Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)

Pengembangan dan Pemberdayaan Batik Artisan Disabilitas Topeng Malangan Untuk Praktik Keberlanjutan Fashion Teowarang, Janet Rine; Kusumowidagdo, Astrid
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v5i2.4334

Abstract

Berbagai permasalahan di industri fesyen global dan Indonesia memerlukan atensi dan tindakan dari masyarakat, yakni permasalahan pengelolaan limbah, urgensi tanggung jawab sosial pada rantai pasokan industri fesyen secara etis, dan pelestarian budaya pada generasi muda untuk mengembangkan kearifan lokal terutama di Indonesia dengan banyak macam dan ragam wastra. Hadirnya organisasi nirlaba fesyen global dan Indonesia berupaya menangani permasalahanpermasalahan ini dengan bekerja sama mengangkat konsep keberlanjutan fesyen. UNESCO memformulasikan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) melalui United Nations General Assembly pada 2015 yang juga dapat diaplikasikan untuk praktik keberlanjutan fesyen. Mengacu pada 17 sasaran tujuan dari SDGs terdapat hal terkait kesetaraan gender dan mengurangi ketidaksetaraan terlihat pada artisan batik atau tenun di Indonesia. Seperti artisan batik disabilitas Topeng Malangan di Desa Bareng, Kota Malang adalah para pemuda yang masih mengenyam pendidikan di sekolah berkebutuhan khusus melakukan aktivitas membatik sebagai tambahan keahlian. Namun, belum adanya pengembangan spesifik untuk mereka agar dapat memiliki keahlian dan keterampilan menjadi mandiri. Solusinya dengan memberikan pengetahuan baru yaitu pengenalan praktik keberlanjutan fesyen, pengembangan motif batik topeng dan mencapai tujuan disability inclusion serta kesetaraan gender. Pengembangan dan pemberdayaan ini diharapkan dapat memberikan panutan bagi pelaku industri fesyen lainnya agar dapat memberikan kesempatan kewirausahaan kepada artisan penyandang disabilitas.
Co-Authors Acep Iwan Saidi Agus Sachari Agus Sachari Alvina Leonardo Amanda Christabel Andarina, Deansha Ghaisani Andi, Pricilia Yunita Ariani Wijaya Aubrey Michelle Caroline, Senny Celine Anastasia Christian Werner Mailoa Cicilia Larasati Rembulan Cindy Oktavia Cynthia Valencia Dela Alinda Dewi Lanny Manua Dewi Puspitasari Djajadi, Nadine Dyah Kusuma Wardhani Dyah Kusuma Wardhani Dyah Kusumawardhani, Dyah El Dora Widjaja Ervina Hodinata Fayola, Karen Febriani, Ayu Valentina Felicia Yuanita Santoso Gabriella Yoan Sucipto Harsono, Yovita Aryani Hendryan Saputro Sie Indrawan, Stephanus Evert Irwanto, Billy Jovian Janet Rine Teowarang Jennifer Natalie Jessica Lorenzo Sebastian Jessica Yuwana Jessica, Bella Eunike Jesslyn Jane Junaidi Wirawan Lauren, Stefani Laurensia Kartika Liem, Claudia Melani Limantara, Alfin Wibowo Lusi Zafriana Mahendra, Rico Maya Sylvia Rajasa Melania Rahadiyanti Memed Sena Setiawan Michelle, Aubrey Minerva, Isaura Mohammad Ivansyah Ismail Kelvin Dumais Morina Morina Ni Putu Aryani Nindita, Moktikanana Widya Pauline Agatha Jessica Tirtowahjono Pribadi Widodo Putri Refinda Yuan Ochtisha Rachel Vania Hadi Rahaju Saraswati Rani Prihatmanti Salim, Victor Christian Sanjaya, Sharen Santoso, Julisiana Sebastian, Immanuel Septian Wijaya Soeharso, Denny Soewitno, Vanessa Eileen Stevanus Christian Anggrianto Susan Sutikno, Keisha Amabel Saputra Swari, Ida Ayu Indira Tan Aprillia Susanti Thomas Stefanus Kaihatu Tri Noviyanto Puji Utomo Trianggoro Wiradinata Valentina, Ivana Veronica Nathania Suseno Wahyuadi, Hendra Widodo, Stephanie Kaori Yauwerissa, Elizabeth Christy