD in Indo
Mengutip Perjalanan Soenario Sastrowardoyo dalam Menghidupkan Organisasi Kemahasiswaan Islam pada Era 4.0 Fitri, Diena Fahrani Aisyah; Melinea, Fatihatul Arifiani; Zuhri, Anis Fuadah
Bestari Vol 18 No 1 (2021): Studi Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36667/bestari.v18i1.385

Abstract

The organization is very necessary in daily activities, especially in the activities of school or university organizations. The organization can not run well if there is no one in the organization that turns it on. As is the case with Soenario Sastriwardoyo, he is a figure who can support his organization with a variety of ideas, one of which is unity. Especially in the 4.0 era where technology has an important role and brings changes to thinking patterns and human activities, especially students. Therefore it is very necessary to study previous history to be able to develop student organizations for the better.
PENGENALAN PAHLAWAN SAM RATULANGI PADA SISWA MI/SD Khairunnisa, Hilda Zuhri; Fuadah Z, Anis
As-Sibyan Vol 3 No 2 (2020): Agustus - Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52484/as_sibyan.v3i2.190

Abstract

This article moots about a struggle of a famous and an influenced figure ever in that time, coming from Minahasa, North Sulawesi. He fought for Indonesia in his own way and got his thoughts gone viral even until now. His name is Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi or usually called Sam Ratulangi. He also had the biggest role why Indonesia nowadays is called “Indonesia”. This article was made to 1) acquaint a biography of a patriot that is Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi to learners, especially in elementary school. 2) acquaint the values in Sam Ratulangi. 3) know how Sam Ratulangi fought for his beloved country and what was his role in defending Indonesia. 4) acquaint his thoughts that is going viral even in nowadays. All of the data are gotten from books, literature, and journals that are related to the topic.
Analysis of Student Learning Activity in Thematic Integrated (Study At Sdit Al-Qur’aniyyah) Astuti, Mujiati; Fauzan, Fauzan; Zuhri, Anis Fuadah
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 1 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i1.9621

Abstract

AbstractThis research was conducted with the aim of knowing and describing the factors that influence student learning activeness in thematic integrated learning in SDIT Al-Qur'aniyyah. The research method used in this research is the descriptive qualitative method using data collection techniques in the form of interviews and questionnaires. The results of the study can be concluded that the factors that influence student learning activeness in thematic learning in SDIT Al-Qur'aniyyah are internal factors and external factors. Internal factors consist of 1). Physiological factors, which include physical condition, get a percentage of 79% in the "Good" category and physical functions get a percentage of 93% in the "Very Good" category 2). Psychological factors include, attention gets a percentage of 84% is in the "Very Good" category, responses get a percentage of 69% is in the "Good" category, memory gets a percentage of 65% is in the "Good" category, motivation gets a percentage of 80% is in the "Very Good" category and interest in getting a percentage of 75% is in the "Good" category. Then the external factors consist of 1). Non-social factors which include where to get a percentage of 75% are in the "Good" category, the atmosphere gets a percentage of 62% are in the "Good" category and learning facilities get a percentage of 88% is in the " Very Good" category 2). Social factors include teachers, who get a percentage of 81% are in the "Very Good" category, friends get a percentage of 69% are in the "Good" category and families get a percentage of 85% is in the "Very Good" category.
Analysing The Essence of Fiqh Subjects In Curriculum 2013 Fauzan Fauzan; Anis Fuadah Z
AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajis.v17i2.6237

Abstract

The essence of learning is to improve the quality of learners and to complete the national education goals that have been established, inaccordance with the mandate of the constitution. The effort to improve the quality of education through curriculum has been responded by the Ministry of Religious Affairs in 2013 on the subject of Islamic Education and Arabic Language. The implementation of the 2013 curriculum at public ElementarySchool, in this case is the subjects of Fiqh, become a break through to conductthe learning process to be more dynamic and innovative. The uses of varied methods to teach fiqh are expected to make the application of Fiqh in the dailylives of learners; both in their worship to God (‘ibādah) and social interaction(muamalah) become successful habit. DOI: 10.15408/AJIS.V17I2.6237
MENUMBUHKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN BAGI SISWA MI/SD DI INDONESIA Siti Arifah dan Anis Fuadah Z
PrimEarly : Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2020): PRIMEERLY
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

an”Sesuatu yang ada pada diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga pada masa kecil adalah karakter. Namun, karakter merupakan bawaan dari diri individu sejak lahir. Karakter yang baik dapat dibentuk melalui pendidikan karakter, salah satunya dapat melalui pendidikan karakter di sekolah. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Karakter peduli lingkungan adalah salah satu karakter yang harus dibentuk sejak dini. Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat diwujudkan salah satunya melalui Program “green and cle. Program “green and clean” bertujuan untuk melatih siswa agar dapat mencintai lingkungannya sejak dini serta dapat memelihara keindahan lingkungan yang dimulai dari lingkungan sekolah. Metode “green and clean” dilakukan melalui Program pra pembelajaran dikelas dengan mengajak siswa untuk melakukan Program yang terdapat unsur K3 (Keindahan, Kerapihan, Kebersihan). Program tersebut meliputi Program piket bersama di kelas dan lingkungan sekitar sekolah, serta belajar merawat tumbuhan yang ada di depan kelas. Program tersebut juga dapat meningkatkan kesadaran siswa bahwa lingkungan yang bersih dan indah dapat meningkatkan kenyamanan siswa dalam belajar atau menjalankan aktifitas di sekolah, khususnya dalam Program belajar dan mengajar.