Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

DEVELOPMENT OF E-MODULE INTEGRATED STEM-BASED INQUIRY LEARNING IN VOCATIONAL PHYSICS STUDIES Halimatus Sakdiah; Nanda Novita; Muliani Muliani
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v9i2.21206

Abstract

During the current pandemic, learning vocational physics studies courses are carried out online but there is not yet adequate media. So it is considered necessary to develop teaching materials in the form of e-modules to support the learning process. Development research e-module integrated STEM based inquiry learning in vocational physics studies courses aims to see the feasibility of e-modules on material expert assessments and media expert assessments as well as student readability of e-modules. This research uses design ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) and implemented in the UNIMAL Physics Education Study Program. The results of this research are: (1) the validation on the aspect of the evaluation of material experts is worth 74.27% with a fairly valid category with a reliability of 86.31% in the very good category, (2) the validation on the aspect of the assessment of the media expert is worth 77.8% with the category very valid, or can be used without revision with a reliability value of  98.34% with a very good category and (3) a student response value of 85.09%, with very attractive criteria. So it can be concluded that the STEM-based e-module integrated inquiry learning in vocational physics studies courses is declared feasible to use.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBASIS RISET BAGI GURU DAN TEKNIK SUBMISSION DI JURNAL NASIONAL Mutia Fonna; Mursalin Mursalin; Aklimawati Aklimawati; Muliana Muliana; Fajriana Fajriana; Henni Fitriani; Ayu Rahmi; Ratna Unaida; Fakhrah Fakhrah; Nanda Novita; Syarifah Rita Zahara; Halimatus Sakdiah
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6426

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Dewantara, Aceh utara. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan bagi guru-guru dalam menulis artikel ilmiah, mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah, melatih guru untuk mempublikasikan artikel penelitian secara mandiri pada jurnal nasional berbasi OJS (Open Journal System). Kegiatan ini di dasari oleh permasalahan mitra yaitu: (1) Belum adanya pelatihan khusus untuk mendukung penulisan karya ilmiah berbasis riset. (2) Minimnya pengetahuan guru dan keterbatasan ide dalam penulisan karya ilmiah. (3) Guru masih mengalami kesulitan untuk mempublikasikan artikel ilmiah secara mandiri pada jurnal nasional. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahapan yaitu. Tahapan sosialisasi dan diskusi dilakukan melalui penyuluhan (pemaparan materi) tentang (1) Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Riset Bagi Guru dan Teknik Submission di Jurnal Nasional dan (2) Teknik Submission Artikel di Jurnal Nasional Berbasis OJS. Tahap kedua yaitu tahapan diskusi dimana pada tahap ini dilanjutkan dengan diskusi berupa tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Tahap ketiga yaitu mempraktekkan bagaimana cara submit artikel ilmiah sesuai dengan target submission jurnal nasional berbasis OJS. Hasil yang diperoleh yaitu semua peserta antusias mengikuti kegiatan pelatihan yang diberikan, hal ini terlihat dari para peserta yang menyimak dengan seksama materi yang disampaikan, dan mengajukan pertanyaan ketika ada kendala yang belum dipahami. Kata kunci: penulisan artikel lmiah; teknik submission ABSTRACTThis service activity was carried out at SMP Negeri 1 Dewantara, North Aceh. The purpose of this service is to provide knowledge for teachers in writing scientific articles, develop knowledge and improve the quality of writing scientific articles, train teachers to publish research articles independently in national journals based on OJS (Open Journal System). This activity is based on partner problems, namely: (1) There is no special training to support the writing of research-based scientific papers. (2) The lack of teacher knowledge and limited ideas in writing scientific papers. (3) Teachers still have difficulty publishing scientific articles independently in national journals. The method of implementing the activity consists of 3 stages, namely. The stages of socialization and discussion are carried out through counseling (exposure to material) on (1) Research-Based Scientific Article Writing for Teachers and Submission Techniques in National Journals and (2) Article Submission Techniques in OJS-Based National Journals. The second stage is the discussion stage where at this stage it is followed by a discussion in the form of questions and answers between the presenter and the participants. The third stage is to practice how to submit scientific articles in accordance with the OJS-based national journal submission target. The results obtained are that all participants are enthusiastic about participating in the training activities provided, this can be seen from the participants who listen carefully to the material presented, and ask questions when there are obstacles that are not yet understood. Keywords: scientific article writing; submission techniques
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA DAN SAINS BERBASIS NUMERASI PADA GURU UNTUK MENUNJANG ASESMEN NASIONAL Nanda Novita; Muliani Muliani; Mellyzar Mellyzar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7761

Abstract

ABSTRAKKegiatan PKM yang dilaksanakan untuk guru SMP di kabupaten Aceh Utara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun dan mengembangkan soal matematika dan sains berbasis numerasi, sebagai persiapan guru dalam membimbing siswa  menghadapi Asesmen Nasional (AN). AN mulai diterapkan sebagai sistem evaluasi di Indonesia pada tahun 2021 yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Kegiatan ini didasari oleh permasalahan mitra yaitu:(1) Belum adanya pelatihan khusus untuk penyusunan dan pengembangan soal matematika dan sains berbasis numerasi. (2) Minimnya pemahaman guru dan keterbatasan ide dalam penyusunan soal berbasis numerasi. (3) Guru belum menggunakan soal matematika dan sains berbasis numerasi dalam proses pembelajaran. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam tiga tahap, pertama analisis pemahaman awal guru terkait tujuan dan instrumen yang digunakan dalam AN. Tahap kedua pemaparan materi mengenai strategi penyusunan soal matematika dan sains berbasis numerasi serta penerapan di sekolah. Selanjutnya, tahap ketiga penyusunan soal matematika dan sains berbasis numerasi. Soal-soal yang sudah disusun oleh peserta, kemudian dievaluasi dan dianalisis berdasarkan kriteria soal numerasi. Di akhir kegiatan pelatihan, peserta mengisi angket respon untuk mengetahui efektifitas dan keberhasilan kegiatan pelatihan ini. Hasil yang diperoleh yaitu pelaksanaan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat, dapat meningkatkan motivasi, sesuai dengan kebutuhan guru, pemateri sangat responsive terhadap pertanyaan peserta, dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menyusun dan mengembangkan soal berbasis numerasi, serta perserta bersedia untuk ikut berpartisipasi jika kegiatan ini diselenggarakan kembali.                                                                               Kata kunci: pengembangan soal; sains; numerasi;asesmen nasional ABSTRACTThe PKM activity which was carried out for junior high school teachers in Aceh Utara district was aimed at increasing the pedagogic competence of teachers in compiling and developing numeracy-based math and science questions, as a preparation for teachers in guiding students to face the National Assessment (AN). AN will be implemented as an evaluation system in Indonesia in 2021 which aims to improve the quality of learning. This activity is based on partner problems, namely: (1) There is no special training for the preparation and development of numeracy-based math and science questions. (2) The teacher's lack of understanding and limited ideas in the preparation of numeration-based questions. (3) Teachers have not used numeration-based math and science questions in the learning process. The training activities are carried out in three stages, firstly an analysis of the teacher's initial understanding of the objectives and instruments used in the National Assessment. The second stage is the presentation of material on strategies for formulating numeracy-based math and science questions and their application in schools. Next, the third stage is the preparation of numeration-based math and science questions. The questions that have been prepared by the participants are then evaluated and analyzed based on the criteria for numeracy questions. At the end of the training activity, participants filled out a response questionnaire to determine the effectiveness and success of this training activity. The results obtained are that the implementation of this training activity is very useful, can increase motivation, according to the needs of the teacher, the presenters are very responsive to participant questions, can increase the understanding and ability of participants in compiling and developing numeration-based questions, and participants are willing to participate if this activity reorganized. Keywords: question development; science; numeracy; national assessment
Pengembangan Kompetensi Literasi Digital Pada Guru Untuk Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Nanda Novita; Marhami Marhami; Halimatus Sakdiah; Muliani Muliani
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.905

Abstract

The purpose of this activity is to improve digital literacy competencies and optimize the ability of teachers to use e-learning media in the implementation of  Distance Learning (PJJ). The training materials are tailored to the needs of teachers as participants to overcome digital literacy problems that exist in schools. The method of implementation is carried out by the lecture method to deliver digital literacy competency material, training methods to provide direct experience in using e-learning applications, and dialogical methods. To measure the increase in participants' knowledge and understanding in this activity, questionnaires were given before and after training. The questionnaire contains tests for testing knowledge and understanding of digital literacy and the use of e-learning applications. Participants in this activity were all teachers of SMPN 2 Dewantara, North Aceh. This activity provides significant benefits of improving understanding of teachers' digital literacy competencies and skills in using e-learning applications that can be used in implementing Distance Learning.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMAN 1 LHOKSUKON Nanda Novita; Halimatus Sakdiah; Mutia Asrita
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i1.3874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequievalent Group Design. Proses pengambilam sampel berdasarkan  Purposive Sampling, sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen  dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan Kelas X IPA 4  sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data mengunakan Software SPSS Ver 2018 dengan uji Independent Sample T Test. Hasil  penelitian diperoleh   Signifikan (2-tailed) 0,000 <  0,05. Sehingga hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match  terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI GETARAN HARMONIK SEDERHANA Masyitrah Masyitrah; Izkar Hadiya; Nanda Novita
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.3450

Abstract

Penelitian ini berdasarkan siswa kurangnya minat belajar dalam pembelajaran berlangsung, dikarenakan guru di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa  tidak dilibatkan dalam mengambangkan keterampilan generik sains, bahwasanya keterampilan dasar sudah ada pada diri seorang siswa sehingga proses belajar kurang efektif hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap diri seorang peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MAS Syamsuddhuha. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen (model POE) dan siswa IPA 3 sebagai kelas kontrol (model direct instruction). Data yang diperoleh di analisis menggunakan Sofware MS Excel 2007 dan SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 58,5 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 34,0. Dari data peroleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih baik dari pada  kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan menggunakan menggunakan compare means independent sampel t-test pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data posttest diperoleh bahwa kedua kelas memiliki keterampilan generik sains yang berbeda secara signifikan setelah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lebih baik model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN SIMULASI PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Muliani Muliani; Nanda Novita
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v3i1.2391

Abstract

Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design.  Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.
Hubungan Self-efficacy dan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa: Ditinjau Berdasarkan Gender Mellyzar Mellyzar; Ratna Unaida; Muliani Muliani; Nanda Novita
Lantanida Journal Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v9i2.11176

Abstract

Students with high self-efficacy mean having high motivation, awareness and self-regulation so that it is expected to have a positive effect on learning outcomes including numeracy skills, self-efficacy can be influenced by internal factors such as gender. This study aims to analyze differences in self-efficacy students' and numeracy literacy skills based on gender, the relationship between self-efficacy and students' numeracy literacy skills based on gender and the effect of  self-efficacy on students' numeracy literacy skills. The method used is descriptive method. The sample of this study was 88 students consisting of 44 male students and 44 female students of VIII SMP from four schools in North Aceh and Lhokseumawe who were participants in the 2021 national assessment. Data collection used questionnaire instrument self-efficacy containing 45 statement items and 36 numeracy literacy questions that are already valid and in accordance with the AN question grid. The results showed that the significance value was 0.288 > 0.005 indicating that there was no significant difference between the self-efficacy of male and female students, (2) the significance value was 0.652 > 0.05, meaning that there was no significant difference between literacy abilities numeracy men and female (3) self-efficacy and literacy numeracy students have a relationship with the degree of correlation is high and positively related (4) the coefficient of determination (R2) of 0.489 explains that the influence of self-efficacy with literacy numeracy student is 48.9%.
Analisis Pembentukan Karakter Remaja Dalam Pembelajaran Fisika Di Sekolah Menengah Atas Putri Diana; Mulyanis Mulyanis; Auliana Auliana; Safriana Safriana; Nanda Novita
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpif.v2i1.1913

Abstract

Remaja sekarang sangat membutuhkan pendidikan yang mampu mempertimbangkan seluruh cakupan aspek karakter, dikarenakan rusaknya karakter remaja yang bisa diakibatkan oleh perkembangan teknologi. Usaha untuk membentuk karakter remaja yang baik dan bermutu dapat dilakukan di satuan pendidikan. Salah satunya penerapan karakter disekolah menengah atas pada pelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan pada beberapa sekolah menengah atas di kawasan Aceh Utara. Tujuannya yaitu untuk mengetahui tingkat pembentukan karakter remaja dalam pembelajaran fisika di kawasan Aceh Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek yang dijadikan penelitian yaitu para siswa sekolah menengah atas di kawasan Aceh Utara. Teknik pengumpulan data berbentuk angket tertutup melalui penyebaran link google form kepada responden untuk mendapatkan data-data secara tidak langsung dari pernyataan-pernyataan di angket tersebut. Adapun berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data yang diperoleh dari pembentukan karakter remaja pada sekolah menengah atas kawasan Aceh Utara sudah dapat dibentuk dengan baik. Dibuktikan dengan adanya indikator-indikator nilai karakter yang mencakup aspek jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, percaya diri, kreativitas, dan gotong royong. Karakter-karakter tersebut dapat dikembangkan dengan baik oleh para remaja.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT MENGGUNAKAN MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ELASTISITAS Vitani Damanik; Nanda Novita; Muhammad Daud; Deassy Siska; Halimatus Sakdiah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2022): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v4i2.1535

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran NHT menggunakan media Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi elastisitas kelas Xl MAN 3 Aceh Utara. Jenis penelitian quasi eksperiment, desain Nonequivalent control grup design. Populasi kelas XI MAN 3 Aceh Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang diambil kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol, dengan jumlah 18 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrument tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan uji t-test dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dengan nilai rata-rata pretest 28,88 dan rata-rata posttest sebesar 85. Sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata pretest 28,61 dan rata-rata posttest yaitu 71. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t-test pada taraf signifikan 0,20 diperoleh nilai signifikan sebesar 0.00 ≤ 0,20. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 78% dengan kriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 61% dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi elastisitas kelas XI MAN 3 Aceh Utara dengan penerapan model pembelajaran NHT menggunakan media Mind Mapping.