Peningkatan lapangan kerja dalam sektor konstruksi di Indonesia juga berarti meningkatnya potensi kecelakaan kerja. Penggunaan Alat Pelindung Diri seperti safety vest menjadi langkah penting dalam meminimalisasi risiko kecelakaan. Safety vest tidak hanya meningkatkan visibilitas pekerja, tetapi juga dapat berdampak positif terhadap produktivitas kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi sumber daya, dan kesejahteraan pekerja melalui inovasi teknologi. Penggunaan safety vest berbasis teknologi neuro fuzzy dengan dukungan Internet of Things (IoT) dan Global Positioning System (GPS) diharapkan dapat membantu monitoring kondisi kesehatan dan tracking posisi pekerja secara real-time. Metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan metode kombinasi deskriptif dan eksperimen dengan melakukan percobaan dalam skala prototype. Pengujian dilakukan pada 3 orang relawan dengan waktu 4 jam pemakaian untuk setiap orangnya. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pembacaan sensor dapat diamati pada website secara realtime dengan kecepatan pengiriman data 3scnd/data atau data akan update selama 3 detik sekali. Didapatkan hasil bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dengan akurasi keberhasilan mencapai 95% dan akan disempurnakan.