Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pembangunan Aplikasi Buku Resep Makanan Khas Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Multimedia Maslim, Martinus; Kusumawati, Lili
Jurnal Buana Informatika Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Indonesia, especially Yogyakarta Special Region, is one of  local and foreign tourist destination. In 2012, there are 2.360.173 tourists visiting Yogyakarta. Many local and foreign tourists like traditional food of Yogyakarta region so that they need information about that traditional food. The information about traditional food can invite tourists to know or even to try to make the traditional foods by themselves. Information about Yogyakarta Special Region traditional food set forth in a recipe book based multimedia applications. Yogyakarta Special Region Traditional food cookbook application-based multimedia is created by engaging existing multimedia elements, such as text, picture, sound, video, and animation. The result is this application successfully built and can help the tourists, both local and foreign, to find out information about traditional food in the area of Yogyakarta.Keywords: Tourists, Yogyakarta Special Region Traditional food, Multimedia Abstrak.  Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. 2.360.173 adalah jumlah wisatawan yang mengunjungi daerah Yogyakarta pada tahun 2012. Banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara suka dengan makanan khas daerah Yogyakarta sehingga mereka membutuhkan informasi mengenai makanan khas tersebut. Informasi tentang makanan khas ini dapat menambah pengetahuan wisatawan untuk semakin mengenal bahkan mencoba untuk membuat secara mandiri makanan khas tersebut. Informasi makanan khas daerah Yogyakarta dituangkan dalam bentuk aplikasi buku resep berbasis multimedia. Aplikasi buku resep makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis multimedia dibuat dengan melibatkan elemen-elemen multimedia yang ada seperti teks, gambar, suara, video, dan animasi. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi ini berhasil dibangun dan dapat membantu para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengetahui informasi mengenai makanan khas yang berada di daerah Yogyakarta.Kata Kunci: Wisatawan, Makanan khas daerah Yogyakarta, Multimedia
Pembangunan Aplikasi Buku Resep Makanan Khas Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Multimedia Maslim, Martinus; Kusumawati, Lili
Jurnal Buana Informatika Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v5i1.343

Abstract

Abstract. Indonesia, especially Yogyakarta Special Region, is one of  local and foreign tourist destination. In 2012, there are 2.360.173 tourists visiting Yogyakarta. Many local and foreign tourists like traditional food of Yogyakarta region so that they need information about that traditional food. The information about traditional food can invite tourists to know or even to try to make the traditional foods by themselves. Information about Yogyakarta Special Region traditional food set forth in a recipe book based multimedia applications. Yogyakarta Special Region Traditional food cookbook application-based multimedia is created by engaging existing multimedia elements, such as text, picture, sound, video, and animation. The result is this application successfully built and can help the tourists, both local and foreign, to find out information about traditional food in the area of Yogyakarta.Keywords: Tourists, Yogyakarta Special Region Traditional food, Multimedia Abstrak.  Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. 2.360.173 adalah jumlah wisatawan yang mengunjungi daerah Yogyakarta pada tahun 2012. Banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara suka dengan makanan khas daerah Yogyakarta sehingga mereka membutuhkan informasi mengenai makanan khas tersebut. Informasi tentang makanan khas ini dapat menambah pengetahuan wisatawan untuk semakin mengenal bahkan mencoba untuk membuat secara mandiri makanan khas tersebut. Informasi makanan khas daerah Yogyakarta dituangkan dalam bentuk aplikasi buku resep berbasis multimedia. Aplikasi buku resep makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis multimedia dibuat dengan melibatkan elemen-elemen multimedia yang ada seperti teks, gambar, suara, video, dan animasi. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi ini berhasil dibangun dan dapat membantu para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengetahui informasi mengenai makanan khas yang berada di daerah Yogyakarta.Kata Kunci: Wisatawan, Makanan khas daerah Yogyakarta, Multimedia
Pembangunan Aplikasi Buku Resep Makanan Khas Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Multimedia Martinus Maslim; Lili Kusumawati
Jurnal Buana Informatika Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Buana Informatika Volume 5 Nomor 1 Januari 2014
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v5i1.343

Abstract

Abstract. Indonesia, especially Yogyakarta Special Region, is one of  local and foreign tourist destination. In 2012, there are 2.360.173 tourists visiting Yogyakarta. Many local and foreign tourists like traditional food of Yogyakarta region so that they need information about that traditional food. The information about traditional food can invite tourists to know or even to try to make the traditional foods by themselves. Information about Yogyakarta Special Region traditional food set forth in a recipe book based multimedia applications. Yogyakarta Special Region Traditional food cookbook application-based multimedia is created by engaging existing multimedia elements, such as text, picture, sound, video, and animation. The result is this application successfully built and can help the tourists, both local and foreign, to find out information about traditional food in the area of Yogyakarta.Keywords: Tourists, Yogyakarta Special Region Traditional food, Multimedia Abstrak.  Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. 2.360.173 adalah jumlah wisatawan yang mengunjungi daerah Yogyakarta pada tahun 2012. Banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara suka dengan makanan khas daerah Yogyakarta sehingga mereka membutuhkan informasi mengenai makanan khas tersebut. Informasi tentang makanan khas ini dapat menambah pengetahuan wisatawan untuk semakin mengenal bahkan mencoba untuk membuat secara mandiri makanan khas tersebut. Informasi makanan khas daerah Yogyakarta dituangkan dalam bentuk aplikasi buku resep berbasis multimedia. Aplikasi buku resep makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis multimedia dibuat dengan melibatkan elemen-elemen multimedia yang ada seperti teks, gambar, suara, video, dan animasi. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi ini berhasil dibangun dan dapat membantu para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengetahui informasi mengenai makanan khas yang berada di daerah Yogyakarta.Kata Kunci: Wisatawan, Makanan khas daerah Yogyakarta, Multimedia
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HUMANIS PADA BANGUNAN APPLICATION OF HUMANIST ARCHITECTURE CONCEPT IN BUILDINGS Asshidiqie , Rifqi; Pribadi , I G. Oka S.; Kusumawati, Lili
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur humanis menitikberatkan pada penciptaan ruang yang berpusat pada manusia, mengedepankan aspek kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan pengguna. Penelitian ini mengkaji bagaimana konsep arsitektur humanis diimplementasikan pada bangunan, dengan fokus pada lima aspek utama: skala manusia, proporsi, pencahayaan, ventilasi, dan aksesibilitas. Melalui studi kasus pada beberapa bangunan, penelitian ini menemukan bahwa penerapan konsep-konsep tersebut menghasilkan ruang yang lebih ramah dan adaptif bagi penggunanya. Skala manusia memastikan pengguna merasa nyaman dan tidak terintimidasi, proporsi yang seimbang dan harmonis menciptakan rasa tenang, pencahayaan alami dan buatan menghadirkan suasana terang dan nyaman, ventilasi yang baik menjaga kualitas udara, dan aksesibilitas yang mudah dijangkau oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Lebih dari itu, penulisan ini menunjukkan bahwa penerapan arsitektur humanis berkontribusi pada terciptanya ruang yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Ruang-ruang ini mampu meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menyediakan tempat yang nyaman, aman, dan menyenangkan untuk beraktivitas. Pada akhirnya, arsitektur humanis mendorong terciptanya lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi seluruh masyarakat
PENDAMPINGAN PERANCANGAN FISIK RUANG LUAR KOMUNAL DI RW 03 KELURAHAN PETAMBURAN JAKARTA PUSAT Inavonna, Inavonna; Kusumawati, Lili; Liliana, Liliana
Kocenin Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang publik merupakan elemen penting dalam suatu perumahan, berfungsi sebagai sarana interaksi sosial guna meningkatkan kualitas hubungan antar warga. Perumahan diperkotaan, khususnya di kampung kota seringkali tumbuh tak terencana dan berkembang menjadi permukiman padat. Fenomena tersebut terjadi pada perumahan di RW 03 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menangani permasalahan kepadatan hunian dan pengelolaan spasial komunal. Salah satunya dengan memberikan pemahaman, pengetahuan, memberikan contoh ruang publik yang memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan, serta perilaku komunal yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mengelola sarana - prasarana secara partisipatif melalui mekanisme self-organization. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode pendekatan PAR atau participatory action research, dalam bentuk konsultasi dan pendampingan pada desain fisik ruang yang berfokus di balai RW 03. Ruang luar komunal tersebut ada yang terbentuk secara spontan, sehingga kualitas fisik ruangnya sangat minim. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat setempat dalam mengorganisasikan diri untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan lingkungan yang layak huni, terutama di ruang luar komunalnya. Hasil yang diharapkan dari program PKM: (1) identifikasi harapan dan masalah dalam rencana perancangan penyempurnaan fisik ruang luar komunal; (2) usulan program dari komunitas; (3) poster perancangan penyempurnaan fisik ruang luar komunal, publikasi jurnal, dan Hak Cipta.
KONSULTASI DESAIN PENTINGNYA SIRKULASI UDARA YANG BAIK DI RUANG LUAR KOMUNAL Inavonna, Inavonna; Rosnarti, Dwi; Herlina, Liana; Kusumawati, Lili
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v5i2.18496

Abstract

Jumlah penduduk di Kelurahan Petamburan adalah 21,3% dari jumlah keseluruhan penduduk di Kecamatan Tanah Abang. Kelurahan Petamburan merupakan kelurahan yang memiliki tingkat kepadatan paling tinggi di kecamatan Tanah Abang. Namun juga terdapat RW yang sangat aktif didalam organisasi masyrakatnya. RW tersebut adalah RW. 03 dimana RW ini juga yang merupakan RW terpadat dalam satu kelurahan Petamburan. RW ini terdiri dari 16 RT, dari jumlah RT dalam satu RW sangatlah beralasan jika dikatakan wilayah RW ini sangat padat. Satu RT terbentuk karena ada minimal 37 kepala keluarga. Dengan kondisi perumahan yang cukup padat, maka ruang luar yang ada selain berfungsi sebagai jalur pedestrian tetapi juga difungsikan sebagi ruang komunal. Dari pengamatan sementara, ruang bersama atau komunal dan jalur pedestrian yang sehari-hari digunakan, beberapa tempat terasa sirkulasi udaranya kurang. Permasalahan yang timbul di masyarakat RW 03 kelurahan Petamburan Jakarta Pusat, yang diangkat sebagai fokus dari program pengabdian masyarakat kali ini adalah rendahnya kualitas sirkulasi udara di ruang luar komunal, karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran kolektif serta terbatasnya kemampuan ekonomi masyarakat untuk memperbaikinya. Tujuan yang hendak dicapai pada tahap ini adalah membuka wawasan masyarakat akan pentingnya ruang luar komunal yang sehat dan dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana berbiaya murah. Agar supaya terbangunnya kesadaran warga untuk berinisiatif mewujudkan fisik ruang luar komunal dengan menerapkan desain tepat guna memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Evaluation fo the Implementation of the Domestic Component Level Policy on Construction Projects in Indonesia: Case Study of Indoor Multifunction Stadium in Jakarta Melkysedek, Hobert Mangatur; Pontan, Darmawan; Zaki, Muhammad; Kusumawati, Lili
Journal La Multiapp Vol. 5 No. 6 (2024): Journal La Multiapp
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamultiapp.v5i6.1784

Abstract

This research evaluates the implementation of the Domestic Component Level (TKDN) regulation in the Indoor Multifunction Stadium Construction Project in Jakarta to support national economic growth by increasing the use of local products in construction projects. The objectives of this study are to determine the percentage of domestic component use, identify factors that influence the implementation of TKDN, and analyze the main challenges in implementing the policy. The research method involved project and survey data analysis, with the Relative Importance Index (RII) method to assess the dominant factors that play a role in the implementation of TKDN. The results showed that the percentage of local product contribution in this project was 55.80% with a target achievement in accordance with the regulation of 60% with the dominant constraint factor being local product certification. This research is expected to support the TKDN policy on construction projects in Indonesia, strengthen the involvement of domestic industries, and provide input for policymakers to improve the effectiveness of the implementation of this policy.
Analysis of Risk Factors of HPS in Goods and Services Procurement for Jakarta Property Projects: Mitigasi Risiko HPS Berbasis Digital pada Pengadaan Proyek Properti Gandhi, Iswara; Pontan, Darmawan; Inavonna, Inavonna; Kusumawati, Lili
Technomedia Journal Vol 10 No 1 (2025): June
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/tmj.v10i1.2459

Abstract

The procurement of goods and services for property projects in Jakarta faces various challenges, primarily due to inaccuracies in the Self-Estimated Price (HPS), which lead to significant risks in cost, time, and quality. This study seeks to identify the dominant risk factors caused by HPS inaccuracies and propose effective strategies to mitigate their impact on property project procurement. The research uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, with 54 respondents involved, to evaluate three key risk categories: cost, time, and quality, based on the effects of HPS inaccuracies. The study finds that these inaccuracies undermine budget efficiency, cause delays in procurement processes, and negatively impact the quality of goods or services received. Cost-related risks include document instability and unforeseen expenses, while time-related risks involve delays and frequent revisions of the HPS. Quality-related risks stem from the use of substandard materials and the failure to meet project specifications. To mitigate these risks, the study proposes updating the HPS with up-to-date market data, conducting regular price surveys, enhancing the skills of procurement teams, adopting digital technologies such as e-procurement systems, and improving supplier selection processes. These strategies aim to improve procurement efficiency, enhance project quality, and ensure cost-effectiveness, ultimately leading to better project outcomes.
Analysis of Decision Making in Vendor Selection on the TKDN Value Limit Based on the Decree of the Minister of PUPR NO.602/KPTS/M/2023 Arfyan, Aslam Rizki; Kurniyaningrum, Endah; Pontan, Darmawan; Kusumawati, Lili
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 5 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i5.49995

Abstract

In the procurement process for goods and services, the use of domestic products is emphasized in Government Regulation No. 29 of 2018 regarding Industrial Empowerment, which mandates the use of Domestic Products (PDN) with a minimum Domestic Component Level (TKDN) of 40%. This regulation, outlined in Article 57, focuses on the inclusion of domestic components in various products and services, including construction works, which must adhere to TKDN provisions. The Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) has taken significant steps to support the use of domestic products by establishing the 2022-2024 Domestic Product Improvement Team (P3DN) in March 2022, followed by the issuance of Presidential Instruction No. 2 of 2022. This aims to accelerate the use of domestic products and promote small businesses through the National Movement Proud of Made in Indonesia. The TKDN is calculated based on the proportion of locally sourced materials and equipment in a product or service, and construction sectors like highways, dams, and irrigation works fall under the purview of various directorates at the Ministry of PUPR. This study investigates how these policies influence the procurement decisions in infrastructure projects and the impact of TKDN on vendor selection processes, particularly in large-scale construction projects such as road building and bridge construction. The findings are expected to contribute to a better understanding of TKDN implementation in the construction industry, offering insights into the challenges and opportunities of integrating domestic products into public procurement.
Implementasi Konsep Net Zero Healthy Pada Bangunan Sekolah Antoni, Febri; Kusumawati, Lili; Kurniyaningrum, Endah; Pontan, Darmawan; Widiarso, Tulus
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 6 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i6.4268

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Net Zero Healthy (NZH) concept in a total school rehabilitation project in DKI Jakarta Province, as an effort to develop energy-efficient buildings that also promote physical health and thermal comfort for occupants. Employing a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews, field observations, document analysis, and questionnaires from building users. The results indicate that solar panels effectively supplied 15% of the school’s total energy needs, although constrained by regulations. Furthermore, all working spaces met the minimum standards for natural ventilation and daylighting based on ASHRAE and Indonesian national standards. Mechanical ventilation through fans also performed optimally, supplying fresh air significantly above the required minimum. These findings demonstrate that NZH principles can be effectively applied to public building projects by considering design, technology, and user behavior. This research contributes significantly to green building policy development and national emission reduction efforts.