Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil dan Motivasi Belajar IPS Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno Sukorejo Kendal Lestari, Evi
widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i1.27099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran quantum. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno dengan jumlah siswa sebanyak 18.  Siswa putra sebanyak 7 orang dan siswa putri sebanyak 11 orang.  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus dua pertemuan.  Setiap siklus terdiri atas empat tahapan atau prosedur penelitian.  Prosedur penelitian tindakan kelas meliputi: 1) perencanaan yaitu merencanakan tindakan yang akan dilakukan, 2) pelaksanaan,yaitu melakukan implementasi tindakan sesuai dengan rencana, 3) observasi yaitu melakukan observasi aktifitas siswa, 4) refleksi, yaitu melakukan analisis data dan refleksi secara kolaborasi untuk mengetahui perubahan selama pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut diindikasikan dari peningkatan hasil belajar siklus I sebesar 77 dengan ketuntasan belajar individu 78% meningkat menjadi 82,89 dengan ketuntasanbelajar individu 94% pada siklus II. Motivasi belajar siswa 77 pada siklus I dengan kategori baik menjadi 87,63 pada siklus II dengan kategori baik sekali. Terbukti bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learningmampu meningkatkan hasil belajar siswa.  Hendaknya metode pembelajaran Quantum Learning menjadi alternatif pilihan guru dalam pembelajaran IPS.The purpose of this research is to improve social studies learning outcomes through quantum learning. The subjects of this study were students of grade VI SD Negeri 2 Ngadiwarno with 18 students. 7 male students and 11 female students. This classroom action research was carried out in two cycles and each cycle of two meetings. Each cycle consists of four stages or research procedures. Classroom action research procedures include: 1) planning, namely planning the actions to be carried out, 2) implementation, namely carrying out the implementation of actions according to the plan, 3) observation, namely observing student activities, 4) reflection, namely conducting data analysis Collaborative reflection to find out changes during the implementation of the action. The results showed an increase in student learning outcomes after the application of the Quantum Learning learning method in social studies learning. This is indicated by the increase in learning outcomes in cycle I of 77 with 78% of individual learning completeness, increasing to 82.89 with 94% of individual learning completeness in cycle II. The motivation to learn of 77 students in the first cycle with a good category became 87.63 in the second cycle with a very good category. It is proven that the application of the Quantum Learning model can improve student learning outcomes. The Quantum Learning learning method should be an alternative choice for teachers in social studies learning.
Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil dan Motivasi Belajar IPS Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno Sukorejo Kendal Lestari, Evi
widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i1.27099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran quantum. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno dengan jumlah siswa sebanyak 18.  Siswa putra sebanyak 7 orang dan siswa putri sebanyak 11 orang.  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus dua pertemuan.  Setiap siklus terdiri atas empat tahapan atau prosedur penelitian.  Prosedur penelitian tindakan kelas meliputi: 1) perencanaan yaitu merencanakan tindakan yang akan dilakukan, 2) pelaksanaan,yaitu melakukan implementasi tindakan sesuai dengan rencana, 3) observasi yaitu melakukan observasi aktifitas siswa, 4) refleksi, yaitu melakukan analisis data dan refleksi secara kolaborasi untuk mengetahui perubahan selama pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut diindikasikan dari peningkatan hasil belajar siklus I sebesar 77 dengan ketuntasan belajar individu 78% meningkat menjadi 82,89 dengan ketuntasanbelajar individu 94% pada siklus II. Motivasi belajar siswa 77 pada siklus I dengan kategori baik menjadi 87,63 pada siklus II dengan kategori baik sekali. Terbukti bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learningmampu meningkatkan hasil belajar siswa.  Hendaknya metode pembelajaran Quantum Learning menjadi alternatif pilihan guru dalam pembelajaran IPS.The purpose of this research is to improve social studies learning outcomes through quantum learning. The subjects of this study were students of grade VI SD Negeri 2 Ngadiwarno with 18 students. 7 male students and 11 female students. This classroom action research was carried out in two cycles and each cycle of two meetings. Each cycle consists of four stages or research procedures. Classroom action research procedures include: 1) planning, namely planning the actions to be carried out, 2) implementation, namely carrying out the implementation of actions according to the plan, 3) observation, namely observing student activities, 4) reflection, namely conducting data analysis Collaborative reflection to find out changes during the implementation of the action. The results showed an increase in student learning outcomes after the application of the Quantum Learning learning method in social studies learning. This is indicated by the increase in learning outcomes in cycle I of 77 with 78% of individual learning completeness, increasing to 82.89 with 94% of individual learning completeness in cycle II. The motivation to learn of 77 students in the first cycle with a good category became 87.63 in the second cycle with a very good category. It is proven that the application of the Quantum Learning model can improve student learning outcomes. The Quantum Learning learning method should be an alternative choice for teachers in social studies learning.
ANALISIS KEMAMPUAN STEAM BERBASIS GENDER PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA SISWA H Hasruddin; Evi Lestari
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i3.17236

Abstract

This research aims to know the STEAM ability of students based on Archaebacteria and Eubacteria based on gender in SMAN 2 Percut Sei Tuan, to find out students' views on learning Archaebacteria and Eubacteria material with a scientific approach. The descriptive method in the study used a population of all students of class X Natural Sciences. The sample consisted of 50 male students and 50 female students by random sampling. Data collection using questionnaires and 10 essay questions. Data were analyzed using percentage techniques and differences in gender ability were performed t-test at a significance level of 5% aided by SPSS 24.0. The results showed the science ability of female students (78.67%)> male students (47.07%), th> tt, p 0.05. The ability of technology in female students (61.33%)> male students (47.00%), -th> -tt p 0.05. Engineering ability of female students (64.29%)> male students (50.00%), th> tt, p 0.05. Arts ability of female students (72.40%)> male students (65.00%), th> tt, p 0.05. Mathematical ability of female students (65.75%)> male students (56.25%), th> tt, p 0.05. There are differences in the STEAM ability of students, female students (70.60%) while male students (53.00%), -th> -tt, p 0.05. The views of female students are more positive than male students in learning Archaebacteria and Eubacteria material with a scientific approach.
KAJIAN YURIDIS PEMBUKTIAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBERCRIME) DALAM LINGKUP TRANSNASIONAL (Studi Putusan) Evi Lestari; Edi Warman; Rafiqoh Lubis
Jurnal Mahupiki Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahupiki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.825 KB)

Abstract

ABSTRAK Evi Lestari Situmorang* Kejahatan mayantara (cybercrime) merupakan kejahatan yang terjadi di dunia maya (cyberspace) yang tidak mengenal batas yurisdiksi serta penggunaan internet oleh siapa saja dan kapan saja saja di seluruh dunia. Sehingga dapat digolongkan bahwa kejahatan mayantara (cybercrime) termasuk kejahatan transnasional. Oleh karena sifatnya yang transnasional, pembuktian kejahatan mayantara (cybercrime) juga menjadi hal yang membutuhkan perhatian bagi negara Indonesia dalam rangka penegakan hukum serta menentukan yurisdiksi kejahatan transanasional ini sesuai Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas diangkatlah beberapa permasalahan yaitu: bagaimanakah  eksistensi kejahatan mayantara (cybercrime), bagaimanakah  kejahatan mayantara (cybercrime) dalam hukum pidana positif  di Indonesia, serta bagaimanakah pembuktian kejahatan mayantara (cybercrime) dalam lingkup transnasional. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif  atau penelitian yuridis normatif yaitu penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Penelitian ini menitikberatkan pemakaian bahan pustaka dan data sekunder. Data sekunder tersebut terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Pembuktian kejahatan mayantara (cybercrime) dalam lingkup transnasional yang terjadi di Indonesia menggunakan sistem pembuktian berdasarkan undang-undang secara negatif. Diakuinya alat bukti elektronik sebagai alat bukti yang sah dalam hukum acara Indonesia telah diatur pula di beberapa undang-undang. Munculnya kejahatan mayantara (cybercrime) ini disebabkan oleh faktor kesadaran hukum masyarakat yang kurang, faktor keamanan pelaku dalam melakukan kejahatan, faktor budaya hukum, dan masih kurangnya aparat penegak hukum yang memiliki kemampuan dalam hal cybercrime, serta peraturan perundang-undangan yang belum berlaku secara efektif dalam menanggulangi kejahatan tersebut. Kebijakan penanggulangan kejahatan ini dapat ditempuh dengan pendekatan penal dan non penal. [1] * Penulis, Mahasiswi Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara.
THE LITERATUR REVIEW: EMOTIONAL INTELLIGENCE AND BLOOD SUGAR IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS Susanti, Eva; Jawiyah, Jawiyah; Lestari, Evi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v14i1.271

Abstract

Kecerdasan emosional yang buruk dapat menyebabkan masalah pada penderita Diabetes Melitus meliputi kurang mampu mengelola kebutuhannya serta kurang mampu mengambil keputusan yang tepat dalam terapi yang dijalani sehingga kurang baik dalam memenejemen pengendalian glukosa dalam darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merangkum ulasan tentang kecerdasan emosional terhadap gula darah pasien diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah melakukan pencarian melalui database Google Scholar dari tahun 2016-2019 menggunakan kombinasi kata kunci kecerdasan emosional, gula darah (HbA1c), dan diabetes melitus tipe???? Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat menurunkan gula darah (HbA1c) secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan gula darah (HbA1c) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kata kunci: Kecerdasan emosional, gula darah, HbA1c, diabetes melitus tipe 2.
Implementation Of Balance Score Card As Measurement Of Employee Performance Of Muhammadiyah Mahakarya Aceh University Bungsu, Agung Pangeran; Cahyono, Dwi; Sa'adah , Nur; Mursyidah4, Mursyidah; Muzakir, Fohan; Zikrullah , Zikrullah; Sari , Mena; Maisura, Maisura; Lestari, Evi
Journal Of Humanities Community Empowerment Vol. 1 No. 3 (2023): Journal of Humanities Community Empowerment
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jhce.v1i3.1213

Abstract

The best tool for keeping an eye on an institution's performance is the Balanced Scorecard. similar to the workshop that was conducted at Muhammadiyah Mahakarya Aceh University, which was established in 2022 as a result of the union of four distinct establishments. Every organization has work that has to be done seriously: employee performance. The purpose of the balanced scorecard implementation workshop is to bring all staff members' goals together so they can support the university's ambitious performance and aspirations. This activity uses a Balanced Scorecard implementation technique, which is related to the goals, strategies, and targets specified through four (four) stages: program socialization, training, mentoring, and monitoring and evaluation. The ideas that each participant in this activity put forth to work together to further Muhammadiyah Mahakarya Aceh University inspired excitement
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF NY. R DI KLINIK UTAMA NILAM SARI TEMBILAHAN 2021 Lestari, Evi
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 5 No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v5i2.68

Abstract

Comprehensive care is a series of continuous and comprehensive activities starting from pregnancy to family planning. Based on the register book of the Nilam Sari Clinic for the last year from January to December 2020, the number of pregnant women was 331 people, maternity mothers 214 people, newborn baby 206 people, postpartum mothers 216 people, and family planning 2 196 people. Purpose Able to provide comprehensive care. Methode The midwifery management approach method with the Varney mindset as outlined in the SOAP was carried out from 12 February to 04 April 2021 at the Nilam Sari Clinic Tembilahan and Midwifery care with Mrs. R as asubject. Result The ANC care has met the standard 10 T requirements, but there are gaps in screening for TT immunization status and pregnancy tests. INC went well, but in the stage III there was a gap in the form of giving methergin, and the stage IV in the form of catheter insertion. The baby was born spontaneously, weight 2800 grams, body length was 47 cm, and 3 times neonate visits. The postpartum period went normally without any complications, 4 visits were made and the mother's family planning care chose mini-pill contraception as the method of contraception. It is expected that mothers in their next pregnancy carry out regular ANC checks to health workers during pregnancy and carry out TT immunizations. Asuhan komprehensif merupakan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari hamil s/d KB. Berdasarkan buku register Klinik Nilam Sari satu tahun terakhir Januari hingga Desember 2020, jumlah ibu hamil 331 orang, ibu bersalin 214 orang, BBL 206 orang, ibu nifas 216 orang, dan KB 2. 196 orang. Adapun tujuan Mampu memberikan asuhan komprehensif. Metode pendekatan manajemen kebidanan dengan pola fikir varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP dilaksanakan dari 12 Februari s/d 04 April 2021 di Klinik Nilam Sari Tembilahan. Asuhan kebidanan dengan subjek asuhan Ny. R. Adapun hasil penelitian Pada asuhan ANC telah memenuhi syarat standar 10 T, tetapi ada kesenjangan pada skrining status imunisasi TT dan pemeriksaan kehamilan. INC berjalan dengan baik, tetapi kala III ada kesenjangan berupa pemberian methergin, dan kala IV berupa pemasangan kateter. Bayi lahir spontan, berat badan 2800 gram, panjang badan 47 cm, dan dilakukan kunjungan neonatus sebanyak 3 kali. Masa nifas berjalan normal tanpa ada penyulit, dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dan asuhan keluarga berencana ibu memilih KB mini pil sebagai metode kontrasepsinya. Diharapkan untuk ibu pada kehamilan berikutnya melaksanakan pemeriksaan ANC secara teratur ke tenaga kesehatan selama kehamilan dan melakukan imumnisasi TT.
Role of Personal Savings in Financial Tech Impact on Family Planning in Indonesia Cahyono, Dwi; Susbiyani, Arik; Lestari, Evi; Fauziyah, Fauziyah; Qomariah, Nurul; Guntur, Yohanes Sri
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 7 No 1 (2025): March
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v7i1.494

Abstract

The study explored the impact of financial technology (FinTech) on family financial planning (FFP) among young families in Indonesia, with a focus on Personal Saving Orientation (PSO) as a moderating variable. Financial technology has significantly transformed personal financial management, enabling better access to tools for budgeting, tracking, and saving. However, its direct impact on FFP remains underexplored, especially in developing countries like Indonesia.This research aims to analyze the role of FinTech in shaping financial behaviors and examine PSO moderating influence on the relationship between FinTech adoption and FFP. The study employed a quantitative approach using Structural Equation Modeling (SEM) to analyze data collected from 217 young families. The variables examined include PSO, FinTech adoption, and FFP. The findings reveal that FinTech positively impacts PSO (estimate = 0.799, p-value = 0.000), highlighting its role in improving financial habits and saving behaviors. While the direct relationship between FinTech and FFP is not significant (p-value > 0.05), PSO effectively enhances FinTech influence on FFP, emphasizing its critical role as a moderating factor. This study underscores the importance of integrating PSO into financial strategies to optimize the benefits of FinTech, particularly for young families. These findings provide practical insights for FinTech developers to design tools that promote saving behaviors and for policymakers to encourage financial literacy and inclusion. By aligning with Sustainable Development Goals (SDGs), this research contributes to poverty reduction, economic stability, and financial well-being.
EXPLORASI PERAN ORIENTASI TABUNGAN PRIBADI DALAM PENGARUH TEKNOLOGI KEUANGAN TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA : ANALISIS TEMATIK Cahyono, Dwi; Lestari, Evi; Gusmao, Cristino
Jurnal Akuntansi Muhammadiyah (JAM) Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : University Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jam.v15i1.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran orientasi tabungan pribadi dalam pengaruh teknologi keuangan terhadap perencanaan keuangan keluarga di kalangan keluarga muda di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dengan pasangan suami-istri berusia 25-40 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi tabungan pribadi menjadi faktor utama dalam membentuk perilaku perencanaan keuangan keluarga, terutama dalam kebiasaan menabung, pengendalian pengeluaran, dan penetapan prioritas keuangan. Teknologi keuangan memfasilitasi proses ini dengan memberikan kemudahan dalam menyatukan, mengelola, dan mengatur keuangan secara efisien dan terstruktur. Interaksi antara orientasi tabungan pribadi dan penggunaan teknologi keuangan menghasilkan pola pengelolaan keuangan keluarga yang adaptif serta responsif terhadap perubahan kebutuhan dan tantangan ekonomi. Secara keseluruhan, temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara konservasi dan pemanfaatan teknologi keuangan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan keuangan keluarga di era digital.Analisis Kata Kunci tematik; keluarga muda; orientasi tabungan pribadi; perencanaan keuangan keluarga; teknologi keuan