Abstract: The tourism sector for Indonesia is an important sector to boost the economy. Tourism must be balanced with the availability of energy-efficient hotels. Buildings are the largest energy consumers compared to other sectors. Most of the energy consumption in buildings is related to building cooling, so there is a great need to improve energy efficiency in buildings by reducing building energy consumption on the hotel room façade. The research stages start from case studies, OTTV calculations and proposals for efficient facade design changes. The case study in this study is the Grand Mercure Hotel Malang with a height of 16 floors. This study is limited to the 14th floor hotel rooms representing all floors of the room. The results of the study showed that the OTTV value in existing buildings was 55.265 W/M2. This value is still above the limit of SNI 6389:2020 of 35W/M2. To reduce the OTTV value, making a design proposal by implementing glass window openings with a WWR of 50%, using double layer glass elements, precast walls with a white paint finish and adding shading devices to the facade can reduce the OTTV value to 34.53W / M2. Keyword: Hotel, Building Envelope, Energy Efficiency, OTTV Abstrak: Sektor pariwisata bagi Indonesia merupakan sektor penting untuk meningkatkan perekonomian. Pariwisata harus diimbangi dengan ketersedian hotel yang efisien terhadap energi. Bangunan merupakan konsumsi energi terbesar dibandingkan dengan sektor lain. Sebagian besar konsumsi energi pada bangunan berhubungan dengan pendinginan bangunan, maka terdapat kebutuhan yang besar untuk meningkatkan efisiensi energi pada bangunan dengan mengurangi konsumsi energi bangunan pada façade kamar hotel. Tahapan penelitian dimulai dari studi kasus, perhitungan OTTV dan usulan perubahan desain fasade yang efisien. Studi kasus pada penelitian ini yaitu hotel grand mercure Malang dengan ketinggian 16 lantai. Penelitian ini dibatasi pada kamar hotel lantai 14 yang mewakili semua lantai kamar. Hasil penelitian menunjukan nilai OTTV pada bangunan eksisting yakni sebesar 55,265 W/M2. Nilai ini masih diatas batasan dari SNI 6389:2020 sebesar 35W/M2. Untuk menurunkan nilai OTTV, melakukan usulan desain dengan menerapkan bukaan jendela kaca dengan WWR 50%, menggunakan elemen kaca double layer, dinding precast finish cat warna putih serta menambahkan shading device pada fasad dapat menurunkan nilai OTTV menjadi 34,53W/M2. Kata Kunci: Hotel, Selubung Bangunan, Efisiensi Energi, OTTV