Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA NARU TIMUR UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KUE TRADISIONAL BIMA Sri Lastuti; Anisah Anisah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.071 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.855

Abstract

Tujuan dari kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan kue tradisional Bima ini adalah meningkatkan wawasan, skill dan keterampilan ibu-ibu kelompok Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH)  dalam membuat kue tradisional Bima serta mengarahkan agar keterampilan tersebut dapat menghasilkan pendapatan. Adapun Permasalahan Mitra yaitu (1) Minimnya skill, wawasan dan keterampilan kelompok ibu-ibu PKH yang mengakibatkan kurang produktifnya kelompok tersebut atau hanya menjadi ibu rumah tangga. (2) Pendidikan terakhir  kelompok ibu-ibu PKH sebagian besar adalah tamatan SMP bahkan tamatan SD sehingga sulit melakukan pengembangan diri untuk bekerja di sektor lain. (3) Permasalahan ekonomi yang cukup serius mengakibatkan secara sadar atau tidak sadar terbentuk sikap selalu mengharap bantuan dari pemerintah. (4) Tidak adanya pemasukan tambahan dari kelompok ibu-ibu PKH selain dari hasil pencarian suami dari bertani dan bantuan dari pemerintah mengakibatkan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena selain mengurus keperluan rumah tangga ibu-ibu PKH hanya menganggur (sambil menunggu panen tiba untuk menjadi buruh tani paruh waktu). Tahap-tahap pemberdayaan dan pendampingan kelompok PKH yaitu melakukan sosialisasi program kepada masyarakat di kantor Desa Naru Timur, melakukan persiapan kegiatan, melakukan pelatihan dan pendampingan, memproduksi kue tradisional Bima, melakukan publikasi, promosi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Ibu-Ibu PKH desa Naru timur dalam membuat kue tradisional Bima.
Profile of Problem-Solving Abilities on Elementary School Teacher Education Students in The Basic Mathematics Course Anisah, Anisah; Sri Lastuti
Classroom Experiences Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/care.v2i1.216

Abstract

This research aims to describe the mathematical problem-solving abilities of first-semester students in the Elementary School Teacher Education Program at STKIP Taman Siswa Bima. It employs a quantitative descriptive research design. The subjects consist of Class IE students selected through purposive sampling, comprising 29 female students and 13 male students. Data collection involves a test method utilizing a Mathematical Problem-Solving Ability Test consisting of three essay questions. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results indicate that based on the analysis of the mathematical problem-solving ability test results, using the four-step Polya approach (understanding the problem, devising a solution plan, executing the solution plan, and reviewing the answer), students' ability to understand the problem falls into the "High" category with an average score of 82,10. Meanwhile, the ability to formulate problem-solving plans is categorized as "Medium" with an average score of 65,40. Furthermore, students' ability to execute formulated plans falls into the "Low" category with an average score of 58,80. The same holds for students' ability to review their answers, which also falls into the "Low" category with an average score of 50,48.
Pemberdayaan ibu-ibu sekolah perempuan (La Rimpu) Desa Roka dalam mengembangkan destinasi wisata alam roka: menuju kesejahteraan ekonomi keluarga dan kearifan lokal Anisah, Anisah; Lastuti, Sri; Feriyadin, Feriyadin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27465

Abstract

AbstrakProgram pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu La Rimpu di Desa Roka dalam mengembangkan potensi wisata lokal, khususnya DAM Roka, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pengelolaan wisata yang efektif. Desa Roka memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam hal promosi dan pengelolaan usaha. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan bagi ibu-ibu rumah tangga yang berjumlah 20 orang anggota dengan rincian 7 orang berusia di bawah 30 tahun sisanya di atas 30 tahun. Pelatihan dan pendamipingan tersebut bertujuan agar mampu mengelola usaha pariwisata serta memanfaatkan teknologi digital untuk promosi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan dua sesi mengenai pengelolaan wisata dan strategi promosi digital, serta pendampingan dalam merencanakan dan menjalankan usaha pariwisata. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta. Pengetahuan tentang potensi wisata lokal meningkat dari 45,55 menjadi 76,22, pemahaman tentang pengelolaan wisata berkelanjutan naik dari 43,79 menjadi 73,85, serta kemampuan merencanakan usaha wisata dari 43,27 menjadi 87,98. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah promosi dan pemasaran, yang dialami oleh 15 dari 20 responden. Dengan hasil ini, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas ibu-ibu La Rimpu dalam mengelola dan mempromosikan usaha wisata, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Kata kunci: pemberdayaan;wisata lokal; manajemen usaha;promosi digital;kesejahteraan ekonomi. Abstract This community service program aims to empower the La Rimpu mothers in Roka Village to develop local tourism potential, particularly DAM Roka, in order to improve family economic welfare through effective tourism management. Roka Village has significant potential in the tourism sector, which has not yet been optimally utilized, especially in terms of promotion and business management. This activity focuses on training and mentoring 20 housewives, consisting of 7 participants under the age of 30 and the rest above 30. The training and mentoring aim to enable them to manage tourism businesses and leverage digital technology for promotion. The methods used include two training sessions on tourism management and digital promotion strategies, as well as mentoring in planning and running tourism businesses. Pre-test and post-test results show a significant improvement in participants' knowledge and skills. Knowledge of local tourism potential increased from 45.55 to 76.22, understanding of sustainable tourism management rose from 43.79 to 73.85, and the ability to plan tourism businesses improved from 43.27 to 87.98. The main challenge faced was promotion and marketing, experienced by 15 out of 20 respondents. These results indicate that the program effectively enhances the capacity of La Rimpu mothers in managing and promoting tourism businesses, providing a positive impact on the local economy. Keywords: empowerment; local tourism; business management; digital promotion; economic welfare.
Pengembangan Media Kartu Interaktif Menggunakan Wordwall untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN Naganuri Sape M. Syafiullah; Sri Lastuti; Muh. Rijalul Akbar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1453

Abstract

Pengembangan kemampuan berpikir kritis menjadi kebutuhan mendasar bagi peserta didik dalam konteks pembelajaran abad 21 dalam menghadapi berbagai tantangan serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sayangnya, kompetensi ini belum optimal di SDN Naganuri Sape. Salah satu kendala utama teridentifikasi pada pemilihan media pembelajaran yang kurang relevan dengan kebutuhan siswa. Alternatif solusi yang diajukan adalah pengembangan media pembelajaran berbasiskan teknologi yang selaras dengan tuntutan abad 21, yaitu kartu interaktif dengan memanfaatkan platform Wordwall . Penelitian ini dirancang untuk mengkaji kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media kartu interaktif Wordwall  pada upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metodologi yang dipakai yakni penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengadopsi model ADDIE sebagai kerangka kerja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Naganuri Sape yang berjumlah 20 orang, dengan variabel media interaktif Wordwall  serta kemampuan berpikir kritis dan instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, wawancara, dokumentasi, dan tes pretest posttest. Hasil uji kelayakan media memperlihatkan persentase sangat layak (90%), sementara uji kepraktisan dari guru dan siswa sangat baik (92% dan 97,3%). Analisis efektivitas memperlihatkan N-Gain score 0,73 (kategori cukup efektif). Disimpulkan bahwa media kartu interaktif Wordwall  yang dilaksanakan pengembangan cukup efektif membuat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Naganuri Sape.
Pengembangan Media Video Interaktif Berbasis Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa Kelas II di SDN 18 Dodu Kota Bima Binda Nitasari; Sri Lastuti; Muh. Rijalul Akbar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1464

Abstract

Penelitian ini ditujukan guna menjelaskan proses meningkatnya kemampuan literasi siswa melalui penerapan media video interaktif berbasis Artificial Intelligence (AI) pada siswa kelas II SDN 18 Dodu Kota Bima. Masalah tersebut dianalisis melalui penelitian yang dilakukan di SDN 18 Dodu Kota Bima. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah Research and Development (RnD). Proses pengembangan media ini memakai model pengembangan ADDIE yang mencakup 5 tahap utama, meliputi: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, serta (5) Evaluation. Data melalui proses analisis dengan menerapkan teknik analisis deskriptif, yang meliputi proses mengumpulkan data, seperti kusioner (angket) yang berupa angket validasi digunakan untuk menilai kelayakan media dan materi berdasarkan aspek tampilan, penyajian, dan bahasa, serta angket respon siswa dan guru bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan, kemudahan penggunaan, serta efektivitas media dalam pembelajaran, tes hasil belajar digunakan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan media, observasi bertujuan untuk mengukur keterlibatan siswa, interaksi dengan media, respons terhadap fitur AI, serta merekam keterampilan literasi siswa, selain itu pengumpulan data menggunakan dokumentasi implemetasi, setelah pengumpulan data selanjutnya penyederhanaan data, menyajikan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya penerapan media video interaktif berbasis Artificial Intelligence (AI) mempunyai tingkat efektivitas untuk mengupayakan peningkatan kemampuan literasi siswa kelas II SDN 18 Dodu Kota Bima. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi dengan nilai N-Gain mencapai 0,44 yang terklasifikasi dalam kategori sedang. Oleh karena itu, media ini bisa dipergunakan menjadi salah satu pilihan dalam mengupayakan peningkatan keterampilan literasi siswa di Sekolah Dasar.
Analysis of Conceptual Understanding Ability Among Students in the Mathematics Education Program Taking the Number Theory Course Anisah, Anisah; Lastuti, Sri
INOVASIA Vol 2 No 2 (2024): April
Publisher : LPPM Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/inovasia.v2i2.360

Abstract

This study aims to analyze the conceptual understanding of students in the Mathematics Education Program with respect to the Number Theory course. The research method employed is quantitative descriptive analysis. The participants comprise 16 students in their second semester who enrolled in this course. The instrument utilized for the study is a written test consisting of descriptive questions designed to gauge conceptual understanding. The findings indicate that the average score for students' conceptual understanding in the Number Theory course is 64,75, which falls into the "Good" category. Specifically, the ability to explain concepts is categorized as "Good" with an average score of 61.25. The proficiency in using concepts averages at 69.5, and the capacity to extrapolate from a given concept is also rated "Good," with an average score of 63.5.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR DI KOTA BIMA Jumiati, Anti; Anisah, Anisah; Lastuti , Sri
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 2 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i2.1587

Abstract

The independent curriculum evaluation aims to determine the extent to which the curriculum is implemented well and to identify how the Independent Curriculum is implemented in schools, learning practices and supporting factors, as well as the obstacles and challenges faced. This research uses the CIPP implementation evaluation model (Context, Input, Process, Product). Data collection methods are carried out through interviews, observation and documentation, with an approach mixed method. The interview subjects consisted of program heads, senior teachers, and students. The program head was chosen because he has strategic insight into program planning and objectives. Interview data was analyzed descriptively qualitatively, while observation data was analyzed descriptively quantitatively. The research results show that the implementation of the Merdeka Curriculum is generally considered good in all aspects of CIPP, but still needs to be improved to reach the very good criteria. The practice of implementing the curriculum is also quite satisfactory, supported by the enthusiasm of teachers and school principals in building learning communities and developing innovation. Supporting factors, such as the readiness of teaching staff and infrastructure, also play an important role in successful implementation. Barriers to research are limited textbooks, lack of teacher competence in evaluating assessments, as well as obstacles faced by students. In conclusion, the implementation of the Independent Curriculum in elementary schools throughout Bima City is considered good, but needs further improvement, especially in the aspects of assessment and provision of learning resources so that the results are more optimal.
Pengembangan Game Kalba Berbasis Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas IV SDN 1 Kaleo Hayati, Nurhayati; Lastuti, Sri; Khatimah, Husnul
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i2.3975

Abstract

Matematika membantu siswa belajar berpikir logis, analitis, dan kritis, tetapi banyak siswa sekolah dasar mengalami kesulitan memahami konsep matematika, yang berdampak pada kemampuan mereka guna menangani permasalahan. Tujuan penelitian ini yakni guna mengembangkan game digital KALBA dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa saat belajar matematika yang valid, valid, sekaligus efektif. Penelitian ini bertempat di SDN 1 Kaleo dengan 16 siswa kelas IV, menerapkan metodologi Research and Development (R&D) beserta model pengembangan Borg and Gall yang mencakup 6 fase: Potensi beserta permasalahan, pengumpulan data, desain Produk, validasi produk, revisi desain, uji coba produk. Data penelitian terkumpul melalui metodologi penilaian validitas, kuisioner, beserta tes hasil belajar. Sehingga didapatkan skor validitas 85% dari ahli media beserta 84,62% dari ahli materi, hasil validasi memperlihatkan bahwa game KALBA memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi. Hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa; skor rata-rata pre-test 40,25 meningkat menjadi 73,5 pada post-test. Selain itu, game ini menerima tanggapan yang sangat positif dari guru (seratus persen) dan siswa (sembilan puluh tiga koma tiga puluh tiga), menunjukkan bahwa game itu praktis dan menarik untuk dipelajari. Akibatnya, game digital KALBA terbukti menjadi alat pembelajaran yang valid, efektif, sekaligus praktis untuk mengajarkan matematika materi bangun datar. Itu juga secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka dalam matematika.
Pengembangan Media Video Digital Interaktif Pada Pembelajaran IPAS Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 42 Kota Bima Aulia, Nur Ramdiatul; Lastuti, Sri; Jannah, Miftahul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media video digital interaktif dalam proses pembelajaran IPAS Guna mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 42 Kota Bima. Penelitian ini memanfaatkan metode Research and Development (R&D). Data yang dipakai pada penelitian ini mencakup data deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 19 peserta didik dalam kelompok besar dan 10 peserta didik dalam kelompok kecil. Hasil penelitian oleh validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata pada tahap pertama antara lain 82,6% dan pada tahap kedua 92%, hasil validasi ahli materi pertama peroleh rata-rata nilai 90,8% dan pada tahap kedua 98%. Pada tahap uji coba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh respon guru dengan nilai rata-rata 98% dan respon siswa diperoleh nilai 93,3% dan dinyatakan media sangat praktis untuk diterapkan. Kefektifan media video digital interaktif dilihat pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang di peroleh dari peningkatan nilai pos-test siswa dibandingakan dengan nilai pre-test siswa dengan melakukan uji N-Gain memeperoleh nilai rata-rata 0,64 dengan kategori sedang. Oleh karena itu, perangkat media, video digital interaktif dianggap sangat layak, praktis dan efektif mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa
Pengembangan Media Video Digital Interaktif Pada Pembelajaran IPAS Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 42 Kota Bima Aulia, Nur Ramdiatul; Lastuti, Sri; Jannah, Miftahul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media video digital interaktif dalam proses pembelajaran IPAS Guna mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 42 Kota Bima. Penelitian ini memanfaatkan metode Research and Development (R&D). Data yang dipakai pada penelitian ini mencakup data deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 19 peserta didik dalam kelompok besar dan 10 peserta didik dalam kelompok kecil. Hasil penelitian oleh validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata pada tahap pertama antara lain 82,6% dan pada tahap kedua 92%, hasil validasi ahli materi pertama peroleh rata-rata nilai 90,8% dan pada tahap kedua 98%. Pada tahap uji coba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh respon guru dengan nilai rata-rata 98% dan respon siswa diperoleh nilai 93,3% dan dinyatakan media sangat praktis untuk diterapkan. Kefektifan media video digital interaktif dilihat pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang di peroleh dari peningkatan nilai pos-test siswa dibandingakan dengan nilai pre-test siswa dengan melakukan uji N-Gain memeperoleh nilai rata-rata 0,64 dengan kategori sedang. Oleh karena itu, perangkat media, video digital interaktif dianggap sangat layak, praktis dan efektif mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa