Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Komparasi Performa Insulasi Termal Antara Dinding Batu Bata dan Batu Bata dengan Penambahan Insulasi Alang-Alang Niniek Pratiwi; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi
Jurnal Teknik Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.618 KB) | DOI: 10.37031/jt.v18i1.60

Abstract

Buildings consume about 40% of the world's energy, beginning from the process of making the building itself to how the building could meet human thermal comfort needs. In the past, reeds were often used in traditional buildings, but unfortunately these days the practice is being abandoned. Several studies have shown that weeds can reduce building temperatures. However, these studies research has not examined how reeds are used as insulation material along with bricks so the purpose of this study is to compare the thermal insulation performance between plain brick and brick wall with the addition of reed insulation. The method used in this research is to use Ecotect simulation. Based on the results of simulations carried out it is known that model 1, namely the plain brick wall, has an outside-inside temperature difference of -1.32917 ° C. This means that the average temperature inside is hotter than the outside temperature by 1.32917 ° C. Meanwhile in model 2, the brick wall with the addition of reeds insulation has an outside-inside temperature difference of 0.445833 ° C. This means that the average temperature inside is cooler than the outside temperature by 0.445833 ° C. Therefore, it can be concluded that reeds could be used as thermal insulation material because it could store heat better than the material in Model 1, which is a plain brick wall.
KONSERVASI ENERGI SISTEM TATA UDARA BANGUNAN GEDUNG HOTEL BERDASARKAN KONDISI IKLIM MIKRO KOTA MAKASSAR Nasrullah Nasrullah; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v8i1.9279

Abstract

Keberadaan bangunan gedung hotel di Makassar sangat ditunjang oleh keadaan iklim Kota Makassar yaitu beriklim tropis basah. Terdapat curah hujan yang signifikan di sebahagian bulan dalam setahun. Fungsi selubung bangunan secara eksternal dalam penataan bangunan gedung hotel untuk menentukan kriteria konservasi energi yang menjadi pertimbangan dalam proses desain suatu bangunan hote. Karena itu perlu dipikirkan adanya cara untuk mengurangi beban eksternal seperti mengikuti aturan badan Standar Nasional Indonesia dalam menentukan kriteria desain selubung bangunan yang dinyatakan dalam harga alih termal menyeluruh di mana OTTV yang diperlukan < 45 Watt/m2. Pendekatan penelitian ini adalah mix antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Lokasi penelitian di Kota Makassar, dengan alasan di kota ini peneliti menetap dan peneliti mengamati banyaknya bermunculan bangunan gedung hotel yang menjadi daya tarik untuk diamati berkaitan dengan konservasi energi sistem tata udara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu analisis deskriptif kualitatif, selubung bangunan gedung, beban pendinginan dan kenyamanan termal. Hasil penelitian menemukan konservasi energi sistem tata udara telah digunakan pada kelima bangunan hotel. Penganalisaan efisiensi kontrol konservasi hemat energi sistem tata udara pada kelima bangunan hotel ditentukan oleh analisa beban pendingin yang digunakan baik beban panas internal maupun eksternal. Efisiensi pengontrolan konservasi hemat energi belum diterapkan dengan baik karena penggunaan energi AC dilakukan setiap hari, hanya bisa diefisienkan penggunaannya sesuai dengan kamar yang terisi. Kenyamanan termal atas penggunaan konservasi energi sistem tata udara dari kamar hunian telah bersesuaian dengan standar SNI 6390:2011.
Evaluasi Pencahayaan Alami Ruang Kelas di Areal Pesisir Pantai Sulawesi Selatan Irnawaty Idrus; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi; Nurul Jamala
Jurnal Linears Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Linears
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v2i2.3125

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi intensitas pencahayaan alami pada bangunan sekolah dasar di wilayah pesisir Sulawesi Selatan, dan kemudian meninjau kesesuaiannya dengan standar pencahayaan alami bangunan.. Penelitian ini merupakan langkah awal dari upaya konservasi energi dengan pemanfaatan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan bangunan, utamanya untuk ruang-ruang kelas yang hanya dipergunakan pada pagi hingga sore hari. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif yang datanya diperoleh melalui survei dan pengukuran langsung di lokasi penelitian. Ada enam sekolah dasar di wilayah pesisir Sulawesi Selatan yang dijadikan sampel penelitian. Sekolah-sekolah tersebut berlokasi di Kabupaten Barru, Pare-Pare dan Pinrang. Sampel dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar intensitas cahaya alami ruang kelas sekolah dasar di areal pesisir pantai Sulawesi Selatan berada di bawah standar pencahayaan rata-rata SNI ruang kelas. Sebanyak 83,2% dibawah nilai standar pencahayaan rata-rata SNI untuk ruang kelas dan hanya sebanyak 16,8% yang memenuhi nilai standar SNI.
PENGARUH ELEMEN FASAD TERHADAP LAJU PERGERAKAN ALIRAN UDARA DI RUANG KELAS Dian Febrina; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 1, No 2 (2017): Purwarupa Vol 1 No 2 September 2017
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh elemen fasad (kisi-kisi) terhadap persebaran aliran udara di ruang kelas. Penelitian ini dilakukan di ruang kelas gedung Class Room Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin dengan metode kuantitatif deskriptif. Langkah-langkah penelitian ini ialah dengan melakukan pengukuran  kecepatan aliran udara, kelembaban, dan temperatur pada beberapa ruang kelas, kemudian dilakukan pembuatan model sesuai objek penelitian, dan dilakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks 2016 sesuai parameter penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisi-kisi yang terdapat di hadapan bukaan jendela mempengaruhi  persebaran ailiran udara yang masuk ke dalam ruang kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan elemen fasad pada bangunan, dimana peran arsitektur dalam desain bangunan harus memperhatikan kondisi iklim dan alam untuk meminimalkan kondisi ketidaknyamanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kisi-kisi pada fasad bangunan mempengaruhi laju pergerakan aliran udara yang masuk ke dalam ruang kelas, kemudian untuk memperoleh system ventilasi silang yang baik perlu dilakukan penambahan bukaan baik inlet/outlet maupun pintu ruang kelas diusahakan saling berhadapan. Kata kunci: kisi-kisi, kecepatan aliran udara, kenyamanan termal ABSTRACT. This paper elaborated about the influence of facade element to the wind spread in class room.  It was conducted at Class Room Building of Engineering Faculty Hasanuddin University, by using quantitative descriptive method. This research measuring wind velocity, humidity, and temperature in each class room. The model that’d been created are simulated on SolidWorks 2016 Simulation software. Then based on that measured data, it showed that the fasade element (kisi-kisi) which prevented the window of the class room, was influentally filtring the wind spread in the room.  The aim of this research was about to find out the effectiveness of fasade element where the role of architecture in building design should be payyed  attention to  the climate and nature condition, in order  to minimize uncomforted condition.  Keywords: facade element, velocity, thermal comfort.
Analysis of Availability of Infrastructure to Support Performance Power Education Agro Complex in University Hasanuddin Wahyudie Suratman; Rosady Mulyadi; Idawarni J. Asmal
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4823

Abstract

Infrastructure is an important and main component in the running of work activities at the Hasanuddin University Agro Complex. Work cannot be completed quickly and easily by education personnel without the assistance of adequate infrastructure. Therefore, the existence of infrastructure will certainly affect the performance of education personnel. So, the availability of infrastructure is very influential on the performance of education personnel at the Agro Complex, Hasanuddin University. The objectives of this study are (1) to determine and analyze whether the existing infrastructure in the Hasanuddin University Agro Complex has met the infrastructure standards of the SPN, (2) to determine and analyze the perception of education personnel on the existing infrastructure in the Hasanuddin University Agro Complex, and (3 ) to determine and analyze the effect of existing infrastructure in the Agro Complex of Hasanuddin University on the performance of education personnel.This study uses a correlational quantitative research design. The researcher chose the research location in the Hasanuddin University Complex Agro Clump which is located at Jalan Perintis Kemerdekaan km 10, Tamalanrea Indah, Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi. The research time was carried out for 6 months starting from July 2021 to December 2021. Sampling used the slovin formula, and the results of the sample were 64 people. Data were collected through questionnaires and analyzed using a simple linear regression technique with the help of the Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) release 23.0 program.The results showed that (1) the existing infrastructure in the Hasanuddin University Agro Complex had met the infrastructure standards of the SPN, (2) the education staff's perception of the existing infrastructure in the Hasanuddin University Agro Complex was classified as very good, and (3) there was an influence on the existing infrastructure. at the Hasanuddin University Agro Complex on the performance of education personnel.
INTENSITAS CAHAYA ALAMI PADA RUANG KELAS PERKULIAHAN: Studi Kasus: Ruang Perkuliahan Universitas Bosowa Muh. Awaluddin Hamdy; Nurul Jamala; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi; Asniawaty Kusno
ATRIUM: Jurnal Arsitektur Vol. 5 No. 1 (2019): ATRIUM: Jurnal Arsitektur
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2631.185 KB) | DOI: 10.21460/atrium.v5i1.68

Abstract

Title: Natural Light Intensity Analysis in Classroom; Case Study: Classroom at Bosowa University Lighting is an important part of buildings in supporting the productivity of human labor. Insufficient lighting can interfere with human activities and could cause health problems, like eye disorders. Building design must consider the functions and needs so that residents can feel comfortable. Good lighting levels can be achieved by utilizing natural and artificial lighting. The purpose of this study was to analyze the level of illumination in a room that is directly related to the openings of the building envelope and to analyze the different levels of illumination in classrooms with different orientations. Quantitative research methods by distributing measurement data in the form of tables, diagrams and graphs. Data analysis was performed using statistics and data analysis techniques, the results of the measurement were statistically descriptive. This study analyzed the differences in the level of illumination in the northern orientation and southern orientation classrooms. Based on the results of the analysis it can be concluded that the orientation of the building affects the level of illumination in the room. During the day the level of illumination is higher in the direction of orientation north than the direction of orientation south, especially the measurement point in the area close to the openings of the building envelope, but in this study the direction of classroom orientation towards the south is higher the level of illumination compared to the north orientation classrooms. This is understood by the treatment of building glass sheaths in the north orientation direction in the form of the use of frosted glass wallpaper, so it can be concluded that changes to the building facade affect the level of room illumination. The results of this study are expected to be a reference in building facade concepts and designing energy-efficient buildings.
PENGARUH BESARAN RUANG DAN JUMLAH MAHASISWA TERHADAP TEMPERATUR DI RUANG KELAS M. Irham Nurputra; Rosady Mulyadi; Muhammad Taufik Ishak
ATRIUM: Jurnal Arsitektur Vol. 5 No. 1 (2019): ATRIUM: Jurnal Arsitektur
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10193.786 KB) | DOI: 10.21460/atrium.v5i1.69

Abstract

Title: Influence of Space and Number of Students on Classroom Temperature This study aims to examine the classroom temperature in the Class Room building Faculty of Engineering at Gowa campus. And will focus on classroom temperature influenced by conditioning the dimension of space and the number of students in the Class Room building. The reasearch method used the is quantitative-descriptive. Then collecting data related with the measurement of space, the temperature measured with the instrument then presented in tabular form for later the comparisson with the data from the treated classroom. From the result of this research, concludes that the temperature in the classroom related with changes in the size classroom and the number of students in the classroom indicates that with the addition of the number of users in the classroom will increase the temperature and fewer user in different classrooms shows the decrease the classromm temperature.
Sosialisasi Pemanfataan Energi pada Rumah Tinggal Sederhana di Lingkungan Permukiman Kota Makassar Nurul Jamala; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi; Asniawaty Kusno; Taufik Ishak; Yushaumi Ramadhanti
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1452.112 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.80

Abstract

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah tinggal sederhana merupakan salah satu faktor untuk meminimalkan konsumsi energi listrik. Rumah tinggal yang menggunakan penghawaan alami, akan memiliki kelembaban udara yang cukup dan sebaiknya diupayakan tidak menggunakan pengkondisian udara (AC) sehingga penggunaan konsumsi energi listrik akan berkurang. Rumah tinggal sederhana mempunyai luasan ruang yang relative kecil, oleh sebab itu sistem pencahayaan dan penghawaan bukan merupakan hal yang tidak dapat dikendalikan. Berdasarkan hal ini, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan energi, khususnya pada rumah tinggal sederhana. Tujuan kegiatan ini merupakan pemahaman dan penerapan pemanfaatan energi pada rumah tinggal sederhana. Setelah diadakan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat memahami teori pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami dan masyarakat dapat menerapkannya pada rumah tinggal mereka. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi, dimulai dengan memaparkan teori dasar dan tata cara penerapan pemanfataan energi pada rumah tinggal sederhana. Kegiatan ini, dilanjutkan dengan mengunjungi 3 unit rumah tinggal di jalan Pelanduk Kel. Maricaya Kec. Makassar Kota Makassar. Kunjungan ini dilakukan untuk mengarahkan dan menjelaskan kepada masyarakat dengan melihat secara langsung obyeknya. Selanjutnya kepada pemilik rumah tersebut, diberikan desain renovasi rumah tinggal dengan memaksimalkan pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami berupa gambar denah dan tampak berupa tiga dimensi.
Sosialisasi Kenyamanan Termal pada Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Permukiman Sungai Cikoang Kabupaten Takalar Nurul Jamala B; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Syavir Latif; Idawarni Asmal; Samsuddin Amin; Rosady Mulyadi; Asniawaty Kusno; Syahriana Syam; Pratiwi Mushar
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Kesadaran Sosial dalam Memperkuat Kehidupan Masyarakat dalam Era Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i1.175

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Kabupaten Takalar Kecamatan Mangarabombang Desa Cikoang dengan judul “Sosialisasi Kenyamanan Termal pada Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Permukiman Tepi Air Cikoang Kabupaten Takalar”. Pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat dan kebutuhan Rumah tinggal sebagai kebutuhan utama masyarakat pun semakin meningkat. Kawasan permukiman di tepi air cikoang, perlu mendapatkan perhatian, khususnya aspek kenyamanan termal. Pada area pesisir pantai mempunyai kondisi udara yang berfluktuasi, sehingga faktor utama yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan termal dalam beraktifitas di dalam rumah tinggal. Setelah sosialisasi dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat memahami dan menerapkan teori dan saran demi terciptanya kenyamanan termal pada rumah tinggal masyarakat di pesisir sungai Cikoang. Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan menganalisis secara langsung beberapa unit hunian pada area pesisir sungai Cikoang. Selanjutya disarankan kepada masyarakat, apabila akan membangun atau memperbaiki rumah tinggal di area pesisir, sebaiknya masyarakat memperhatikan kenyamanan termal pada lingkungan sekitarnya dan kenyamanan termal pada rumah tinggal mereka yang sesuai dengan standar.
Perancangan Aula Sebagai Ruang Pusat Komunikasi Santri Melalui Pendekatan Aspek Akustik di Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Muhammad Taufik Ishak; Baharuddin Hamzah; Rosady Mulyadi; Nurul Jamala; Asniawaty Kusno; Yusaumi Ramadhanti Fitri Taufik
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Mengembangkan Kehiodupan Masyarakat melalui Kesatuan dan Kekuatan
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v5i2.345

Abstract

One type of education in Indonesia is formal education which is supported by additional programs in the religion field. This education is generally implemented with a system of student living in dormitory that follows the provisions and supervision by the administrator. One of them is the Darul Aman Gombara Islamic Boarding School in Makassar. This Islamic boarding school area does not yet have the necessary facilities as a communication space or gathering for all student and supports student’s activities in various talents in the sport filed. The purpose of this service activity is to redesign the dormitory into a hall while maintaining the identity of the Islamic boarding school, process needs and make land available efficiently, as well as implement design ideas/concepts through an acoustic approach that is able to achieve the desired function, namely as a communication center. The method used are a discussion of the Islamic boarding school needs and present the design concepts offered, as well as direction and assistance from the results of the designs that have been designed. The result of this activity is the design of the hall as a student communication space through an acoustic aspect approach.