Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Studi Kelayakan Outer Ring Road Semarang Tahun 2009 Sebagai Alternatif Penentuan Kebijakan PemDA CAROLINE CAROLINE
Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2010: EKOBIS (Vol.11 No.1 2010)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.11.1.397-406

Abstract

Each Organization public sector or private have a goals. Strategy need reach a goal oforganization. It is describe at activities. Organization need reins management system forguarantee to do of strategy organization effective and efficient system. The system forguarantee to do of strategy organization is decision maker at government region. The exampleis Outer ring road Semarang. Semarang have strategy position for national road, Outer ringroad Semarang. Semarang have strategy position for national road, Outer ring road Semarang.Semarang has a strategy position for national road, province road, regency road and city road.In order to do need strategy management coordination each regent. Central Government haveplan build ring road Semarang-Solo need supported Government Semarang. The Conclusionis, first alternative Trase (Gunung Pati street, Cangkiran, Kalimas, Mangkang) have highfeasibility views. First alternative have some problem. Problem solving need a good branchof road, consistency middle ring road plan at BSB (Bukit Semarang Baru Regency). Secondalternative (Pramuka Street, New street, Kalimas and Mangkang) have feasibility stage two.Second alternative needs progress anticipate for conservation region plan, middle ring roadplan, space regulation specific for growth ple, intensive socialization society.Keywords : Management Strategic, Visibility Study, Outer Ring Road Semarang, Analysis Financial
Seaweed Investment as Application in Development of Minapolitan Area Caroline Caroline
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 14, No 2 (2013): JEP Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v14i2.146

Abstract

Consequences of regional autonomy is not easy, this is because a required area should look for alternative sources of financing regional. One of the sources of financing in the Brebes district is the development of seaweed cultivation to be exported to other countries. The calculations show that the investment in seaweed farming is feasible to be developed because of the many advantages gained than seaweed farming. The first advantage of the presence of a source of income for local communities and Brebes district, opening job opportunities broadly, to develop products made from seaweed such as cosmetics, pharmaceuticals, herbs, jelly, and so forth.
UPAYA PENYUSUNAN MASTERPLAN INVESTASI DI KABUPATEN BREBES SEBAGAI IMPLIKASI PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH Caroline Caroline; Abdul Syakur
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 2 (2010): JEP Desember 2010
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v11i2.330

Abstract

Implementation of Regional Autonomy which has been running for approximately 10 years in Brebes requires a lot of cost, it would require a special attraction for investors willing to invest in Brebes. Starting from this thought, required the preparation of Brebes Investment Master plan, which is expected to spur economic growth and increase revenue Brebes. The conclusions of this study is: based on SWOT analysis that has to be got 2 (two) strategic positions, namely: Strategic Position I: Industry, in this position take advantage of all opportunities in the industrial sector is to survive the competition of industry, namely the development and optimization of existing potential, the increase in industrial infrastructure. Strategic Position IV: agriculture, animal husbandry, fisheries, tourism in this position needs to be prioritized development strategy is the diversification of products to increase sales volume.
Dampak Spillover Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Jawa Tengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Jawa Tengah Caroline Caroline; FX Sugiyanto; Achmad Syakir Kurnia; Etty Puji Lestari; Ceacilia Srimindarti
Journal of Economics and Business Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47729/indicators.v1i2.44

Abstract

Spillover tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah tahun 2019 cukup tinggi 60.432 pekerja setelah Propinsi Jawa Timur, yaitu 68.740 pekerja. Spillover tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah diduga karena jumlah penduduk yang banyak di Propinsi Jawa Tengah. Faktor pendorong Pekerja Migran Indonesia (PMI) berniat bekerja keluar negeri adalah untuk memperoleh pendapatan yang layak sehingga selisih pendapatan dan biaya hidupnya dapat dikirim keluarganya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak spillover Pekerja Migran Indonesia (PMI) terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan matriks bobot spasial dengan pendekatan Euclidean Distance untuk menghitung Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial Error Model (SAR), dan Spatial Durbin Model (SDM). Simpulan Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Spillover tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah yang diwujudkan dalam bentuk pekerja Migran Indonesia asal Jawa Tengah kebanyakan berasal dari Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kendal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jenis kelamin wanita kebanyakan bekerja pada negara Negara Hongkong, Negara Taiwan, Negara Malaysia, Negara Singapura, Negara Korea Selatan, Negara Brunai Darussalam, dan Negara Saudi Arabia.
Adakah Relasi Antara Modal Sosial, dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah? Caroline Caroline; Etty Puji Lestari
Journal of Economics and Business Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47729/indicators.v2i2.100

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis pola interaksi spasial dari jumlah jamaah haji dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan matriks bobot spasial Euclidean Distance untuk mengukur Local Moran’ I. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2015 sampai 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Penggunaan data dilakukan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 karena adanya keterbatasan data. Simpulan penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diketahui adanya pola interaksi spasial jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2015, dan tahun 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota yang divergen atau menyebar. Hal ini diduga karena adanya jumlah kuota keberangkatan haji dan masa waktu tunggu (delay time) yang lama di kabupaten/kota tertentu sehingga calon jamaah berkeinginan mendaftar di kabupaten/kota lainnya. Jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2019 menurun. Semula tahun 2015 ada ada 31.957 jamaah haji menjadi 30.707 jamaah haji tahun 2019 diduga karena kebanyakan jumlah jamaah berusia lanjut dan beriko tinggi dengan komorbit (penyakit penyerta) yang diderita oleh jamaah haji, sehingga jumlah kuota keberangkatan dikurangi. Kebanyakan jumlah jamaah haji yang berangkat berproprofesi di bidang swasta, dan pegawai negeri sipil.
Dampak Covid-19 Pada Tenaga Kerja Lokal Provinsi Jawa Tengah Caroline Caroline; FX Sugiyanto; Akhmad Syakir Kurnia; Etty Puji Lestari
Journal of Economics and Business Vol 3, No 1 (2021): May
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47729/indicators.v3i1.87

Abstract

Tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Tengah melalui produktivitas tenaga kerja. Pandemi covid 19 yang terjadi di Propinsi Jawa Tengah pada awal bulan Maret tahun 2020 menganggu kesehatan tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah. Kesehatan tenaga kerja yang terapar covid-19 menurunkan tingkat pertumbuhan Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola interaksi spasial tenaga kerja lokal Propinsi Jawa Tengah secara global. Penelitian ini mengambil sampel 29 kabupaten dan 6 kota dari tahun 2011 sampai dengan 2020. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Global Moran’ I dengan matriks bobot spasial Euclidean Distance. Simpulan Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : hasil penelitian empiris nilai koefisien Global Moran’s I negatif pada tenaga kerja dari 2011 sampai dengan 2020 mengidentifikasikan bahwa pola interaksi spasial tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah yang divergen atau menyebar dari kabupaten/ kota ke kabupaten/kota. Hal ini diduga karena adanya jarak antar wilayahnya dekat dan waktu jarak tempuhnya yang singkat. Hal ini diduga karena adanya pemberlakuan kebijakan pchysical distancing dan social distancing disertai dengan kebijakan work from home pada tahun 2020,. Hal ini membawa konsekuensi 2,5 persen tenaga kerja mengalami pemutusan hubungan kerja, ada 14,9 persen tenaga kerja bekerja sementara atau dirumahkan, ada 55, 4 persen tenaga kerja yang masih bekerja, tenaga kerja terpaksa tidak bekerja 27,1 persen. tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah yang melakukan work from home berdasarkan pendidikan kebanyakan tenaga kerja dengan pendidikan sarjana ada 46,9 persen, diikuti dengan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan diploma 37,60 persen, dan tenaga kerja dengan pendidikan SMA atau SMK ada 27,10 persen. Tenaga kerja Propinsi Jawa Tengah yang terdampak covid 19 tahun 2020 adalah sektor penyediaan akomodasi dan trasnportasi ada 82,6 persen, sektor perdagangan besar, perdagangan eceran, reparasi mobil, reparasi sepeda motor 69,2 persen, sektor transportasi dan pergudangan 66,7 persen.
REALITAS KESADARAN MASYARAKAT JAWA TENGAH AKAN PROKES PASCA COVID- 19 Caroline Caroline; Rr Retno Sugiharti
ZAHRA: JOURNAL OF HEALTH AND MEDICAL RESEARCH Vol. 2 No. 4 (2022): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA ADISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.882 KB)

Abstract

The behavior and adherence of the people of Central Java to health protocols will bring changes to a good and healthy lifestyle for the future of Central Java. Research on community behavior regarding post-covid-19 health protocols has never been done. This research is an extension of Caroline's (2021) research using data from Central Java BPS. The problem of this research is how the behavior of the people of Central Java after the covid-19 pandemic is over. The purpose of this study was to analyze how the behavior of the people of Central Java towards the Health Protocol after the Covid-19 Pandemic. This research is a research using qualitative questions with quantitative answers in the form of a Likert scale. This research method uses an online questionnaire approach. The conclusion from this study is that the people of Central Java with college education, the majority of whom are women, have a higher level of compliance than those with high school education and below in implementing health protocols, both in wearing masks, washing hands with soap/hand sanitizer, maintaining distance, and avoiding crowds, awareness of social distancing in Central Java is the lowest among other health protocols. It was identified that the people of Central Java who had been vaccinated against 1, 2, and booster vaccines had a higher level of adherence to health protocols.
SPILLOVER EDUCATED OF INDONESIAN MIGRANT WORKERS (IMW) ON CENTRAL JAVA'S ECONOMIC GROWTH Caroline Caroline; Pujiono Pujiono
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Vol. 7 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v7i1.232

Abstract

Indonesian Migrant Workers (TKI) or now known as Indonesian Migrant Workers (IMW) contribute to the economic growth of Central Java Province through foreign exchange earnings, and increasing work productivity. The purpose of this study is to analyze the spatial interaction patterns of IMW locally and globally. This research method uses a euclidean distance weight matrix approach to calculate the Local Moran Index and the Global Moran Index. The novelty of this research is to consider Indonesian workers or IMW with higher education. The conclusion of this study is that the results of the Local Moran Index empirical research identify that there are similar or dissimilar patterns of spatial interaction (within in group) in Cilacap Regency, Brebes Regency, Kendal Regency. However, in 2021 Indonesian Migrant Workers (IMW) from Central Java identified a pattern of spatial interaction (within in group), both similar and dissimilar, in the positions of Cilacap Regency and Kendal Regency. Changes in the Local Moran's Index of Indonesian Migrant Workers (IMW) in 2010 and 2021 were allegedly due to the placement of the number of Indonesian Migrant Workers (IMW) to the destination country which was limited in 2021. Initially, Indonesian Migrant Workers (IMW) in 2010 were Indonesian Migrant Workers (IMW) its placements are in 27 countries, decreasing to 17 countries in 2021. The results of empirical research on the negative Global Moran's I coefficient on Indonesian workers (IMW) with higher education from 2010 to 2021 identify that the spatial interaction pattern of Indonesian workers (IMW) with higher education in Central Java Province is divergent or spreads from districts/cities to district/city.
PEMBANGUNAN APLIKASI E-Learning SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS Juwairiah Juwairiah; Caroline Caroline; Hasnia Ahmad; Putra Putra; Erwin Dhaniswara; Luthfie Lufthansa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19310

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah membawa perubahan signifikan dalam paradigma pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Salah satu implementasi teknologi tersebut adalah pengembangan aplikasi E-Learning, yang telah menjadi sarana penting dalam menyediakan pembelajaran online di lingkungan universitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembangunan dan implementasi sebuah aplikasi E-Learning sebagai sarana pembelajaran online di sebuah universitas. Metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis iterasi digunakan untuk memastikan fleksibilitas dan adaptabilitas aplikasi terhadap kebutuhan beragam pengguna dan lingkungan pembelajaran. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung berbagai fitur, termasuk distribusi materi pembelajaran, interaksi antara mahasiswa dan dosen, evaluasi daring, dan pelaporan hasil belajar. Hasil dari penelitian ini mencakup penerapan aplikasi E-Learning di lingkungan universitas dan tanggapan dari para pengguna awal, seperti mahasiswa dan dosen. Evaluasi awal ini memberikan wawasan tentang keefektifan aplikasi dalam meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan interaktivitas dalam proses pembelajaran. Selain itu, tantangan teknis dan penerimaan pengguna terhadap teknologi E-Learning juga dibahas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang penerapan teknologi E-Learning dalam konteks pendidikan tinggi dan menggarisbawahi pentingnya pengembangan berkelanjutan berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan lainnya yang tertarik untuk mengadopsi atau mengembangkan aplikasi E-Learning dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran online di masa depan.
A Multidimensional Optimum Ecotope Base Algorithm Labour Central Java Caroline Caroline; Etty Puji Lestari; Ceasilia Srimindarti
Economics Development Analysis Journal Vol 10 No 3 (2021): Economics Development Analysis Journal
Publisher : Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edaj.v10i3.44844

Abstract

The workforce of Central Java Province in 2019 as many as 18.26 million has the potential to increase the economic growth of Central Java Province by increasing Labour productivity. Labour productivity will increase through the role of education and health. Education and health of workers, which are components of human capital, which in fact are inherent in the workforce. Problems will arise when the workforce experiences health problems. The purpose of this study was to analyze the spatial interaction patterns of Labour in Central Java Province. This research method uses the Multidirectional Optimum Ecotope Base Algorithm (AMOEBA) approach to analyze the spatial interaction patterns of the workforce of Central Java Province by using a spatial weight matrix of euclidean distances. This study uses spatial panel data from 29 districts and 6 cities in Central Java Province from 2014 to April 2020. The results of this study indicate the variables that affect the economic growth of Central Java Province are spatial lag (ρ), capital, average length of schooling (RLS), spatial weight matrix with Euclidean Distance Labour with ρ value less than 5%. The results of this study showed that there was a strong change in the spatial interaction pattern of the workforce between 2014 and April 2020. Initially in 2014 there were 11 districts / cities with strong spatial interaction patterns of Labour, then in April 2020 there were only 5 districts city. The strong spatial interaction pattern of Central Java's workforce has decreased in April 2020, presumably due to government policies regarding activity restrictions in the form of social distancing and physical distancing policies.