Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

APLIKASI PENGUKURAN KINERJA UMKM DENGAN METODE FUZZY ANP UNTUK MENENTUKAN STRATEGI INOVASI UMKM Kustiyahningsih, Yeni; Rahmanita, Eza
Proceeding SENDI_U 2016: SENDI_U
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.907 KB)

Abstract

Bangkalan merupakan kabupaten yang paling dekat dengan akses jembatan Suramadu, dimanasebagai titik awal pertumbuhan ekonomi di Madura. Bila melihat jumlah UMKM (Usaha MikroKecil dan Menengah) di Kabupaten Bangkalan yang mencapai lebih dari 125 ribu unit, sangatmungkin dan berpotensi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus merupakan aspekpengentasan pengangguran dan kemiskinan dimasa mendatang. Oleh karena itu Salah satu faktorpenting yang berpengaruh terhadap berlangsungnya kemajuan UMKM adalah Produktivitas.Artinya apabila produktivitas meningkat maka kesejahteraan dan mutu UMKM juga meningkat.Saat ini dinas masih melakukan pengukuran kinerja secara manual dan observasi langsung olehtim survei pada tiap lokasi UKM sekabupaten Bangkalan. Sehingga hasil analisa daripengukuran, belum optimal. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode fuzzy AnalyticNetwork Process (FANP). Metode ini digunakan karena dalam penggunaannya terdapatketergantungan dan umpan balik diantara masing-masing kriteria. Skor bobot FANP digunakananalisis Strategi inovasi dan SWOT (strength, weakness, opportunity dan thread) UMKM.. Hasildari penelitan ini adalah bobot indikator masing-masing UKM untuk pemetaan industrikreatif kabupaten bangkalan untuk menentukan strategi inovasi bagi perkembangan UMKM diBangkalan.Kata Kunci : Fuzzy Analytic Network Process (FANP), SWOT, UMKM, PengambilanKeputusan, kinerja
PENCARIAN STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA DOKUMEN Rahmanita, Eza
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 1, No 1 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pencarian merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemrosesan data. Proses ini dapat menghabiskan waktu dalam ruang pencarian yang besar sehingga diperlukan suatu teknik pencarian yang efisien. Algoritma Boyer Moore merupakan suatu solusi pencarian yang efisien dapat melakukan perbandingan pattern mulai dari kanan ke kiri. Jika terjadi ketidakcocokan string dari kanan pattern maka ketidakcocokan akan membantu kita untuk menggerakkan pattern tersebut dengan jarak yang lebih jauh. Gerakan melompat ini akan memberikan informasi berapa banyak pattern harus digeser untuk mencocokkan karakter terakhir yang cocok dengan kemunculan awal pattern. Artinya, akan lebih signifikan dalam mengurangi proses perbandingan, jika kita bisa melompati atau tidak melakukan perbandingan karakter yang diprediksi akan gagal. Algoritma Boyer Moore mempunyai keunggulan dalam waktu menemukan pattern yang akan dicari dalam ukuran file yang lebih besar. Pada file berekstensi .txt dengan file size 4.625 byte dengan varian keyword berebeda. Varian keyword yang sedikit dapat ditempuh dengan waktu lebih cepat pada pattern ‘a’ yaitu 0,228 detik dengan banyak pattern ditemukan 685. Pada file berekstensi .doc dengan file size 39.936 byte, pada pattern ‘yang’ dapat diproses dengan waktu 0,542 detik dengan ditemukannya pattern sebanyak 18. Sedangkan pada file berestensi .pdf optimalisasi dari pattern matching yang diproses adalah 0,103 detik dengan file size 15.804 byte dan banyak pattern = 1 untuk pencarian pattern ‘suatu’. Kata kunci : string, pattern matching , Algoritma Boyer Moore
IMPLEMENTASI ALGORITMA DECISSION TREEC.45 UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TUBERCOLUSIS (TB) Santosa, Iwan; Rosiyah, Hammimatur; Rahmanita, Eza
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 3, No 3 (2018): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan jenis penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan pada manusia yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium, bakteri tersebut dapat dengan mudah berpindah (proses penularan) melalui media udara. Menurut data dari WHO pada tahun 2012, Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia. Penyakit Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menyerang pada bagian tubuh lainnya. Semakin cepat seseorang sadar terdiagnosa penyakit Tuberkulosis dan melakukan pemeriksaan, maka proses penyembuhan dimungkinkan akan semakin cepat. Banyak macam cara untuk mendeteksi namun banyak yang memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu alat bantu berupa sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit Tuberkulosis. Sistem pakar ini mengimplementasikan C4.5 yang merupakan salah satu teknik klasifikasi pada machine learning yang digunakan pada proses data mining dengan membentuk sebuah pohon keputusan (decision tree) yang direpresentasikan dalam bentuk aturan (rule). Hasil dari penelitian ini berupa sebuah sistem yang diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi yang cepat dan tepat dalam mendiagnosa penyakit Tuberkulosis. Dari penelitian ini telah dihasilkan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Tuberkulosis dan setelah dilakukan pengujian dengan 100 data pasien, 50 sebagai data training dan 50 sebagai data testing  diperoleh nilai akurasi sebesar 90% menggunakan Confusion Matrix.Kata kunci : Tuberkulosis, Decision Tree, Algoritma C4.5.
APLIKASI PENGUKURAN KINERJA UMKM DENGAN METODE FUZZY ANP UNTUK MENENTUKAN STRATEGI INOVASI UMKM Kustiyahningsih, Yeni; Rahmanita, Eza
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangkalan merupakan kabupaten yang paling dekat dengan akses jembatan Suramadu, dimanasebagai titik awal pertumbuhan ekonomi di Madura. Bila melihat jumlah UMKM (Usaha MikroKecil dan Menengah) di Kabupaten Bangkalan yang mencapai lebih dari 125 ribu unit, sangatmungkin dan berpotensi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus merupakan aspekpengentasan pengangguran dan kemiskinan dimasa mendatang. Oleh karena itu Salah satu faktorpenting yang berpengaruh terhadap berlangsungnya kemajuan UMKM adalah Produktivitas.Artinya apabila produktivitas meningkat maka kesejahteraan dan mutu UMKM juga meningkat.Saat ini dinas masih melakukan pengukuran kinerja secara manual dan observasi langsung olehtim survei pada tiap lokasi UKM sekabupaten Bangkalan. Sehingga hasil analisa daripengukuran, belum optimal. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan metode fuzzy AnalyticNetwork Process (FANP). Metode ini digunakan karena dalam penggunaannya terdapatketergantungan dan umpan balik diantara masing-masing kriteria. Skor bobot FANP digunakananalisis Strategi inovasi dan SWOT (strength, weakness, opportunity dan thread) UMKM.. Hasildari penelitan ini adalah bobot indikator masing-masing UKM untuk pemetaan industrikreatif kabupaten bangkalan untuk menentukan strategi inovasi bagi perkembangan UMKM diBangkalan.Kata Kunci : Fuzzy Analytic Network Process (FANP), SWOT, UMKM, PengambilanKeputusan, kinerja
RANCANG BANGUN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (E-LEARNING) MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PENDEKATAN LTSA Rahmanita, Eza; Koeshardianto, Meidya
Rekayasa Vol 5, No 2: Oktober 2012
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.426 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v5i2.2129

Abstract

Haji merupakan rukun islam ke lima, ibadah haji adalah perjalanan suci yang memerlukan kesiapan fisik dan mental serta pengetahuan tentang manasik haji dan proses pelaksanaan ibadahnya. Media pembelajaran interaktif mengenai tata cara pelaksanaan manasik haji akan sangat mendukung niat seseorang untuk melaksanakan ibadah haji ini, karena media ini menjadi alat bantu ajar bagi para calon jemaah haji supaya dapat melaksanakan ibadah haji ini dengan benar ketika nantinya mereka benar-benar berada di tanah suci. Sehingga setelah mempelajari media ini mereka nantinya akan memiliki keinginan juga untuk menunaikan ibadah haji. Aplikasi ini mengadopsi sebuah standar teknologi, Learning Technology System Architecture (LTSA), yaitu sebuah standar internasional untuk penunjang sistem pembelajaran yang didukung oleh teknologi informasi. Aplikasi ini menggunakan layer 3 yang mendiskripsikan komponen dasar Arsitektur pada LTSA, standar ini dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Hasil  dari penelitian ini adalah aplikasi multimedia pembelajaran interaktif yang di dalamnya memuat tentang tata cara atau tutorial manasik haji, drill and practice, simulasi dan  problem-solving, dowload materi atau file manasik haji. Sedangkan berdasarkan polling atau quisioner yang di lakukan oleh penulis terhadap 74 orang yang terdiri dari masyarakat muslim secara umum, KBIH (Kelompok Bimbingan Haji), Orang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji dan orang yang sudah mengikuti manasik haji tapi belum melaksanakan haji, maka dihasilkan sebagai berikut : yang mengatakan bahwa web manasik haji ini sangat bagus ada sekitar 42 %, yang mengatakan bagus 31 % , 23 %  mengatakan biasa dan 4 % mengatakan jelek.
SWAKALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN MATRIKS FUNDAMENTAL Rahmanita, Eza; Mulyanto, Eko; Hariadi, Mochammad
Rekayasa Vol 3, No 2: Oktober 2010
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.714 KB) | DOI: 10.21107/rys.v3i2.2295

Abstract

Makalah ini membahas proses kalibrasi yang memerlukan data koordinat citra untuk bisa mendapatkan semua informasi dari kamera. Data koordinat citra diambil dari 2 view kamera. Koordinat citra dari 2 view kamera tersebut dapat terkoresponden dengan adanya matrik fundamental. Metode yang digunakan dalam swakalibrasi ini menggunakan matrik fundamental. Matrik fundamental merupakan korespendensi antarkoordinat citra pada view 1 dengan garis epipolar pada view ke-2. Titik potong garis epipolar disebut dengan titik epipole. Data tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya pada proses rekonstruksi objek 3D. Kata kunci: swakalibrasi, matriks fundamental, garis epipolar, titik epipole AbstractThis paper discuses process to get all information about parameter camera, the process only used information from two views of camera about image coordinate. The image coordinate from two views of camera is correspondence with fundamental matrix. For this selfcalibration using fundamental matrix.The fi of fundamental matrix can get the correspondence image coordinate at one view of camera with the epipolar line at another view of camera. All epipolar line intersection at a point called epipole. The methode from this research can be used for process for reconstriction object 3D. Keywords: selfcalibration, fundamental matriks,epipolar line, epipole point
INTEGRASI AUGMENTED REALITY PADA MOBILE VIRTUAL TOUR BERBASIS ANDROID UNTUK PENCARIAN LOKASI DAN RUTE TERDEKAT Budi Dwi Satoto; Eza Rahmanita
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Augmented Reality diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah interaktifitas pada mobilevirtual tour berbasis android yang mencakup pengintegrasian berbagai jenis konten seperti teks, gambar,dan video untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Aplikasi Augmented Reality digunakan untukmengetahui lokasi pada suatu temapat bagi user, mereka tidak akan kebingungan lagi untuk mencaritentang rute perjalanan yang mau dikunjunginya. Penelitian ini diharapkan juga menjadi bahan referensiuntuk pengembangan selanjutnya. Seiring perkembangan teknologi smartphone, saat ini tengah marakaplikasi android berbasis Augmented Reality. Penelitian ini menghasilkan Tingkat akurasi posisipengguna dalam peta Google dipengaruhi oleh kuat tidaknya sinyal provider dan sinyal GPS yang sampaidi lokasi. Sedangkan data center dapat menyimpan data yang dibutuhkan untuk pemetaan jalan dandiimplementasikan untuk teknologi client-server berbasis service untuk diakses menggunakan teknologimobile Android. 
IMPLEMENTASI ALGORITMA DECISSION TREEC.45 UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TUBERCOLUSIS (TB) Iwan Santosa; Hammimatur Rosiyah; Eza Rahmanita
Network Engineering Research Operation Vol 3, No 3 (2018): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18226.131 KB) | DOI: 10.21107/nero.v3i3.93

Abstract

PENCARIAN STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA DOKUMEN Eza Rahmanita
Network Engineering Research Operation Vol 1, No 1 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.638 KB) | DOI: 10.21107/nero.v1i1.18

Abstract

Proses pencarian merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemrosesan data. Proses ini dapat menghabiskan waktu dalam ruang pencarian yang besar sehingga diperlukan suatu teknik pencarian yang efisien. Algoritma Boyer Moore merupakan suatu solusi pencarian yang efisien dapat melakukan perbandingan pattern mulai dari kanan ke kiri. Jika terjadi ketidakcocokan string dari kanan pattern maka ketidakcocokan akan membantu kita untuk menggerakkan pattern tersebut dengan jarak yang lebih jauh. Gerakan melompat ini akan memberikan informasi berapa banyak pattern harus digeser untuk mencocokkan karakter terakhir yang cocok dengan kemunculan awal pattern. Artinya, akan lebih signifikan dalam mengurangi proses perbandingan, jika kita bisa melompati atau tidak melakukan perbandingan karakter yang diprediksi akan gagal. Algoritma Boyer Moore mempunyai keunggulan dalam waktu menemukan pattern yang akan dicari dalam ukuran file yang lebih besar. Pada file berekstensi .txt dengan file size 4.625 byte dengan varian keyword berebeda. Varian keyword yang sedikit dapat ditempuh dengan waktu lebih cepat pada pattern ‘a’ yaitu 0,228 detik dengan banyak pattern ditemukan 685. Pada file berekstensi .doc dengan file size 39.936 byte, pada pattern ‘yang’ dapat diproses dengan waktu 0,542 detik dengan ditemukannya pattern sebanyak 18. Sedangkan pada file berestensi .pdf optimalisasi dari pattern matching yang diproses adalah 0,103 detik dengan file size 15.804 byte dan banyak pattern = 1 untuk pencarian pattern ‘suatu’.Kata kunci : string, pattern matching , Algoritma Boyer Moore
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5. UNTUK PENJURUSAN SMA Yeni Kustiyahningsih; Eza Rahmanita
Jurnal Simantec Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v5i2.1629

Abstract

ABSTRAKAlgoritma C4.5 merupakan pengembangan dari algoritma ID3, kelebihan algoritma C4.5 dapat menangani atribut kontinyu dan diskrit, kemudian dapat menangani training data dengan missing  value, serta menggunakan gain ratio untuk memperbaiki information gain. Selama ini untuk  menentukan penjurusan  sekolah SMA masih dilakukan dengan cara manual. Semakin tahun terjadi peningkatan jumlah siswa dan syarat untuk penjurusan juga semakin komplek, sehingga diperlukan sistem aplikasi penjurusan untuk membantu pihak sekolah dalam mempercepat dan efisiensi penjurusan sekolah. Apabila penjurusan sesuai dengan kemampuan dan minat  siswa, maka mereka dapat belajar dengan nyaman dan lulusan yang dihasilkan juga mendapat nilai yang maksimal, sehingga rata-rata nilai meningkat. Tujuan penelitian ini adalah membuat klasifikasi penjurusan siswa menggunakan algoritma C4.5 (metode decision tree) untuk mempermudah dan mempercepat penentuan penyeleksian pemilihan  jurusan sehingga proses yang dihasilkan dari seleksi ini lebih akurat dan objektif. Adapun Kriteria penjurusan adalah nilai Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Nilai Psikotest (IQ), Saran Psikotest, Angket/Minat Siswa, Saran Bimbingan Konseling. Hasil dari klasifikasi algoritma akan di analisa untuk menentukan recall, pressicion,   accuracy terbesar dan  Nilai error rate terkecil yang dicapai. Dari skenario uji coba yang dilakukan nilai akurasi yang dihasilkan setelah dilakukan pruning lebih baik dari pada tanpa pruning.Kata Kunci : Algoritma C4.5, Penentuan Jurusan, decission tree, akurasi, kriteria ABSTRACTThe C4.5 algorithm is the development of ID3 algorithm that the excess of C4.5 can handle continuous and discrete attributes and training data with the missing value, and uses the gain ratio to improve information gain. During this time, to determine the high school majors is still done manually. For more years the increasing number of students and the requirements for majors are increasingly complex, it is necessary to have an application system of majors to help school in accelerating the efficiency of the school majors. If the majors are in accordance with the student’s abilities and interests, the result will be that the students can learn comfortably and can get maximum score, and thus the average value increases. The purpose of this research is to make a classification placement of students using the C4.5 algorithm (decision tree method)  to facilitate and accelerate the determination of the screening department election so that the resulting process of this selection is more accurate and more objective. The majors’ criteria for consideration are the score of Mathematics, Physics, Biology, Chemistry, Psychological Value (IQ), Psychological advice, Questionnaire / Students’ Interests, and Counseling. The results of the algorithm classification will be analyzed to determine any recall, precision, greatest accuracy and value of the smallest error rate achieved. From the performed test-scenario, the accuracy values produced after pruning is better than without pruning.Keywords: Algorithm C 4.5, Determination Department, decision tree, accuracy, criteria