Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

SISTEM PERAMALAN STOK OBAT MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING R, Eka Mala Sari; Kustiyahningsih, Yeni; Sugiharto, Rizki
Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I) 2015
Publisher : Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.493 KB)

Abstract

Obat merupakan salah satu kebutuhan paling penting pada sebuah rumah sakit. Kesehatan pasien pada suatu rumah sakit tergantung pada ketersediaan obat terutama bagi pasien yang rawat inap dan dalam kondisi yang menghawatirkan. Oleh karena itu pihak rumah sakit harus menyediakan obat dalam jumlah yang cukup bagi pasiennya. RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu adalah salah satu Rumah sakit umum daerah yang mulai berkembang, instalasi farmasi merupakan salah satu instalasi yang mengalami kesulitan untuk menentukan stok obat pada periode selanjutnya.dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana membangun sistem peramalan stok obat. Dalam proses peramalan stok obat harus mengetahui nilai penjualannya terlebih dahulu sehingga dapat diketahui banyaknya stok pada periode berikutnya. Metode peramalan yang digunakan dalam sistem ini adalah Exponential Smoothing yang mengacu pada komponen peramalan data deret waktu variansi acak dengan proses autokorelasi untuk penentuan variabel inputnya. Hasil dari peramalan menggunakan Exponential Smoothing dengan konstanta Alpha sebesar 0,2 dan Beta sebesar 0,3menghasilkan nilai MSE sebesar 4,7908.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENJURUSAN SLTA DENGAN METODE ID3 DAN C4.5. ahmanita, Eza R; Kustiyahningsih, Yeni
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjurusan sekolah dalam jenjang SLTA merupakan permasalahan yang komplek, hal ini dikarenakan jumlah siswa yang terus bertambah dan banyaknya syarat yang harus dipenuhidalam menentukan jurusan, akibatnya proses penjurusan kurang tepat dan tidak sesuai minat siswa. Jika penjurusan sesuai dengan kemampuan dan minat/bakat siswa maka merea dapatbelajar dengan nyaman dan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidangnya. Tujuan penelitian ini adalah membantu guru dalam proses penyeleksian pemilihan jurusansehingga proses yang dihasilkan dari seleksi ini lebih akurat dan objektif. Indikator atau kriteria yang akan digunakan dalam penyeleksian ini adalah nilai Matematika, Fisika, Biologi, Kimiauntuk semester 1 dan semester 2, Nilai Psikotest (IQ), Saran Psikotest, Angket/Minat Siswa, Saran Bimbingan Konseling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeklasifikasi pohon keputusan ID3 dan C4.5. karena memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam menentukan keputusan. Hasil dari klasifikasi kedua algoritma akan di analisa untuk  enentukan algoritma mana yang paling optimal kinerjanya. Kedua algoritma ini akan dibandingkan kinerjanya dengan mencari recall, pressicion, accuracy terbesar dan Nilai error rate terkecil yang dicapai. Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa kinerja algoritma C4.5 lebih baik dari pada algoritma ID3 karena memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dari pada algoritma ID3.Kata Kunci : Algoritma ID3, C4.5, Penentuan Jurusan SLTA, Pohon keputusan, akurasi
APLIKASI PENGUKURAN KINERJA UMKM DENGAN METODE FUZZY ANP UNTUK MENENTUKAN STRATEGI INOVASI UMKM Kustiyahningsih, Yeni; Rahmanita, Eza
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangkalan merupakan kabupaten yang paling dekat dengan akses jembatan Suramadu, dimanasebagai titik awal pertumbuhan ekonomi di Madura. Bila melihat jumlah UMKM (Usaha MikroKecil dan Menengah) di Kabupaten Bangkalan yang mencapai lebih dari 125 ribu unit, sangatmungkin dan berpotensi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus merupakan aspekpengentasan pengangguran dan kemiskinan dimasa mendatang. Oleh karena itu Salah satu faktorpenting yang berpengaruh terhadap berlangsungnya kemajuan UMKM adalah Produktivitas.Artinya apabila produktivitas meningkat maka kesejahteraan dan mutu UMKM juga meningkat.Saat ini dinas masih melakukan pengukuran kinerja secara manual dan observasi langsung olehtim survei pada tiap lokasi UKM sekabupaten Bangkalan. Sehingga hasil analisa daripengukuran, belum optimal. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode fuzzy AnalyticNetwork Process (FANP). Metode ini digunakan karena dalam penggunaannya terdapatketergantungan dan umpan balik diantara masing-masing kriteria. Skor bobot FANP digunakananalisis Strategi inovasi dan SWOT (strength, weakness, opportunity dan thread) UMKM.. Hasildari penelitan ini adalah bobot indikator masing-masing UKM untuk pemetaan industrikreatif kabupaten bangkalan untuk menentukan strategi inovasi bagi perkembangan UMKM diBangkalan.Kata Kunci : Fuzzy Analytic Network Process (FANP), SWOT, UMKM, PengambilanKeputusan, kinerja
ANP and ELECTRE Methods for Determine New Student Admissions Kustiyahningsih, Yeni; Sophan, Mochammad Kautsar; Ikhsan, Achmad Faris
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 5, No. 4, November 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v5i4.1124

Abstract

Higher Education is a level of education after High School which selects new students based on achievement, report cards, and tests. Admission selection was based on report cards. Number of indicators and who register make it difficult for determine which students are accepted in education. Multi criteria Group Decision Making (MCGDM) is decision-making method to determine best alternative from a number of alternatives based on certain criteria. In this study, MCGDM used is Analytic Network Process (ANP) and Elimination and Choice Expression Reality (ELECTRE). ANP model is a development of AHP and requires linkages between criteria using a network. ELECTRE is method based concept of ranking through pairwise comparisons between alternatives on the appropriate criteria. Contribution is integration ANP and ELECTRE methods based on group, by determining decisions based on consistency ratio. The results of testing level consistency ratio, group-based ANP-ELECTRE can be applied to assessment selection at Electrical Engineering with highest accuracy of 86.36%.
A Hybrid Tabu Search and Genetic Algorithm Imputation Approach for Incomplete Data Khusnul Khotimah, Bain; Kustiyahningsih, Yeni; Miswanto, Miswanto
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 6, No. 4, November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v6i4.1340

Abstract

The common problem for data collection is happening missing value during the data collection and processing process that the quality of the data testing is decreased. A computational based technique for dealing with missing values, namely Genetic Algorithm Imputation (GAI). The usage was used to estimate the dataset's missing values. GAI generates the optimal set of missing values with the acquisition of information as a function of fitness to measure individual solutions' performance. GAI conducts continuous searching until the missing criteria value is found according to best fitness. So, it is trapped in optimal conditions temporarily. The improvement of GAI with tabu search is known as TS-GAI, that strength is two metaheuristic techniques modified at the mutase stage to distract the local optima's search. In applying missing values, this technique works better when many possible values are used instead of the mixed attribute having missing values. Because the new generation chromosome values generate many opportunities to make up for the missing values. The experimental results show that the TS-GAI shows better performance on 30% MV with a fitness value of 0.212. It converges at 159 iterations. Generally, TS-GAI is a faster iteration than simple GAI and it has a lower RMSE level than other imputation techniques.
Design an Adaptive E-learning Application Architecture based on IEEE LTSA reference model Andharini Dwi Cahyani; Ari Basuki; Eka Mala Sari Rohman; Yeni Kustiyahningsih
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 13, No 1: March 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v13i1.112

Abstract

Adaptivity in the field of e-learning and an innovative framework for personalised adaptive e-learning is often considered to be new or in an early development stage. In this paper, we propose an architecture for development of adaptive e-learning system. This architecture is based on the IEEE 1484 LTSA (Learning Technology System Architecture) reference model. The learner model is based on the learners’ preference and knowledge level. According to these profiles, the learners are served with learning material that best matches their educational needs. Furthermore, we also accomodate the learner feeback regarding to difficulty level of learning material. The design of our proposed models is prepared using UML notation. Our goal is to assist the instructional designers in developing adaptive e-learning system based on the IEEE LTSA models efficiently.
MCGDM with AHP based on Adaptive Interval Value Fuzzy Yeni Kustiyahningsih; Fatmawati Fatmawati; Herry Suprijanto
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 1: February 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i1.7000

Abstract

The purpose research is to develop the decision model of Multi-Criteria Group Decision Making (MCGDM) into Interval Value Fuzzy Multi-Criteria Group Decision Making (IV-FMCGDM), while the specific purpose is to construct decision-making model of Adaptive Interval Value Fuzzy Analytic Hierarchy Process (AIV- FAHP) uses Triangular Fuzzy Number (TFN) and group decision aggregation functions using Interval Value Geometric Means Aggregation (IV-GMA). The novelty research is to study the concept of group decision making by improving the middle point on the Interval Value Triangular Fuzzy Number (IV TFN). It provides more accurate modeling, and better rating performance, and more effective linguistic representation. This research produced a new decision-making model and algorithm based on AIV-FAHP used to measure the quality of e-learning.
Metode Fuzzy ID3 Untuk Klasifikasi Status Preeklamsi Ibu Hamil Yeni Kustiyahningsih; Mula’ab; Nur Hasanah
Teknika Vol 9 No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v9i1.270

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia meningkat terus mulai tahun 2007 (SDKI 2012). Salah satu penyebab utamanya adalah penyakit hipertensi. Istilah hipertensi pada ibu hamil disebut dengan preeklamasi. Metode Fuzzy Decision Tree Iterative Dichotomiser 3 (ID3) digunakan untuk mengelompokkan penyakit preeklamsi menjadi 3 kelas yaitu normal, waspada preeklamsi ringan, dan bahaya preeklamsi berat. Pada penelitian ini terdapat 6 variabel yang digunakan yaitu tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, usia ibu, usia kehamilan, protein urine, dan odema. Tujuan dari klasifikasi adalah membantu tenaga medis dalam memberikan tindakan kepada pasien (ibu hamil) agar diagnosisnya tepat sasaran dan lebih cepat dalam membantu pengambilan keputusan. Tahapan metode ID3 adalah melakukan inisialisasi nilai atribut fuzzy, perhitungan entropy, dan mencari nilai information gain. Uji coba sistem menggunakan algoritma k-fold cross validation serta menghitung akurasi menggunakan confusion matrix. Berdasarkan hasil uji coba, k-fold 5 mempunyai akurasi terbesar yaitu 98,44%, presisi terbesar 96,66%, dan recall terbesar 97,61%.
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN (e-Learning) MANDIRI BIOLOGI GENETIKA BERBASIS WEB Durio Z; Yeni Kustiyahningsih; Achmad Jauhari
Jurnal Simantec Vol 1, No 2 (2010): Juni
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v1i2.13362

Abstract

Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari hereditas (pewarisan keturunan) dan variasi mahluk hidup. Genetika merupakan ilmu yang penting dalam perkembangan biologi. Karena tidak adanya sarana tempat kegiatan siswa, dimana siswa tidak dapat menambah kemampuan membaca materi, mencari informasi, dan kesulitan menggambarkan kasus genetika yang hanya terpaku dengan buku pelajaran di kelas. Ini merupakan salah satu kesulitan siswa untuk dapat memahami dan menguasai mata pelajaran biologi pada umumnya dan terutama masalah hereditas dan variasi mahluk hidup. Penelitian ini berisi tentang perancangan perangkat lunak Pembelajaran mandiri biologi genetika berbasis web. Pembelajaran dibuat dengan penyediaan modul-modul materi sebagai bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum. Pembelajaran ini disertai dengan kumpulan istilah genetika sebagai pelengkap belajar dan visualisasi genetika yang dibentuk melalui animasi sebagai tutorial dalam memahami kasus-kasus genetika. Dengan dukungan Web yang bisa diakases kapanpun dan dimanapun akan membantu siswa lebih cepat dalam mendapatkan materi. Perangkat lunak pembelajaran ini juga dilengkapi fitur berupa soal-soal latihan yang dapat di gunakan untuk menguji seberapa besar materi pembelajaran dapat serap oleh siswa SMA. Selain itu dengan menggunakan perangkat lunak ini siswa dapat lebih cepat memahami dan mengerti tentang bidang studi biologi genetika di SMA.
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE BIDANG PETERNAKAN DI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANGKALAN Yeni Kustiyahningsih; M. Kautsar Sophan; Idealetika Yunia Fitri
Jurnal Simantec Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v4i1.1042

Abstract

ABSTRAKPermasalahan utama dari departemen pertanian dan peternakan kabupaten Bangkalan adalah proses integrasi data. Departemen saat ini telah tersedia beberapa aplikasi untuk mendukung proses bisnis. Tetapi tidak memiliki akses dalam lingkungan jaringan yang mengakibatkan transfer data departemen masih secara manual. Selain itu, kurangnya aplikasi yang mendukung dinas pertanian dan peternakan. Hal ini diperlukan untuk merencanakan suatu arsitektur enterprise yang sesuai dengan fungsi bisnis, khususnya di bidang pertanian dan pertanian. Perencanaan arsitektur enterprise (EAP) adalah sebuah proses yang di hasilkan untuk membantu manajemen dalam memahami fungsi bisnis di setiap bagian organisasi. EAP juga merupakan produk pengembang aplikasi yang lebih mudah menangani kesalahan dalam sistem yang ada. Untuk membangun itu diperlukan kerangka kerja atau bekerja langkah. Penelitian ini menggunakan kerangka Faderal enterprise Architecture Framework (FEAF) sebagai panduan untuk perencanaan arsitektur enterprise. Hasil penelitian ini adalah desain arsitektur enterprise di bidang pertanian dari departemen Pertanian dan peternakan Bangkalan di mana terdapat kesesuaian antara hasil dari kerangka desain dengan kebutuhan di departemen adalah sebesar 85,71%.Kata Kunci : Departemen pertanian dan peternakan Kabupaten Bangkalan, Enterprise architecture planning (EAP), Faderal enterprise Architecture Framework (FEAF).ABSTRACTThe main problem department of agriculture and farm Bangkalan district is data integration process. Department currently has available some applications to support business processes. But the lack access in network environment which Department resulted transfer data is still doing it manually. Besides this, the lack supporting application agriculture and farm. It is necessary to plan an appropriate enterprise architecture with business functions, especially in the farm and agriculture. Enterprise architecture planning (EAP) is a process that produced to assist management in understanding the business functions in every part of organization. EAP is also a product for application developers making it easier to correct errors existing systems. To building it needed framework or work steps. This research used FEA framework (FEAF) as a guide to enterprise architecture planning. This result research is design of enterprise architecture of Department of Agriculture and farm Bangkalan where there is concordance between results of the design framework with needs in the Department is 85.71%.Keyword : Department of agriculture and farm Bangkalan district, Enterprise architecture planning(EAP), Faderal enterprise Architecture Framework (FEAF).